_S1_』『TENSURA』『Tensei Shitara...

By KarutoYushimura

119K 7.8K 1.7K

𝙲𝚘𝚖𝚙𝚕𝚎𝚝𝚎 𝚝𝚘 𝚂𝚎𝚊𝚜𝚘𝚗 1 𝙱𝚎𝚛𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚍𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚗𝚊�... More

Chapter 1: Menuju dunia lain untuk berlibur
Chapter 2: Terjebak di dimensi
Chapter 3: Dunia lain dan teman baru
Chapter 4: Kepanikan
Chapter 5: Bawahan baru
Chapter 6: Adik angkat
Chapter 7: Kerajaan dan penginapan
Chapter 8: Maid
Status
Chapter 9: Tes untuk menjadi seorang guru
Chapter 10: Mengajar murid bandel
Chapter 11: Hutan terkutuk
Chapter 12: Sejarah sihir
Chapter 13: Ketenangan rumah
Chapter 14: Kunjungan raja dan ratu
Chapter 15: Undangan
Chapter 16: Rapat
Chapter 17: Alam Malaikat
Chapter 18: Naga Baru Rimuru Tempest
Chapter 19: Pasukan Malaikat
Chapter 20: Laporan Carerra & Zali
Chapter 21:Pertemuan Raja Iblis
『Chapter 22』Undangan Walpulgis
Info
『Chapter 23』Persiapan Walpulgis
『Chapter 24』Pertemuan Anggota Otagram dan Raja Iblis Dunia Lain
Info Penting !!!
『Chapter 25』Bersenang senang
『Chapter 26』Evolusi Rimuru
『Chapter 27』Kekuatan Baru
『Chapter 28』Ciel & Rimuru
『Chapter 29』Pertandingan Pembukaan Round 1
『Chapter 30』Pertandingan Round 2
『Chapter 31』Lord of Darkness Vs Chaos Creator dan pengacau
『Chapter 32』Identitas Terbongkar
『Chapter 33』Latihan
『Chapter 34』Petunjuk
『Chapter 35』Rencana menuju dunia lain
『Chapter 36』Jura Tempest
『Chapter 37』Pesta Jura Tempest
『Chapter 38』Malam Rimuru dan Ciel
『Chapter 39』 Perang Dewa, Malikat, Iblis, Manusia dan Pembantaian
『Chapter 40』 Perang Dewa, Malaikat, Iblis, Manusia dan Pembantaian『2』
『Chapter 41』 Kekalahan Velraiya dan Kemunculan 2 Gadis Cantik
『Chapter 42』 Pembantaian Rimuru dan Testarossa
『Chapter 43』Menuju Dunia Lain
『Chapter 44』 Bersenang senang
『Chapter 45』 Menjadi murid baru
『Chapter 46』Teman baru dan latihan
『Chapter 47』 Pantai
『Chapter 48』Pahlawan Dunia Lain
『Chapter 49』Pahlawan dan Iblis
『Chapter 50』Naga Wibu
『Chapter 51』Penghinaan
『Chapter 52』Penyesalan & Hadiah 3 Maid
『Chapter 53』 Petualangan Veldora dan Velraiya
『Chapter 54』Rencana Veldora & Velraiya
『Chapter 55』Anggota Kerajaan
『Chapter 56』Pertemuan Rimuru dan Raja
『Chapter 57』Startegi Veldora
Info
『Chapter 58』Rencana Eksperimen Ciel
『Chapter 59』Evolusi Perubahan Ras Testarossa
『Chapter 60』Evolusi Testarossa dan Kekuatan baru
『Chapter 61』Basa basi
『Chapter 62』1% Aura!!!
『Chapter 63』 Rapat darurat para Raja
『Chapter 64』Grimzone
『Chapter 65』Pertanyaan para Raja
『Chapter 66』Menuju Tempest
#Info
『Chapter 67』Ciel dan Federasi Jura Tempest
『Chapter 68』Kedatangan 7 Raja Iblis ke Federasi Jura Tempest
『Chapter 69』Kelahiran 2 God Skill
《Chapter 70》Serangan Raja Iblis Dimensi Lain
『Chapter 71』Kemunculan 6 Raja Iblis Dunia Lain
『Chapter 72』Shion Vs Grig
『Chapter 73』Shion Susano'o Mode
《Chapter 74》Rimuru Turun Tangan
『Chapter 75』Benimaru Amaterasu Mode & Shion Susano'o Mode Vs Abigor & Aguares
《Chapter 76》 Malapetaka
《Chapter 77》 Siapakah dia ?
《Chapter 78》Kebangkitan Sang Raja Iblis Terkuat dan Sang Ratu Malaikat Terkuat
《Chapter 79》Kebangkitan Manas: Ciel dan Manas: Lucya
《Chapter 80》Kedatangan Dewa Dunia
《Chapter 81》 Dungeon Dragon Notos
《Chapter 82》 Dewa Naga Api🔥
Status Karakter
《Chapter 83》 Penyerangan di Kerajaan Vonis
《Chapter 84》Rapat Pembantaian Massal
《Chapter 85》War God, Angel & Demon Vs Human, Demon & Angel Part 1
《Chapter 86》War God, Angel & Demon Vs Human, Demon & Angel Part 2
