Naruto & Go Toubun No Hanayome

By HanzLeviathan

48.7K 4.5K 605

berkisah tentang seorang anak SMA yang tampan dan jenius bernama namikaze naruto yang berusia 17 tahun, ia ti... More

perkenalan tokoh
chapter 1 pertemuan dengan kembar lima
chapter 2 berdetak
chapter 3 gadis kecil
chapter 4 wali kelas baru dan ingatan masa lalu
chapter 5 peduli
chapter 6 janji dan kepergian
chapter 7 pertemuan tak terduga dan rasa menyesal
chapter 8 perasaan seorang ibu
PENGUMUMAN
chapter 9 mulai menerima
chapter 10 perasaan kembar lima
chapter 11 menyatakan cinta?
chapter 12 perasaan miku
Chapter 13 Perasaan Ichika
Chapter 14 Satu Kelompok
PENGUMUMAN
Chapter 15 Khawatir
Chapter 16 Natsumi
UPDATE??
Chapter 17 mimpi yang menjadi kenyataan
Chapter 18 Selamat tinggal Natsumi
Chapter 19 Kesedihan dan kenangan
Chapter 20 HALOOO
Chapter 21 Pergi Bersama
Chapter 22 Festival kembang api
Chapter 23
Chapter 24 Naruto dan Miku
Chapter 25 Teman Masa Kecil dan Cinta Pertama
Bonus
Chapter 26 Camping Sekolah Di Mulai
Chapter 27 Camping sekolah part 2
Chapter 28 Camping Sekolah Part 3
Chapter 29 Camping Sekolah part 4
pengumuman
Chapter 30 camping sekolah LANJUT LAGI
Chapter 31 Camping Sekolah SELESAI
Chapter 32 Tinggal Bersama Naruto
Chapter 33 Ichika dan Kushina
Chapter 34 Kembali Bersekolah
Chapter 35 Usaha Naruto
Chapter 36 (spesial) Bertemu kembali
Chapter 37 Tinggal Bersama Naruto (Ayame)
Chapter 38 Murid Baru
PROMOSI
Chapter 39 pilihan
Chapter 40 Naruto dan Ayame
Chapter 41 Menerima Mereka?
MAAF
42 HALOO
Chapter 43 Tiga Murid Baru
Chapter 44 Ikut Bekerja
Chapter 45 Membantu Naruto
Chapter 46
Chapter 47 Keputusan Yotsuba dan Pegawai Baru
Chapter 48 MAAF
yuk Komen :)
HALO Chapter 49 Keputusan Ayame
Chapter 50 Setuju
Chapter 51 Ramen
Chapter 52 Masalah
Chapter 53 Natsumi Kecil
PENTING
INFORMASI
Chapter 54 Haloo Gimana Kabarnya
Informasi
Chapter 55
Chapter 56 kencan
Chapter 58 Mito Dan Hashirama
Chapter.....

Chapter 57 Pertandingan dan Pertemuan

226 22 2
By HanzLeviathan

Naruto & Go Toubun No Hanayome

Naruto milik: Masashi kishimoto

Go toubun milik: Negi haruba

Genre: Family, School, Romance, Harem

Naruto x ......?

Author: HanZi

Rilis: 23 Oktober 2022

Chapter 57

Ketika dalam perjalanan pulang tanpa sengaja Naruto pun melihat ayahnya yang keluar dari sebuah minimarket sambil membawa barang belanja yang cukup banyak, Naruto pun langsung berlari menghampirinya.

"tou-chan" panggilnya

Minato yang di panggil namanya pun langsung melihat ke asal suara tersebut.

"Naruto sedang apa kau malam begini" ucapnya bingung

"hehehe aku baru saja dari sekolah" balas Naruto sambil tertawa dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Minato pun menampakkan ekspresi terkejutnya.

"a aku hanya menemui Yotsuba karena dia memintaku datang" ucap Naruto tersenyum

"hhmm apa kau kencan dengan Yotsuba?" tanya Minato menggoda anaknya.

Naruto megangguk pelan dan Minato tersenyum senang.

"tou-san tidak melarangmu untuk berpacaran, tapi yang terpenting jangan sampai mengganggu pendidikanmu" ucap jelas Minato menasehati.

"huh yasudah sebaiknya kau pulang sekarang" lanjutnya

"a ano tou-san kapan kau akan menikahi Shizune okaa-san?" ucap Naruto bertanya kepada ayahnya.

