Bridewell mafia | kv

By Zwe_ola

525K 45.8K 7.4K

BxB!! Mpreg!! 21+ 🔞 | TAMAT Kim taehyung dijual oleh kekasihnya ditempat pelelangan manusia dan dibeli oleh... More

prolog
Eps 1
Eps 2
Eps 3
Eps 4
Eps 5
Eps 6
Eps 7
Eps 8
Eps 9
Eps 10
Eps 11
Eps 12
Eps 13
Eps 14
Eps 15
Eps 16
Eps 17
Eps 18
Eps 19
Eps 20
Eps 21
Eps 22
Eps 23
Eps 24
Eps 25
Eps 26
Eps 27
Eps 28
Eps 29
Eps 30
Eps 31
Eps 32
Eps 33
Eps 34
Eps 35
tambahan Eps 35
Eps 36
Eps 37
Eps 38
Eps 39
Eps 40
Eps 42
Eps 43
eps 44
Eps 45
Eps 46 End of Story

Eps 41

7.6K 653 118
By Zwe_ola

Vote dulu baru baca




Beberapa hari kemudian.........
Kim taehyung total menghilang dari jangkuan CIA bahkan dilacak pun tidak ada tanda tentang namja itu dimana berada apalagi Yoongi Jimin serta Anak anak dari Taehyung juga sama halnya! Mereka menghilang setelah jam 12 dipagi buta.

Hal itu tentu saja membuat seluruh seisi organisasi CIA heboh tidak karuan dan yang paling membingungkan adalah Robert Shit si agent chief! Pria itu marah setiap hari tak tanggung akan menghajar habis bawahannya jika menyampaikan kabar "Vee belum ditemukan"

Bagaimana tidak marah bukan? Jika Taehyung adalah senjata mereka dan apa sekarang yang sedang dilakukan taehyung, menghilang tanpa sebab dan lost contact begitu saja!

Seisi mansion kosong total meski penjagaan ketat dari luar tetapi semua itu bisa lolos didepan mata! Ini adalah bukti jika Taehyung bisa saja membuat mereka hancur karena backing namja manis itu telah kembali.

Jeon jungkook! Taehyung menghilang sekejab mata karena dibawah sang dominannya, pria itu membawanya kesebuah negara yang tentunya aman dari jangkauan siapapun dan mereka 5 hari ini tinggal disebuah Villa dipulau Laucala (Fiji) yaitu Hilltop estate Villa.

Sebuah tempat hunian yang sangat luas diperkirakan berharga dengan tarif permalam milyaran dan tentunya hunian ini sudah dipenuhi oleh fasilitas sangat sempurna seperti Arena bermain golf, Scuba diving, bahkan Bisa memancing juga.

Pantas saja bukan? Jungkook memilih tempat seperti ini karena memang cocok untuk sebuah keluarga dan apalagi cocok untuk anak anak kecil yang sangat suka bermain.

Namun! Jangan senang dulu, Jungkook nyatanya memberi sebuah aturan pada anak anaknya dan membuat mereka setidaknya harus patuh terhadap sang kepala keluarga dikeluarga itu.

Meski ini masih awal mereka jumpa tetapi jungkook sadar anaknya harus segera dididik dengan ketat apalagi Yeol-dae ia sudah memulai masuk pengajaran tentang hal berbau bela diri dan itu diajari oleh jungkook sendiri.

Sang putra pertama harus sebisanya menjadi sangat kuat meski tak harus diwajibkan namun jungkook tentu saja kelak berharap banyak pada yeol-dae sedangkan taehyung ia tentu saja tak bisa berkutik karena sekarang apapun yang dilakukan Sang Dominannya adalah yang terbaik.

Dan kini tepatnya diruang makan keluarga besar itu tengah berkumpul sedang sarapan pagi bersama. Setiap pagi ini lah yang terlihat didalam Villa itu berbagai macam hidangan sedap sebagai pemanis pagi hari diiringi suara ribut kecil dari si Cantik Seol-mee.

"Papa!! Kenapa dagingnya besar sekali seol-mee susah motongnya" ujar seol-mee mengaduh resah pada taehyung yang asyik melayani jungkook.

Namja manis itu langsung menoleh dan mendekati anaknya, lalu dengan telaten membantu mengiris daging sapi yang ia panggang tadi.

Jungkook memperhatikan taehyung yang tentunya membuat pusat perhatian meninggalkan makanannya yang sempat ingin ia makan karena baginya si cantik adalah fokus utamanya, Jimin yang melihat itu hanya bisa menghela nafas kebucinan jungkook memang sangatlah tak bisa diperkirakan lagi.

"Uuhhh Daddy......" ledek seol-mee tiba tiba.

Semua orang sontak memperhatikan jungkook dan taehyung pun juga, pria sudah tua itu langsung berekspresi bingung namun tetap tersenyum sampai telinganya merah karena ketauan oleh anaknya.

"Daddy sejak tadi memperhatikan papa! Ciee ciee....." ledek seol-mee lagi.

"Seol-mee! Sssttt diam.....Kita sedang makan" ujar yeol dae.

"Memangnya daddy tidak boleh memperhatikan papa kalian?" tanya jungkook dengan nada lembutnya.

"Ehmm gimana ya......" seolmee pun bertingkah menunjukkan ekpresi bingung sambil mengetuk jarinya didagu.

Sedangkan jungkook kembali curi curi pandang pada taehyung yang saat ini menatapnya tajam sambil satu alisnya terangkat. Hingga akhirnya sebuah isyarat dengan bibir smrik terukir dari bibirnya.

"Sudah sudah.....Seol-mee ayo cepat dilanjutkan makannya" ujar taehyung.

"Dan yeol-dae apa mau nambah makanannya?"tanya taehyung pada anak laki lakinya.

