a Love to Revenge

Von DiariSaychi

762 318 366

Jeno menyempatkan dirinya berkaca di cermin kamar mandi itu. Seolah meneliti apa sudah cukup tampan dia malam... Mehr

Pengenalan Tokoh
- Prolog -
01. Qualified Candidate
02. Vanilla Boy
03. Love Permission
04. Sleep Together
05. Jealous Oppa
06. Be Mine, Please...

07. New Stage

64 25 64
Von DiariSaychi


WAJIB VOTE DAN COMMENT YA..
HAPPY READING ..!

🍃🍃🍂🍂🍃🍃


" Jay, Ayah ingin mengatakan sesuatu padamu.. Seperti yang ayah katakan sebelumnya... kami akan jodohkan mu dengan Hani.... Begitu pula amanat dari ayahnya. Itulah juga alasan kenapa ayahnya menitipkan Hani pada kita.... Kau bersedia kan jika Hani menjadi istrimu nanti...? Kelihatannya kau juga sangat menyayangi nya....", ungkap Mr. Kim membahas hal ini kembali.

Hani tergopoh-gopoh menuju rumah Jay ingin menunjukkan makanan pedas yang dibelinya untuk dimakan berdua...
Saat mendengar di teras belakang Jay dan Mr. Kim tengah duduk membahas .. yang nama nya juga disebut di dalam nya.

Hani terdiam di balik tembok dan menunggu. Meski tidak sopan menguping begini. Tapi Hani ingin mendengar soal perjodohan yang juga baru diketahuinya itu.

Ternyata ayahnya yang tidak tahu kemana itu.. menitipkan nya ke keluarga Jay memang memiliki tujuan.
Sebuah perjodohan... ?
dengan Jay Oppa ..?

Hani tersenyum tersipu malu. Perasaan nya menghangat menyadari keluarga mereka ternyata mendukung hubungan keduanya ke arah pernikahan.

" Aku bukannya menolak perjodohan ini. Tapi kurasa Hani tidak akan menyukainya, Ayah.... Dan kami masih terlalu muda untuk memikirkan soal menikah... Aku juga punya banyak mimpi yang ingin kuraih dulu ... ", suara Jay terdengar tegas.

Jawaban Jay itu membuat senyum di sudut bibir Hani menghilang... Jay Oppa sepertinya menentang perjodohan itu...
Ya, Jay pasti malu jika nanti memiliki istri bodoh dan ceroboh sepertinya.

Seperti yang juga biasa ia katakan. Jay pasti memiliki standard yang tinggi untuk wanita nya nanti. Sama sekali bukan ia tipenya. Hani pun beranjak dengan gontai tak ingin mendengar lebih lagi. Ia takut hatinya sakit dan mengubah sikap nya pada Jay.

Hani diam-diam kembali keluar dari rumah itu dan mengurungkan niat nya untuk menemui Jay hari ini..
Hani tak siap mendengar kejujuran hati Jay .. Ya, Hani sudah tahu cintanya bertepuk sebelah tangan selama ini.

" Kau tentu mencintai Hani seperti seorang pria pada wanita kan .. ? bukan hanya sebagai kakak .... ", Mr. Kim menegaskan jenis perasaan yang Jay miliki untuk Hani.

Jay terdiam. Dia tentu ingin berterus terang apapun pada ayah nya...

" Akuu... sangat mencintai nya, Ayah... Aku... bahkan tak bisa melihat wanita lain di hidupku yang kuinginkan sejak ia datang.. Dan seiring kami bertambah dewasa aku juga terkadang memikirkan ke arah sana ...membayangkan memiliki anak-anak kami dan menua bersama .... jujur aku sangat senang dengan perjodohan ini... Tapi .... sepertinya Hani tidak menyukaiku..... Setidaknya BELUM.... Dia.. memiliki standard yang tinggi untuk pria... Dan aku ingin mengejar itu.... Memantaskan diriku sebelum mengakuinya.... Sampai saat itu, aku akan terus menyimpan perasaanku ini..... Aku akan menyayanginya sebagai Oppa yang selalu melindunginya..... Untuk itulah ini juga berat untukku, Ayah... berpisah dan tidak bisa melindunginya lagi ...", ungkap Jay mengeluarkan kecemasan yang mengganggu perasaanya belakangan ini.

