Kesandung berujung Isekai (Hi...

By Ryandy11

451K 38.3K 1.7K

Ini cerita Gay jadi kalo homopoic pergilah kau dek bek bek bek bek..... Apa jadinya jika seorang anak SMA yg... More

1/Kesandung batu/
02 /Masuk Isekai/
03 /investasi/
04/Awakend/
05/Tes Hunter /
06/ The labyrinth of magic Tower/
07 /Bar๐Ÿ”ž๐Ÿ”žโœ”๏ธโœ”๏ธ/
08 /Bercocok tanam di Menara ๐Ÿ”ž๐Ÿ”žโœ”๏ธ/
09 /Bergenjot Lagi?โœ”๏ธโœ”๏ธ/
10 /Aku sudah Terjatuh/
11/Nyaris/
12/Bos penjaga lantai Cyclop/โœ”๏ธโœ”๏ธ
13 /Kuda-kudaan di Danau ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/โœ”๏ธโœ”๏ธ
14 /Alicia Voldigod/ โœ”๏ธโœ”๏ธ
15/Jangan Pergi/โœ”๏ธโœ”๏ธ
16/ Satu ronde lagi๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/โœ”๏ธโœ”๏ธ
17/Judgment of the Death/โœ”๏ธโœ”๏ธ
18 /Penambah Stamina ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/โœ”๏ธโœ”๏ธ
19/Suasana yg Jauh Berbeda/
20 /Kyle Dimitri ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/โœ”๏ธโœ”๏ธ
21/Criss vs Kyle/โœ”๏ธโœ”๏ธ
22 /Love Daren ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
23/Akihiko Hideaki/
24/Negatif Thinking/
25/Ayah?/
25/3s๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/โœ”๏ธโœ”๏ธ
26/Ter Usir/
27/I miss you/
28 /Outdoor ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
29 /Kali ini enggak didobel๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
30/Wu Xie & Zhang Qilin/
32/Hancur Berantakan/
33 /Guru Daren ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
34 /Musuh lama bertemu lagi/
35/Firaun Ramesses II/.
36/Daren dan Persephone/
37/Hadiah/
38/Ice Land Tower/
39./Ice Dragon Blizzard/
40/Ice Demon Logan ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
41/Bercocok tanam Trosss ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
42/3S LAGI๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
43/Dadah ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž/
44/Siapa Dia?/
45/Ruler Of Fire/
46/Kerja sama/

31/Salah sangka/

2.8K 436 36
By Ryandy11

Hi ges ada yg kangen aku nggak? Enggak? Ya udah gapapa 🥺

Sorry ya ges baru bisa up karena sudah mulai sibuk lagi dengan urusan duniawi sehingga diri ini tidak bisa buka wp sama sekali.

Dan alangkah bangkenya saat hendak buka wp eh malah akunnya ilang.

Betapa paniknya diri ini karena akun wp itu aku kaitin pake akun fb dan bukan cuma wp juga yg aku kaitin ama fb. Semua akun sosmed ama game termasuk mobilentod aku kaitin ama akun fb eh malah fbnya gak tau ilang kemana.

Tapi beruntungnya disaat sudah pasrah pas mau bikin akun fb lagi eh malah udah login ke akun yg lama😭. Sumpah mo nangis aja rasanya🤧🤧🤧

Dan karena sudah lama enggak up ini cerita aku sendiri ampe lupa alurnya 🤣

Dan mau tidak mau harus baca ulang dari depan hm tapi gpp sekalian ngerevisi  typoku yg bertebaran dimana-mana 🙂

Dah lah cukup bacotan aing yg unfaedah ini mari kita lanjut ceritanya ☺️☺️ selamat membaca 😉😉😉

#Author POV
Zhang Qilin dan Wu Xie sedang mengantarkan Daren menuju Bandara Internasional Beijing Capital yg merupakan bandara terbesar di negeri tirai bambu alias Cina.

Daren" Terimakasih Karen sudah menemaniku" ucap Daren pada keduanya. Mereka sudah cukup dekat meski baru 1 hari bertemu,bahkan gaya bicara mereka kini sudah seperti bestod.

Wu Xie "Sama-sama Jangan lupa kabari aku jika sudah sampai di Indonesia" Daren mengangguk. Mereka kemudian berpelukan eh enggak hanya Daren dan Wu Xie yg berpelukan.