"Tidak pa, yeol dae sudah kenyang"

"Hmm baiklah.....Kalau begitu kalian lanjutkan makannya aku akan keatas sebentar" ujar taehyung pada semua orang dimeja makan.

Ia langsung bangkit dari kursinya Dan langsung pergi begitu saja tanpa menatap jungkook atau bahkan bicara padanya.

Yoongi jimin pun saling menatap membuat hal itu terasa aneh dan membingungkan.

"Kalian teruskan makannya aku akan menemui Mark sebentar" ujar jungkook tiba tiba.

"Daddy jangan lama lama ya" ujar seolmee

"Yes baby, hanya sebentar okay" jawabnya sambil mengusak rambut seolmee.

Dan kemudian jungkook pergi secepat kilat seakan mengejar sesuatu yang sangat tak sabar ingin ia dapatkan.

"Aneh......" gumam yoongi.

"Biarkan saja" timpal jimin.

"Uncle apa hari ini ada jadwal berlatih bela diri" tanya yeol dae pada jimin.

"Ehmm itu nanti tanyakan saja pada daddymu ya karena uncle hari ini ada urusan" jawab jimin.

Yeol dae pun mengangguk paham dan sudah pasti ia akan menemui Leader mafia itu nanti, bertanya apakah hari ini dirinya akan menuju tengah lapang untuk berlatih atau tidak.

Sedangkan diatas lantai 2 tepatnya........

Brakkkk

"Aahhh......j-jangan menggigit bibirku jeon"

"B-bibir mu terlalu nikmat baby.....Aku ingin memakannya dengan rakus"

"Sshhh....aahhhh....."

"Pantat sialan!" umpat jeon.

Plakkk

"Sshhh.....auhh.....S-sialan! Jangan menampar pantatku!" umpat taehyung.

"Habisnya pantatmu sangat besar!" ujar jungkook

"Ya aku tau! Tapi jangan ditampar terus...."

Lalu jungkook malah mendorong taehyung keranjang setelah mereka beradu ciuman panas sambil berdiri, pria dominan itu langsung menyerang leher taehyung mengendusnya dengan rakus sambil ia julurkan lidahnya.

Ia ingin menikmati rasa lembut leher jenjang sang kekasih ia ingin membuat sebuah kissmark yang banyak dan jungkook tentu saja dengan senang hati melakukannya sekarang.

Taehyung terus mendongak dengan bebas memberikan akses pada jungkook agar semakin menikmati lehernya dan saat ia merasakan sebuah gigi menyentuh kulitnya taehyung menjambak rambut jungkook.

Sebuah sengatan nikmat ia rasakan diarea lehernya dan sebuah tangan kekar yang masuk kedalam balik kaosnya membuat taehyung kian menggeliat bak seperti ulat bulu yang menggemaskan.

Jungkook terus memanjakan kekasihnya tanpa henti mencumbu lehernya sambil bermain dengan dua nipplenya.

"Aahhh......j-jeon berhenti menggigit leherku!!" erang taehyung sambil menggigit bibirnya.

Jungkook mana peduli dan ia malah semakin mencumbu leher taehyung hingga turun kebawah area pundak, jungkook tarik lalu turunkan sedikit kerah kaos taehyung dan langsung ia gigit seperti halnya memberi kissmark tadi.

"Sshhh.....Ouhh.....fuck...."

"Harum......Badanmu sangat wangi" ujar jungkook.

Taehyung semakin mengerang dibawah jungkook pria gila itu tak tanggung untuk menggigitnya bahkan terus menciuminya tanpa henti seakan itu adalah sebuah bibir yang membuat candu.

Tangan kekarnya pun semakin bergerak liar kesana kemari sampai sesekali turun kebawah area paha dalam taehyung untuk ia remas.

"S-sudah jeon......."

"M-mau sampai kapan seperti ini" ujar taehyung berusaha menarik kepala pria itu sambil mati matian menahan desahan dari mulutnya.

Hingga akhirnya jungkook melepas bibirnya dari pundak taehyung yang terpapang kissmark dibanyak tempat, taehyung cukup meringis melihat itu namun lebih bergidik ngeri saat melihat jungkook.

Kekasihnya sangat terlihat lapar bahkan wajah sampai telinga sudah memerah padam terlihat jelas jika ia tengah menahan sesuatu yang ingin sekali keluar.

Tangan kekar jungkook terangkat kearah wajah taehyung hingga bertengger didekat bibir pinknya dengan pelan jarinya bergerak mengusap wajah cantik itu, sebuah usapan sangat lembut dan penuh kasih taehyung rasakan.

Mata secoklat caramel itu langsung terpejam perlahan dan bibir sedikit terbuka adalah gambaran yang kini jungkook lihat didepannya, taehyung terhipnotis oleh sentuhan hangat jungkook dan namja itu terlihat lebih menggoda.

"You're so pretty......" ujar jungkook.

Tidak tahan dengan keindahan taehyung, jungkook mendekatkan wajahnya dan ia mencium bibirnya tak hanya itu saja ia melumatnya juga dengan sangat lembut sampai taehyung kian tenggelam dalam kenikmatan.

Kedua bibir saling beradu melumat saliva satu sama lain dengan enaknya, kepala taehyung miring kekanan dan kekiri mengikuti gerak liar jungkook yang semakin membuatnya terbang. Benar benar memuaskan permainan Leader mafia ini!

"Baby i'm sorry........" ujar jungkook pelan secara tiba tiba dan saat mata taehyung terbuka sesuatu menancap pada leher belakangnya dan itu langsung membuat taehyung lemas hingga ia menutup matanya lalu terjatuh kepelukan jungkook.

"Ini tidak akan lama baby mungkin hanya bertahan 6 jam, maaf sebelumnya tapi aku harus melakukan ini karena aku akan pergi mengurus sesuatu yang penting" ujar jungkook sambil mengangkat tubuh taehyung lalu ia tidurkan diranjang dengan benar.

