Taehyung mengutuk dirinya sendiri rasa bersalah dan rasa tidak ingin kehilangan menggerogoti taehyung
Entah kemana nyonya kim membawa jungkook tetapi sudah satu bulan berlalu dari kejadian di rumah sakit... taehyung menyewa detektif yang paling handal di bidangnya tetapi keberadaan jungkook masih belum di temukan taehyung sering kali memohon kepada sang eomma agar bisa bertemu dengan jungkook tetapi tidak pernah ada jawaban
Taehyung menghabiskan harinya dengan bekerja dan bekerja dan saat malam hari taehyung menghabiskan malamnya dengan minuman alkohol padahal taehyung bukanlah orang yang suka minuman berakohol tetapi sekarang taehyung selalu menghabiskan malam dengan minuman itu hanya untuk membantu nya terlelap
Saat taehyung terlelap pun air mata itu masih mengalir seperti tidak ada akhir penyesalan taehyung sangat besar
Taehyung menangis meronta di dalam kamar dimana biasanya ada jungkook disana tetapi sekarang bau jungkook pun sudah tidak ada bukan hanya jungkook tetapi juga taegguk nyonya kim benar-benar menghapus semua jejak ibu dan anak itu dari kehidupan taehyung
Saat taehyung kembali kerumah dia harap ada jungkook dan taegguk disana tetapi yang dia dapatkan adalah rumah kosong hanya ada dirinya
Taehyung berteriak marah entah kepada siapa atau hanya kepada dirinya sendiri
At hospital
Taehyung tersungkur di lorong rumah sakit manangis terisak memanggil nama jungkook pasien dan para pekerja lainnya yang ingin lewat disana pun putar arah karena mereka tidak sanggup melihat kim taehyung terpuruk seperti itu apa lagi para pekerja disana mengenal taehyung mereka tidak enak jika taehyung melihat mereka
Nyonya kim yang mendapat laporan dari pihak rumah sakit pun kembali kerumah sakit dan menghampiri taehyung
Taehyung yang melihat sang eomma datang seketika berdiri dan bertanya kemana jungkook kemana eomma membawa jungkook pergi
Eomma taehyung menapar taehyung tidak hanya sekali tetapi nyonya kim menampar taehyung tiga kali dengan keras
"Eomma tidak pernah mengajarkan mu menjadi namja brengsek menyedihkan"
Taehyung menatap lantai rumah sakit dan berteriak ke arah nyonya kim
"Jeon jungkook adalah istri ku eomma tidak berhak membawa istri dan anak ku pergi..!!"
"Memang benar jungkook dan taegguk adalah istri dan anak mu tetapi tidak salah eomma jika kau sendiri yang menggantikan tempat mereka dengan yang lain.." nyonya kim dengan dingin menatap ke arah mata taehyung
Tubuh taehyung bagai disiram air dingin membeku seketika
"Eomma aku tidak pernah mencintai yeoja itu..aku hanya benci..hanya benci eomma aku sangat membenci yeoja sialan irane..." entah keberapa kalinya air mata jatuh di wajah taehyung
Nyonya kim memeluk anaknya erat bagaimana pun taehyung adalah anaknya melihat taehyung seperti ini membuat hati nyonya kim juga sakit tetapi hal ini perlu di lakukan untuk memberikan taehyung pelajaran
Nyonya kim mengusap wajah taehyung yang penuh air mata dan mengapit wajah itu dengan kedua telapak tangannya dengan lembut
"Disitu kau salah kim taehyung!!!...kau tidak boleh meninggalkan perasaan apapun terhadap yeoja di masa lalu mu bahkan perasaan benci buang semuanya termasuk perasaan benci mu itu nak...buang semua tentang yeoja itu sehingga tidak ada satu pun yang tersisa..."
