Second Life of Duchess Alicia✔

By raprillyaaaa

5.2M 581K 81.1K

[CERITA INI SUDAH TERBIT] Part lengkap✅ Lanjutan cerita triplets coming soon di novel sloda kedua✨ "HABISI! H... More

📜Storypedia
1. Second chance
2. New life new step
3. I'm the Duchess
4. Duke Jeffrey Barrendic
5. I will kick your herd!
6. Debutante of Athelia's Princess
BACA!
7. After debutante
8. Who killed Maria?
9. Nayella Zagar
10. Sick
11. What's wrong with u, Duke?
12. Attacked
13. Acheya's Forest
14. Jeffrey's brother
15. Parents in law
16. Javieer Barrendic
17. Adalberto
18. The truth
19. Oh my Alicia!
20. Worry
21. Obsession
22. Bye, Javieer
23. A day with Jeffrey
24. HAH?!
25. Alicia's Jewelry
26. Yugoz
27. Fever
28. Migovrel
29. Mmm...
31. Happy guy
32. Rustonne vs Jeffrey
33. Sleep
34. Festival
35. Traitor
36. Emperor's decree
37. Axerion house
38. 1 week
39. Trian
40. Grumpy Duke
41. Afternoon tea
42. Fish cake
43. Jecko
44. Infiltrate
45. Beloved wife
46. What's wrong with Alicia?
47. Black magic
48. He's mad
49. Atherox
50. Jeffrey's baby
51. Possessive
52. Bye, Zagar
53. Royale War
54. Trio Barrendic
55. Angry
56. The secret
📜Storypedia (WAJIB BACA)
57. J
58. Barnett
59. I'm his Queen
60. Surprise!
61. Triplets
62. Duke of Axerion
63. Gone
64. Second life
65. Connected
66. Counterattack
67. Die
68. Wifey
69. 9 months
70. Jeffrey is back!
71. Welcome to the world!
72. Triple J
73. Kaisar & Permaisuri
📜Storypedia (Visual+TMI)
74. Little Prince
📜Storypedia (TMI)
75. The Ending
🌹Triplets journey
🌹 Alicia Jeffrey journey
SLODA TERBIT!!!
VOTE COVER NOVEL SLODA
PEMENANG GIVEAWAY
RINCIAN PAKET
H-1 PRE ORDER
PRE ORDER NOVEL SLODA
INFO
INFO (2)
SPOILER SLODA 2
Nitip

30. Long night

83.5K 6.7K 792
By raprillyaaaa

YANG BELOM PUNYA KTP HUSHH HUSHHH... ☠️☠️

Yang lagi puasa skip dulu aja sampe waktunya buka😈


⚠️Hayooooo, warga 24% gk boleh ngintip! 😂

Awas loh ya adeck adeck....

.

.

I see u👀

.

.

Yang ngintip bisulan🌚

.

.

SERIUS LOH INI!😭 Jangan nakal kalian😇🔪

Walaupun yakin banget otak kalian udah pada sesat semua😭

🔞🔞🔞


"P-panas... I-ini kenapa?"

"Aishh siallll" Frustasi Jeffrey mengacak rambutnya sendiri

"Pasti ulah ibu. Ibu memang benar benar!"

"Shhh" Lengguh Alicia yang sudah melemparkan selendang tidurnya entah kemana

Jeffrey mengalihkan pandangannya, enggan menatap Alicia. Berbahaya.

"Ibu pasti mencampurkan sesuatu pada makanan kita tadi, untuk itu kita merasa sangat bergairah saat ini" Jelas Jeffrey sambil beranjak menuju pintu

Alicia membelalak "Apa??"

"Pintu dikunci dari luar. Pasti ini juga ulah ibu" Decak Jeffrey semakin gusar

"Lalu bagaimana? Rasanya sangat tidak nyaman" Rengek Alicia, dia sudah sibuk mengipasi tubuhnya sendiri

Jeffrey memejamkan matanya, menyandar pada tembok. Berusaha mengendalikan dirinya sendiri, jangan sampai ia kembali kehilangan akal sehat seperti kejadian tempo lalu

"Masuklah ke kamar mandi, berendam dengan air dingin. Kunci pintunya dari dalam" Kata Jeffrey

"Berendam?"