"mungkin minggu depan, tadinya kami akan menikah setelah kau lulus tapi ternyata Shizune hamil jadi sebaiknya dipercepat saja" ucap jelas Minato tersenyum.

"kalau tou-san butuh bantuan katakan saja aku pasti membantumu" ucap Naruto tersenyum

Minato hanya mengangguk

"kalau begitu aku pulang tou-san hati-hati dijalan" ucap Naruto berpamitan dan kemudian melangkahkan kakinya.

"kau juga hati-hati Naruto" ucap Minato sedikit berteriak.

Setelah itu kedua pria pirang itu pulang kerumahnya masing-masing.

"tadaima" ucap Naruto memasuki rumah.

"hm okaeri, kenapa kau baru pulang Naruto-kun?" tanya Ayame menyilangkan kedua tangannya.

"bukannya kau sudah tau aku pergi bersama Yotsuba, jadi kenapa kau masih bertanya" ucap Naruto

"aku tau tapi kenapa pulang sampai larut malam, lihatlah ini sudah tengah malam" ucap Ayame menunjuk jam dinding

"hhhh sudahlah aku mengantuk besok harus berangkat pagi" ucap Naruto menghela nafas dan pergi menuju kamar, namun baru beberapa langkah Ayame memegang tangannya dan membuat Naruto berhenti.

"tunggu besok kamu mau kemana dan kenapa berangkat pagi?" tanya Ayame

"apa kau lupa besok Yotsuba bertanding, aku harus datang lebih awal untuk membantunya" ucap Naruto.

"gomen a aku lupa" ucap Ayame pelan

"kau juga sebaiknya tidur sekarang" ucap Naruto pergi menuju kamarnya.

Ayame pun tidak pergi menuju kamarnya melainkan pergi ke dapur, disana ia sedang mempersiapkan makanan yang akan dibawa untuk Naruto.

"yosh semoga Naruto-kun memakannya" ucap Ayame tersenyum senang menatap makanannya.

Setelah itu Ayame pergi menuju kamar Naruto.

"Naruto-kun bisa buka pintunya" ucap Ayame sambil mengetuk pintu kamar.

"hoaamm ada apa lagi aku baru beberapa detik memejamkan mata" ucap Naruto sambil menguap.

"a ano a aku membawakanmu makan, kau pasti lapar karena belum makan" ucap Ayame tersenyum sambil menyerahkan makanan yang dibawanya.

"masuklah" ucap Naruto menyuruh Ayame masuk kedalam kamar.

Ayame mengikuti Naruto masuk.


"arigatou Ayame" ucap Naruto yang kemudian memakan makanannya.

Saat sedang makan tiba-tiba ponsel Naruto berdering.

"biar aku saja yang ambil" ucap Ayame berdiri lalu mengambil ponselnya.

Ayame terkejut karena yang menelpon adalah Nino.

"Nino menelpon" ucap Ayame menyerahkan ponselnya kepada Naruto.

"halo Nino ada apa?" ucap Naruto pada Nino

"Na-kun apa kamu besok melihat pertandingan Yotsuba?" tanya Nino

"nyam~nyam tentu saja" ucap Naruto sambil mengunyah.

"apa kau baru makan malam?" tanya Nino

"begitulah aku lupa karena tadi pergi dengan Yotsuba" ucap Naruto

"eehh kau berkencan, kenapa tidak mengatakannya padaku" ucap Nino terkejut

"Nino bisakah kau tidak berteriak" ucap Naruto meringis ketika Nino berteriak

"a ah gomen a aku hanya terkejut, jadi bagaimana kau bisa berkencan bukannya Yotsuba saat ini berada disekolah sedang latihan" ucap Nino panjang lebar

"kau tanya saja pada Yotsuba besok, sudahlah aku mau melanjutkan makan dulu sampai jumpa" ucap Naruto yang menutup telponnya.

"mou Na-kun, hmph lihat saja besok kau akan menerima akibatnya" ucap Nino kesal dan kemudian tersenyum sadis.

"apa terjadi sesuatu pada Nino?" tanya Ayame penasaran.