"Kau tidak perlu khawatir ini hanya obat tidur" ujarnya lagi sambil membelai wajahnya.

"I love you......." satu kecupan langsung mendarat dikening taehyung cukup lama hingga jungkook menariknya lagi. Sebelum pergi jungkook lebih dulu membenarkan selimut taehyung dan setelah itu pria ini sungguh meninggalkan si cantik!

Wajah serius bak seperti orang tak tersentuh jungkook tunjukkan kembali dengan raut wajah datar ia turun kebawah dan langsung menuju ruang tengah dimana 2 anaknya berada bersama yoongi.

"Daddy!!......" teriak seolmee langsung menghamburkan tubuhnya kejungkook.

Dengan sigap pria tua itu langsung menggendong anaknya sambil tersenyum cukup lebar dan menghilangkan wajah dinginnya tadi.

"Daddy dimana papa?" tanya seolmee.

"Papa sedang tidur sayang jadi jangan diganggu ya" jawab jungkook.

"Eoh! Tidur? Tapi ini masih pagi daddy, papa tidak biasanya pergi tidur dipagi hari"

"Katanya sedang tidak enak badan makanya daddy suruh tidur saja" jawab jungkook.

"Hmm baiklah......Kalau begitu nanti seolmee akan menemui papa tapi daddy mau menemani kita bermain kan?"

Dan jungkook pun menggeleng membuat gadis cantik itu melengkungkan bibirnya kebawah, Hal itu membuat yoongi kian penasaran begitu juga anak jungkook yang lain yeol dae.

Seolmee pun ia turunkan dan jungkook berjongkok dibawah menjajarkan dirinya dengan anaknya, pria itu menatap seolmee dengan lekat dan sangat serius.

"Kau mau ikut denganku?" tanya jungkook.

"Kemana daddy? Apa sangat menyenangkan jika ikut dengan daddy?" tanya seolmee.

"Sangat menyenangkan!" jawabnya dan bersamaan dengan smriknya terukir tajam dibibirnya.

"Kau mau apa?!" tanya yoongi dengan suara rendahnya.

Jungkook sekilas menatap pria putih pucat itu kemudian kembali menatap anaknya dan bahkan menarik yeol dae juga!.

"Mau ikut denganku atau tidak?" tanya jungkook lagi.

Seolmee dan yeoldae pun saling menatap karena jujur saja anak anak ini tidak mengerti namun saat keseriusan ketara diwajah daddy mereka maka mau tidak mau harus menerimanya.

"Yes daddy!! We well come with you" jawab keduanya.

"Good boy!! Good girl!!" ujar jungkook memberi tepukan lembut dibahu masing masing anaknya.

"Tapi daddy kita memangnya akan kemana?" tanya yeol dae..

"Nanti akan tau! Sekarang siap siap dan pakai baju yang ada diatas ranjang kalian"

"Baik daddy!! Ayo seolmee!!" yeol menarik tangan adiknya menuju lantai atas dan setelahnya jungkook berdiri menatap yoongi.

"Taehyung akan tidak suka jika kau melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan matanya" ujar yoongi.

"Hanya sedikit! Sore nanti kita akan kembali" jawab jungkook.

Yoongi tak lagi menjawab pria itu langsung pergi dari hadapan jungkook sesungguhnya apa yang akan Orang ini lakukan dan memang akan membawa anaknya kemana, Jungkook benar benar selalu membuat resah!

Hingga tak lama ia menunggu diruang tengah datanglah dua bocah yang menghampirinya berpakaian serba hitam.

"Wow sudah siap rupanya, Kemari beri daddy ciuman sebentar" ujar jungkook sambil berjongkok dan merentangkan tangannya didepan anak anaknya.

"Sure daddy!!" jawab keduanya dan langsung berhamburan kearah tubuh jungkook.

Chup

Chup

"yeayyy thankyou my son" jawab jungkook dan membalas ciuman mereka dikeningnya.

Jungkook rasanya terlihat sangat bahagia sekali ketika mendapat sebuah ciuman dari anaknya, Ya memang! Bahkan setiap hari ia akan meminta hal itu. Dan ketika hal itu tak ia dapatkan separuh hidupnya akan merasa kurang sebab sesuatu yang mulai terbiasa ada jika tiba tiba menghilang sungguh tidak mengenakkan.

"Daddy! Kita sudah siap, apa papa tidak diajak?" tanya seolmee.

"Tidak sayang papa sedang istirahat lebih baik kita berangkat sekarang ya"

"Okay! Daddy!!" jawab keduanya.

Jungkook menatap lekat anaknya kemudian kedua tangan mereka ia gandeng disisi masing masing lalu mereka pun menuju luar pintu dan sepanjang jalan bibir jungkook selalu membentuk smrik.

Sampai didepan mobil yang sudah disiapkan jungkook memasukkan anaknya dikursi belakang tak lupa memasangkan mereka sabuk pengaman dan setelah itu ia menuju kursi kemudi. Kali ini ia yang akan membawa mereka sendiri dan dua anaknya masih saja sangat antusias tanpa tau apa yang akan dilakukan daddy mereka nanti.

Hingga akhirnya mereka pun berangkat...........

Dan selang 5 menit mobil hitam mewah milik jeon meninggalkan Villa tak lama sebuah mobil hitam keluar dari garasi dan mengikuti mereka.






Beberapa jam kemudian.........
Dimarkas CIA seperti biasa sepengkumpulan para rekan anggota rahasia sedang melakukan meeting diruangan gelap dibawah tanah, Wajah mereka selalu saja terlihat masam dan dingin apalagi yang paling tak mengenakkan Robert shit Agent chief mereka.

Pria tua yang duduk dipaling ujung sendiri terlihat seperti habis marah bahkan sorot matanya terlihat sangat kosong seakan banyak beban yang tengah ribut didalam otaknya.