《Chapter 87》War God, Angel & Demon Vs Human, Demon & Angel Part 3
《Chapter 88》War God, Angel & Demon Vs Human, Demon & Angel Part 4
[[Chapter 89]] Evolusi
『Chapter 90』 Galaxy
『Chapter 91』 Lucya
『Chapter 92』 Ciel
『Chapter 93』 Kemunculan sosok Gadis Misterius
『Chapter 94』 Informasi & senjata "Nigenron"
『Chapter 96』 Informasi
『Chapter 97』 Kekuatan tak dimetahui
『Chapter 98』 Kekuatan Ginhana & Tingkatan Skill
『Chapter 99』 Tingkat Kekuatan Sang Pencipta Pertama
『Chapter 100』 Menuju Galaxy selanjutnya
『Chapter 101』 Dunia Baru
『Chapter 102』 Tempat Baru
『Chapter 103』 Kekuatan Baru Ginhana
『Chapter 104』 Veldora Tempest
『Chapter 105』 Perjanjian Ciel
『Chapter 106』 Kekuatan Khibou
『Chapter 107』 Kerajaan Sang Kaisar Utama
『Chapter 108』 Pengacau
〘Chapter 109〙 Pertempuran 2 Demon Lord Vs Dewa All Galaxy
Chapter 110 Menuju Universe Selanjutnya
〘Chapter 111〙 Kemunculan Sang "Demon God"
〘Chapter 112〙 Ancaman Ciel
Chapter 113〙 Kekuatan Miyu Tempest
〘Chapter 114〙 Keteguhan Hati
〘Chapter 115〙 Kekacauan Dunia
〘Chapter 116〙 Penyelamatan Galaxy
〘Chapter 117〙 Perjalanan Azguard
〘Chapter 118〙 Pertarungan Malaikat Lucifer Vs Dewa Iblis Lucifer
Chapter 119 Kemarahan Dewa Iblis Universe
Chapter 120 Pertempuran Akhir
Chapter 121 Sosok Maha Kuasa & Penghentian Perang Dewa
Chapter 122 Penghinaan, Kesedihan, Kematian, Keterpurukan, Sakit Hati, Cobaan
Chapter 123 Kesepian, Kehilangan dan Kesedihan
Chapter 124 Aiel dan Biel Sang Pemegang pecahan jiwa Ciel & Kehancuran
Chapter 125 『        』
Chapter 126 Perjalanan Baru
Chapter 127 Jendral Iblis
Chapter 128 Kemunculan Salah Satu Dewa Naga
Chapter 129 Pertemuan Para Raja Iblis
Status Carakter
Chapter 130 Rencana ¿¿¿ & ¡¡¡
Chapter 131 Veldora & Velzard
Chapter 132 Pembasmian Iblis dan munculnya Sang Pencipta Galaxy
Chapter 133 Munuju Universe Nicron
Chapter 134 Azathoth
Chapter 135 Terbentuknya Awal Dunia Kembali
Chapter 136 Energy Kutukan
Chapter 137 Bangkitnya Sang Raja Iblis
Gak tau mau ngapain cuma basa basi doang kok
Chapter 138 Kesetaraan antar Malaikat, Iblis dan Manusia
Chapter 139 Pendaftaran dan Ilmu
Chapter 140 Rapat dan Kaisar Razen
Chapter 141 Kebangkitan Sang Scorch Dragon
Chapter 142 Kekuatan Baru Velgrynd dan Rimuru
Chapter 143 Celestial
Chapter 144 Protector 1 Trillion Galaxy
Chapter 145 Petualangan Pertama Veldanava bersama Rimuru dan Velgrynd
Chapter 146 Galaxy Noberus
Chapter 147 Liburan
Chapter 148 Romansa Rimuru X Lucya
Chapter 149 Kembalinya Bawahan Rimuru
Chapter 150 Terjebak di Dimensi Kehampaan
Chapter 151 Anak ke-3 Rimuru
Chapter 152 Kekacauan
Chapter 153 Reuni Ciel dan Lucya
Chapter 154 Kembalinya Rimuru
Chapter 155 Pertemuan Kembali
Chapter 156 🔞⚠Memusakan Ciel dan Lucya⚠🔞
Chapter 157 Misi pertama Rimuru
Chapter 158 Pesta
Chapter 159 Perjanjian dan Orc King
Chapter 160: Black Number
Chapter 161 Lahirnya Alam Semesta dan Para Dewa
Chapter 162: Terbentuknya White Number
Chapter 163: Aksi Tak Terduga
Chapter 164 Kemarahan Veldanava dan "Tagen Uchū Hakai No Te"
Chapter 165: Menikmati dunia baru
Chapter 166 Petualangan Satoshi dan Velgrynd
<Chapter 167: Alam Surgawi & Alam Neraka
Chapter 168: King of Angels & King of Demons vs Heretic God
Chapter 169> Pembentukan Hubungan diplomatik antara Iblis, Manusia dan Malaikat
Chapter 170: Menjelajahi 3 Universe
Chapter 171 Jebakan & Dendam
Chapter 172 Dark Rimuru & Ciel Vs Rimuru & Ciel
Info Season 2