Wu Xie "Huhu aku akan merindukanmu Daren" ucapnya dengan mata merah dan berkaca-kaca.

Daren "aku juga akan merindukanmu Wu xie"matanya juga berkaca-kaca. Mereka kembali berpelukan seperti Bestod yg akan berpisah jauh dan mungkin tidak akan bertemu lagi.

Thor:"alay bngt emang dasar boti😑"
Daren: "Mirror mana mirror 😀"
Thor: "🙃"

Zhang Qilin " Padahal baru tadi pagi mereka berdua ngereog" batinnya terheran-heran.

"Apa mungkin karena mereka Uke?" Batinnya lagi bertanya -tanya

Zhang Qilin "kami akan menyusul beberapa hari lagi" Ucap Zhang Qilin pada Daren

Daren "yosh aku tunggu dadah" melambaikan tangan lalu pergi masuk kedalam bandara.

Zhang Qilin "Kamu menangis?" Sindirnya

Wu Xie "Tidak. Mataku kemasukan Kenalpot" ucapnya mengelak dengan bodoh.

Zhang Qilin hanya menggeleng lalu memeluknya.
"Sudahlah beberapa hari lagi kita akan bertemu lagi dengannya"

Wu Xie "AKU BILANG AKU TIDAK MENANGIS!!!!" Elaknya sambil menyembunyikan wajahnya di dada Zhang Qilin karena dia malu.

Zhang Qilin "Iya -iya kamu tidak menangis,hanya ada kenalpot yg masuk kedalam matamu" ucapnya sambil terkekeh.
.
.
.
.
.
Criss "Apa?" Tanyanya datar pada seseorang yg memasuki ruangannya.

Amel "Cih, apa sifat ini hanya tidak kau gunakan saat bersamaan Daren?" Cibirnya. Criss hanya memutar bola matanya,dia sangat malas jika berurusan dengan orang lain. Untung Amel sudah biasa dengan sifat Criss yg terlampau menyebalkan itu.

Amel" Apa kamu sudah siap? Kita akan pergi sekarang" ucap Amel mengatakan tujuannya menemui Criss.

Criss "hmm"

Amel" Aku heran bagaimana bisa Daren mau menjadi kekasihmu" Criss langsung memelototi Amel tapi Amel biasa saja dia malah melanjutkan Cibirnya.

"Lihat. Temperamen mu sangat buruk, Wajah datar, dan yg paling menyebalkan berbicara dengan mu sama dengan bicara dengan tembok huh"  Criss kesal mendengar Ucapan Amel yg sayangnya memang benar.

"Ah aku rasa akan lebih baik jika Daren menjadi kekasihku" mendengar ucapan Amel, Aura Criss langsung berubah Urat diwajah dan dilehernya langsung terlihat, kaca, fas bunga, dan cermin yg berada disana, langsung pecah, bahkan jam dinding serta bingkai-bingkai foto yg ada disana langsung berjatuhan.

Amel "Ah sial dia benar-benar marah" batinnya agak ngeri.

"Ah tidak-tidak hanya bercanda"ucapnya.

Criss" Candaan Mu sangat Buruk " ucapnya dingin tapi wajahnya sudah kembali seperti semula

Amel" Tapi Criss bukankah sebaiknya kamu memberitahu Daren?"

Criss"Tidak" Amel menghela nafas Teman sependeritaannya  ini memang keukeh dari dulu. Jadi jangan heran jika dia tetap pada pendiriannya untuk tidak memberitahu Daren apa yg akan dia lakukan.

Amel"Terserah lah. Ayo kita berangkat mereka sudah menunggu diluar" ucapnya lalu meninggalkan Criss.

Criss membuka hpnya memandangi foto profil hpnya ya disana foto dirinya bersama dengan Daren.

"Maaf aku tidak memberitahu. Aku akan segera kembali" ucapnya pelan lalu mematikan ponselnya. Dia keluar dari dalam gedung  assosiasi Hunter itu.

"Ayo berangkat" ucapnya rekannya yg lain dan mereka akhirnya berangkat menuju tempat yg mereka tuju.
.
.
.
.
.
"Sialan. Apa-apaan ini. Mereka berdua bahkan tidak bis dihubungi" kesal Daren karena semenjak dia pulang dari China tidak ada kabar apapun dari Criss maupun Kyle.