".. untuk sekarang pulanglah..tenangkan dirimu"
Nyonya kim pergi tanpa melihat ke arah taehyung
Taehyung yang melihat eommanya pergi begitu saja merasakan semua hal yang dia sayangi di dunia ini sudah hilang hanya karena kebodohannya karena rasa bencinya kepada irane semua nya menjadi kacau kenapa selalu dia yang akan hancur pada akhirnya irane adalah hal terburuk yang pernah ada di hidup seorang kim taehyung
•••
Sudah enam bulan tuan kim mengurus cabang perusahaannya yang hampir bangkrut di AS sana karena pegawai yang korupsi dan tuan kim harus membereskan semua masalah yang di sebabkan oleh tikus kotor itu dan untuk membereskan kekacauan yang disebabkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tuan kim kembali ke seoul
"Harabeoji sangat merindukan taegguk..."
Tuan kim sampai di mansion dengan perasaan senang bagaimana tidak harabeoji yang masih terlihat tampan di umurnya mendapatkan pelukan selamat datang dari cucu yang dia rindukan dan alangkan terkejutnya tuan kim bagaimana pertumbuhan taegguk bisa secepat ini cucu nya itu terlihat sangat sehat dan tambah cerewet
Tuan kim juga mendapatkan pelukan hangat dari menantu yang sangat dia sayangi jungkook terlihat sangat menawan alangkah beruntung putranya kim taehyung mendapatkan istri seperti jungkook dan anak seperti taegguk tuan kim sangat bahagia melihat keluarga kecil putranya itu
Dan pelukan terakhir tuan kim dapatkan dari sang istri
Nyonya kim mengajak tuan jeon untuk makan siang bersama karena nyonya kim memang sudah memasakkan banyak makanan favorite tuan kim dan sebelum makan siang nyonya kim meminta tuan jeon untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu
Di meja makan terlihat pasangan suami istri itu menikmati makanannya setelah sekian lama mereka tidak seperti ini
Tuan jeon yang melihat taegguk makan dengan lahap pun sangat gemas dan meminta agar cucunya itu makan dengan baik dan tumbuh dengan sehat
Tuan kim yang melihat jungkook sibuk menyuapi taegguk dan bergantian menyuapi dirinya sendiri pun sangat kagum bagaimana jungkook merawat taegguk dengan sabar dan perhatian di usianya masih dibilang sangat muda yang seharusnya masih bisa bermain di luar sana bersama teman-teman tetapi jungkook tidak...di usia mudanya dia harus merawat balita
"Apakah kim taehyung selalu pulang terlambat.."?
Tuan kim yang dari tadi tidak melihat kehadiran taehyung pun menanyakan keberadaan taehyung
Jungkook hanya diam dan fokus menyuapi taegguk dan begitu pun dengan nyonya kim yang hanya diam seolah tidak mendengar apapun
Tuan kim yang merasa suasana di antara mereka mulai mencurigakan pun berhenti makan dan meletakkan sumpit nya
Nyonya kim meminta jungkook membawa taegguk ke dalam kamar dan Taegguk yang memang sudah selesai makan pun menuruti halmeoninya
Nyonya kim menceritakan semuanya hal yang sudah terjadi tuan kim merasakan pusing pada kepalanya bagaimana bisa istrinya melakukan hal itu kepada putra mereka
"Yeobo tetap saja jungkook adalah istri taehyung kita sebagai orang tua tidak bisa melakukan hal seperti itu biarkan saja mereka menyelesaikan masalah mereka kita hanya bisa mengingatkan mereka yeobo.."
"Ani aku akan tetap melakukan apa yang sudah aku rencanakan dari awal "
Tuan kim sudah tidak bisa bepikir lagi bagaimana bisa istrinya meminta putranya sendiri menceraikan istrinya
"Kembalikan jungkook dan taegguk ke rumahnya.."
perintah tuan jeon
"Ini rumah mereka" nyonya kim menjawab santai
"Kembalikan mereka kepada taehyung .."
Kali ini tuan kim berbicara dengan pelan
"Tidak akan..." nyonya kim tegas
"Baiklah kalau begitu aku saja yang pergi dari sini.."
"Silahkan.." nyonya kim pergi menyusul jungkook dan taegguk
Sedangkan tuan kim mengambil kopernya yang berada di dalam kamar dan keluar dari rumah
Di kamar nyonya kim mendumel
"Dasar tua bangka tidak pengertian.."
"Awas saja kalau dia bermain di luar sana.."
"Kenapa aku yang salah..
"Aku hanya mendisiplinkan putranya saja.."