Jeffrey menggeram "Hanya itu yang bisa dilakukan agar efeknya berkurang. Cepatlah."

Dengan tubuh yang sudah banjir keringat, Alicia segera memasuki kamar mandi. Melakukan apa yang Jeffrey katakan tadi

Melihat Alicia telah masuk, Jeffrey segera mendudukkan diri di ranjang. Menyandarkan tubuh shirtlessnya sambil mengatur nafas

Sial... Gairahnya benar benar sudah di ujung tanduk sekarang

Matanya kembali terpejam, tangannya mulai terulur ke bawah sana... Mulai melakukan aktifitas yang ehem~

Jeffrey berusaha memuaskan dirinya sendiri.

Karna tak mungkin ia menyerang Alicia tanpa persetujuan, apalagi tadi Jeffrey kan sedang marah pada wanita itu. Mau ditaruh mana wajahnya jika dia tiba-tiba malah mengajak Alicia bercinta?

"Shh... Alicia...hh"

"Hahh... Ibu memang benar benar... Hhh"

Jeffrey terus menggeram kesal, semua ini karna ibunya itu... Benar benar membuatnya susah!

Setengah jam telah berlalu... Dan kedua anak manusia itu masih sibuk dengan urusannya masing masing

"Shh...sialan...bukannya membaik, kenapa aku semakin panas...? Hahh" Frustasi Jeffrey

Cklek

Mata Jeffrey terbelalak saat mendengar suara engsel pintu, dengan cepat ia memperbaiki posisinya.

Memasukkan sesuatu yang berbahaya kembali ke kandangnya

"Duke... hiks..." Alicia berjalan mendekat dengan air mata berderai

Jeffrey langsung berdiri, namun tak berani mendekat

Bagaimana tidak? Alicia saat ini hanya menggunakan gaun tidur yang melekat indah di tubuhnya, rambutnya basah dengan tetesan air bahkan masih mengalir di seluruh tubuhnya

Hahh... wanita ini memang benar benar ingin menyiksanya!

Tidak tau apa jika menahan diri itu rasanya sangat sakit!

"Huaaaaa...dingin tapi tetap panass" Rengek Alicia memeluk tubuhnya sendiri

Setengah jam berendam di air dingin malam malam begini jelas saja membuat kulitnya berkerut kedinginan, tapi entah kenapa dari dalam tubuhnya ini rasanya masih begitu panas

Alicia berjalan mendekat pada Jeffrey, bibirnya mencebik. Wajahnya itu semakin memerah, dan matanya sayu dengan sisa jejak air mata

Glekk...

Jeffrey menelan ludahnya kasar... Serius, jiwa binatangnya ini sudah meraung raung keluar sejak tadi

Ia sudah berusaha menahan diri sedari tadi, tapi wanita ini malah menghampirinya. Astagaaa

"Nghhh... Ini bagaimana?..."

"Hanya satu cara mengatasinya" Kata Jeffrey dengan suara yang memberat. Matanya juga mulai sayu, tatapannya menggelap tertutup kabut gairah

Persetan!

Ia sudah tidak tahan. Semua ini salah ibunya yang laknat itu!

"Apa?"

Jeffrey menarik tangan Alicia, membuat tubuh ramping itu menabrak dada telanjangnya

Jeffrey menunduk, manatap Alicia yang yang tingginya hanya sebatas bahunya. Tangannya melingkar erat di pinggang wanita itu

"D-Duke...?" Panik Alicia

Tangan Jeffrey merambat naik, berhenti tepat di leher belakang Alicia. Ia mencengkram lembut leher wanita itu, menahannya dan menekannya agar mendongak

Tanpa kata Jeffrey segera menyambar bibir plum yang terus menggodanya sedari tadi

Menciumnya rakus seolah tak ada hari esok. Melumatnya seolah kedua belah bibir itu adalah makanan paling enak di dunia

"Mmhh..."

