Di suatu ruang gelap tak terbatas.
Ruang itu memang gelap, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melihat apapun di sana. Di sana, dikelilingi oleh banyak bintang-bintang kecil dengan beragam warna yang bertebaran di segala penjuru.
Di sana pula terlihat 1 makhluk yang di selimuti aura ilahi yang agung, sedang duduk bersila sambil mengambang di tengah-tengah ruang itu, dia adalah dewa tertinggi, Rimuru Tempest.
Saat ini dia juga terlihat ditemani oleh bola putih yang berada di depannya, bola itu seolah menampilkan adegan yang terlihat nyata.
Rimuru terus mengamati bola itu seolah dia sedang menonton Televisi yang menyiarkan film yang menarik.
Dan setelah beberapa waktu, diapun membuka mulutnya dan berbicara
" Hei Ciel, jadi inilah dunia yang akan kita kunjungi? "
<< benar master, itu adalah kondisi dunianya >>
Bukan orang lain yang membalas pertanyaannya, melainkan entitas superior lainnya yang menyatu dengan jiwa Rimuru, dia adalah Manas kita tercinta, Ciel.
Rimuru POV
Wow, itu benar-benar dunia Alternatif yang menarik.
Aku awalnya kurang tertarik untuk mengunjungi dunia Alternatif karena kupikir maksud dunia 'Alternatif ' itu adalah timeline yang sudah dilewati Chloe di masa lalu. Tapi aku salah, dan malah menemukan hal semenarik ini.
ASTAGAA, kenapa aku baru menyadari hal ini sekarang?
<< Itu karena master tidak pernah mendengarkan perkataan saya >>
Huh? Memangnya kapan kau bilang bahwa dunia Alternatif itu seperti ini?
<< 1000 tahun yang lalu >>
Apa? Bukankah saat itu kau hanya menyarankan ku, bukan memberitahuku pengertiannya
<< Waktu itu Saya akan memberitahukannya, tetapi anda malah langsung menyela >>
Uhh... Oke oke aku salah
Aku bisa merasakan kalau ada perempatan di wajah Ciel.
Aku tidak mau membuat Ciel-sensei marah, karena itu sama saja seperti mengorbankan banyak galaksi hanya karena ingin pergi dari kejaran nya.
<< Itu hanya imajinasi mu >>
Lupakan, ....ngomong-ngomong
Bukankah aku sekarang Dewa yang maha tahu? Tapi kenapa aku tidak bisa memprediksi kan masa depanku sendiri?
Yah, itu karena aku bosan! Maksudku, aku memang bosan dan menonaktifkan kan 'kemahatahuan' ku, karena mengetahui masa depan tanpa merasakannya itu terasa membosankan, TAPI! Tentu aku tidak seperti Veldanava-san yang dengan pintarnya membuang kemahatahuannya begitu saja, dan malah mati karena tindakannya sendiri.
Aku berbeda! Aku memang menonaktifkan nya, tapi untuk berjaga-jaga aku menyuruh Ciel untuk tetap menggunakan 'kemahatahuan' ku dan mengamati dunia dengan catatan dia tidak akan memberitahukan ku tentang masa depan kecuali di kondisi paling mendesak dan kecuali aku yang meminta, hehe.
Kesampingkan soal kehebatanku, ayo kita ke dunia Alternatif ini.
Dari yang ku lihat sekilas, Dunia ini hampir sama dengan Dunia utamaku.
Tapi, yang berbeda hanya ada padaku, di mana aku bukannya menjadi raja iblis, tetapi menjadi Pahlawan, wow.
Alih-alih menjadi monster slime, disitu aku bereinkarnasi menjadi manusia normal yang lahir di Ingrassia dan pernah beberapa kali bertemu Shizu-san,
Ahh, aku jadi teringat masa lalu
Aku sudah pernah ke masa lalu untuk menolong Shizu-san, dan disitu aku mengerti kalau ini sudah takdir, Shizu-san sudah menjalani hidup yang melelahkan dan harus istirahat, jadi aku membiarkannya tenang di sana bersama ibunya.
Baiklah Ciel, aku tidak sabar, ayo kesana!
<< Baik master | Memulai perjalanan ke Alternatif 'A' >>
Dan akupun seketika bertelportasi ke tempat lain.
Eh? Bukankah ini
......
....
...
Third person POV
Di hutan agung Jura, dikenal sebagai wilayah yang berada di bawah perlindungan langsung Naga badai Veldora.