『Chapter 95』 Kebenaran

272 8 5
By KarutoYushimura

Selamat Membaca

Setelah aku mendapatkan senjata itu aku langsung keluar dan membawa senjata itu tetapi saat aku keluar dari gua itu tiba tiba senjataku hilang dan aku bingung dan saat aku masuk lagi ke gua itu tiba tiba senjataku muncul lagi, lalu aku berjalan keluar sambil melihat senjataku dan seketika saat aku keluar senjata itu memang menghilang sendirinya dan seketika aku melihat sosok perempuan yang kira kira berumur 17th lalu aku bertanya

Rimuru: Ano... Permisi

Lalu gadis itu membalikan badannya dan langsung berteriak

Gadis: Masterr..

Rimuru: Ehh... Mas... Master apa maksudmu? Dan siapa kau?

Gadis: Aku adalah milikmu

Rimuru: Haahh...? Apa maksudmu kau milikku?

Gadis: Aku adalah sebuah pedang yang Master berinama Nigenron

Rimuru: Apa kau bercanda bukannya aneh pedang bisa berubah menjadi gadis cantik sepertimu?

Gadis: Ahh... Terima kasih pujiannya Master...

Rimuru: Oiii...

Gadis: Baiklah kalau Master tidak percaya

Lalu gadis itu berubah menjadi sebuah pedang kembali

Rimuru: Ehhh.... Ya.... Yang benar saja, apa aku sedang di dalam ilusi atau semacamnya?

Lalu pedang itu berubah menjadi gadis

Gadis: Master ini bukan ilusi tetapi ini kenyataaan

Rimuru: Haah... Baiklah, apa kamu tidak mempunyai nama?

Gadis: Panggil saja aku Nigenron

Rimuru: Ka... Kalau itu cuma nama pedang bukan nammu bagaimana jika kamu aku berinama?