"tidak apa-apa, dia hanya bertanya aku besok datang untuk melihat pertandingan Yotsuba atau tidak" jawab Naruto

"souka syukurlah" ucap Ayame tersenyum

"gomen ne Naruto-kun aku tidak bisa ikut denganmu besok" lanjut Ayame

"aku mengerti kau tidak perlu memaksakan diri, tolong jaga Natsumi-chan untukku" ucap Naruto tersenyum

"baka tentu saja aku akan menjaganya karena aku ibunya" ucap Ayame

Naruto hanya bisa tersenyum.

"biar aku saja yang mencuci piringnya" ucap Ayame

"arigatou" ucap Naruto dan Ayame mengangguk.

Waktu menunjukkan pukul 5 pagi dan Naruto saat ini sudah bangun dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai mandi Naruto pun memasuki kamar Ayame dan melihat Natsumi yang sedang tertidur disamping Ayame.

"ohayou Natsumi-chan" ucap Naruto pelan

Sebelum pergi Naruto mendekatkan dirinya ke wajah Natsumi dan setelah itu menciumnya sekilas, setelah memberikan ciuman singkat untuk Natsumi kemudian ia mencium singkat kening Ayame yang sedang tertidur.

Kemudian, Naruto pun pergi ke sekolah terlebih dahulu untuk membantu Yotsuba dan setelah sampai disekolah Naruto segera pergi menuju ruangan klub basket.

"Nakano-san bisa kau bawa kardus disana" ucap seorang siswi sambil menunjuk tumpukkan kardus.

"ha'i senpai" ucap Yotsuba semangat lalu berjalan menuju tumpukkan itu dan membawanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"terimakasih sudah membantuku Naruto-kun" ucap Yotsuba tersenyum manis.

Naruto hanya mengangguk dan tersenyum kecil dengan pipinya yang sedikit merona.

"ohiya apa kau sudah sarapan?" tanya Yotsuba

"belum hehehe" ucap Naruto tertawa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"ah iya kebetulan tadi aku membuat beberapa sandwitch, sebaiknya kamu masuk ke dalam bus saja dulu" ucap Yotsuba yang berjalan pergi untuk mengambil sandwitch di dalam tasnya.

"huh semoga setelah ini selesai Yotsuba keluar dari klubnya" gumam Naruto

Setelah Yotsuba pergi tiba-tiba ponsel Naruto berdering dan ternyata Miku yang menelpon dirinya.

"moshi-moshi Miku ada apa?" tanya Naruto

"ohayou Naruto, apa kau sudah bangun?" tanya balik Miku pada Naruto

Naruto hanya menghela nafas mendengar pertanyaannya "kalau belum bangun aku tidak akan berada disekolah saat ini"

"souka jadi kau membantu Yotsuba untuk pertandingannya nanti" ucap Miku

"hm" respon Naruto

"apa kau sudah sarapan Naruto?" tanya Miku

Sebelum Naruto berkata pada Miku tiba-tiba Yotsuba datang membawa tas dan kotak bekal yang berada ditangannya.

"Naruto-kun ini sandwitch nya maaf lama" ucap Yotsuba tersenyum

"gomen Miku aku dan Yotsuba harus berangkat sekarang" ucap Naruto mengalihkan pembicaraan.

"hm tidak apa-apa kalau begitu sampai bertemu di sana" ucap Miku tersenyum dan berakhir dengan Naruto yang menutup telponnya.

"ada apa Miku menelpon?" tanya Yotsuba penasaran.

"dia bertanya apa aku sudah bangun, kalau aku belum bangun tidak mungkin aku berada disini" ucap Naruto menjelaskan pembicaraannya dengan Miku ditelpon.

"kalau begitu sebaiknya kita segera masuk ke dalam bus saja" ucap Yotsuba yang menarik tangan Naruto

"hoi tunggu Yotsuba" ucap Naruto

Akhirnya mereka berdua pun masuk ke dalam mobil bersama-sama, di dalam bus Naruto merasa canggung melihat sekelilingnya karena sebagian besar mobil itu diisi oleh para siswi.

"ada apa Naruto-kun?" tanya Yotsuba

Naruto menggeleng

"kalau begitu makanlah, aku tau kau pasti sangat lapar" ucap Yotsuba tersenyum dan Naruto membalas senyumannya lalu mulai memakan sandwitchnya.