" Itu artinya kau peduli dan tulus mencintai nya ..,..... Kau tenang saja, Ayah akan melindunginya untukmu... Kejarlah impian mu dan kembali sebagai pemenang hati Hani... ", ucap Mr Kim menyemangati.

" Aku pasti kembali ayah.. aku akan membawa cincin dan akan langsung melamarnya... Aku akan meminta seluruh cintanya juga seluruh waktu nya hanya untukku.....Kuharap aku bisa menyelesaikannya hanya dalam 5 tahunan saja ...", tegas Jay kembali membuat Mr. Kim terkekeh pada keseriusan anaknya yang tampak malu-malu di hadapannya kini.

🍃🍃🍂🍂🍃🍃

3 bulan berlalu...
Dan sudah hampir 3 bulan ini juga Ruby dan Luis jadian...
Menjalani masa pacaran indah layaknya pasangan lainnya. Luis baik...
Dan sungguh menyayangi Hani.
Sejak bersama Luis juga popularitas Hani makin terkenal dan bahkan banyak siswa siswi yang ingin berteman dengannya.

Tentu saja Hani sangat bahagia dikelilingi orang-orang baru. Sejenak ia bisa melupakan kesedihannya atas niat kepergian Jay ke Inggris.

Waktu demi waktu berlalu dan tibalah hari itu... Hari kepergian Jay ..
yang entah berapa lama sampai ia pulang kembali...

Sudah pukul 23.00
Hani gelisah malam itu, besok kepergian Jay. Bahkan ia menolak Luis untuk datang ke rumah. Ia sedang tidak ingin dengan siapapun malam ini. Dengan perasaan gelisah ia menuju rumah sebelah. Memberanikan dirinya dari hantu yang kemungkinan berkeliaran malam ini...
Dan langsung menuju kamar Jay.

Dilihatnya Jay tertidur membelakangi pintu. Hani mengulum bibirnya menahan tangis nya. Dengan ragu ia mendekat duduk di sisi tempat tidur. Tapi ia tak cukup begini...
Hani pun tidur di sebelah Jay dan memeluk punggung nya dari belakang... Menumpahkan tangis yang sejak tadi pagi di tahannya...

Sungguh tak rela saat hari itu akhirnya datang...Memisahkan dirinya dengan Jay Oppa.... Jay yang tentu saja belum tertidur pun tahu Hani tengah menangisi kepergiannya. Jay yang juga merasakan setiap hari mendekat dengan berat. Bahkan ia menangis sebanyak Hani menangis juga hari ini. Ia membiarkan Hani sejenak. Lalu berbalik dan balas memeluk ya. Mencium pucuk kepalanya dengan khidmat.

Seandainya saja... waktu bisa berhenti ingin rasanya seperti ini lebih lama...
Menunda saat perpisahan mereka...
Mereka saling berpelukan dalam tidur... Saling menangis dan tak ingin melepaskan. Hani pun tertidur dalam dekapan Jay setelah puas menangis.

Esok pasti matanya akan tampak sembab. Jay membelai lembut pucuk kepalanya penuh cinta. Mencoba keras mengikhlaskan waktu di depan agar dia bisa meraih impiannya menjadi pria idaman Hani. Ia akan segera kembali sebagai pilihan calon suami yang terbaik bagi Hani.

Dan saat itu tiba, Jay akan mati-matian mengejar cinta Hani untuknya. Saat itu Hani sudah jadi gadis dewasa yang kemungkinan lebih peka dan mengerti pada perasaan, pemikiran dan cara Jay bersikap..

Keluarga mereka juga memang mendukung hubungan mereka.

Ya, seharusnya tidak ada masalah yang besar.... kalau saja Hani tidak bertemu pria berbahaya itu dalam hidup nya...
Kalau saja Jay tidak pernah meninggalkan nya..