"Sepertinya mengirim Ve keKorea adalah kesalahan yang sangat fatal!" ujar seseorang begitu saja membuat semua pria disana menatap yang bicara.

Sebut saja ia LLOYD Vern.......

"Dan berurusan dengan korea juga kesalahan yang sangat fatal! Lihat lah belum juga beberapa minggu dalam sekejap Diamond kalian sudah menghilang lebih baik mendengarkan rekan dibanding mementingkan perintah" ujar Lloyd lagi.

"Kau benar! Kalau seperti ini kita juga yang cemas" jawab pria lainnya.

"Apalagi Ve itu juga mengenal Lead.Mafia J sepertinya memang 11 12 kita akan kena dampak besar setelah ini" ujar pria yang lain lagi.

"Hahaha mungkin waktunya akan tiba" ujar Lloyd kemudian berdiri setelah mengatakan itu, suara tertawanya begitu sarkas seakan ia mengejek Agent chief yang sejak tadi memandangnya marah.

"Kau akan mampus sebentar lagi" ucap Lloyd dalam hati sambil menatap Robert.

Sepertinya ada yang sudah berkhianat dan itu jelas terlihat dari semua gerak gerik Lloyd, Bahkan ia beraninya memberikan smrik disudut bibirnya terhadap atasannya!

"Aku pergi!" ujar Lloyd kemudian secepatnya pergi dari sana.

Dan beberapa saat sepeninggalnya pria itu robert dengan cepat berdiri lalu segera meninggalkan ruangan tadi, tepat diujung lorong Robert menatap sangat marah Lloyd yang tengah terdiam didekat belokan.

"Lloyd Vern!!" teriaknya dan robert pun berlari kearah Lloyd.

Tanpa diduga robert sudah memegang sebuah pisau ditangannya dan bersamaan dengan itu robert membalikkan tubuh Lloyd dengan paksa lalu dengan cepat robert melayangkan pisau tadi kearah perut Lloyd.

"Aahhhh........." teriak Lloyd.

Pisau menancap sangat dalam dan membuat Lloyd sontak terkejut serta darah pun merembes keluar dari balik bajunya, Tindakan Robert sangat gila! Ia berani sekali ingin menghabisi rekannya ditempat markas.

"Mau bermain denganku ha?!! Berani sekali kau bicara seperti tadi!!" ujar Robert sambil kian menekan pisau tadi.

"K-kenapa? Ada masalah?" tanya Lloyd yang awalnya takut kini malah berbeda seakan ia tak peduli jika mati detik ini juga.

"Kau ingin membunuhku? Hanya karena ucapanku, wah wah Agent chief kau terlalu frontal tidak baik untuk jabatanmu!" ujarnya lagi.

"Katakan pada ku apa tujuanmu bertindak seperti ini hah!! Jangan pernah bermain denganku bajingan!!" teriak Robert.

"Tujuan? Tidak ada! Hanya saja aku tengah bermain waktunya tinggal 23jam lagi tapi maaf aku harus mengatakan ini jika dalam permainanku kau aku jadikan pemimpinnya!" mendengar hal itu Robert tiba tiba terdiam sangat kebingunan lantas Lloyd menyunggingkan smriknya.

"Dan......(Tiba tiba Lloyd menarik tubuhnya dan otomatis pisau berlumuran darah tadi terlepas, robert terkejut dengan aksi pria itu)......You will crumble and die!! Hahahah....." ujar Lloyd.

"LLOYD VERN!!!......." teriak robert sangat kencang.

"Good Bye......Dor......." Ujar Lloyd melambaikan tangannya dengan bibir terukir smrik tajam dan tanpa diduga pula pria itu menembak dirinya sendiri tepat dikepalanya.

Robert sangat tercengang dan ia sudah kehilangan kunci jawaban dari ucapan pria itu, Sepertinya ini adalah permainan baru dan itu akan menggoyangkan
Kepemimpinannya atau mungkin ia akan kehilangan sesuatu yang besar.

"Ck, Lagi pula kau hanya bawahanku pasti ucapanmu hanya sebuah sampah! Dan ku pastikan Ve akan berada digenggaman tanganku besok!" ujar Robert.

"Dan kau pantas untuk Mati memang!!" ujar robert lagi memandang mayat Lloyd dengan jijik dibawahnya.










Hampir 5 jam Taehyung tertidur karena obat tidur dan nyatanya pria itu masih saja tak kunjung bangun, Jungkook bohong! Saat ia mengatakan dosisnya bertahan 6 jam namun nyatanya juga apa masih tetap saja bukan!.

Sedangkan yoongi yang menjaganya sejak tadi juga kelihatan resah merasa kasihan pula saat melihat taehyung harus kena tipu daya jungkook! Lalu pria itu entah kemana juga lost contact tiba tiba hal itu sungguh membuat yoongi kepalang pusing ada saja hal yang dilakukan tanpa konfirmasi apapun.

"Mau sampai jam berapa ini" gumam yoongi menatap jam yang melingkar ditangannya.

"Keparat itu pasti memberinya dosis tinggi jika tidak pasti tak akan selama ini"

"Jika nanti taehyung sadar pasti kau akan dihajar jeon! Lihat saja" gumamnya lagi dan kian merasa kesal.

Yoongi pun memilih beranjak dari kamar itu meninggalkan taehyung sendiri tanpa siapapun ia merasa jenuh dan tentu saja bosan! Ia butuh sesuatu yang manis dan pahit untuk menetralkan emosinya maka dari itu sebuah botol alkohol sebagai tujuannya.



Lalu jika kalian sangat penasaran dimana jungkook pria itu tengah berada disuatu tempat dimana hanya ada dirinya dua anaknya dan 4 bawahannya dan tempat itu bisa dikatakan bukan Taman bermain atau Tempat sangat layak.