Alicia memukul mukul dada Jeffrey, merasa terkejut sekaligus mulai kehabisan nafas

Perlahan Jeffrey melepaskan tautan bibirnya, menggeram pelan merasa semakin bergairah menatap bibir Alicia yang membengkak dan berkilat basah karna ulahnya

"Ayo habiskan malam bersama" Ucap Jeffrey dengan suara yang semakin memberat

Tangan Jeffrey berpindah, membelai leher hingga sisi wajah Alicia dengan gerakan sensual

Alicia memejamkan matanya. Sentuhan Jeffrey benar benar berdampak besar pada tubuhnya

Jeffrey kembali menunduk, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Alicia

Bibirnya dengan nakal mulai mencium, melumat dan menjilat kesana kemari. Tubuh Alicia langsung meremang dibuatnya

"Ahh..."

"Alicia" Pangil Jeffrey tepat di samping telinga kanan Alicia. Bibirnya terbuka, mengulum dan menggigit gigit kecil cuping telinga Alicia

"Shh... Aku menginginkanmu..." Bisik Jeffrey, tangan kanannya semakin menarik pinggang Alicia mendekat- sedangkan tangan kirinya bergerak nakal menurunkan tali gaun

"T-tapi..."

"Layani suamimu, istriku..." Ucap Jeffrey yang bersamaan dengan jatuhnya gaun Alicia

"Ahhh" Desah Alicia mendongak dengan bibir terbuka

Tubuhnya bergetar merasakan puncak dadanya yang dihisap kuat

Jeffrey menggeram, matanya terpejam menikmati kegiatannya

Kaki Alicia melemas, jemarinya meremas pundak dan rambut Jeffrey

Jeffrey mendorong tubuh Alicia ke ranjang, ia kemudian menindihnya dan kembali melanjutkan kegiatannya

"Shhh... J-Jeff..." Rintih Alicia saat merasakan dadanya yang lain diremas kuat

Tubuhnya menegang, mereka memang pernah bercinta- tapi itu benar benar sudah lama sekali... Dan ada satu hal yang benar benar Alicia ingat dari malam itu

Jeffrey ini... Tipe lelaki yang menyukai hard seks. Memang tidak menyiksa, namun dirinya itu begitu menggebu gebu

Antara terpengaruh gairah dan juga ngeri membayangkan nasibnya, Alicia kini hanya bisa pasrah membiarkan Jeffrey berlaku sesuka hati pada tubuhnya

"Mmhh...aku sudah tidak tahan lagi" Jeffrey menggeram dengan nafas memburu

Ia kembali mencumbu Alicia dengan rakus, sambil dengan tergesa-gesa melepaskan sisa kain yang membalut tubuhnya

Jeffrey membuka paha kedua paha Alicia, bibirnya ikut turun. Menyesap setiap inchi kulit putih yang begitu lembut itu

"Nghh..."

Tubuh Alicia semakin meremang, merasakan usapan lembut di bagian bawah sana

"AHHH"

"Shhh...Alicia sayang...hhh" Desah Jeffrey

Bibirnya kembali mendarat di puncak dada Alicia, dengan jari yang terus bermain dibawah sana

"Ahh...Jeffreyhh..." Desah Alicia, nafasnya semakin tidak beraturan. Punggungnya melengkung merasakan perih akan hujaman kencang di intinya

Padahal baru satu jari... Rasanya Alicia ingin menangis membayangkan jika sesuatu yang lain akan masuk kesana

Yang dulu saja sangat sakit, kali ini juga pasti tidak akan jauh beda kan?

Jeffrey mendongak, menegakkan kepalanya. Tangannya mengambil alih tugas untuk memanjakan gundukan lembut yang kini menjadi kesukaannya

"Nghh...jariku saja sangat terhimpit apalagi milikku...shh" Gumamnya sambil menatap jarinya yang bergerak cepat disana

Ia menggigit bibir bawahnya. Sungguh... Melihat itu membuat miliknya semakin mengeras dan berkedut nyeri. Rasanya seperti ingin segera masuk dan bergerak menggila disana...

"Ahh...Ahh...J-Jefff..."

Jeffrey menjilat bibir bawahnya, matanya semakin berkabut tertutup nafsu "Iya, Alicia?"