🍃🍃🍂🍂🍃🍃


Sudah 3 bulan berlalu sejak Jay pergi meninggalkan Hani ..

Hari itu kelas nya kedatangan siswa baru .. bernama Zeha... seorang anak laki-laki berkacamata. Kulitnya yang berminyak,
banyak jerawat dan bisa dibilang kusam... Bahkan bisa dikatakan dekil seperti tidak terurus.

Tubuhnya sangat kurus.... bahkan lebih pendek daripada siswa seusianya... Dia terlihat lemah secara fisik dan mental.

Gigi nya yang juga tidak beraturan dan membuat seluruh tampilannya culun dan jauh dari kata siswa populer. Dan bahkan seakan semua kekurangan itu belum cukup, Zeha juga sangat payah dalam belajar.

Dalam seminggu saja tak terhitung berapa guru yang mengeluh betapa sulit nya mengajari Zeha yang lambat dalam berpikir. Beberapa guru bahkan dengan kejam nya mengatakan bahwa Zeha harusnya disekolahkan di sekolah luar biasa saja.

Zeha tak memiliki teman yang sudi berteman dengannya. Ia selalu sendirian dan kerap jadi bahan bullyan teman di kelasnya.

Hingga suatu hari saat para siswa tengah melempar -lempar sepatu dan tas Zeha di kelas.... Zeha hampir menangis memohon pada mereka.

" HEY, BODOH...! ambil kesini ..!!", teriak satu siswa lalu melempar tas nya ke yang lain ...

" Oohh.. tidak segampang itu... Bodoh...!!!,, sahut yang lain dan melempar lagi.

" ZEHA AYO AMBIL INI...!!"

" KESINI, Kau buta Ya...?? kau terus saja menuju orang yang salah. Dasar Payah ..!! hahahaha...."

"HAHA ..HAHAHA....!!"

" HAHAHAHHAHAHA....!!!!! "

" HAH....AHAHH...AHAHA....!!!!! "

" kau Payah dan Menyedihkan.....!"

" Lebih baik kau Mati saja...!"

Zeha mulai menangis duduk tersedu-sedu di lantai tengah kelas dan menutup muka nya diantara lututnya. Tak terhitung berapa orang yang memukul kepalanya. Bahkan mendorong-dorong tubuh ringkih nya.

" Apa salahku pada kalian..... kenapa kalian menggangguku....aku hanya ingin sekolah... ", , isaknya terdengar memilukan.

" Sekolah...? kau pikir kau bisa cerdas jika belajar ..?? kau itu terlahir untuk jadi orang bodoh...,!! ", ucap seseorang yang disambut tawa keras dan arogan yang lainnya.

Dan tangis Zeha semakin keras.
Dia terluka. Setelah semua kesabaran ia tunjukkan. Tidak ada yang mudah dan mulus dalam hidupnya yang penuh kesedihan. Tidak di rumah maupun di sekolah.... Tidak ada yang menyayangi nya.

Hingga....

" Kalian Kekanakan ... Jangan lakukan hal yang tidak penting.... ", suara seorang gadis menghentikan tawa mereka.

" Buat apa ikut campur, hah... ? kami hanya sedang bersenang-senang dengan teman baru kita ... ", sahut seorang perundung itu.

" Kalian Bodoh ..", ucap gadis itu tajam.

Terdengar gumaman tak senang para siswa perundung itu.

" Kau bertingkah karena kau pacar Luis...?",
ejek seseorang.

" Namamu Kang Dae kan .. ??", gumam gadis itu seperti menantang pria itu.

Dan para pria itu mulai takut saat nama mereka di sebutkan. Takut nama mereka sampai ke telinga Luis, si kakak senior penguasa sekolah. Dan gadis ini adalah kekasih kesayangannya. Seluruh sekolah bahkan guru tahu pasangan populer ini.

Mereka segera pergi meninggalkan si gadis bersama Zeha si culun buruk rupa .. Tak ingin berurusan lebih dengan gadis itu. Lebih tepat nya dengan Luis.

