❝ you like that
boy right? ❞ ✧
━ ━ ━
꒰ 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 ꒱
ⁱᵗᵒˢʰⁱ ʳⁱⁿ
Seorang gadis sedang berjalan di taman belakang sekolah, sebelum iris manik nya menemukan seseorang yang tak asing di penglihatannya.
Seorang gadis bersurai coklat, dia Azuko Neru. [Name] melihatnya dia sedang bersama salah satu senior populer di sekolah.
Sedang apa dia, pikir [Name]. Dengan segera dia bersembunyi di balik pohon yang mengering tak berdaun.
"Ano Neru-chan suki desu tsukiatte kudasai!"
[Name] terkejut setelah mendengarnya, woy yang benar saja Neru disukai oleh senior tampan, tidak bisa dipercaya.
Dilihatnya Neru, sepertinya dia kebingungan. [Name] yang menguping mereka dari sana hanya gemas melihatnya yang sedari tadi Neru tak mengucapkan kalimat sepeserpun.
Akhirnya setelah beberapa menit, Neru membuka mulutnya, lalu berucap. "Maaf Hashimoto-san, aku sedang menyukai orang lain"
"Karena itu maaf"
[Name] menganga setelah mendengar perkataan Neru menolaknya. Yang benar saja Neru menolak senior populer tampan itu, bisa-bisanya. Jika [Name] adalah Neru mungkin dia akan menerimanya dan memeluk senior itu dengan erat.
Senior itu hanya tersenyum pada Neru dan pada akhirnya dia pun pergi meninggalkannya.
Setelah dirasa pemuda itu pergi, [Name] segera keluar dari persembunyiannya dan menghampiri Neru.
"Neru-chan!"
Orang yang dipanggilnya hanya terkejut, dan terlihat sangat gugup dikala dia takut [Name] mendengarkan pembicaraannya.
"[Name]-san?"
"Maaf, barusan aku mendengar pembicaraanmu"
"Aku dengar Neru-chan sedang menyukai seseorang?"
Neru membulatkan matanya terkejut setelah salah satu temannya ini mengetahui rahasia terbesarnya. Tapi apa boleh buat jika semuanya sudah terbongkar, dia bahkan tidak bisa berbohong sama sekali. Neru mengangguk pelan dengan ragu.
"Um"
"Kenapa kamu tidak mengungkapkan perasaanmu saja kepada orang yang kamu sukai itu?"
Seketika keringat dingin mulai membasahi dahi Neru karena perkataan yang terlontar dariku barusan.
"A-aku tidak bisa [Name]-san"
"Orang itu juga menyukai orang lain"
Seketika [Name] langsung terdiam, ternyata Neru menyembunyikan sesuatu hal yang sebelumnya [Name] tak ketahui. Pantas saja disaat sedang berkumpul dengan Momo dia selalu tidak pernah ikut mengobrol.
"Permisi" ucap Neru yang kemudian melangkahkan kakinya.
"Neru- chan!" [Name] mencekal tangannya yang hendak pergi.
"Aku akan membantumu!"
Neru melepaskan genggaman tangan [Name], kemudian ia menundukkan wajahnya.
"Tidak perlu repot-repot [Name]-san, lagipula aku ini pengecut, bahkan aku tak berani mengungkapkan perasaanku padanya dan aku selalu mengungkapkannya melalui surat"
[Name] membulatkan mata nya sempurna, tunggu apa 'surat' seketika [Name] mulai mengingat akan surat yang selalu ada di loker Rin setiap harinya.
Lagipula sedari dulu [Name] memang selalu curiga kepada Neru. Setiap hari dia selalu datang paling awal di kelas, dan tiap pulang sekolah ia masih berada di dalam kelas sambil mencatat sesuatu yang tidak boleh dilihat siapapun.
[Name] melirik lekat Neru diam-diam, terlihat kakinya yang menghentakkan permukaan tanah beberapa kali. Bisa terlihat dari gestur tubuhnya yang membuat nya tambah curiga padanya.
"Jika boleh ku tau nama orang itu, maksudku orang yang kamu sukai itu siapa?"
Spontan [Name] pun bertanya padanya membuat Neru menonggakkan wajahnya kemudian menatap [Name] dengan tajam, membuat [Name] membalas tatapan tajamnya. Pada akhirnya Neru menyerah dan kembali menundukkan wajahnya.
"Maaf [Name]-san, aku tidak bisa memberitahukannya kepadamu"
Seketika [Name] pun merasa bersalah menayakan hal itu padanya, mungkin [Name] sudah negatif thinking berlebihan padanya.
"Maaf jika aku blak-blakan dan menayakan hal yang sedikit privasi"
"Tidak apa-apa" ucap Neru menggeleng pelan.
"Nee Neru-chan menyukai Itoshi Rin kan?"
· · · ⁀➷