Gadis: Benarkah Master

Rimuru: Iya tentu saja, baiklah mulai sekarang namamu adalah Ginhana yang berati Bunga Galaxy yang aku dapat dari penggabungan kata
Hana> berati Bunga
Ginga> berati Galaxy dan aku gabungkan yang berati Bunga Galaxy
Apa kamu menyukainya?

Ginhana: Aku menyukainya Master mulai sekarang Namaku adalah Ginhana

Rimuru: Syukurlah kamu menyukainya kalau begitu ayo kita ketempat teman temanku

Ginhana: Baik Master

Rimuru: Gin-san bisa tidak kamu jangan memanggilku Master panggil saja aku Rimuru

Ginhana: Baiklah kalau begitu :)

Pahlawan: Rimuru-sama apakah anda mendapatkan senjata itu?

Rimuru: Iya aku mendapatkannya dan juga aku mendapatkan Jackpot

Pahlawan: Jakpot? Lalu siapa gadis itu?

Rimuru: Perkenalkan dia adalah Ginhana

Pahlawan: Kenapa kamu bisa bersama Rimuru-sama Ginhan-chan?

Ginhana: Karena Rimuru sudah menyelamatkanku

Pahlawan: Begitu ya, lalu di mana pedangnya Rimuru-sama

Ginhana: Kalau itu ad....

Rimuru: 'Sittt... Diam jangan bilang senjata itu adalah kamu' (bisik bisik)

Pahlawan: Ada apa Rimuru? Apa ada yang salah?

Rimuru: Ahh... Tidak ada, kalau pedangnya aku sudah simpan di penyimpananku jadi aku ingin merahasiakannya dari dunia ini agar tidak terjadinya kegemparan

Pahlawan: Begitu ya, benar juga jika sampai ketahuan maka akan terjadi kegemparan di seluruh dunia dan akan saling membunuh dan saling merebut senjata itu

Rimuru: Begituya memangnya apa kekuatan dari pedang itu?

Pahlawan: Yang aku dengar kalau semua raja dan penyihir mencari tau apa kekuatan senjata itu tetapi hanya satu saja yang dapat di pecahkan yaitu "Big Bang" itupun membutuhkan waktu 100 tahun

Ginhana: 'Itu benar Rimuru sekarang aku bisa membaca salah satu kekuatanku apakah kamu mau membacanya?'

Rimuru: 'Nanti saja, apa kamu sendiri tidak bisa membaca kekuatanmu sendiri?

Ginhana: 'Aku memang tidak bisa tetapi jika ada yang bisa menebaknya dengan benar maka akan langsung bisa aku baca walaupun itu cuma omongan biasa'

Rimuru: 'Begitu ya, baiklah kalau begitu nanti kita akan pecahkan teka teki sialan itu'

Ginhana: 'Baik Rimuru-san'

Setelah kami berbicara sepanjang jalan akhirnya aku sampai dan disana aku melihat Lucy sedang menungguku

Rimuru: Lucy

Lucya: Rimuru kamu lama sekali ada yang ingin menemuimu

Rimuru: Siapa?

Lalu Lucy mengantarkanku dan saat aku sampai dan ternyata

Rimuru: Khibou?

Khibou: Ohh... Rimuru-sama kenapa anda meninggalkanku apakah aku sudah tidak berguna lagi apakah aku ini lemah?

Rimuru: Maaf Khibou aku sebenarnya tidak berniat untuk meninggalkanmu tetapi karena satu alasan yaitu aku tidak ingin melibatkanmu dalam masalahku

Khibou: Lalu kenapa mereka semua anda libatkan?

Rimuru: Itu tidak benar kalau kau tidak percaya tanyakan saja kepada mereka

Khibou: Heii... Kau apa benar yang dikatakan oleh Rimuru-sama? Apa kalian memang menginginkannya dengan kehendak kalian?

Dewa: Iya, kami memang ingin mengikutinya karena seluruh dunia sedang terancam oleh Sang Pencipta yang tidak tau diri itu maka kami rela mempertaruhkan hidup kami demi menyelamatkan dunia yang telah terancam dan kami memang ingin mengikutinya dengan kehendak kami sendiri

Khibou: Kalau begitu aku juga akan mengikutimu dengan kehendakku sendiri bagaimana Rimuru-sama?