Jeffrey mendekatkan wajahnya pada wajah Alicia, menatap paras cantik yang sedang terpejam dengan bibir terbuka dan terus mendesah

Ia terkekeh pelan, kemudian lidahnya terjulur- menjilat bibir Alicia. Jarinya semakin ia pacu dengan cepat

"Shh...nikmat sayang?" Desah Jeffrey setelah Alicia membuka matanya

Alicia mencengkram kuat sprei ranjang, menatap Jeffrey dengan peluh yang terus menetes

"A-aku...a-ku...Nghh" Racaunya dengan nafas memburu, punggungnya semakin melengkung dan perut bawahnya terasa keram

"Keluarkan, berikan padaku sayang" Kata Jeffrey sambil menciumi leher Alicia

"Ahhhhhh" Desah panjang Alicia. Matanya terpejam menikmati sisa sisa pelepasannya

Jeffrey menghentikan gerakan jarinya, ia menegakkan tubuhnya. Mendudukkan diri di antara kedua kaki Alicia yang mengangkang

"Sekarang giliranku" Ucapnya sambil mengeluarkan jarinya yang telah basah oleh cairan.

Jeffrey menatap jarinya dengan pandangan puas

Ia memposisikan dirinya, menindih tubuh Alicia dan mulai memasukkan miliknya

"J-Jeffrey... Jangan dulu" Tahan Alicia mendorong dada Jeffrey menjauh

Gila saja, ia baru saja pelepasan bisa bisanya akan langsung dihajar lagi?!

Dengan panik Alicia menggeleng, tangannya berusaha mendorong tubuh Jeffrey

"Shhh...aku sudah tidak tahan" Protes Jeffrey menggeram

"Tapi—"

Jeffrey mengecup bibir Alicia sekilas "Aku akan pelan pelan"

Alicia tetap menggeleng, matanya menatap ngeri milik lelaki itu yang terlihat jauh lebih besar dari ingatannya dulu

Satu jari tadi saja rasanya sudah nyeri, apalagi yang sebesar itu?!

Tak mendengarkan, Jeffrey malah menahan kedua tangan Alicia ke atas kepala. Dan dengan perlahan ia mulai memaksa masuk

"J-jangan dul—Akhh"

"Ahh...kenapa masih sulit? Padahal bukan yang pertama kali" Desis Jeffrey

Pantang menyerah, ia kembali berusaha membobol masuk

"T-tunggu! Tunggu dulu Jeff— AKHHHH"

"Ahhhhhhhhh" Desah panjang Jeffrey, kepalanya mendongak. Matanya memutih dengan mulut menganga merasakan kenikmatan

Lain Jeffrey, lain Alicia. Wanita itu kini sedang merintih kesakitan

"S-sakit"

Seolah tersadar, Jeffrey langsung menunduk. Memandang Alicia yang saat ini sudah berkaca kaca dengan raut wajah menahan nyeri

"Maaf... Maafkan aku. Apakah sangat menyakitkan?" Jeffrey melepaskan tangan Alicia, kemudian mengecupi wajahnya dengan sayang

Ia menatap Alicia dengan wajah bersalahnya, "Maaf... Maaf..." Gumamnya menempelkan dahinya dengan dahi Alicia

Ia terus mengecupi hidung istrinya itu, tangannya juga terus bergerak membelai kesana kemari menyalurkan kenyamanan

Jeffrey terus berusaha menenangkan Alicia selama beberapa saat, berusaha keras menahan diri untuk tidak bergerak bruntal mengejar kenikmatan

"Masih sakit?" Tanya Jeffrey

Alicia mengangguk "Sakit..." Adunya

"Apa harus aku lepaskan?" Tawar Jeffrey bertanya

Nada suaranya memang terdengar khawatir, tapi raut wajahnya memelas tak rela

"Pelan pelan saja" Putus Alicia akhirnya

Sudah terlanjur masuk juga, kenapa tidak sekalian dilanjutkan?

Mata Jeffrey seketika berbinar girang "Boleh ku gerakkan?"

Alicia mengangguk pasrah "Pelan"

"Shh... Iya pelanhh..." Jawab Jeffrey sambil mulai bergerak

Ia menggeram pelan, menikmati jepitan dan gesekan dibawah sana

Aneh...