Jungkook yang dari tadi memperhatikan mertua nya mendumel pun menanyakan apa eomma kim dan appa kim bertengkar karena dirinya
"Baby..namja tua itu saja yang ingin marah-marah eomma tidak..lagian untuk apa kami bertengkar di usia kami yang tua seperti ini buang-buang tenaga saja.."
Nyonya kim memeluk jungkook dan melihat taegguk yang sudah tertidur dengan lelap
"Kali ini taegguk tidur siang tanpa drama sama sekali..." ucap nyonya kim
"Mungkin karna taegguk juga sudah lelah eomma.."
Nyonya kim menanyakan apa jungkook sudah menandatangani surat cerai nya dengan taehyung
Dan jungkook mengatakan kalau dia tidak ingin bercerai
"Eomma juga tidak ingin kalian bercerai sayang...tetapi ini pelajaran beharga untuk taehyung.."
Dengan berat hati jungkook menandatangani surat cerai yang dia simpan di laci dekat tempat tidurnya itu dan memberikan cap disana
Nyonya kim mengambil dokumen yang sudah di tanda tangani jungkook dan memasukkan nya kedalam map cokelat
"Eomma akan mengantarkan ini ke taehyung hati-hati dirumah..."
Nyonya kim mengecup kening jungkook
•••
Di rumah tuan jeon terlihat tuan kim yang sangat stress karena ulah istrinya
"Kenapa kau bawa koper kesini..."? Tuan jeon heran
"Izinkan aku menginap disini untuk beberapa hari..aku keluar dari rumah.." tuan kim menjawab pelan
"Aku sudah menyerahkan semuanya kepada istri mu kim.."
"Yakkk kenapa kau bersedia melihat anak kita bercerai karena ulah istri ku...? Aku tahu taehyung berselingkuh istri ku sudah menceritakan semuanya tetapi aku tidak bisa terima jika langkah itu di ambil oleh istri ku sendiri..."
Tuan jeon hanya diam dia percaya jika nyonya kim tidak akan setega itu kepada jungkook apa lagi nyonya kim ikut andil dalam membesarkan jungkook
•••
Nyonya kim berada di ruangan kerja taehyung menatap anaknya itu dengan sedih
Putranya yang tidak terurus pakaiannya terlihat lusuh..bahkan di wajah taehyung sudah tumbuh kumis dan jenggot yang cukup panjang
"Kau kira jika kau menyedihkan seperti ini semua akan selesai..." ucap nyonya kim menatap taehyung dengan tajam
"Eomma sudahlah aku lelah bagaimana bisa eomma begitu tega kepada putra eomma sendiri eoh..."
"Kau yang tega kepada menantu dan cucuku kim taehyung.."
Nyonya kim melemparkan map cokelat ke atas meja taehyung
"Tanda tangani itu..eomma juga sudah mencarikan pengacara yang bagus untuk jungkook"
"Apa ini..."
Taehyung membuka map cokelat itu dan sangat terkejut bagaimana bisa jungkook menandatangi surat cerai mereka apa jungkook sudah tidak mencitainya lagi
"Apakah eomma memaksa jungkook untuk menandatangi ini..."
"Jungkook melakukannya sendiri tanpa paksaan..."
Taehyung merobek surat cerai itu dan mengatakan jika dia tidak akan pernah melepaskan jungkook
"Memang siapa yang ingin bercerai aku tidak pernah ingin bercerai dengan jungkook ini semua karna eomma..aku percaya jungkook tidak akan meninggalkan ku...dan aku sampai aku mati tidak akan pernah melepaskan jungkook bahkan jika jungkook memohon sekalipun aku tidak akan pernah melepaskannya...!!!"
Taehyung berteriak
"Apa sekarang kau sudah mengerti anak ku..mulai dari sekarang selalu pikirkan keluarga mu terlebih dahulu..."
Nyonya kim memeluk anaknya erat
"Eomma harap ini menjadi pelajaran untuk mu..."
"Apa maksud eomma...?"
"Kim taehyung kau mencari terlalu jauh.."
"Mereka berada di mansion kita.."