Rimuru: Kalau itu yang kamu inginkan maka aku tidak akan menolaknya dan sebagai permohonan maafku yang telah meninggalkanmu aku akan mengabulkan satu permintaanmu

Khibou: Kalau begitu aku ingin anda tidak akan pernah meninggalkanku walaupun itu urusan anda dan aku juga akan menanggu semua kepedihan dan juga penderitaan anda

Rimuru: Baiklah jika itu yang kamu inginkan

Khibou: Terima kasih Rimuru-sama, sekarang apa yang anda rencanakan?

Rimuru: Hmm... Mungkin akan memperbaiki sistem dunia ini

Lucya: Rimuru kenapa kamu tidak mengkhawatirkan Ciel?

Rimuru: Entahlah tetapi saat aku tertidur saat evolusi aku melihat Ciel yang berkata "Jangan khawatirkan aku Danna-sama, aku baik baik saja selama koridor jiwaku dan koridor jiwa Danna-sama masih terhubung" begitu katanya

Lucya: 'Bukannya Ciel dan Rimuru itu satu jiwa lalu kenapa Ciel berkata seperti itu apa mungkin itu Bukan Ciel? Untuk saat ini aku akan merahasiakannya dari pada nanti dia mengamuk itu akan berbahaya bagi dirinya' begituya

Rimuru: 'Maaf Lucy aku berbohong padamu aku tidak ingin melibatkanmu yang sebenarnya Ciel mengatakan "Danna-sama Jangan Khawatirkan aku, aku baik baik saja jadi aku akan menunggumu untuk menyelamatkanku dan Danna-sama harus berlatih mengendalikan kekuatan Danna-sama" itulah yang sebenarnya dikatakan oleh Ciel'

Lalu aku dan yang lain menuju kekerajaan dan para penduduk bersorak atas kemenangan para Pahlawan dan Raja tetapi sebenarnya mereka malu mengakuinya dan aku menyuruh mereka seperti sebuah kemenangan dan mereka semua menurutiku

Anak Kecil: Pahlawan-sama apa iblisnya sudah tidak ada lagi?

Pahlawan: Iya iblisnya sudah tidak ada lagi

Anak Kecil: Pahlawan-sama hebat, nanti aku akan jadi seperti Pahlawan-sama

Pahlawan: Iya kalian pasti bisa dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh

Anak Kecil: Baiklah Pahlawan-sama

Rimuru: Kau sangat di sukai oleh anak kecil ya

Pahlawan: Iya, lalu apa yang ingin kamu lakukan di dunia ini?

Rimuru: Bukanya aku sudah bilang aku akan memperbaiki sistem dunia ini

Pahlawan: Memangnya anda bisa? Itu mustahil

Rimuru: Tidak ada kata mustahil bagiku, akan aku contohkan salah satunya misalnya aku akan membuat gerhana matahari 2x dan kita tunggu besok karena besok adalah gerhana matahari

Pahlawan: Baiklah, kalau begitu kamu tinggal dimana dengan temanmu?

Rimuru: Tenang saja aku akan menginap di penginapan itu dan aku akan berada di dunia ini selama 10 tahun aku hanya ingin mengawasi dunia ini saja

Pahlawan: Begitu ya baiklah jika ada masalah anda boleh mencariku

Rimuru: Baiklah, oh... Iya namamu siapa?

Amagin: Maaf aku lupa, perkenalkan aku Amagin dan aku mendapatkan berkah Pahlawan sejak umuru 10 tahun jadi aku selalu berlatih dengan para kesatria sejak umurku 15 tahun tetapi sekarang sudah tidak lagi dan aku berencana untuk berhenti menjadi Pahlawan

Rimuru: Apakah itu tidak masalah?

Amagin: Entahlah dan juga umurku sudah 40 tahun dan sudah saatnya aku pensiun

Rimuru: Begitu ya tapi menurutku peluangmu untuk mendapatkan ke abadian lumayan besar lohh dan aku ingin kamu tetap menjadi pahlawan dunia ini bagaimana?