Melainkan sebuah bangunan Tua yang tidak dihuni bahkan seperti bunker dan tempatnya pun dibawah tanah, Jungkook memang begitu bodoh bisa bisanya membawa dua anaknya ketempat seperti itu!

Dan lebih gilanya lagi tujuan pria itu kesana kalau ia ingin mengenalkan dunia gelap yang ia kuasi pada anak anaknya, jika kemarin hanya tentang belajar bela diri namun sekarang lanjut kelevel selanjutnya.

Jungkook menggunakan bunker tua berisikan banyak senjata berbahaya itu untuk dikenalkan pada anak anaknya dan bagaimana bisa jungkook menemukan bunker itu dikepulauan fiji jawabannya ada orang dalam yang ia punya tentunya.

Maka tak heran dimana ia berada tak jauh dari tempat mengerikan Seperti itu!

Sedangkan Yeol dan Seol awalnya sangat takut saat pertama kali tau tentang tempat itu bahkan seolmee pun hampir menangis namun berkat jungkook yang terus memberi kata kata penenang alhasil mereka mau tak mau menurut pada daddy mereka.

Karena resiko menjadi anak seorang mafia adalah harus melawan apapun bahkan ketakutan terbesar sekalipun!

Dan Yeoldae serta seolmee pun sudah banyak mengetahui tentang banyak hal dari daddy mereka setelah hampir 4jam berada disana! Tentang berbagai macam nama senjata dari pistol merk apa saja serta seberapa dampak tembakannya, lalu mereka dikenalkan juga katana benda panjang yang sangat tajam itu, lalu juga snipper, dan juga alat siksa manusia!

Semua senjata berbahaya itu sudah jungkook tunjukkan juga bahkan senjata yang lainnya! Entahlah apakah bocah 7 tahun itu mengerti namun jungkook seakan tak menyerah untuk mengenalkan dunia gelapnya.

"Dan sekarang pembelajaran terakhir kalian akan daddy tunjukkan alat alat siksa manusia!" ujar jungkook dengan lantangnya pada seolmee dan yeoldae yang duduk disebrangnya.

"Yes daddy!" jawab keduanya.

"Bawahkan kemari!" ujar jungkook pada 4 anak buahnya.

Lalu anak buahnya langsung berlalu hingga tak lama membawa sebuah alat yang sangat besar tentunya membuat dua bocah itu terperangah.

"Ini adalah The rack! Alat siksa manusia dijaman abad pertengahan namun sampai sekarang masih digunakan oleh para mafia untuk menyiksa dan cara menggunakannya..........(jungkook menjelaskan dengan detail kegunaan alat itu)"

"Kami mengerti daddy!!" jawab Yeol dan seol.

"Lalu selanjutnya! Pear of Anguish merupakan alat siksa mengerikan yang digunakan untuk menghukum seseorang tergantung dengan kesalahan apa yang dilakukan" ujar jungkook saat anak buahnya membawa benda seperti besi.

"Maksutnya bagaimana dad?" tanya yeoldae.

"Jika manusia itu berkhianat pada kita maka hukumannya akan dimasuki alat itu dari mulutnya dan jika kesalahan yang ia buat lumayan fatal maka bagian (sensor) akan dimasuki alat itu sampai hancur!" ujar jungkook seketika membuat anaknya bergidik ngeri.

"Dad! Kenapa sangat mengerikan? Bukan kah jika ditembak saja dengan pistol akan lebih mudah?" tanya yeoldae seketika membuat jungkook menyunggingkan smriknya.

Lalu pria itu memberi isyarat 1 kedipan mata pada anak buahnya dan mereka seketika pergi!

"Iya dad! Pasti akan langsung mati!" sahut seolmee.

"Kenapa? Kalian takut?" tanya jungkook.

"Tidak! Hanya saja jika ada yang mudah kenapa harus yang sulit" jawab yeoldae.

"Jika ada yang sulit kenapa harus yang mudah! Seperti itu bukan?" jawab jungkook.

"Yeoldae seolmee! Hidup berada dibawah seorang mafia harus mengenal banyak hal tak cuma beberapa saja karena kita tidak akan tau apa yang akan terjadi dimasa depan, bahkan ini belum seberapa tapi nanti setiap kali umur kalian bertambah daddy akan terus mengenalkan banyak hal pada kalian!" ujar jungkook dengan serius.

"Tapi dad kita masih kecil jika tidak mengerti apakah daddy akan marah?" tanya seolmee.

"Tidak akan! Jika kita memberi pelajaran dan murid itu tidak mengerti tidak ada alasan untuk marah karena tujuannya untuk memberi arahan bukan memaksa untuk mengerti, namun jika kau belum mengerti kau bisa belajar!" jawab jungkook!

"Dan........" jungkook menggantung ucapannya membuat 2 anaknya penasaran.

"Dan apa dad?" tanya seolmee.

"Kalian tidak akan aku ajarkan untuk membunuh seorang manusia sekalipun dia sangat salah! Tangan kalian hanya akan aku izinkan untuk menyiksa tapi tidak sampai mati! Karena aku tidak akan membiarkan kalian menjadi seorang Pembunuh seperti diriku! Biarkan saja orang tuamu menjadi pembunuh kalian jangan!" ujar jungkook tentu saja ini sangat mengejutkan.

"Lalu jika tidak seperti daddy dan papa kami akan jadi apa?" tanya yeoldae.

"Pemain! Hanya pemain! Mulut kalian bisa digunakan untuk memerintah seluruh bawahanmu dan kekuasaan kalian bisa digunakan untuk menghancurkan! Kalian harus ingat menjadi pemain tidak harus turun tangan! Ingat itu......." ujar jungkook.

Sejenak dua anaknya pun diam kembali mencerna apa yang barusan daddy mereka katakan dan jungkook merasa puas namun terlihat juga dimatanya ada binar kekhawatiran.

