@ Dacddy
Warn! Mature! If you don't like, just go away!
.....
"Jeon Jungkook, kau akan di awas oleh Senior Kim. carilah dia dan minta buku catatan nya. "
Jungkook menatap guru tua itu tak percaya, apa-apaan ini. "Pak, maaf. apa saya bisa mengganti pengawas? tolong jangan Senior Kim . . . "
"baik kelas hari ini saya tutup, sampai jumpa besok." total mengabaikan komplain-an Jungkook, Mr. Robert meninggalkan kelas begitu saja.
"mati lah kau, Jeon. harus berkerja sama dengan Senior culun itu ahahaha" Hoseok tertawa terbahak dan dibalas tatapan membunuh dari Jungkook.
Robert sialan, mati saja kau. -Jungkook
...
Jungkook melangkah kan kaki nya malas, hari ini ia harus menemui seseorang tentu saja untuk meminta catatan. rasanya malas sekali tapi ini demi nilai, Jungkook adalah salah satu anak bermasalah dengan nilai nya yang sangat turun.
brukk
"aww, sialan. kau punya mata enggak—sih . . ." Jungkook mengerjapkan mata nya beberapa kali setelah beberapa detik yang lalu ia bersitatap dengan sosok berkacamata tebal.
"maaf" ucap lelaki tersebut dan melenggang pergi, acuh.
"Senior Kim??" Jungkook memanggil pria tersebut hingga pria itu menoleh kearah nya.
KIM TAEHYUNG
"Senior, Tae—hyung. aku Jungkook, apa aku bisa meminta waktu mu sebentar?" Jungkook mengulur kan tangan nya berniat mengajak bersalaman dan di terima dengan baik oleh Taehyung.
"ada apa?" tanya Taehyung tentu saja dengan memasang ekpresi cupu nya.
"aku Jung–"
"kau sudah mengatakannya barusan, katakan apa yang kau inginkan dari ku tanpa basa basi. bisa?" potong Taehyung.
Jungkook mengangguk cepat.
"Mr.Robert meminta ku untuk meminjam catatan mu dan meminta mu menjadi pengawas ku untuk ujian besok. apa Senior berkenan membantu ku?"
perjelas Jungkook dengan satu tarikan nafas, sialan lelaki di depan nya ini sangat nerd tapi kenapa tatapan nya sangat mengintimidasi dirinya.
"ah, begitu. *** *** itu alamat ku, datanglah." ucap Taehyung lalu meninggalkan Jungkook yang mematung. apa dia menyuruh Jungkook untuk datang kerumah nya? seriously?
...
ting nong — ting nong
krieet
pintu terbuka beberapa menit setelah Jungkook menekan bel, seorang lelaki keluar dengan rambut basah, handuk yang membelit pinggul beserta kulit berwarna kecoklatan yang sangat mengunggah selera.
"ayo masuk kedalam"
Jungkook menelan ludah nya kasar, sial seribu sial. siapa lelaki seksi di depan nya ini. Godness, ini adalah pemandangan terpanas.
"Jungkook??" Taehyung sedikit menggertak hingga membuat tubuh Jungkook berjengit kaget.
"ah iya?"
"kubilang ayo masuk" tanpa menunggu lama Taehyung menarik lengan Jungkook hingga masuk kedalam rumah nya.
Taehyung menyuruh Jungkook untuk menunggu nya berganti baju dahulu, dan menyisa kan Jungkook yang tengah mengusak wajah nya kasar.
"sialan, seksi sekali" gerutu Jungkook.
"siapa yang seksi, Jeon?" suara bariton itu berhasil mengagetkan Jungkook, Jungkook segera membalas nya dengan gelengan cepat.
"tidak ada, itu catatan yang ku minta ya?" Jungkook ingin meraih buku di genggaman Taehyung namun hal yang terjadi justru membuat jantung nya hampir berhenti berdegup.
Jungkook terdiam saat tengkuknya ditarik oleh Taehyung keduanya terlibat ciuman yang cukup panjang, bahkan Jungkook berpikir kalau Taehyung sudah gila menciumnya secara mendadak dan di saat saat seperti ini, pria itu memang tidak waras.
