HAII IM BCK👋🏻.
HPPY READING 🙏.
-
-
-
-
-
-
Setelah sang adik kembali tertidur karena pengaruh obat yang tadi wendy kasih, dengan cepat jennie langsung menelpon sang unnie untuk memberikan kabar bahagia ini.
Walaupun jennie tidak yakin jika sang unnie akan datang dan bahagia.
Tutt...tutt ...tutt.
"Yeoboseyo?." ucap jisoo dari sebrang sana.
"U-unnie r-rosie..." belum sempat jennie menyelesaikan ucapannya yg terbata dan serak itu, tiba-tiba di potong cepat oleh jisoo.
"Aku akan segera kesana dengan lisa, kau tunggu saja dan tenang, aku tutup telepon nya jen." ucap jisoo dengan cepat membereskan semua barang nya itu.
"Meeting selesai terimakasih, saya harus pergi sekarang." ucap jisoo dengan tergesa.
"T-tapi jis.." ucapan irene di potong cepat oleh jisoo.
"Aku mau meeting ini berakhir, tapi jika kalian masih ingin berlanjut maka lanjutkan lah tanpa aku." ucap jisoo dengan dingin.
"Jisoo.." irene langsung terdiam ketika jisoo melanjutkan ucapannya.
"Unnie aku mohon, adik ku sedang membutuhkan ku sekarang ini, jadi tidak ada yang bisa melarang dan menghentikan ku, apapun itu alasan nya termasuk meeting ini." lanjut jisoo sambil keluar.
"Untuk sekarang meting kita tunda, sajangnim sedang ada urusan mendesak, saya permisi terimakasih." ucap irene langsung berlari untuk menyusul jisoo.
"JISOO TUNGGU!." irene berteriak memanggil nama jisoo sambil berlari.
"Hm?, kenapa unnie?, aku sedang buru-buru sungguh adik ku membutuhkan ku sekarang, aku tak peduli lagi dengan kantor apalagi meeting ini." ucap jisoo sambil menahan tangis nya.
"Aku memanggil mu bukan untuk meeting itu, tetapi aku ingin ikut dengan mu, kajja kita ke rumah sakit sekarang, biar aku yang menyetir." ucap irene sambil menengadah kan tangan nya, bermaksud untuk meminta kunci mobil nya kepada jisoo.
Jisoo masih melamun, dia kira irene akan memaksa nya untuk melanjutkan meeting tersebut.
"Aish demi tuhan jisoo, jika kau terus melamun kita tidak akan pernah sampai ke rumah sakit." ucap irene, jisoo langsung tersadar dan segera memberikan kunci mobil nya kepada irene.
Ketika masuk ke dalam mobil, mereka langsung tancap gas menuju rumah sakit, tidak lupa juga jisoo menghubungi lisa untuk segera datang ke rumah sakit.
Sedangkan jennie dia masih bingung dengan unnie nya itu.
"Ada apa dengan unnie?." gumam jennie sambil menatap ponsel nya dengan heran.
****
Irene dan jisoo sudah sampai di lobby rumah sakit, bertepatan juga dengan lisa yang baru tiba.
Wajah panik jisoo membuat tangis lisa langsung pecah, susah payah dia menahan nya sepanjang jalan tadi, tetapi ketika melihat raut wajah panik jisoo tangis nya langsung pecah.
"U-unnie hiks chaeng tak apa kan?". tanya lisa dengan isakan nya.
"Sstt lisa tak usah khawatir chaeng pasti baik-baik saja, percaya pada nya oke?." jawab jisoo dengan pelan sambil mengelus kepala sang adik dengan lembut yang berada di dalam pelukan nya ini.
"Jisoo lisaa kalian tenang saja adik kalian itu kuat, dia terlalu takut untuk meninggalkan kalian, jadi tak usah khawatir." ucap irene pelan sambil tersenyum.
"Irene unnie, chaeng hiks." lisa sesegukan sambil beralih untuk memeluk irene.