Khawatir apakah anaknya kelak akan menjadi pembunuh juga seperti dirinya atau tidak!

Mungkin bisa dikatakan Yeol dan Seol sejak dini harus didewasakan oleh didikan keras dari seorang Ayah Mafia.








Tak terasa hari pun sudah gelap dan waktu nyatanya cepat berlalu.......Kim Taehyung, baru saja sadar setelah dari pagi tak sadarkan diri namja itu kini tengah duduk diranjang sambil memegang pelipisnya.

"Jeon sialan......." umpatnya, Telah menyadari jika ini semua ulah jungkook.

"Kenapa dia sampai memberiku obat tidur! Kepalaku jadi pusing sekarang" ujarnya lagi sambil terus memijit kepalanya.

Lalu taehyung melirik jam disampingnya tertera angka 20.30 dan sontak ia berdecih, selama itu ia tidur! Ahh begitu sialnya.

Taehyung langsung turun dari ranjangnya tanpa mencuci muka ia segera menuju luar kamar berharap menemukan si keparat jeon yang sudah membuatnya seperti ini.

Dan saat sampai dibawah ia tak menemukan siapapun bahkan rumah juga gelap hanya dipojok sisi ruang tengah lampu dinyalakan.

"Yeol dae Seol mee!!" panggil taehyung lebih mementingkan anaknya.

Tidak ada sahutan apapun taehyung seketika langsung cemas dan lebih cemasnya lagi Cctv biasa yang ia sembunyikan kini tak lagi menyala saat ia lihat dibalik lampu gantung atasnya.

"Sialan!! Awas saja kau Jeon Jungkook!!" umpatnya begitu emosi.

Taehyung langsung berlari menuju atas kamarnya lagi dan buru buru ia membuka lemari sesampainya disana dengan cepat mengambil jaket lalu ia pakai dan juga membawa 1 pistol ditangannya.

Tak peduli dengan keadaan memakai celana pendek selutut dan hanya menggunakan sendal taehyung segera berlari keluar dan ia akan mencari jeon beserta anaknya.

"Mark!! Lucas!!" teriak taehyung didepan rumah.

Dan nyatanya nihil! Semua orang benar benar tidak ada dirumah itu sekalipun bawahannya yang lain! Mungkin ini semua rencana jungkook tetapi Yoongi Jimin kemana??

Beberapa saat, Mobil Sport aventador keluar dari bagasi mobil dan melaju sangat kencang meninggalkan Villa itu. Sepanjang jalan namja ini terus saja mengumpat kesal dan semakin menambah kecepatan laju Mobil itu.

Sampai akhirnya setelah 1 jam ia mencari dan mencari akhirnya ada sebuah titik GPS yang menyala dan itu dari salah satu anak buahnya, Taehyung tersenyum pongah dan langsung menuju titik itu yang ternyata tak jauh dari ia berada.

Dan tibalah ia didepan sebuah lorong tua yang sangat besar dan gelap mobil langsung berhenti tepat ditengah jalan, Taehyung pun segera mempersiapkan senjatanya dan ia sudah siap untuk membunuh jeon!

Wajahnya ia tunjukkan sedatar mungkin dan matanya sudah berkilat tajam, Tak peduli betapa dinginnya malam ini taehyung turun dari mobil masih hanya memakai celana pendeknya. Senjata sudah ia genggam ditangannya dan sudah terisi oleh peluru.

Taehyung fokus kedepan dan mulai menuju mulut lorong itu namun belum lama ia masuk kelorong itu tiba tiba munculah sorot lampu yang sangat terang dari sebuah mobil didepannya.

"Ini dia!!" gumam taehyung.

Sedangkan pria yang ada didalam mobil itu pun terkejut saat melihat taehyung apalagi dua bocah kecil yang ada dikursi penumpang.

"P-papa....." ujar Seolmee.

"Taehyung!" ujar jungkook dan langsung membuka pintu mobil!.

Keduanya bertemu dan saling menatap, Jungkook masih saja terkejut saat melihat taehyung muncul dengan keadaan seperti itu apalagi celananya namun lebih mengejutkan lagi saat kekasihnya maju selangkah menodongkan pistol kearahnya.

"Kau sudah bosan hidup?"

"Kau mau mencari masalah baru?" tanya taehyung ia langsung melontarkan pertanyaan untuk jungkook.

"Dan dimana anakku? Dimana Yeol dan seolmee!!" ujar taehyung mulai meninggikan suaranya.

Jungkook langsung mendekat kearah taehyung dengan pelan dan merubah wajahnya jadi datar juga! Oh apa apaan ini apakah pria ini tidak takut......

"Aku bisa jelaskan!" ujar jungkook.

Taehyung malah berdecik remeh "Bastard!!" umpatnya dan detik kemudian jari telunjuk taehyung sudah siap menarik pelatuk, tetapi........

"Papa! Stop!!" teriak dua bocah yang tiba tiba muncul dari belakang jungkook tetapi dengan beraninya Yeoldae membawa pistol dan tanpa sengaja diangkat kearah taehyung.

Seketika namja itu termanguh tak berkedip menatap putranya sampai 2 menit lalu ia kembali menatap jungkook penuh tanya!

"Mengesankan!" ujar taehyung.

Lalu ia kembali menatap yeoldae yang masih mengangkat senjatanya "Hei, turunkan senjatamu!" ujar taehyung pada yeol.

"Turunkan!!" teriaknya, seketika yeoldae menurunkan senjata itu dan menaruhnya ditanah.

"Get in the car!!" titah taehyung.

Seolmee dan Yeoldae langsung berlari menuju mobil taehyung dan masuk kedalam tanpa banyak bicara. Dan taehyung kembali menatap jungkook, kekasihnya itu!

"Taehyung, We didn't do anything just play for a while" ujar jungkook dengan pelan.

