Pertemuan Pertama (2)
•••
Pelayan membawa keempatnya ke sebuah kotak kecil di lantai dua restoran.
Bagian atas dan sisi timur kotak terbuat dari kaca khusus anti peluru. Seseorang dapat menikmati langit malam yang cerah dan bintang-bintang ketika melihat ke atas, dan ke arah timur, adalah lampu dari ribuan rumah di kota.
Kacanya satu arah, dan orang di luar tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam.
"Xinghe, bisakah kamu memberikan pendapatmu saat ini?" Di dalam kotak, Cheryl memegang dagunya di satu tangan dan mengocok piala di tangan lainnya.
Xu Xinghe dengan anggun memasukkan sepotong udang karang ke dalam mulutnya, dan berkata dengan santai di bawah tatapan tiga lainnya: "Udang karang ini tidak selezat yang aku buat. Meski renyah dan empuk, namun sedikit berminyak dengan kaviar sturgeon dan keju truffle hitam. Aku akan membuat udang karang jeli apel hijau untukmu coba lain kali."
Cherly: "..."
Dia menatap Xu Xinghe tanpa daya. "Kau tahu bukan itu yang kumaksud."
"Oh, kamu berbicara tentang perceraian." Xu Xinghe meregangkan tubuhnya seperti macan tutul kecil yang malas. "Aku tidak merasakan apa-apa selain lega. Aku merasa akhirnya aku mendapatkan kembali kebebasanku."
Gelar sebelumnya 'Nyonya Jenderal' membawa banyak batasan dalam hidup dan perjalanannya. Yang lain hanya perlu mengisi formulir online untuk melakukan perjalanan melintasi galaksi, tetapi dia harus melewati beberapa dokumen dan persetujuan; prosedurnya sangat merepotkan sehingga dia menyerah begitu saja. Sekarang identitas ini hilang, batasan ini secara alami menghilang.
Vincent: "Lalu apa rencanamu untuk akhir pekan ini? Ayo cari tempat untuk bersantai?"
Xu Xinghe: "Aku tidak punya rencana, tetapi bukankah Cheryl akan mengambil sertifikat insinyur mecha tingkat kedua? Dia seharusnya sibuk sekarang. Dan orang ini-" Dia menunjuk ke arah Lin Qi, yang sedang menganyam makanan di sampingnya. "Bukankah kau mengeluh tentang tugas berat yang diberikan oleh tutormu beberapa hari yang lalu? Apakah kau punya waktu di akhir pekan?"
Lin Qi memberi isyarat 'Oke' pada kata-katanya dengan pipi menggembung dan berkata dengan samar: "Aku tidak punya masalah."
Xu Xinghe tersenyum: "Bukankah kamu yang menangisi bantuan ibu dan ayah dalam kelompok? Bukankah ayah¹ sendiri yang harus menulis beberapa halaman kode untukmu? Bagaimana semuanya baik-baik saja sekarang?"
(1) XXH mengatakan dirinya ayah yang mengacu pada kata 'aku' namun lebih sombong. Hampir mirip seperti 'Laozi' yang berarti 'Tuan ini'.
Setelah dua detik, dia berkata dengan malas, "Aku baik-baik saja, sungguh. Lakukan saja pekerjaanmu sendiri terlebih dahulu. Biarkan aku pulang dan tidur nyenyak akhir pekan ini."
Lin Qi meletakkan makanan di tangannya, dan menyeka mulutnya. "Nah, daripada tidur di rumah, kenapa kamu tidak datang ke laboratorium sekolah dan membantuku?"
Xu Xinghe: "Enyah!"
"Pokoknya, jangan tinggal di rumah sendirian. Lebih baik jika kau tidak bosan dan melakukan sesuatu²."
(2) Melakukan sesuatu yang nakal/menciptakan kekacauan.
Xu Xinghe berkata dengan aneh: "Menurutmu mengapa aku akan melakukan sesuatu?"
Lin Qi menatapnya, dan bertanya dengan ragu, "Apakah kamu tidak marah?"
Xu Xinghe yang bingung: "Marah apa? Aku belum punya waktu untuk berbahagia atas perceraian ini."
"Bukan itu... bukankah kamu marah dengan laporan online yang berantakan itu?"