Hutan yang ditinggali oleh beragam jenis monster, mulai dari yang memiliki tingkat ancaman tinggi sampai terendah. Di hutan ini juga tempat naga badai beristirahat (disegel), yaitu di gua yang berada di tengah-tengah hutan agung Jura.
Jauh di dalam gua tersebut terdapat sesosok entitas misterius yang mengenakan baju hitam dan disertai jubah hitam bertudung misterius.
(Sumber: pinterest)
Alih-alih memancarkan aura yang kuat, sosok ini malah tidak memancarkan Aura keberadaan sedikitpun, bahkan sampai ketingkat dimana Seorang naga sejati pun tidak bisa mendeteksinya walau dari dekat.
" Hei, bukankah ini adalah gua Veldora? "
Suara yang Memecah keheningan, berasal dari sosok berjubah hitam itu.
Saat dia membuka tudung kepalanya, terlihatlah sosok seorang gadis(?) Yang memiliki rambut terurai panjang berwarna silver kebiruan dengan mata kuning keemasan, dan tinggi badan setara dengan manusia usia 16 tahun keatas.
Rimuru POV
Setelah aku pergi dari dimensi pribadiku, aku malah ditempatkan di gua Veldora oleh Ciel.
Aku saat ini sedang menggunakan baju true dragon ku dengan tambahan jubah hitam panjang bertudung,
Apakah aku terlihat seperti wibu? Tidak!
Tubuhku juga sudah dimodifikasi untuk terlihat persis seperti saat aku masih di tahap True dragon dulu, jadi sekarang aku terlihat seperti gadis remaja berumur 16 tahun.
Wahh, nostalgia sekali dengan baju ini, dan lebih nostalgia lagi dengan gua ini.
Gua tempat ku pertamakali terbangun saat reinkarnasi menjadi slime. Aku masih ingat sekali, dulunya aku adalah slime yang sangat lemah, melihat pun tidak bisa, aku cuma bisa merasakan energi sihir di sekitarku untuk berjalan-jalan disekitar gua dan hingga akhirnya aku bertemu Veldora dan menjadi sahabat nya.
Ngomong-ngomong soal veldora. Ciel, apakah Veldora masih disegel? aku masih merasakan auranya di gua ini
<< Iya, itu benar, Individu Veldora masih tersegel, karena pada dasarnya dia belum waktunya bertemu 'Rimuru' di dunia ini >>
Ahh.. benar, aku di dunia ini kan lahir di Ingrassia, lagipula 'aku' di dunia ini juga manusia.
Tapi aku penasaran, bisakah kita bertemu dengan Veldora dan sedikit berbincang dengannya?
Apakah itu akan menimbulkan kekacauan di dunia ini?
<< Anda bisa sesuka hati ikut campur dalam Dunia ini master, karena pada dasarnya dunia ini adalah milikmu dan semua takdir disini dibawah otoritas mu, tidak masalah kau mengotak-atik nya. jika anda ingin, saya bisa mengaturnya seperti yang anda inginkan >>
Aku mengerti, Ciel-sensei lah yang terbaik!
<< Pujian master memanglah yang terbaik >>
Oke, kuy ke Veldora.
....
...
..
Third person POV
Naga badai Veldora adalah makhluk yang disebut 'bencana berjalan' yang juga sekaligus saudara dari 3 true dragon lainnya.
300 tahun yang lalu Naga badai melakukan kekacauan di suatu negara, dan akhirnya ia disegel oleh pahlawan tanpa nama dan ditempatkan di penjara tak terbatas yang ada di dalam gua hutan agung jura.
Saat ini di tempat penyegelan Naga badai,
" Haa... "
Itu adalah suara yang berasal dari makhluk yang memiliki tampang seperti monster bertubuh besar berwana biru gelap dengan campuran abu, memiliki 2 tangan, 2 kaki dan sepasang sayap yang ada di punggungnya, dia adalah Veldora.
Karena merasa kesepian, Saat ini dia sedang mengorek-ngorek tanah seperti biasa, berharap ada sesuatu yang menarik datang padanya.
Dan saat itu, terdengarlah suara langkah kaki seseorang, seolah dia sedang menuju tempat naga badai berada.
Mendengar suara itu, Veldora langsung menoleh kebelakang.
Terlihatlah sesosok orang misterius berjubah hitam, wajahnya tidak terlihat karena tertutup tudung.
