bu ira kayak biasanya seneng banget bikin proyek kelompok. waktu itu, beliau punya rencana buat ngadain praktik lagi di lab kimia tentang sel volta. bu ira ngejelasin dulu materinya, trus bikin list apa aja yang harus dibawa buat praktik.
oh ya, praktikum dibagi jadi dua hari karena kami harus bikin dulu sesuatu yang namanya "jembatan garam".
"kal,"
apa lagi nih, pikir aku kalo naren tiba-tiba manggil gitu.
"apa?" aku bales seadanya.
"gue rabu ini mau ke bekasi," lanjutnya sambil mangku kepala pake sebelah tangannya, keliatan bangga.
"hah? mau ngapain gitu?" aku bingung.
"gue mau tanding basket 3 hari. jadi rabu, kamis, sama jumat gue gak bakal masuk,"
aku mikir sebentar, "berarti pas praktikum ini gak ikutan dong?"
"gue gak ikut yang pertama, tapi yang kedua mah pasti ikut, kal."
aku ngangguk-ngangguk, "keren, keren."
setelah itu, naren malah jail ngulangin apa yang aku bilang, "keren, kan?"
"iyaaa." bales aku, ketawa sama tingkahnya.
ini kesekian kalinya dia ngasih tau aku tentang "agenda"-nya. aku inget, dia bahkan ngasih tau aku waktu dia mau pergi pasang behel. sebelumnya, dia ngeluh kalo giginya sakit dan dia mau keluar pergi ke dokter gigi. jadi, kalo guru lagi ngabsen di depan kelas, aku bakal jadi orang yang ngasih tau guru itu dia lagi pergi kemana, dia lagi izin mau ngapain.
di hari-h praktikum pertama, aku kaget karena hanif sama edre bawa semua bahan yang kami butuhin. setelah aku ngambil izin sakit di hari setelah bu ira ngejelasin materi sel volta, seingetku aku gak pernah kasih instruksi apa-apa buat bagi tugas bawa bahan di grup kelompok kami.
"dre, ini siapa yang bagi-bagi tugas harus bawa ini bawa itu?" aku nanya ke edre karena penasaran.
"si naren,"
"oh ya? kapan?"
"hari selasa, pas kamu gak masuk."
ohh, ternyata ada yang ngambil alih tugas aku, ya.