Selamat Membaca
Setelah kemunculan 4 sosok itu seluruh dunia merasakan aura itu seketika Diablo yang sedang berusaha untuk meperbaiki jiwa Ciel yang sudah hancur dan walaupun itu mustahil di lakukan tetapi dia tetap melakukannya dan saat 4 aura itu tiba tiba muncul dan semakin kuat dan disini Diablo mulai tidak fokus karena aura ini selalu mengacaukan konsentrasinya dan dia akhirnya kesal dan tanpa pikir panjang Diablo langsung menuju ke sana dan sebelum dia kesana dia meyimpan pecahan jiwa Ciel di dimensi iblis yang berisi energy primodial dan Diablo tidak bisa membuka dimensi ataupun gerbang menuju alam surga, malaikat bahkan dewa dan yang bisa dia akses hanyalah dimensi iblis saja. Setelah Diablo sampai di tempat Azguard dan seketika Diablo kaget bahwa mereka berempat adalah para dewa tertinggi dan menurutnya mereka berempat 10x lebih kuat dari dirinya dan seketika itu ada sebuah kilatan yang menuju kearah para dewa itu dan beberapa saat mereka melihat dan itu adalah Khibou yang menyerang musuh musuhnya tanpa takut akan kematian tetapi serangannya sangat mudah di tangkis oleh dewa penghianat itu dan sosok laki laki dengan singgasana yang tiba tiba muncul dan ternyata dia adalah salah satu Sang Pencipta yang menyamar menjadi dewa dan di sini dia mengendalikan 4 dewa tertinggi dengan kemahakuasaanya
Name:
Ras: -
Age: 60 jt tahun
Asal: Hyperverse 10, Universe 2,929
EP: Unlimited
Titel: The Supreme God of the God of Lightning, God of Hyperverse
Tier: 1-A
Ability:
Manipulation of the laws of the Universe (Tipe 10), Manipulation of all laws of the Multiverse (Tipe 10), Manipulation of the laws of Hyperveser (Tipe 9), Manipulation of all time (Tipe 9), Manipulation of all dimensions (Tipe 9), Manipulation of all magic (Tipe 9)
Resistence:
Resistance to all destruction of the Universe, Resistance to all destruction of the Multiverse, Resistance to all physical attacks, Resistance to all attacks of magic, Resistance to all attacks of soul
Seketika itu Azguard dan Diablo juga melawan dewa itu dengan kekuatan sesungguhnya
Azguard: Serius Mode "Perfect Form Demon God Mode" "The Perfect Embodiment of Yama" dan Munculah senjata kebangganku dan mengamuklah sesukamu "Soul Conversion Sword"
Yama raja kematian di agama hindu yama adalah putra surya (dewa matahari) dan saranya (putri wiswakarma). Dia memiliki kakak bernama waiwaswata Manu, dan saudara kembar perempuan bernama yamuna. Selain itu, ia memiliki ibu tiri bernama Radnyi, Praba, dan Caya. Karena Caya lebih memperhatikan anak kandungnya sendiri daripada anak tirinya, Yama menendang kakinya. Hal itu membuatnya dikutuk bahwa kakinya akan digerogoti oleh cacing. Cacing-cacing tersebut juga akan menyebabkan kakinya bernanah dan berdarah.
Untuk mengurangi kutukan tersebut, Surya memberikan seekor burung kepada Yama untuk memakan cacing-cacing tersebut. Kemudian Yama memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat suci yang bernama Gokarna. Disana ia memuja Siwa dengan cara bertapa selama ribuan tahun. Siwa berkenan dengan tapa yang dilakukan Yama, lalu ia diangkat sebagai dewa kematian. Ia diberi hak untuk menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang melakukan dosa, dan memberikan berkah kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.
Name: Yama
Ras: Human dan Dewa
Age: 900 ribu tahun
EP: 9,954,965,975,986 Trillion
Titel: God of Death
Tier: 2-B
Resistence:
Physical Attack Resistance, Soul Attack Resistance, Dark Magic Attack Resistance, Elemental Attack Resistance, Instant Dead Attack Resistance, Holy Magic Attack Resistance
Ability:
Time Manipulation (Tipe 3), Mind Manipulation (Tipe 4), Gravity Manipulation (Tipe 3), Elemental Manipulation (Tipe 3), 2 Dimensional Manipulation (Tipe 3), Fate Manipulation (Tipe 4), Magic Manipulation (Tipe 4), Soul Manipulation (Tipe 6)
"Soul Conversion Sword"
"Sword of Redemption"
"Tyrite Sword"
"Dark Chaos Sword"
"Sword of Destruction Primodial
"Death Poison Aura Sword"
"Time God Sword"
Khibou: Serius Mode "The Perfect Embodiment of Mahadeva "Shiva"
Shiva / Siwa adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Siwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya
Mahadewa secara harfiah berarti "Yang Tertinggi dari semua dewa" yaitu Dewa para Dewa. Dia adalah Dewa tertinggi dalam sekte Shaivisme Hindu.
Dia adalah pasangan Shakti. Dia juga diwakili oleh Mahakala dan Bhairava. Shiva sering digambarkan sedang memegang damaruka, sebuah drum berbentuk jam pasir, bersama dengan trishula, tongkat bermata tiga
Eksistensi yang merepresentasikan ketidakterbatasan itu sendiri. Dia adalah dewa maskulin tertinggi di alam semesta ini dan merupakan penguasa tiga dunia (Vishwanath) dan tidak ada duanya dalam kekuasaan.