Bahkan saat dia baru mendarat di bandara tidak seperti sebelumnya dimana Criss dan Kyle menjemputnya ini malah hanya ada Akihiko,Leon dan Selena saja  yg menjemputnya.

Daren "Selena apa kamu tau apa yg sedang mereka lakukan?"

Selena "Tidak Daren, menurut informasi terakhir Hunter Criss hanya keluar dari gedung assosiasi Hunter bersama rekan-rekannya kemudian menghilang. Sedangkan untuk Guild master Uranus, setelah pertemuan dengan perdana menteri Rusia beliau juga menghilang." Jelasnya seadanya

Daren "hmm mencurigakan " gumamnya

"Apa Cassandra dan Amel juga ikut menghilang?" Tanyanya lagi

Selena"Ah betul sekali. Selain itu juga ada beberapa Hunter yg ikut menghilang, terutama rekan satu guild mereka" jelasnya lagi.

Daren"Ah sudahlah Egp(emang gua pikirin)" ucapnya agak kesal.

"Selena apa berkas yg waktu itu sudah kamu buat?"

Selena"Iya. Tapi Daren apa kamu yakin akan benar-benar keluar dari keluarga Wicaksono?"

Daren"Tentu saja yakin. Toh aku hampir membunuh si Sono tua bangka itu" Ucapnya bangga. Selena hanya mengangguk mengikuti apa yg Daren pilih Dia akan percaya pada Daren apa pun yg terjadi.

.
.
.
.
.

Kini Daren ditemani Selena sedang berada di salah satu rumah sakit besar di Jakarta.
Mereka langsung menuju ruangan VVIP nomer 69 setelah bertanya pada resepsionis yg berjaga di sana.

Mereka sampai didepan ruangan yg dituju. Daren hendak mengetuk pintu itu. Namun belum sempat ia ketuk, pintu itu terbuka.

"Daren?" Ucap anak yg kira-kira berusia 13  tahunan. Daren agak kaget tapi kemudian dia tersenyum.

Daren "Hi bontot lama tidak bertemu" ucapnya sambil tersenyum pada anak itu yg ternyata adalah anak bungsu keluarga Wicaksono alias adik terakhir Daren. Dia bernama Devan panca Wicaksono.

Devan merupakan satu-satunya saudara Daren yg tidak pernah menyakitinya atau juga membantunya.

Tapi Daren tau bahwa sebenarnya Devan itu ingin membantunya, namun Devan yg merupakan anak terakhir takut kepada kakak-kakaknya yg brutal.

Ekspresi Devan tidak bisa dibaca. Dia melihat banyak perubahan pada kakaknya yg selalu ditindas bahkan dibuang oleh keluarganya itu.

Mulai dari Awakend menjadi Prietes A rank yg langka, menyelesaikan The Labyrinth of magic Tower, menjadi pengusaha elements stone, menghentikan pertikaian Hunter rank 1 dunia dengan Hunter Baru yg terlalu over power, dan terakhir dia menumbangkan ayahnya dengan sekali serang.

Daren"Apa kamu tidak merindukanku?" Devan langsung memeluk Daren dengan begitu erat.

Ia sangat merindukan kakaknya itu. Sebelum adanya bencana yg mengubah dunia ini 10 th yg lalu, disaat Devan masih berusia 4 tahun dia sangat ingat kakaknya itu benar-benar amat sangat menyayanginya dan juga saudaranya yg lain. 

Daren yg selalu memperlakukan saudaranya dengan penuh kasih sayang, Daren yg selalu menghentikan pertengkaran kecil mereka, dan Daren yg selalu menggendongnya dipundak.

Mengingat semua kenangan itu Devan bahkan terisak kecil. Daren tentu saja kaget saat mendengar isakan itu.

Daren "kenapa kamu menangis?" Ucapnya sambil menyeka air mata Devan dengan sedikit mendongak. Ia baru sadar Si bontot yg baru berusia 14 th ini juga patinya akan menjadi spesies Titan. Lihat!! Sekarang saja dia lebih tinggi darinya.

Devan"Aku merindukanmu kakak" Cicitnya lalu kembali memeluk Daren. Ini pertama kalinya Devan kembali memanggilnya kakak. Daren membalas pelukan itu.

Selena hanaya bisa terharu melihat keduanya. Hingga tiba-tiba.....