Tetapi sayangnya taehyung mengacuhkan jungkook ia langsung menurunkan pistolnya kemudian berbalik dengan cepat ia meninggalkan pria itu tanpa ingin meluapkan emosinya lagi.

"Baby, come on listen to me first okay!" teriak jungkook.

Dan nyatanya taehyung sudah pergi dengan mobilnya!! Jungkook pun ditinggal sendiri!! yahhh kasian sekali........

"Arghh baby!"




Beberapa menit kemudian.......
Taehyung sudah tiba dirumah dan langsung membawa anaknya keatas, ia mengantarkan mereka kedepan pintu kamar dan hanya diam saja!

"Masuk!!" titahnya.

"P-papa I'm sorry" ujar yeoldae merasa bersalah.

"Papa seolmee also say sorry" ujar seolmee.

"Masuk!!" titah taehyung Mutlak!

Dan dua anaknya tertunduk semakin merasa bersalah Lalu berakhir menurut dan masuk kedalam kamar, Taehyung menghembuskan nafasnya pelan kemudian ia menuju kamarnya dengan jungkook.

Membuka pintu dengan kasar lalu ia melempar pistol kelantai dan membuang jaketnya asal, Terlalu malam untuk sekedar marah lagi taehyung lebih memilih meredam emosinya dengan meneguk whisky yang ia ambil dari lemari Jeon.

Taehyung telah melanggar aturan yang dibuat kekasihnya secara tidak sengaja karena Jeon pernah bilang "Jika kau sampai minum alkohol dan terlihat didepan mataku maka kau harus beradu minum denganku sampai benar benar mabuk"

Dan nyatanya taehyung melupakan hal itu sekarang pun ia tengah duduk dengan pongahnya dikursi jeon sambil meneguk whisky itu.

3 hingga 6 tegukan whisky itu sudah mengalir kedalam tenggorokannya dan taehyung masih belum menyudahinya.

"Hahh benar benar pria kurang ajar!"

"Bastard!!" umpatnya.

Kemudian meneguk lagi whisky itu setelahnya ia menaruh asal dimeja lalu mengambil sebuah kotak rokok dan mengambilnya 1 batang! Taehyung nyebat woyyy.......

25 menit kemudian.......
Dibawah sebuah mobil tiba dengan cepatnya itu adalah mobil Jeon dan belakangnya anak buahnya, Jungkook membuka pintu dengan kasar kemudian langsung berlari menuju dalam rumah.

Tak melihat kekasihnya dibawah ia langsung menuju atas dengan cepat kemudian berbelok kearah kamarnya dan apa yang Bapak Leader ini lihat saat memasuki KAMAR! tentu saja kamar yang super berantakan dan juga ada kekasihnya yang sudah teramat kacau!

Hingga botol alkohol menggelinding dibawah kakinya barulah gertakan gigi terdengar yang artinya aura aura Angry siap meledakkkkk........Aarrgghhhh.......

Taehyung yang terlentang disingle sofa dengan posisi kedua kakinya mengangkang yang saling ia taruh dipotongan kursi sampingnya memandang jungkook sayu, Bahkan masih bisa merokok didepan pria itu. Rambut super acak acakan ditambah menyisakan boxer tipis yang ia pakai, sungguh terlihat sangat buruk taehyung.

"Oh look at this! very clever!" puji jungkook sambil berjalan kearah taehyung seraya menggulung lengan kemejanya sampai batas siku hingga tatto kerennya terlihat.

Lalu jungkook duduk didepan taehyung tepat diatas meja dan bau alkohol begitu menyengat sekali, jungkook semakin menggertakan giginya.

"Hei! Sudah habis berapa botol hah!!"

"Ayo katakan padaku!!" ujar jungkook Menarik dagu taehyung namun dengan lembut.

Mata taehyung sudah sangat merah bahkan wajahnya juga menandakan jika ia sudah diambang batas kesadaran, jungkook tak habis pikir dengan kekasihnya ini.

"Masih ingin nyebat lagi! Berani sekali ya!" ujar jungkook dan langsung merampas rokok itu dari jari taehyung saat ingin ia hisap. Lalu jungkook buang rokok itu kesembarang arah namun ia matikan dulu.

"R-rokok ku.....ishh sialan......" ujar taehyung dan mulai memberontak.

"Kau bilang apa tadi? Sialan? Kau mengatai diriku!!" ujar jungkook berusaha memegangi taehyung agar diam.

"J-jeon sialan jeon sialan!!" ujar taehyung dan mulai merancau.

Taehyung berusaha mendorong jungkook yang menghalanginya terus namun apa yang ia dapat justru dagunya kembali ditarik sampai mendongak.

"J-jeon s-sialan......" rancaunya.

"Aku tidak mengajari mulutmu untuk berkata kasar Kim!!"

"J-jeon s-sialan!! J-jeon keparat!....." rancaunya lagi.

"Baiklah......" dan detik kemudian jungkook langsung melahap bibir taehyung dengan rakus sampai membuat sang empuh kewalahan dan berusaha mendorong jungkook.

"Enngg....aahhh aahh......J-jeon.....s-sialan......" ujar taehyung terbata saat bibirnya terus dihajar oleh bibir jungkook.

Jungkook berusaha mendominasi kekasihnya sampai tengkuknya ia tekan dengan kuat agar bibirnya tak lepas tetapi tenaga taehyung cukup kuat meski sudah mabuk dan ia berhasil mendorong jungkook sampai ia terjengkang kebelakang.

Bayangkan coba! Enak enak ngemut bibir pacarnya malah kejengkang kebelakang......

"Benar benar singa Liar!!" teriak jungkook.

Taehyung yang lari kearah ranjang langsung melompat keatas kasur lalu memojokkan dirinya kedekat meja.