Yang memulai percakapan duluan adalah sosok misterius itu,
" Hei naga yang di sana! Apa yang kau lakukan? ". Ucap sosok itu sambil mengangkat tangannya untuk menarik perhatian veldora.
" Manusia?, Apa urusanmu di sini "
Walaupun tertutup oleh tudung hitam, tapi sosok itu tersenyum seolah dia sangat merasa sangat senang dengan situasi ini.
Veldora POV
Huhuhu... *Menangis*
Apakah aku menangis?
Tidak! Aku ini naga badai Veldora!, True dragon terkuat dari 2 true dragon yang ada! (Veldanava tidak termasuk)
AKU HANYA AKTING KUAHAHAHAH!
Aku saat ini sedang mengorek-ngorek tanah, bahkan tanah ini sudah terasa sangat lembut karena ku korek terus, jangan salah sangka! Aku mengorek tanah ini bukan karena aku BOSAN!
Hari ini seperti biasa, tidak ada hal yang menarik terjadi, karena keberadaan ku, para monster secara alami tidak ada yang berani ke sini, untuk lewat pun tidak berani.
Aku tidak menggigit kok, aku hanya ingin bertemu seseorang setidaknya sekali
Yah, lagipula sebentar lagi aku akan mati. Setidaknya aku tidak di dalam penjara ini lagi, dan aku berharap tidak bertemu kakak!
Aku mendengar suara langkah kaki, apakah itu adalah makhluk kuat?, Raja iblis?, pahlawan?, Apapun itu, yang penting aku tidak sendiri di sini!
Aku menoleh ke belakang dan
" Hei naga yang di sana! Apa yang kau lakukan? "
Manusia? Dia terlihat seperti seorang remaja berjubah hitam, dia terlihat mencurigakan. Baiklah, aku akan menanyakan tujuannya terlebih dahulu
" Manusia? Apa urusanmu di sini "
Kuahahaha aku sangat keren bukan? Dia pasti ketakutan dengan aura true dragon ku,
Hahaha manusia, tunduk lah kepada kekuatan naga badai yang agung !
Tapi tunggu, kenapa aku tidak bisa merasakan apapun dari orang ini, hawa keberadaannya pun tak bisa kurasakan.
Walaupun dia manusia, mustahil baginya untuk tidak menunjukkan aura apapun sama sekali, pasti ada sedikit saja yang terpancar.
Sebenarnya aku meragukan kalau dia manusia, dia lebih mirip monster daripada manusia. Walau tak terlihat jelas, instingku berkata kalau dia adalah 'Monster' diantara para monster, tapi aku tidak bisa menunjukkan kelemahan ku!
Aku, naga badai Veldora tidak akan takut pada makhluk manapun! (kecuali kakak)
" Hahahaha... masih sama seperti yang dulu ". Katanya sambil tertawa terbahak-bahak.
Walaupun dia tertawa terbahak-bahak seperti itu, tudungnya tidak lepas samasekali, aku penasaran sekali dengan wajahnya!
Tapi kenapa dia tertawa?
'Sama seperti dulu'? Apakah dia mengenalku? Aku tidak ingat pernah bertemu dengan orang bertudung hitam!
" Hmm? Kenapa kau tertawa? "
" Haha.. tidak ada, aku hanya merasa nostalgia dengan situasi ini "
" Nostalgia? "
Tentu saja aku menanyakannya! Dia mengenakan pakaian yang mencurigakan, dan dengan gampangnya tertawa di depanku lalu berkata 'merasa nostalgia'?, dia sangat aneh!
" Ya, nostalgia, aku punya seorang teman, dia naga seperti mu dan kalian sangat mirip "
" Mirip? Apanya dari kami yang mirip? "
Jika itu dari segi penampilan, mungkin saja yang dimaksud adalah kak Veldanava dan itu akan menjelaskan semuanya, tapi kak velda kan sudah tiada ribuan tahun yang lalu! Jadi siapa dia?!
" Semuanya "
Walau aku tidak bisa melihat wajahnya, sekilas aku bisa melihat ekspresi mulutnya yang terlihat tersenyum.
Tapi tunggu! 'Semuanya'? Siapa yang dia maksud ini?
Melihat 'diam' ku, diapun kembali membuka mulut dan berbicara,
" Oh, astaga, betapa tidak sopannya aku. Aku adalah salah satu penyihir di masa lampau yang berhasil hidup sampai masa sekarang "
Masa lampau? Kalau begitu apakah dia adalah High human? Itu menjelaskan kekuatannya, tapi sekuat apa dia? sampai bisa menyembunyikan keberadaan nya dihadapan ku, sang True dragon Veldora!