"akhirnya saat yang ditunggu datang, yosh aku akan menunjukkan kemampuanku pada mereka" ucap Yotsuba tersenyum percaya diri

Naruto hanya tersenyum melihatnya dan kemudian ia mengacak-acak rambut Yotsuba dengan tangannya.

"hmph Naruto-kun rambutku jadi rusak" ucap Yotsuba menggembungkan pipinya

"hahaha berjuanglah Yotsuba aku yakin kau pasti menang" ucap Naruto tertawa

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"apa kalian sudah siap?" tanya Ichika pada saudarinya

Mereka menjawab dengan anggukan kepala.

"yosh sebaiknya kita berangkat sekarang sebelum terlambat" ucap Ichika tersenyum lalu masuk ke dalam mobil diikuti saudarinya.

"ne apa kau tau Yotsuba bertanding melawan sekolah apa?" tanya Itsuki sambil makan.

"kalau tidak salah Yotsuba akan melawan Konoha Senior Highschool" ucap Ichika

"bukannya Na-kun berasal dari konoha?" ucap Nino terkejut mengetahui lawan yang dihadapi Yotsuba.

"eeh darimana kau tau Nino?" tanya Miku

"a ah itu karena Ayame berasal darisana jadi kurasa Na-kun juga" ucap Nino

Flashback on

"a ano ada apa kau memanggilku kesini?" tanya Ayame bingung

"sepertinya kau sudah kenal lama dengan Na-kun" ucap Nino menatap Ayame tajam

"eeh Na-kun?" ucap Ayame tidak mengerti

"Namikaze Naruto" ucap Nino singkat.

Ayame tersenyum "souka kau benar aku sudah kenal lama dan juga sangat dekat dengannya karena aku dan Naruto-kun adalah teman masa kecil saat dia masih tinggal dikonoha"

Nino terkejut mendengar perkataan Ayame.

"sudah kuduga"

"ada apa Nakano-san?" tanya Ayame

"panggil saja Nino dan aku tidak akan menyerah, aku pasti akan membuat Na-kun mencintaiku" ucap Nino percaya diri dan Ayame hanya bisa tersenyum mendengar perkataannya.

Nino pun pergi dari atap sekolah meninggalkan Ayame sendirian disana.

"Naruto-kun tidak mudah untuk mencintai orang lain setelah kejadian itu" gumam Ayame.

Flashback Off

Pada pukul 8 bus sekolah yang di tempati Naruto dan Yotsuba tiba di Konoha Senior Highschool, setelah itu mereka pun memasuki ruangan yang telah disiapkan panitia sementara Naruto membawa beberapa barang milik klub basket bersama Yotsuba.

"gomen ne Naruto-kun aku selalu merepotkanmu" ucap Yotsuba yang berjalan disamping Naruto sambil membawa beberapa tumpuk kardus.

"sudahlah tidak apa-apa lebih baik kau fokus pada pertandinganmu" balas Naruto dengan senyuman.

"hm" Yotsuba mengangguk semangat.

"kalau begitu aku akan bersiap dulu" lanjutnya yang kemudian pergi meninggalkan Naruto.

"hhhh sebaiknya aku menunggu mereka disana saja" ucap Naruto berjalan menuju kursi yang sudah disediakan panitia.

Sementara itu......

"waahh akhirnya kita sampai, ternyata KHS lebih bagus dari sekolah kita ya" ucap Ichika kagum melihat sekelilingnya.

"kalau kita sekolah disini selamanya tidak ada perubahan seperti sekarang" ucap Nino

"hm aku setuju, tanpa Naruto kita tidak bisa seperti sekarang ini" tambah Miku

"sudahlah sebaiknya kita mencari Naruto-kun sekarang" ucap Itsuki

"aku sudah menghubunginya jadi kurasa sebentar lagi Na-kun akan datang" ucap Nino

Sesaat setelah mengatakan itu, Naruto pun berjalan menghampiri mereka sambil memegang ponselnya.

"syukurlah kalian sampai dengan selamat" ucap Naruto tersenyum

"ne Na-kun apa kau sudah sarapan?" tanya Nino menatap Naruto sambil tersenyum manis

"s sudah kok k kau tenang saja hehehe" ucap Naruto gugup dengan pipinya yang merona.

"souka syukurlah" ucap Nino tersenyum senang.