"Mana mungkin eomma rela melihat jungkook dengan namja lain nak..eomma hanya ingin kau tahu jika kau melakukan sesuatu yang salah kau akan kehilangan dan itu akan menjadi hal yang kau sesali seumur hidup..."
"Bagaimana bisa eomma melakukan hal ini..."
"Eomma menjaga mereka dengan baik.." ucap nyonya kim lembut
Tanpa babibu lagi taehyung berlari menuju mobilnya yang berada di parkiran menuju mansion kim dia sangat merindukan jungkook dan taegguk
Kim taehyung sangat ingin melihat mereka
•••
Handphone tuan jeon berdering dan telihat satu pesan masuk dari taehyung
From: taehyung
Appa aku sudah tahu dimana jungkook dan taeguk berada eomma sendiri yang memberitahu ku
Appa jeon aku benar-benar meminta maaf atas tindakan ku selama ini dan aku akan berjanji menjadi suami dan daddy yang baik
Aku akan meminta maaf kepada jungkook
Tuan jeon tersenyum dia merasakan ketegangan di dalam hatinya sudah lepas
"Kim sepertinya kau harus meminta maaf kepada istri mu.."
"Wae..."
"Taehyung sudah menemui jungkook"
Tuan kim segera menelpon istrinya
"Yeobo..."
"Waeee...!!"
"Aku minta maaf..tapi bukankah kau meminta jungkook menceraikan taehyung.."
"Benar lalu kenapa..."
"Anii..yeobo bisakah kau jemput aku..aku ingin pulang..."
"Tidur saja disana dengan jeon sialan itu kalian sama saja...pasti kalian sudah bergosip tentang betapa kejam nya aku bukan..."
"Aniii yeobooo bagaimana bisa aku seperti ituu.."
"Yeobo aku ingin pulang..ya.."
"Kau pergi sendiri..pulanglah sendiri "
•••
Sampainya taehyung di mansion kim dia berlari menuju kamarnya yang dulu dia gunakan
Ketika taehyung membuka pintu terlihat taegguk dan jungkook yang sedang tertidur sambil memeluk satu sama lain
Air mata taehyung jatuh bagaimana bisa dia melakukan hal bodoh dan menyakiti malaikatnya
Taehyung masuk kedalam selimut dengan perlahan dan memeluk jungkook dari belakang
"Jungkookie hyung minta maaf hyung mohon maafkan kebodohan hyungie..."
Jungkook yang merasakan pelukan yang dia tahu siapa yang memeluknya jungkook membalikkan tubuhnya dengan perlahan
"Hyung sudah pulang..."
Air mata jungkook jatuh
"Selamat datang dirumah.."
jungkook tersenyum lembut dan air mata yang terus mengalir
"Disini terasa sangat menyakitnyakan.."
"Aku sakit hyung..." jungkook menekan dadanya
Taehyung meminta maaf dan kata itu tidak terputus karena hanya kata maaf lah yang bisa taehyung ucapkan dan taehyung juga mengatakan kalau dia sangat mencintai jungkook dan tidak akan pernah bisa melepaskan jungkook
Jungkook tertidur dan taehyung sangat bersyukur masih bisa melihat wajah jungkook yang tertidur seperti ini
Bahkan setelah jungkook tidur pun taehyung masih meminta maaf atas dosanya dan betapa taehyung mencintai jungkook
•••
Tuan jeon..tuan kim..dan nyonya kim berada di salah satu restaurant favorite mereka
Tuan jeon dan tuan kim meminta maaf kepada nyonya kim karena mereka sudah salah menilai nyonya kim dan membicarakan nyonya kim
"Apa menurut kalian aku setega itu...!!!"
"Mian.." tuan jeon dan tuan kim serentak
"Lalu bagaimana dengan surat cerai itu.." tuan kim penarasan sebenarnya apa yang istrinya ini pikirkan
"Itu palsu..."
"Pengaraca.."??
"Itu juga palsu..."
Yaa~~ aku tahu kalian kesal... 😆
Halo readers..jika ingin berdonasi ...dapat di kirim kesini: 102516794967 (bank JAGO) (jangan lupa tinggalin note juga ya) terimakasih thank you xiexie arigato readers kamsahamnida ❤️👽🖖🏻🙏🏻❤️