"Apa yg kau lakukan disini?" Ucap sinis seseorang. Daren, Devan dan Selena menoleh kearah suara itu.

Ingin sekali Daren menjawab"Kamu nanyea?" Setelah melihat satu-satunya anak perempuan dari 5 bersaudara keluarga Wicaksono Natalie Dwi Wicaksono dia hanya berselisih 1 tahun dengan Daren.

Natalie "Menjauhlah dari dia Devan dia itu sumber masalah. Apa kamu lupa siapa yg membuat bunda meninggal?" Ucapnya sambil menarik Devan menjauh dari Daren. Jelas sekali bahwa dia tidak suka kepada Daren.

Devan "Tidak aku mau dengan kak Daren!!"

Natalie "Sejak kapan kamu berani membantah omonganku? Apa kamu sudah terpengaruh olehnya!!!" Devan menggeleng cepat.

Daren "Tidak perlu memarahinya. Kedatanganku hanya untuk menemui si Wicaksono itu" ucapnya sambil menunjuk Ayahnya yg sedang duduk di kursi roda. Dia dari tadi hanya menyimak pertemuan antara Devan dan Daren, serta pertikaiannya dengan Natalie.

Natalie "menjauhlah sialan!!!" Ucapnya sambil menghalangi Daren yg sedang berjalan kearah Sono.

Daren "Menjauhlah selagi aku bicara baik-baik" ucapnya datar.

Natalie "KAU....."

Sono"Biarkan saja Natalie" ucapnya memotong ucapan Natalie.

Sono "apa kau ingin membunuhku sekarang?" Tanyanya pada Daren.

Daren "Tidak jika aku membunuhmu maka orang lain yg akan membunuhmu akan menangis. Tanda tangani ini" Daren melempar sebuah map berisi beberapa lembar kertas.

Natalie melihat Daren yg tidak sopan sempat akan menyerangnya namu Dicegah oleh Sono.

Sono membaca kertas-kertas itu dan menyerngit saat mengetahui inti isi dari kertas-kertas itu.

Sono "kau ingin keluar dari keluarga Wicaksono?"

Daren "apa ada alasan lain untuk tidak keluar dari keluarga ini?" Ia bertanya balik.

Sono" Aku akan memanfaatkan semua perbuatanmu jadi buanglah berkas ini dan kembalilah ke kediaman Wicaksono " ucapnya dengan nada yg berubah.

Daren "Sepertinya anda memiliki penyakit otak. Apa maksudnya anda memaafkan perbuatanku?. Bukankah seharusnya aku yg mengatakan itu?"

Sono "kamu masih muda Daren jadi kamu perlu berfikir sebelum bertindak "

Daren "Kamu sudah Tua Sono seharusnya berfikir sebelum membuat keputusan. Membuang anaknya sendiri dari rumah, membiarkan saudara-saudara yg lain menyakitinya, menganggapnya sampah tidak berguna dan APA SEKARANG????? Saat anda tau dia sudah memiliki kelebihan anda ingin membawanya lagi kerumah?. Kau pikir aku mau?. Cuih...." Daren meludah merasa jijik pada tua bangka itu.

"Cepat tanda tangani aku tidak pelu bacotan mu lagi. Aku tidak akan kembali ke keluarga ini bahkan meskipun anda bersudut kepadaku" ucapnya tegas. Daren berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah kembali kekeluarga Ini. Dia menoleh kearah Devan yg sedang menangis tersedu-sedu.

Devan "Ka Daren hiks keluar dari keluarga ini?" Tanyanya sambil terisak. Daren mendekat dan mengelus kepala Devan.

Daren "Kamu tau kan apa yg mereka perbuat kepada ku?" Devan mengangguk.

" maka kamu pasti tau alasanku keluar dari keluarga ini" lanjutnya

Devan "Tapi -tapi...."

Daren "pintu rumah kakak terbuka lebar untukmu. Jadi sering -seringlah berkunjung. Kamu tetap akan jadi adik yg paling kakak sayangi" Ia mengecup Kening Devan setelah mengakhiri ucapannya. Devan mengangguk lucu membuat Daren kembali tersenyum sementara Natalie berdecak tidak suka.

Sono yg tidak bisa menyangkal lagi kata-kata Daren hanya bisa pasrah menandatangani berkas itu.