"Hah?" Xu Xinghe bingung. "Laporan apa? Tentangku?"
Lin Qi terkejut: "Apakah internet terputus di Ark-mu? Kamu bahkan tidak tahu?"
Xu Xinghe memutar matanya. "Mengapa aku harus mencari gosipku sendiri secara online? Apakah aku tidak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan... Apa yang dikatakan laporan itu?"
Lin Qi menggelengkan kepalanya. "Maka kamu tidak perlu tahu, aku khawatir kamu akan langsung meretasnya karena marah."
Vincent mengikutinya dan berkata: "Ya, bagaimanapun juga, kamu sekarang adalah karyawan Ark resmi. Jika kamu ketahuan meretas, kamu akan menderita."
Xu Xinghe bertanya dengan tanda tanya di wajahnya: "Bagaimana kamu bisa berbicara seolah-olah aku benar-benar akan melakukannya?"
Lin Qi: "...Bukankah karena kamu memiliki catatan kriminal."
Xu Xinghe meletakkan tangannya di belakang kepala dan bersandar. "Jangan khawatir, ayah sudah mencuci tangan selama bertahun-tahun. Lagi pula, bagaimana situs web media bisa tahu itu aku dengan keterampilan busuk mereka? Katakan saja, apa yang sedang disebarkan?"
Tiga lainnya saling memandang, mengetahui bahwa hal semacam ini tidak dapat disembunyikan, jadi mereka saling mengedipkan mata, dan memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya.
Lin Qidao: "Sebenarnya, T Club yang terkenal itu berbicara omong kosong. Apa yang membuatmu sangat mencintai Mayor Jenderal Mu sehingga kamu bersikeras menolak untuk menandatangani perjanjian perceraian... Uh, mereka bahkan mengarang cinta segitiga darah anjing untukmu."
Vincent: "Kamu juga tahu bahwa media yang tidak bermoral ini menginginkan lalu lintas, coba abaikan saja."
Cheryl: "Tentu saja, jika kamu benar-benar marah, kami juga dapat memberikan sedikit dukungan teknis. Mengapa kita tidak mengubah situs web resmi T Club menjadi situs web □□³?"
(3) Sensor asli dari author China-nya, yang berarti itu sebuah kata umpatan.
Xu Xinghe: "..."
Siapa tadi orang yang takut dia akan meretas server mereka?
Dia tahu T Club yang terkenal kejam ini, yang nama lengkapnya adalah Tidbits. Ini adalah media berita yang berspesialisasi dalam melaporkan berita hiburan Aliansi. Konten mereka tidak terbatas pada bintang hiburan, tetapi juga sesekali melibatkan gosip dari kalangan militer, politik, dan bisnis. Singkatnya, topik eksplosif apa pun yang suka ditonton publik. Tidak pernah ada kekurangan lalu lintas. Tapi T Club memiliki beberapa latar belakang - beberapa tuntutan hukum diajukan di masa lalu, dan semuanya dicabut.
Xu Xinghe mengambil gelas anggur dan menyesapnya. "Apakah laporan itu masih mengatakan bahwa aku menguntit Mu Qingyun, mencoba mengikatnya dengan seorang anak atau sesuatu?"
Lin Qi terkejut: "Jadi kamu membaca laporan itu?!"
Xu Xinghe: "..."
Bukankah itu yang dikatakan Miles?
Cheryl mengetuk gelasnya. "Lupakan saja, mengapa kita harus mengangkat topik yang buruk di hari besar? Ayo, ayo, mari kita bersulang! Selamat kepada Kakak Xu karena telah mendapatkan kembali kelajangannya!"
"Minum!"
"Selamat lajang!"
Xu Xinghe tersenyum, mengangkat gelasnya juga. "Selamat lajang."
* * *
Ketika dia pergi, Xu Xinghe agak mabuk karena minum. Meskipun dia tidak mabuk sampai pingsan, dia jelas bersemangat dan berbicara lebih banyak.
"Hah! Apa bagusnya nama keluarga Mu itu? Apakah dia layak untuk dikuntit? Bah!"
Lin Qi dan Vincent berjalan ke tempat parkir dengan Xu Xinghe di kiri dan kanan, dan mengikuti kata-katanya: "Ya, ya, ya, itu karena dia tidak baik, dan kamu tidak marah."