"jadi kita akan menonton pertandingannya dimana?" tanya Ichika pada Naruto

Naruto menatapnya sejenak lalu membalikkan badannya "ikuti aku"

Mereka pun mengikuti Naruto untuk menuju ke bangku penonton.

Setelah sampai di dalam terlihatlah suasana yang sangat ramai penonton, melihat itu Naruto dan kembar lima pun terkagum.

"aku tidak menyangka akan sebanyak ini" ucap Naruto sambil melihat sekelilingnya.

"tentu saja karena KHS salah satu sekolah populer di jepang" ucap Ichika yang mendekati Naruto lalu memeluk tangannya.

"kau benar tapi sekolah kita tidak akan kalah semudah itu" ucap Naruto tersenyum

"aku yakin Yotsuba dan timnya bisa memenangkan pertandingan" ucap Miku

Beberapa menit kemudian kedua tim yang akan bertanding mulai memasuki lapangan.

"Yotsuba berjuanglah" ucap Ichika memberi semangat.

"berjuanglah Yotsuba jangan kalah dari mereka" Itsuki pun ikut memberi semangat.

"kalau kau menang Na-kun akan memberikan ciuman untukmu" teriak Nino dan mereka terkejut mendengarnya.

"a apa y yang kau lakukan Nino" ucap Naruto terbata sementara Nino hanya tersenyum.

Di kursi penonton yang jaraknya tidak jauh dari Naruto dan kembar lima terdapat sepasang pria dan wanita yang sudah berumur cukup tua namun wajahnya masih awet muda, wanita itu berambut merah sedangkan pria itu berambut hitam panjang. Saat mendengar nama 'Naruto' mereka pun terkejut.

"ne apa kau mendengarnya barusan perempuan itu teriak nama Naruto" ucap wanita rambut merah.

"a apa mungkin i itu cucu kita yang hilang selama ini" lanjutnya

"masih banyak orang dengan nama yang sama didunia ini" ucap pria berambut hitam.

Setelah itu wanita rambut merah langsung pergi dan berjalan mendekati orang yang baru saja menyebut nama Naruto.

"tunggu Mito kau mau kemana" ucapnya

"aku mau memastikannya Hashirama-kun" ucap Mito kepada suaminya yang bernama Hashirama.

Hashirama hanya bisa melihat istrinya sambil menghela nafas.

Saat mendekati mereka dengan jelas Mito terkejut "Naruto apa kau benar Naruto?"

Saat dipanggil namanya bukan hanya Naruto yang melihat ke arah asal suara tersebut tapi kembar lima juga melihatnya.

"kau sangat mirip dengan mereka" ucap Mito tersenyum sementara Naruto menatapnya bingung.

"kau pasti bingung kenapa aku bisa mengetahui namamu" lanjut Mito tersenyum.

Naruto hanya mengangguk.

"a ano anda siapa?" tanya Itsuki pada Mito

"perkenalkan aku Uzumaki Mito-" Naruto pun memotong perkataannya "a ada hubungan apa kau dengan kaa-chan?" tanya Naruto"

"aku hanya melihatmu saat lahir, dan kalau tidak salah dua atau tiga tahun Kushina melahirkan lagi tapi aku tidak bisa datang karena harus ikut Hashirama-kun untuk perjalanan bisnisnya" ucap Mito panjang lebar dan semakin membuat Naruto tidak mengerti.

"aku ibu kandung Kushina yang berarti aku adalah nenekmu Naruto" ucap Mito tersenyum.

Naruto dan kembar lima terkejut mendengarnya.

"suasana disini tidak tenang, sebaiknya kita keluar untuk melanjutkan pembicaraan bersama suamiku" ucap Mito lagi.

"kalian juga boleh ikut kalau mau" lanjutnya pada kembar lima.

"etto sebaiknya k kami disini saja kami tidak mau mengganggu pembicaraan kalian" ucap Ichika tersenyum dan diikuti anggukan dari saudarinya.

Mito mengangguk "ayo Naruto kita pergi"

Naruto hanya mengangguk dan mengikuti Mito.

Setelah itu Naruto bersama Mito dan Hashirama berjalan keluar menuju sebuah taman yang berada di KHS.

Mereka kini duduk bersama ditaman itu setelah beberapa menit terjadi keheningan akhirnya Hashirama yang membuka suaranya dahulu.