Baiklah aku akan gali lebih jauh, pertama-tama tanyakan namanya,
" Hou, Penyihir masa lampau? Siapa namamu? "
Sekali lagi, aku melihatnya tersenyum. Dia sekali lagi membuka mulutnya,
" Perkenalkan, Nama ku adalah 'Alvarus', kau bisa memanggilku 'Varus' "
.....
...
..
Rimuru POV
Saat ini aku di hadapan Veldora dari Dunia alternatif 'A', aku menamainya dengan abjad agar lebih mudah.
Dan saat ini aku melihat dia sedang terdiam karena perkataan ku,
Apakah itu salah? Tidak! Itu tidak salah! Karena pada dasarnya itu adalah dirimu di duniaku!
Yah, walaupun begitu aku tidak bisa mengatakannya, jadi bagaimana kalau kita hentikan saja kesunyian ini?
Hmmm... karena aku di dunia ini adalah seorang pahlawan, akan berbahaya jika dia malah diduga bersekutu dengan naga 'iblis' Veldora
Jadi bagaimana kalau kita gunakan identitas yang lain, bagaimana dengan penyihir?
<< Itu bisa digunakan, tapi anda juga harus menjawab kebingungan Veldora saat ini >>
Dia bingung? Apakah itu karena diriku?
<< Ya, saat ini dia sangat mencurigai anda, karena anda tidak memancarkan aura keberadaan sedikitpun >>
Tapi kenapa dia bisa menyimpulkan kalau aku adalah orang kuat?
Bukankah dia bisa memberikanku kesan seperti ' manusia yang bodoh berani menginjakkan kaki di gua ku '
Alih-alih menduga ku orang spesial.
<< Jika anda adalah Veldora, anda tidak bisa mengatakan itu kepada orang yang baru saja tiba ditempat tinggal mu dengan aura yang mustahil untuk dideteksi dan malah menyapamu dengan santai ditambah auramu yang seorang true dragon ditepis olehnya begitu saja >>
Okey okey aku salah, maafkan aku, huhu..
Okey, menjawab kebingungan nya huh, apa saranmu Ciel-sensei?
<< Saya sarankan anda untuk menyebut diri anda 'Penyihir masa lampau' , dengan begitu Veldora akan menyimpulkan anda adalah High human mengingat penampilan anda seperti manusia >>
Wah itu saran yang sangat membantu, terimakasih Ciel!
<< Sudah menjadi tugas saya master>>
Baiklah!
" Oh, astaga, betapa tidak sopannya aku. Aku adalah salah satu penyihir di masa lampau yang berhasil hidup sampai masa sekarang "
" Hou, Penyihir masa lampau? Siapa namamu? "
Nama?
' Oh tentu saja Rimuru Tempest '
Tidak mungkin lah aku jawab begitu!
Aku sudah mengunjungi dunia lain beberapa kali, dan aku sudah memiliki banyak nama samaran yang berbeda-beda, tapi bagaimana kalau 'Khusus' untuk penjelajahan dunia Alternatif ini aku gunakan saja nama yang berbeda dari yang lain kan?
Coba kita lihat, aku harus membuat nama yang jauh dengan nama 'Rimuru' agar tidak mudah di curigai oleh orang lain, terutama si SETAN Guy itu-_-
Bagaimana kalau kita menggunakan sedikit bahasa 'bumi' asalku,
Coba kita lihat,
Salah satu skill ku di masa lalu adalah ' kerakusan ' dan Rakus dalam bahasa latin adalah 'avarus',
Jadi bagaimana kalau kita ganti dengan...... Al?... Yeah!
Dan jadilah ' Alvarus ' !
Ini adalah nama yang bagus, dan jauh dari kata 'Rimuru', dan karena aku tidak tahu nama belakang 'Rimuru' di dunia ini, jadi aku tidak memberi nama 'Tempest' pada namaku.
Baiklah,
" Perkenalkan, Nama ku adalah 'Alvarus', kau bisa memanggilku 'Varus', yah setidaknya beginilah orang-orang memanggilku "
Nama panggilan itu penting okey?!