Amagin: Keabadian katamu mana mungkin manusia bisa mendapatkan keabadian

Rimuru: Sudah aku bilang tidak ada yang mustahil bagiku jadi kamu mau tidak menjadi raja dari seluruh raja di dunia ini karena menurutku kau itu sangat adil bagaimana

Amagin: Baiklah aku akan mencoba untuk menjadi raja dan aku akan mencari keabadian tapi bagaimana?

Rimuru: Baiklah kalau begitu sentuhlah kristal ini

Lalu Rimuru mengeluarkan Kristal

Amagin: Baiklah

Rimuru: Sekarang lihatlah sisi burukmu di masa depan

Amagin: Aa...apa...... Tidak mungkin jadi apa penyebabnya?

Rimuru: Aku tidak akan memberi taumu tetapi aku punya jalan pintas tentang ini dan jangan sampai ketahuan siapapun tetapi jika kau menyebarkan kebenarannya dan semua warga menerimanya aku tidak masalah

Amagin: Aku kurang mengerti jadi bagaimana maksudnya?

Rimuru: Kau harus membuat kontrak dengan iblis penjaga yang dimana jika kau mulai melakukan kejahatan atau keserakahan maka kau akan merasakan kesakitan seperti kepalamu di penggal dan itu hanyalah ilusi tetapi sakitnya itu nyata bagaimana?

Amagin: Ba... Bagaimana jika iblis itu menghianatiku?

Rimuru: Itu tidak akan terjadi karena dia iblis terbaikku

Amagin: Baiklah

Rimuru: Kalau begitu ayo ikut aku, aku akan membantumu untuk mendapatkan keabadian dan kekuatan baru

Amagin: Baiklah

Lalu Amagin mengikutiku dan aku mengarahkannya ke hutan neraka

Amagin: Ano... Rimuru-san bukannya tempat ini adalah hutan neraka?

Rimuru: Iya memangnya kenapa?

Amagin: I... Ini adalah tempat terlarang dan tidak ada seorangpun yang berani memasuki hutan ini bahkan raja iblis sekalipun te...tetapi

Rimuru: Sudahlah ikutlah denganku aku juga ada urusan di hutan ini

Amagin: Ba... Baiklah

Lalu Amagin mengikuti Rimuru dan melihat di sekeliling

Rimuru: Baiklah kita sudah sampai

Amagin: Bu... Bukannya adalah senjata penciptaan kenapa senjata ini berada di sini?

Rimuru: Senjata penciptaan? Bisakah kau menjelaskannya?

Amagin: Baiklah

Rimuru: Amagin duduklah

Amagin: A..apa anda tidak apa apa? Kursi itu sangatlah panans

Rimuru: Sudah duduk saja dan jelaskan tentang senjata penciptaan

Amagin: Baiklah

Lalu Amagin duduk dan dia seperti kepanasan

Amagin: 'ugh... Panas sekali tapi kenapa di seperti tidak kepanasan?' anoo... Rimuru-san apa kamu tidak kepanasan?

Rimuru: Tidak sama sekali ini hangat dan nyaman untuk menghilangkan lelah

Amagin: Tapi aku kepanasan

Rimuru: Sudahlah duduk saja dan tahan kau tidak akan mati

Lalu Amagin duduk dan berusaha menahan panasnya

Amagin: Ba... Baiklah akan aku jelaskan yang aku ketahui dari senjata penciptaan itu 'ugh panas sekali'

Selanjutnya

Chapter 96 Informasi

Continue Reading

You'll Also Like

1.2K 153 6
Garden Evangeline, seorang perempuan dari ras setengah malaikat yang awalnya hidup bahagia tanpa adanya perasaan sedih atau terpuruk dan itu semua be...
235K 19K 93
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
1.5K 68 5
Sang Demon Lord Rimuru Tempest Raja Negara Federatin Jura Tempest. Suatu hari ia mendapat pendatang baru dari dunia lain. Mereka berniat untuk mencul...