"kau benar-benar mirip Minato dan Kushina sepertinya Mito dalam mengenalimu tidak salah" ucap Hashirama tersenyum

"aku tidak mungkin salah dalam mengenali cucuku, walaupun hanya sekali melihatnya aku bisa tau dari warna rambut dan wajahnya yang sangat mirip dengan menantu dan anak kita" jelas Mito yang juga ikut tersenyum.

"aku hanya mengetahui Kushina yang memaksa Minato tanda tangan surat cerai itu, dan setelah itu aku tidak tau apapun lagi" lanjutnya

"aku melihatnya saat kejadian itu berlangsung, tidak maksudku aku dan adikku Natsumi melihatnya" ucap Naruto menatap kedua orang didepanya.

Setelah itu Naruto pun mulai menceritakan semua yang diketahuinya, mendengar itu Hashirama dan Mito syok ternyata anak mereka satu-satunya melakukan perbuatan yang kejam.

Mito pun bangkit dari posisi duduknya disebelah Hashirama dan kemudian duduk disebelah Naruto lalu memeluknya erat sambil menangis.

"sudahlah baa-chan jangan menangis itu hanya masa lalu, aku sudah memaafkan kaa-chan meskipun itu tidak mudah untukku" ucap Naruto berusaha menenangkan neneknya.

"apa aku bisa bertemu dengan Natsumi-chan?" tanya Mito setelah berhenti menangis.

"..."

Naruto tidak menjawab dan hanya diam sambil menunduk sedih.

"ada apa Naruto?" tanya Hashirama bingung.

"ne apa terjadi sesuatu pada Natsumi-chan?" Mito pun ikut bertanya.

"Natsumi sudah meninggal beberapa bulan yang lalu" jawab Naruto dan lagi-lagi Hashirama dan Mito terkejut mendengarnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"aku tidak menyangka Yotsuba bisa menang" ucap Itsuki tepuk tangan.

"kalau olahraga sepertinya tidak perlu meragukannya lagi" Ichika tersenyum.

"kau benar karena Yotsuba adalah yang terbaik dalam hal olahraga diantara kita" tambah Miku.

"sepertinya Yotsuba menang" ucap Naruto yang berjalan mendekati kembar lima.

Mereka pun menatap Naruto.

"hm ada apa?" tanya Naruto menaikkan sebelah alisnya.

"bagaimana pembicaraanmu dengan Mito-san?" tanya Nino

"semua sudah selesai, tapi maaf aku tidak bisa pulang bersama kalian karena aku akan pergi bersama baa-chan dan jii-chan" ucap Naruto menjelaskan dan kembar lima terkejut mendengarnya.

"pergi kemana?" tanya Miku

"ne Na-kun apa kita akan berpisah?" kali ini Nino yang bertanya dengan nada sedih.

Naruto hanya tertawa mendengarnya dan kembar lima yang melihat itu hanya menatapnya bingung.

"jangan khawatir kita tidak berpisah, aku hanya pergi menemui tou-chan bersama mereka dan mungkin mengunjungi makam Natsumi-chan" ucap Naruto tersenyum

Nino pun tiba-tiba memeluk Naruto.

"baka jangan membuatku khawatir, aku tidak ingin berpisah denganmu" ucap Nino memukul pelan dada Naruto.

Naruto tidak berkata apa-apa dan hanya mengusap lembut rambut Nino.

"Nino bisa kau lepaskan Naruto" ucap Miku cemburu.

Nino pun melepaskan pelukannya lalu menatap Miku.

"ada apa apa kau cemburu?" ucap Nino tersenyum

"sudahlah kalian, ini di tempat umum jangan berkelahi disini" ucap Naruto menenangkan Nino dan Miku.

Bersambung........

Halo minna-san thor update lagi nih kali ini spesial 2000kata lebih yaa hehehe

Maaf jarang update tugas kuliah banyak jadi waktu luangnya berkurang, tapi diusahakan sampai tamat kok tenang aja yaa.

Sampai jumpa dichapter berikutnyaa

Continue Reading

You'll Also Like

321K 25.3K 36
Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini βš οΈβ›” Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. πŸ”žβš οΈ. ...
2.8M 141K 61
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞
791K 6.7K 8
(Sedang dalam proses revisi, di publikasikan berkala) Dokter Rony Mahendra Nainggolan tidak pernah tahu jalan hidupnya. Bisa saja hari ini ia punya k...
707K 71.3K 24
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...