"Terimakasih" ucap Daren tersenyum lalu pergi dari sana. Setelah berpelukan dengan Devan.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain Didepan rumah Daren.
"Apa benar ini rumahnya???" Tanya si pendek kepada si jangkung.

"Ya menurut informasi ini benar" ucap si jangkung. Keduanya memasuki gerbang rumah itu.

"Kenapa bahkan tidak ada penjaga disini?" Tanya si pendek heran. Pasalnya rumah mewah itu tidak ada penjaga sama sekali.

Si pendek menekan bel rumah itu beberapa kali. Hingga terdengar suara pintu yg dibuka. Mereka berdua terkejut saat melihat anak kecil yg membuka pintu itu.

"A. Pa Daren sudah punya anak????" Si pendek syok.

"Ah.." si jangkung tidak bisa berkata-kata, sementara anak kecil itu yg ternyata Akihiko hanya menatap bingung keduanya.

"Ah maaf apa Papa Daren ada dirumah?" Tanya si pendek agak ragu dengan sebutan papah atau ayah? pada Akihiko.

"Papah?" Akihiko bingung

"Iya papah atau ayah Daren?" Si pendek. Akihiko mengerjapkan matanya lalu memiringkan kepalanya ke kanan. bingung dia.

"Akihiko maaf lama Eh ada tamu?" Leon baru datang dia baru saja dari kamar mandi tadi.

Si pendek dan si jangkung saling pandang. Si pendek berbisik"Apa ini kekasih ke3nya?????"  Si jangkung hanya diam bingung.

Leon "maaf silahkan masuk" mereka berdua masuk kedalam rumah mengikuti Leon.

"Silahkan duduk tuan Daren sedang pergi keluar" lagi dan lagi si pendek dan si jangkung saling pandang saat mendengar pria yg bertubuh besar itu berkata TUAN DAREN.

"Gila apa dia bahkan memiliki Pelayan seperti ini???" Berbisik dengan pikiran yg iya-iya. Si jangkung lagi-lagi hanya bisa terdiam.

Leon kembali sambil membawa dua cangkir teh.

"Silahkan diminum. Ah maaf saya lupa memperkenalkan diri. Perkenalkan nama saya Leon Diandra Anda bisa memanggil saya Leon"

"Ah iya. Saya wu Xie dan ini Zhang Qilin " mereka berjabatan tangan. Ya si pendek itu adalah Wu Xie dan si jangkung itu adalah Zhang Qilin.

Leon "benar-benar suatu kehormatan bisa bertemu langsung dengan kalian berdua Hunter dari negara cina yg begitu hebat dan terkenal"

Wu Xie"ahahah saya memang cukup terkenal " jiwa sombongnya meronta-ronta karena dipuji.

"Ah tapi ngomong -ngomong Leon. Siapa anak itu?" Tanya Wu Xie dia dari tadi kepo dengan anak kecil yg kini sedang bermain robot-robot an itu.

Leon"Ah namanya Akihiko Hideaki. Dia anak yg diangkat sebagai adik oleh tuan Daren sat kembali dari jepang" mendengar penjelasan dari Leon mereka berdua reflek tepuk jidat. Pikiran macam apa yg mereka pikirkan tadi.

Mereka kemudian mengobrol sambil menunggu Daren kembali hingga tiba-tiba.......... Bersambung

Bakal aku up kalo votenya udah 100😗😗
Sekali lagi maaf baru bisa up🙏🙏
Dan jangan lupa vote serta komentarnya 😉😉


























Continue Reading

You'll Also Like

446K 31.2K 42
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
3.1M 295K 84
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya.
948K 80K 38
(๐’๐ž๐ซ๐ข๐ž๐ฌ ๐“๐ซ๐š๐ง๐ฌ๐ฆ๐ข๐ ๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐Ÿ) ๐˜Š๐˜ฐ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ฃ๐˜บ ๐˜ธ๐˜ช๐˜ฅ๐˜บ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ต๐˜ช0506 า“แดสŸสŸแดแดก แด…แด€สœแดœสŸแดœ แด€แด‹แดœษด แด˜แดแด›แด€ ษชษดษช แดœษดแด›แดœแด‹ แดแด‡ษดแด…แดœแด‹แดœษดษข แดŠแด€สŸแด€ษดษดสแด€ แด„แด‡ส€ษชแด›แด€โ™ฅ๏ธŽ ___...