" Alvarus ya? Baiklah aku akan memperkenalkan diri ku juga "
" Aku adalah naga badai Veldora, salah satu dari 4 true dragon di dunia "
Wow, dia tidak seheboh Veldora di dunia ku,
Yah kemungkinan dia sedang bersikap tenang agar terlihat keren, dan ini juga perkenalan yang sama saat aku pertamakali bertemu Veldora,
Ahh... Betapa nostalgia nya...
....
...
..
.
.
.
Tak terasa , 1 Minggu telah berlalu....
Woah, aku asyik mengobrol dengan Veldora sampai tak terasa waktu telah berlalu Seminggu lamanya,
Kami awalnya berbincang tentang dunia ini, sekaligus mendengarkan kisah Veldora yang 'mengenaskan', sampai pada akhirnya saat ini dia menanyakan Ku sesuatu yang sudah kutunggu-tunggu, bisa kau tebak?
" Hei, Varus, aku telah menceritakan kisah legendaris ku, sekarang kamu yang harus menceritakan kisahmu, Kamu bilang kamu penyihir di masa lalu kan? "
Ya! Dia menanyakan tentang diriku,
Jadi, karena aku dalam dugaannya adalah High human, jadi bagaimana kalau kita katakan saja aku dari tahun dimana kerajaan Super Demon masih berdiri,
" Ah.. kisahku ya? Aku hanya seorang penyihir pengembara yang bisa hidup sampai abad ini "
" Abad ini? Dan kau manusia di zaman awal penciptaan? Apakah kau seorang High human? "
Akhirnya Dia menanyakan hal ini,
Sebenarnya, seperti orang dengan watak Tsundere lainnya, sangat sulit untuk menunjukkan kelemahannya secara alami, bahkan seperti yang terlihat, aku perlu menghabiskan 7 hari penuh untuk melakukannya,
Dan dia perlahan-lahan mulai membuka diri, yah ini adalah hal yang normal,
" Ya, aku adalah seorang 'High human', atau mungkin seperti itulah mereka menyebut nya "
" Apakah kau seorang penyihir yang bekerja di suatu kerajaan? Kulihat kau sangat pandai menggunakan sihir "
" Ahaha.. segitu terlihatnya kah? Tapi tidak. Fakta bahwa aku seorang penyihir itu adalah benar, tapi aku hanya penyihir pengembara biasa, aku tidak bekerja di bawah negara manapun. Dan dulunya sebelum aku menjadi penyihir, ada seorang guru yang mengajariku, hingga aku bisa menguasai sihir seperti ini "
Tentu saja itu bohong! Maaf Veldora, tapi ini demi kebaikan game-- maksudku *ekhem* 'dunia ini'.
" Hou, Benarkah? Apakah gurumu itu adalah seorang penyihir legendaris dari suatu kerajaan? Sihir yang kau gunakan sangatlah unik "
Sihir? Ah benar, aku sudah beberapa kali menunjukkan beberapa sihirku kepadanya,
" Untuk itu sih aku kurang tahu, karena dia sendiri tidak pernah memberitahu ku, dan dia menghilang begitu saja ribuan tahun yang lalu "
" Begitu ya, sayang sekali "
......
....
..
.
.
.
Sekali lagi, 2 hari telah berlalu,
Dan topik pembicaraan ku dengan Veldora dihabiskan untuk membahas soal orang dunia lain dan sedikit dicampur dengan 'kisah' hidupku.
Sudah terlalu lama, waktunya aku pergi
Itu benar, sudah banyak waktu yang ku habiskan dengan Veldora untuk hanya berbincang-bincang saja, dan sesekali aku berpura-pura tidur dan makan agar terlihat 'manusiawi' di depan Veldora.
Saat aku hendak akan pergi dari tempatku, disitu Veldora langsung berteriak untuk menarik perhatian ku,
" Hei tunggu Varus!! Kau mau kemana? ". Kata Veldora dengan samar-samar ekspresi panik diwajahnya.
Hei? Apakah dia tau aku akan pergi? Aku bahkan tidak mengatakan apapun!, apakah ini yang disebut sebagai Dragon senses ?
Baiklah, kita tidak boleh memanjakannya!
" Hmm? Aku hanya berjalan keluar "
" Berjalan keluar? Maksudmu keluar gua? "
" Ya "
" Apa?! Kau ingin meninggalkan aku, Sahabatmu, di tempat gelap ini sendirian?! "
Wah seperti yang kau lihat, dia sudah menjadi lebih mirip dengan Veldora di dunia ku, dan 'sahabat?'