"Tentu saja aku tidak marah! Apa yang salah denganku? Aku bebas hari ini! Aku tidak perlu dicocokkan dengan bajingan mana pun lagi!"
"Oke, selamat!"
Lin Qi dan Xu Xinghe telah menjadi teman sekamar kuliah selama empat tahun, dan tahu bahwa begitu dia sedikit mabuk, semangat tirani di tulangnya akan mulai menghilang, dan dia akan menembak mulutnya tanpa pandang bulu.
Yang terbaik adalah mengikutinya saat ini, jika tidak...
Sepanjang jalan dari restoran ke tempat parkir, mulut Xu Xinghe tidak berhenti. Bahkan saat dia dimasukkan ke dalam mobil, dia tetap berteriak: "Jadi bagaimana dengan jenderal? Apakah dia luar biasa? Aku beritahumu, bahkan jika aku dicocokkan dengan Marshal Aliansi, tidak ada yang istimewa!
Lin Qi: "..." Orang ini tampaknya sedikit mabuk.
Baru setelah pintu ditutup, seluruh tempat parkir akhirnya menjadi tenang.
Mesin jet mulai perlahan, membawa alumni F4 Capital University ke langit berbintang yang luas.
Setelah mereka pergi, tiba-tiba terdengar tawa dari pintu masuk VIP di sisi kanan tempat parkir. "Hahaha, aku katakan, Lord Marshal, kau juga mengatakan bahwa kau tidak suka dicocokkan oleh sistem. Lihat, Omega itu bahkan tidak peduli untuk dicocokkan denganmu!"
"Benar, Changfeng! Sudah berapa tahun sejak Kelas 3 kita bertemu? Kau satu-satunya yang melajang dari awal sampai akhir, membuat kami malu untuk membawa keluarga kami. Sekarang perang telah berakhir, dan kau telah berada di ibu kota selama sekitar satu tahun. Seharusnya sudah waktunya untuk memikirkan tentang peristiwa seumur hidupmu sendiri, bukan?"
Lima atau enam orang keluar dari saluran VIP, masing-masing tinggi dan kuat, memancarkan suasana peringkat tinggi dari atas ke bawah.
Alpha kelas-S kelas atas!
Karena itu adalah makan malam pribadi, tidak ada dari mereka yang mengenakan seragam militer, dan nada mereka ceria dan santai.
Namun meski begitu, tidak sulit untuk melihat identitas militer mereka dari perawakannya yang tinggi, lurus, dan gerakannya yang rapi.
Di antara para Alpha berdiri, dalam kata-kata ajudan Marshal, Mayor Jenderal Qin Yuan: "Bahkan jika dia tidak pergi ke akademi militer, dia tidak akan mati kelaparan dengan wajah itu."
Pria yang berjalan di depan memiliki sepasang mata seperti kucing Persia. Mata kiri berwarna emas dan mata kanan berwarna biru.
Dia tidak menoleh ke samping, terus berjalan ke depan dengan wajah dingin, mengabaikan ejekan mantan teman sekelasnya di belakangnya.
-Dia adalah Ling Changfeng, dewa perang Aliansi yang terkenal di galaksi Gamma.
Tiba-tiba, kaki Marshal Ling berhenti.
Qin Yuan, yang sedang mengobrol dengan orang lain, segera menoleh dan bertanya, "Ada apa?"
Hidung Ling Changfeng bergerak sedikit: "Apakah kau mencium sesuatu?"
Qin Yuan melangkah maju dan melihat sekeliling dengan waspada, tetapi tidak menemukan sesuatu yang aneh. "Tidak, apa yang kau cium?"
Ling Changfeng mengerutkan bibirnya dan melihat ke arah suara muda tadi. Dia terdiam selama beberapa detik sebelum berbicara: "Bukan apa-apa."
Dia mencium bau yang sangat harum dan manis.
Seperti bunga yang bermekaran di padang pasir.
Kesepian, cantik, flamboyan.
Intuisinya sebagai Alpha memberitahunya bahwa ini adalah feromon dari Omega.
Aroma yang begitu menawan sudah cukup untuk membangkitkan rasa posesif paling naluriah di hati Alpha mana pun.
Ling Changfeng menurunkan matanya.
Apel adamnya sedikit bergoyang.