Dan jungkook yang sudah berdiri diujung ranjang memandang taehyung marah sampai nekat menarik kemejanya sendiri hingga sobek lalu membuangnya asal, jungkook shirtless didepan taehyung.

"Kemari kau!! Kim Taehyung!!" geram jungkook.

"J-jeon Sialan......" teriak taehyung.

"Kau mau aku bunuh hah!!" teriak jungkook.

"No no no!! K-kau yang aku bunuh" jawab taehyung.

"Kau yang nakal jadi kau yang aku bunuh!!" ujar jungkook pelan pelan mendekati taehyung takut jika ia lari lagi.

"No no!! j-jeon sialan yang harus mati!!" ujar taehyung dan kemudian langsung melempar bantal yang ia pegang kearah jungkook lalu ia lari meloncat kebawah dan berdiri didekat lemari.

Dan beginilah gambaran jika Leader Mafia dan Secret Agent disatukan maka saat bertengkar hanya ingin bunuh bunuhan!....... :)

Sedangkan Jungkook sudah dibatas limit kesabaran dan dengan kasarnya melempar bantal itu kemudian berlari kearah taehyung, belum sempat taehyung lari ia sudah ditangkap oleh jungkook.

"Mau kemana hm!! Singa Liarrr......" ujar jungkook.

"M-menyingkir.....J-jeon sialan" berontak taehyung.

Namun sepertinya namja mabuk ini sudah mulai lelah dan saat jungkook membawanya kekasur kemudian mendorongnya hingga terlentang ia tidak lagi sekuat tadi untuk memberontak.

Dan hal itu jungkook gunakan untuk mengungkungnya dari atas serta sedikit menekan tubuhnya agar tidak bergerak.

"J-jeon.....sialan.....B-bastard!!"

"Kau masih saja berkata kasar rupanya!! Liat saja mulutmu itu akan diam sebentar lagi!!" dan jungkook kembali menggunakan jurus MEMAKAN bibir taehyung!

Tetapi kali ini sangat lembut jungkook sengaja melakukan itu agar taehyung bisa tenang dan terbuai maka bibirnya menyapu lembut dan secara halus bibirnya.

Jungkook terus melumat bibir taehyung sambil tangannya membelai pipinya hingga hal itu membuat taehyung terbuai! Tangannya yang semula jungkook kunci keatas ia lepas dan tangan taehyung langsung melingkar apik dileher jungkook.

Dan lumatan tadi taehyung pun membalasnya dengan pelan secara acak karena ia mabuk maka apapun yang dia lakukan pasti tidak karuan.

Desahan kecil mulai terdengar dari belah bibir keduanya, lelah bertengkar berakhir mabuk asmara! Jungkook pintar sekali menjinakkan singa ini memang.

"Good.....aahh....baby"

"Eenngg......J-jeon....."

"Lanjutkan baby.....sshhh ahhh...."

Jungkook menghisap kuat bibir taehyung sampai kedua bibirnya terbuka lebar dan pria itu melakukannya berkali kali hingga bibir bawahnya terlihat merah.

"Bibir ini yang tadi habis ngerokok harus dibersihkan......" dan jungkook menghisapnya lagi sambil melumatnya.

Tak lupa bibir atas taehyung ia lumat dan meski ia merokok nyatanya bibir itu masih saja sangat manis dan jungkook semakin keenakan.

"Jungkook......." panggil taehyung disela ciuman itu.

"yeahhh baby....." jawab jungkook melepas bibirnya dan ternyata saat ia menjauhkan kepalanya ia mendapati kekasihnya yang perlahan terpejam.

"Eenngg......" erang kecil taehyung kemudian menarik kepala jungkook lalu ia menduselkan kepalanya didada sang kekasih.

"Ahh....Mengantuk rupanya, so cute!" ujar jungkook sedikit terkekeh kemudian ia mengusap usap rambut taehyung lalu mendekapnya.

Dan taehyung berakhir terpejam dan tertidur dibawah kungkungan jungkook, sudah sangat lelah dan pastinya kepalanya sangat pening. Jungkook terus memberi usapan lembut kekekasihnya hingga tak lama kemudian ia baru menaruh kepala taehyung kebantal.

"Pretty......you look so pretty disaat tidur seperti ini"

"Andai saja sejak dulu seperti ini mungkin akan jauh lebih baik"

"I love you baby...love you so much!!" Jungkook memberikan kecupan didahi taehyung dan kedua matanya lalu terakhir bibirnya.

Setelah itu ia memandangi wajah cantik taehyung sambil ia belai dengan lembut.

"Lain kali jangan melampiaskan amarah dengan minum minum ya aku tidak suka itu dan untuk masalah tadi aku akan katakan besok! Karena besok ada hal yang lebih penting juga ingin aku katakan"

"And now you sleep well, good night Sweetie"

Kemudian jungkook langsung berdiri dan membenarkan posisi taehyung tidur setelah itu ia menyelimuti badannya sampai sebatas dada.

"Menggelikan......."Ujar Park jimin yang sejak tadi menyasikkan adegan WoW dikamar itu kini baru saja bersuara.

"Ending yang menakjubkan......." ujarnya lagi. Karena memang jimin dan yoongi berdiri disana sangat lama bisa dikatakan saat mereka mulai bertengkar sampai seperti ini.

Ya bagaimana tidak menarik perhatian jika saja pintu terbuka lebar ditambah suara mereka saling berteriak.

"Baby yoon, ayo kita pergi dramanya sudah Selesai" ujar jimin dan langsung menarik tangan yoongi untuk pergi dari sana.











-Kalau updatenya lama maaf ya soalnya author lagi sibuk sibuknya kerja....

-Dan makasih masih mau nunggu cerita ini 🥺💜

Continue Reading

You'll Also Like

630K 66K 24
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
1.6M 81.2K 54
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
2.1M 19.6K 25
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
2M 29.2K 45
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...