Sarvaripati Shiva adalah salah satu perwujudan paling menakutkan dari Tuhan Yang Maha Esa. Ditugaskan untuk menghancurkan semua alam semesta pada akhir zaman, Shiva adalah salah satu pejuang paling menakutkan dan tak terkalahkan
Tandava adalah tarian perusak, yang dia lakukan di atas tubuh iblis. Shiva menggunakan kekuatannya untuk membunuh Asura Tripura, menghancurkan tiga kota Tripura yang terbang. Dalam pertempuran, Shiva dan amshasnya (roh) menyebarkan senjata hebat yang dikendalikan olehnya. Beberapa di antaranya adalah:
Panah Siwa: Itu bisa menghancurkan ciptaan. Kembali ke tempat anak panah setelah digunakan.
Chandrahas: Pedang Rahwana yang diberikan oleh Siwa sebagai anugerah.
Ekasha Gada: Tongkat Siwa. Pukulan dari senjata itu setara dengan dipukul oleh sejuta gajah.
Girish: Pedang khusus Siwa dengan karakteristik unik.
Jayantha Vel: Tombak yang berisi kekuatan mata ketiga Siwa.
Khaṭvāṅga: Dalam Hinduisme, dewa Siwa Rudra membawa khatvāṅga sebagai senjata tongkat dan dengan demikian disebut sebagai khatvāṅgīs.
Cakra Maheshwara: Cakra Siwa.
Parashu: Kapak Siwa diberikan kepada Parashurama (Avatar ke-6 Wisnu).
Pashupatastra: Senjata pribadi Siwa yang tak tertahankan dan paling merusak, yang , atau busur. Ini adalah senjata paling dahsyat di alam semesta. Sage-King Vishwamitra dan Arjuna hanyalah orang lain yang memiliki senjata ini.
Pinaka: Busur surgawi Siwa. (Busur Siwa): Busur yang diberikan oleh Siwa kepada Janaka dan dipatahkan oleh Rama selama swayamvara Sita
Vijaya Dhanush: Vijaya (busur): Busur yang diberikan oleh Siwa kepada Parasurama untuk membunuh Kshatriya
Shiva Kaakam: Senjata Shiva yang tak terkalahkan.
Shiva Parham: Sebuah jerat panjang (Siwa) yang bahkan para Dewa tidak bisa lepas darinya.
Shiva Vajra: Vajra yang sekuat Vajra Indra
Teen Baan: Shiva memberi Barbarika tiga panah sempurna (Teen Baan). Satu panah sudah cukup untuk menghancurkan semua lawan dalam perang apapun, dan kemudian akan kembali ke tempat panah Barbarika.
Trishula (Trisula): Trisula Siwa.
Name: Shiva
Ras:-
Age:-
EP: Unlimited
Titel: Maheshwara, "Yang Maha Agung", Mahadeva, Dewa Agung, Shambhu, Hara, Pinakadharik (pinakapani - India Selatan), "pembawa Pinaka" dan Mrityunjaya, "penakluk maut"
Tier: 1-B
Ability: Disembunyikan
Resistence: Disembunyikan
Setelah itu pertempuran antara para dewa dimulai lalu Khibou yang menggunakan Wujud Shivanya langsung menembakan panah penghancurnya dan Dewa Lucifer membuat sebuah dimensi dan panah itupun masuk dan seketika dimensi itu terbuka lagi di belakang Khibou (Shiva) tetapi busur itu berhenti dengan cepat Azguard (Yama) langsung mengayunkan pedangnya penghukum dan diikuti oleh Khibou (Shiva) tetapi ditahan oleh seseorang lalu senjata mereka berdua di hancurkan dengan mudah oleh sosok itu hanya dengan dua jari saja lalu sosok itu berkata
???: Khibou-san kenapa kau menggunakan wujud ini? Sudah aku bilang jangan pernah menggunakan wujud ini walaupun kau terdesak jadi kenapa kau melanggarnya
Lalu salah satu dewa itu menyerang sosok itu dan seketika 5 dewa itu berada di tempat yang hanya ada warna putih cerah
???: Ini adalah dunia dan dimensiku dan kalian tidak aku ijinkan untuk menggunakan kekuatab kalian maka dari itu aku akan menghapsu seluruh kekuatan kalian "God of Elimination Universe and Multiverse Tsathoggua"
Dan seketika hanya 3 dewa saja yang kekuatannya lenyap dan sisanya 2 lagi tidak hilang dengan kata lain mereke lebih kuat dari pada aku
???: Hmm... Begitu ya baiklah bagaimana kalau ini "
Lalu 2 dewa itu menyerang sosok itu dan sosok itu menghindari semua serangan dari 2 dewa itu lalu dengan cepat sosok itu langsung menebasnya menggunakan pedang Nigenron dan sosok itu berhasil menahan serangan itu lalu sosok menguatkan tekadnya lalu
???: Lahaplah seluruhnya yang ada di sini tanpa sisa sedikitpun wahai Dewa Kerakusan "God of Gluttony Beelzebuth"
(Disini sosok itu tidak tau bahwa diantara mereka ada Sang Pencipta 1 Hyperverse)
Seketika sosok itu berhasil mengalahkan mereka semua hanya dengan 1 kali serang tetapi dia harus kehilangan 1 skillnya dan sosok itu tidak mempermasalahkannya sama sekali lalu sosok itu menemui 3 orang itu dan setelah itu 2 sosok itu berlutut dan 1 lagi tidak karena dia tidak mengenalnya
Selanjutnya
Chapter 122 Penghinaan, Kesedihan, Kematian, Keterpurukan, Sakit Hati, Cobaan