"Tak apa sayang adik ku yang satu itu sangat kuat." jawab irene sambil memeluk sayang sang adik sepupu.
"Kajja masuk, sebelum itu berhenti terlebih dahulu dari tangis mu ini dan basuh wajah mu." ucap irene dengan lembut.
Seketika lisa langsung berhenti dan berlalu untuk mencari toilet terdekat, setelah selesai mereka langsung berjalan untuk menuju ruangan rosé.
"Huft ini akan sangat sulit." ucap lisa pelan.
"Tak apa ada aku dan jisoo disini." ucap irene meyakinkan.
Ceklek
Pintu ruangan rosé terbuka, dan muncul lah 3 gadis cantik dengan berbagai ekspresi itu.
"Unnie, lisa." jennie langsung berlari ke arah jisoo dan lisa.
"A-ada apa jen?, mengapa kau menelpon ku?." tanya jisoo berusaha tenang walaupun agak sedikit terbata.
"R-rosie unnie." ucap jennie lagi.
"Ada apa dengan nya unnie?, jika tak penting kau sungguh sudah mengganggu waktu ku." ucap lisa dengan suara serak nya.
"Sial mengapa suara ku tak bisa di ajak kompromi sih?!!." batin lisa kesal.
"Jika tak penting aku harus pergi karena ada meeting penting." ucap jisoo datar.
Irene yang mendengar perkataan jisoo terheran, bagaimana tidak heran? jika orang yang membatalkan meeting nya tadi sekarang sedang menggunakan alasan meeting untuk hal yang seperti ini?, begitu lah kira-kira pemikiran irene.
Seketika jisoo langsung memandang irene dan memberikan kode agar irene diam dan tak mengungkit hal yang ada di perusahaan tadi.
"Unnie r-rosie sudah sadar, sungguh tadi dia sudah membuka mata nya dan berbicara kepadaku, kau tahu? rosie mencari kalian berdua dan berkata bahwa dia sangat merindukan kalian berdua." jennie bercerita dengan excited sambil berderai air mata bahagia.
Jisoo dan lisa diam-diam menghela nafas dengan lega, sungguh mereka tadi sudah sangat ketakutan akan kabar yang akan di dengar oleh mereka dari jennie.
Irene yang langsung menjawab dengan sangat berbinar dan senang.
"Jinjja jen?, huwaaa aku sungguh senang, kau tahu tadi aku sempat menangis karena mengira akan mendapatkan kabar buruk." irene berucap sambil menatap lisa.
"Hehe tenang saja unnie, adik ku sudah baik-baik saja dan sekarang sedang tertidur." ucap jennie dengan senyuman nya.
"Bahkan tadi aku langsung berlari dari ruangan jisoo, menarik nya ketika aku mendengar kau berbicara dengan tangisan mu itu melalui panggilan suara yang di loud speaker dan langsung mematikan nya secara sepihak." ucap irene lagi sambil menatap jisoo dengan tampang mengejek.
"Hahaha unnie kau lucu sekali, harus nya kau mendengar kan penjelasan ku terlebih dahulu." kekeh jennie dengan pelan.
Irene memandang lisa dan jisoo bergantian dengan pandangan yang sangat dalam.
'Mereka masih sayang hanya saja tertutup ego yang besar, darah kim memang sangat keras kepala.' batin irene.
'Terimakasih karena kau sudah bertahan untuk tetap ada disini bersama ku.' batin lisa sambil melirik ranjang sang adik.
'Kau memang adik ku yang kuat dan manis, tetap lah bernafas untuk jangka waktu yang lama.' batin jisoo tanpa melirik sang adik.
'Huft rosie mereka datang untuk mu walupun ini semua paksaan dari irene unnie.' batin jennie.
HAII IM BCK!!.
-
THNKS YG UDH VOTE, KOMEN, DAN FOLLOW.
-
55 VOTE LANJUT.
-
TYSM🙏.
-
BYE👋🏻!.
*sorry for typo.