Luis dikenal bertangan dingin. Jika ia tidak suka dengan seseorang maka hampir di pastikan orang itu pada akhirnya akan keluar dari sekolah atau pun mengundurkan diri karena tak tahan pada tekanan yang diberikan Luis.

Kekuasaannya .. juga nama orang tua nya begitu mendominasi....Bahkan kabarnya dia adalah donatur terbesar di sekolah ini sejak turun temurun.

Zeha mengangkat wajahnya yang dipenuhi airmata dan peluh....
Menyedot ingusnya dan mulai berdiri. Zeha jarang memperhatikan siswa siswi.. Dan ia baru sadar gadis ini ternyata begitu cantik .. dan juga .. baik.
Seperti bidadari....

Zeha mengulurkan tangannya yang habis mengelap ingusnya itu pada gadis yang tak lain adalah Hani itu.

Hani menatap telapak kena ingus itu dan meneguk ludah kasar. Ia tidak bisa membalas jabatan tangan itu.
Siapapun pasti tidak Sudi kan ... ?

" Tidak perlu....aku sudah mengenalmu... Zeha kan .. ?", gumam Hani mengalihkan dari jabatan tangan itu.

Zeha nampak tersenyum malu-malu. Meski sedikit hatinya tersinggung uluran tangannya tidak disambut.
" Terimakasih sudah menolongku ..."

" Ya. ya. ", Hani pergi meninggalkan pria menyedihkan itu menuju bangku nya.

Tak lama Luis datang ke kelas.
Melihat sekilas siswa culun yang tengah membereskan buku-buku yang berantakan ke tas nya dan mengabaikan nya.

" Sayang, besok libur mau ke apartemen ku..?",

Hani nampak menghela nafas keras.
" Aku tidak diperbolehkan berduaan dengan mu .. kau lupa ya .. ",

" Tapi aku ingiiin... "

" Ingin apa.... ?", Hani menatap lekat.

" Hanya nonton film saja.... ", bujuk Luis pelan. Menambahkan kesan manis di suaranya. Hanya Hani yang pernah mendengar suara manis ini dari Luis.

" Nonton di bioskop kan bisa......."

Luis nampak mengerucut kan bibirnya.
" Itu ramai dan biasa.... aku ingin berduaan dengan gadisku ... "

" Lalu ... ?"

" Lalu............. mmmuach... seperti ini ...", ucap Luis seraya mengisyaratkan ciuman menggoda Hani, si gadis polos nya.

Hani yang malu langsung meletakkan telunjuknya di bibirnya mengisyaratkan Luis agar diam.  Ada Zeha juga di kelas ini.

" Sayangku Luis.... " gumam Hani seraya lekat menatap Luis. dan Luis langsung mengerti tatapan gadisnya itu saat ia tidak ingin dipaksa.

" Oke. oke...., apapun yang kau suka .. aku turuti....Kau gadisku .. cintaku... jangan pernah pergi dari hidupku ya .. aku akan menjagamu ..... ", ucap Luis yang terkenal sebagai pria dingin namun ternyata super bucin pada kekasihnya itu.

Di hadapan anak buah nya dan siswa lain mungkin dia bertingkah seperti seekor singa. Tapi hanya Hani yang tahu betapa manisnya ia layak nya seekor kucing lucu di hadapan Hani.

Keduanya terkekeh pelan. Tak mempedulikan Zeha yang masih di ruangan yang sama. Dunia rasa nya hanya milik mereka berdua yang pacaran. ♥️

🍃🍃🍂🍂🍃🍃

Udah bisa nebak ya gaes siapa Zeha ini ..

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

ALZELVIN Von Diazepam

Jugendliteratur

3.8M 224K 28
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
2M 101K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Kita emang nggak pernah kenal, tapi kehidupan yang Lo kasih ke gue sangat berarti neyra Gea denandra ' ~zea~ _____________...
549K 59.1K 37
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
RAYDEN Von onel

Jugendliteratur

3.5M 217K 66
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...