Taehyung melepaskan ciuman nya dan tertawa kecil melihat Jungkook terengah-engah mengambil nafas, meski wajah Jungkook berusaha terlihat galak karena marah ciuman nya di rebut.
tapi Taehyung tau kalau pria manis yang berada di hadapan nya ini sebenarnya menikmati ciuman nya.
"kau gila! stress! apa yang kau lakukan Senior!"
Jungkook berteriak karena tubuh nya di peluk erat oleh Taehyung, sungguh apa yang ingin pria ini lakukan pada Jungkook.
"ja-jangan lepas celanaku!"
"bagaimana aku akan melesakkan penisku kedalam lubang mu kalau kau tak melepas celana mu?" protes Taehyung.
Jungkook benar-benar shock dengan apa yang Senior nya ini lakukan, sedari awal dia berpikir bahwa Senior Kim adalah sosok culun dan tak menggairahkan.
tapi kini ia justru tengah hampir di setubuhi.
pada akhirnya Jungkook tidak dapat menolaknya. tak munafik bahwa Jungkook sangat menikmati sentuhan-sentuhan sensual dari Senior nya tersebut.
merasa nyaman ketika lengan itu memeluk pinggulnya, memberikan sebuah tanda di tubuh nya yang seputih susu. dan bahkan tidak berhenti memberikan usapan usapan halus di pinggul nya yang membuat Jungkook sesekali berjengit kecil.
"you like it, huh?" bisik Taehyung dan hanya di balas erangan demi erangan yang keluar dari mulut Jungkook akibat ulah Taehyung.
"aah, Senior kim. please"
"please what? what do you need baby, catatan? aku tak yakin hanya itu yang kau butuhkan dariku." suara berat beserta nafas hangat Taehyung seakan menggelitik dan memberikan sensasi panas.
"aku butuh ahh . . butuh buku catatan, catatan. shit i want you too please Seni—or"
"say my name, beautiful Jeon"
"Kim i want it faster. please, i beg you. " mendengar ucapan Jungkook, Taehyung tersenyum senang dan memberi tamparan kuat pada pipi bokong Jungkook lalu meremas nya kasar.
mengarahkan tubuh Jungkook agar menungging dan bertumpu pada sofa ruang tamu, mengeluarkan kejantanan nya yang sudah ereksi sedari tadi kemudian mengocok milik nya perlahan.
Taehyung mulai menggesekkan kepala penis nya ke lubang berkerut Jungkook yang mulai basah, meremat pinggul Jungkook sembari kemudian menghentak seluruh batang penis nya masuk kedalam lubang Jungkook tanpa pelumas.
"aaaarrghh! FVCK YOU KIM!" bak terbelah dua rasanya amat sangat sakit di bawah sana, di paksa menerima penis besar sang Senior tanpa peregangan.
Taehyung mendiamkan milik nya bersarang di dalam sana sejenak lalu mulai menggerakan pinggul nya maju dan mundur, mempercepat tempo nya tanpa memikirkan Jungkook karena sensasi nikmat hangatnya lubang Jungkook membuat nya hilang akal.
"a—ahh, kim. pleasee ahh- terlalu cepat"
Taehyung bergerak semakin liar membuat Jungkook pening bahkan hanya bisa mencakar sofa di hadapan nya, sofa berdecit hingga menimbulkan bunyi akibat gerakan Taehyung yang seperti kesetanan.
hingga tak perlu waktu lama Jungkook sampai pada pelepasan nya, disusul Taehyung yang menyemburkan cairan di dalam diri pria manis itu.
Taehyung mengecupi bahu Jungkook lembut lalu membalikkan tubuh Jungkook menjadi di pangkuan nya dan dia menduduk kan diri nya di sofa, penis nya total masuk kedalam hingga tubuh Jungkook mengejan karena masih sangat sensitive.
"anh—ah"
"sekarang, kita akan mulai membaca catatan lama ku Jeon. " bisik Taehyung setelah lama membiarkan Jungkook yang memejamkan mata nya itu terdiam.
"Senior—Kim?" Jungkook memanggil lirih.
"hhmm?" balas Taehyung yang tengah sibuk membuka lembaran demi lembaran buku catatan nya, total mengabaikan penis nya yang masih bersarang di dalam lubang Jungkook.
"lupakan catatan nya—
aku mau lagi."
End.
hallo, i'm back again.
ada request untuk chapter berikutnya?