Padahal saat pertama melakukannya dulu, ia menyetubuhi Alicia yang masih gadis. Tapi kenapa rasanya malah jauh lebih nikmat yang sekarang ini???

Apa karena hubungan mereka telah jauh lebih baik?

"Ahhh... J-Jeffrey..." Desah Alicia meremas surai lelaki yang sedang asik menggagahinya ini

Sungguh... Lelaki ini penipu handal!

Tadi saja mengatakan akan bergerak dengan pelan, tapi apa? Sekarang ia bergerak dengan menggebu gebu, menyentak miliknya sangat dalam

"Ahhh... Alicia..." Kepala Jeffrey mendongak, pinggulnya masih bergerak liar. Tubuh Alicia bahkan sampai tersentak sentak

•••

Tubuh Alicia bergetar hebat. Entah ini pelepasannya yang keberapa... Yang jelas dirinya kini benar benar sudah lemas

"Nghhhh... j-jangan dijepit sayanghh" Desah Jeffrey yang masih bergerak

Gila. Benar benar gila.

Lelaki itu sudah tiga kali keluar, dan Alicia sudah lebih dari 5 kali keluar. Alicia kini sudah lemas setengah mati, tapi lelaki itu masih sangat menggebu gebu...

"S-sudahh.." Keluh Alicia

"Sebentar lagi..hhh"

Jeffrey kembali menunduk, mencium Alicia dengan  begitu panas

"Ahhh...a-aku sampai..hhh" Desah Jeffrey melepaskan ciumannya.

Kepalanya kembali mendongak, nafasnya semakin memberat. Tempo gerakannya semakin cepat dan semakin keras

"Shh...p-pelan..." Rintih Alicia merasa milik Jeffrey menusuk terlalu dalam

"Aaahhhhhhh" Jeffrey menggeram panjang. Matanya terpejam menikmati pelepasannya yang luar biasa

Miliknya kembali ia dorong masuk secara perlahan, menyumpal lebih dalam tak membiarkan sedikitpun cairan cinta mereka merembes keluar

Tak lama kemudian tubuhnya ambruk, menjatuhkan kepalanya di dada Alicia

"Uhhh... Berattt" Keluh Alicia mendorong tubuh besar Jeffrey ke samping

Jeffrey terkekeh, ia kemudian menarik Alicia- membuat tubuh wanita itu tengkurap di atas tubuhnya

"Lelah?"

Alicia yang sudah lemas hanya mendengus pelan

Digempur habis habisan seperti itu bagaimana bisa tidak lelah?!

"Alicia...kau nikmat, aku suka..." Bisik Jeffrey, telinganya memerah saat mengatakan itu

Alicia memejamkan mata  menyandarkan pipinya pada dada Jeffrey tanpa menyaut

Ia sudah benar benar tidak bertenaga, Ia hanya ingin tidur nyenyak saat ini...

Apalagi sekarang telah lewat tengah malam, mungkin hanya tinggal 2 jam lagi untuk menunggu fajar datang

Jeffrey mengecupi kepala Alicia dengan penuh cinta

"Terimakasih sayang..."

"Hm" Dehem Alicia asal. Matanya sudah memberat, sebentar lagi pasti ia akan tenggelam ke alam mimpi

"Sekali lagi boleh?"

PLAKKK

🌹🌹🌹

HUEHUEHUE AKU IKI LO GUNG RABI SU😭 astagfirullah, jomblo macam apa yang nulis beginian 😭😭

Geli geli geliiiii😭😭😭

MARI BERTAUBAT BERSAMA KAWAN KAWAN🙏🙏 Istighfar yuk istighfar😭

How to unlock next part
🔒 Gimme 1,02k likes
🔒 Gimme 300 comments

Continue Reading

You'll Also Like

220K 13.7K 22
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
4.3M 509K 80
[Bukan Novel Terjemahan - END] Clara yang seorang pengangguran berusia 25 tahun mati karena serangan jantung setelah bertemu dengan mantannya yang ja...
146K 306 4
Memek lacur lo lonte Yeahh memek lontehh
1M 91.8K 45
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...