Yah kita memang sahabat di dunia lain, tapi! Kalau kau menyebut orang lain yang baru beberapa hari bertemu dan berbincang dengan mu, dengan sebutan 'sahabat',
ITU SANGAT SEMBRONO TAHU! Bahkan kau belum melihat wajahnya!
Ya sudahlah, Veldora itu sudah bodoh dari sananya, aku tidak bisa protes, lagipula itulah yang membuatku bisa bersahabat dengannya.
" Tentu saja, aku tidak mau menua dan mati begitu saja di gua ini ". Aku berkata dengan senyum di wajahku
<< Kau kejam master >>
Aku tahu , aku tahu,
Walaupun aku berkata yang sebenarnya, tapi ini juga demi Veldora, masa iya aku membiarkan versi yang lain dari sahabat pertamaku mati karena bosan, aku akan mencarikan solusi untuknya!
Dan itu sebabnya aku akan memancing 'dia' untuk kesini,
" Kau jahat sekali, Varus!! " *Ingin menangis*
Woah, dia mau nangis, sepertinya dia punya trauma dengan kata 'bosan' , tapi aku harus hentikan ini, ini semakin aneh,
" Kau menangis? "
" Apa! Aku menangis!, Aku, naga badai Veldora menangis?! Kau salah lihat Varus!! ". Dia berkata sambil mengusap matanya,
APANYA YANG NDAK NANGIS WOI!
Sudahlah, aku juga sudah sering melihat tingkah tsundere nya.
" Tetaplah di sini Varus, apakah kau bosan berada di sekitarku? "
" Tentu saja tidak, aku keluar karena ingin menolong mu "
" Menolong ku? Apakah kau ingin mengancurkan penjara ini? "
" Iya, tapi aku harus mencari tahu lebih lanjut tentang penjara ini, jadi aku harus keluar "
<< Anda berbohong master >>
Tidak Ciel, Ini namanya setengah jujur, Karena aku jujur soal akan mau membebaskannya. Tapi, tentu saja akan membosankan kalau itu terjadi begitu saja.
Setidaknya aku harus bertemu dengan diriku di dunia ini dulu!
" Kuahahaha! Seperti yang diharapkan dari sahabatku, kau memang sangat luar biasa! Tapi, kau berjanji akan kembali kan? " Dia tertawa sombong lalu mengeluarkan wajah penuh harapan kepadaku.
Huh, Bahkan saat sedih pun, dia masih memiliki cara untuk sombong, dasar pak tua.
" Tentu saja aku berjanji, jadi terus jaga 'keberadaan' mu Veldora, aku tidak mau kau mati dan menghilang sebelum aku kembali lagi ke sini "
" Kuahaha! Tentu saja! Aku tidak akan mati semudah itu! "
" Bagus, kalau begitu sampai jumpa! ". Aku berjalan keluar sambil melambaikan tangan ke Veldora.
" Kupegang janji mu!, Akan terus ku tunggu kau, sahabat! "
Dengan begitu aku semakin jauh dari Veldora,
Saat aku cukup jauh dari Veldora, aku memutuskan untuk pergi sebentar ke tempat-tempat yang banyak terdapat tanama hipokute dan beberapa kristal sihir untuk kuambil.
Akan sangat lama jika harus jalan kaki, jadi aku langsung bertelportasi ke hutan besar Jura.
Woah.. ini adalah penampilan hutan besar jura sebelum kurombak menjadi negara para monster, betapa rimbunnya pohon-pohon dan tanaman di hutan ini, sekali lagi aku merasa nostalgia.
Jadi, tunggu apa lagi, ayo kita mulai petualangannya!
.
.
.
.
.
=====================================
Rilis: 16/12/22
Hai semuanya..
saya penulis cerita ini
cerita ini hanya hasil karangan saya yg saya dapatkan setelah membaca Tensura.
Dan kalau ada yg ingin dikoreksi untuk tulisan saya bisa kalian kasih tau di kolom komen.
[⚠️Note: ini adalah cerita hasil karangan saya, tensura tetap milik fuse- sense.
Dan jika ada gambar yg saya tambahkan di cerita ini, itu adalah gambar yg saya dapatkan dari internet jadi, jika itu berkaitan dengan sebuah karakter fiksi lain mohon maafkan saya, karena saya hanya mencari gambar yg paling sesuai untuk menggambarkan sesuatu yang ada di khayalan saya.⚠️]
Terimakasih sudah membaca...