Mine (ของฉัน)

Bởi nenkKk

251K 24K 3.5K

Gulf Kanawut, Seorang putra konglomerat asal Thailand, putra tunggal yang dikenal Introvert dan hanya mempuny... Xem Thêm

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
27
28
29
1323
30
31
32
33
34
Extra Part

26

2.1K 225 94
Bởi nenkKk

"cil libur sekolah udah didepan mata, Lo jadi liburan ke Jepang?." Kao bertanya sambil memakan kentang.

"Jadi, aku ikut Mamah sama Papah."

"Lohh kalo Mew gimana?."

"Mew? Dia pergi ke Amerika."

"Ohh balik kampung." Kao mengernyit lalu menganggukan kepalanya, raut wajahnya seakan tidak senang mengetahui Mew akan liburan ke Amerika.

"Kenapa Kao?."

Kao menggelengkan kepalanya membuat Gulf semakin curiga dengan sahabatnya ini.

"Kenapa? Jawab jujur Kao!."

"Gulf, gue takut, gue takut Lo sakit hati."

"Sakit hati gimana?."

Kao menunjukkan beberapa informasi yang ia dapatkan dari berbagai teman-temannya yang aktif di media sosial dalam maupun luar negeri, dan untuk berita Mew itu bukanlah berita yang asing di kalangan mereka, mengingat keluarga Mew sangat berpengaruh di Amerika.

"Maksudnya gimana??." Wajah Gulf sudah berubah pucat, matanya tidak bisa bohong, ada rasa sakit di binar itu.

"Dia, gue nggak tau pasti, yang gue tau dia itu sahabat Mew dari sejak kecil, mereka selalu bersama, dan dia satu-satunya orang yang dikenal masyarakat luas sebagai orang terdekat Mew, dan gue denger dia juga ada di Amerika saat ini, dia juga bakalan merayakan ulangtahunnya dan ulangtahunnya bertepatan dan berdekatan dengan tanggal dimana Mew bakalan balik ke Amerika."

Tubuh Gulf melemas, sebelumnya ia sudah melihat berita-berita yang Kao tunjukan,air mata sudah menggenang di pelupuk matanya.

"Kao? Apa ini alasan Mew nggak pernah nyatain cinta ke gue?

Apa karena Mew lagi ngejaga perasaan seseorang?

Dan apa Mew nggak pernah cinta sama gue Kao?."

Kao memegang bahu Gulf, membawa sahabat tersayangnya kedalam pelukannya "Gulf, gue nggak tau, gue nggak tau ini bener atau nggk, dan gue udah ngikutin berita ini dari beberapa Minggu lalu, gue bakalan kasi tau Lo, Gulf Lo tau Mew sering nyempetin waktu buat ngajarin adiknya dia di Apartemennya tanpa sepengetahuan Lo, dia juga sering ngejagain peliharaan dia tanpa sepengetahuan Lo, gue tau belakangan ini kita banyak masalah menyangkut Lo, tapi nggak menutup buat gue cari apapun kebenaran tentang Mew."

"Hikss.. hikss. Kao.. rasanya sakit."

"Gue tau Cill, gue ngelakuin itu karena gue nggak mau Lo ngerasain sakit, gue nggak mau sahabat gue kenapa-kenapa, gue sayang sama Lo Cil."

"Hikss.. hikss.. ini menyakitkan Kao."

***

"Kamu beneran kesini kan?."

"Iyaah aku kesana, kakek yang minta aku kesana."

"Bukan kakek yang minta, tapi aku, aku yang nyuruh kakek."

"Kenapa??."

"Kenapa apanya? Aku pengen kamu disini udah lama kita nggak ketemu."

" Aneh, kita belum lama ketemu."

"Iyaa tapi cuma sebentar doank kan!."

"Iyaah Iyah, ntar aku pulang."

"Okeey see you."

"See you."

***

Perkataan Kao terus saja terngiang-ngiang di pikiran Gulf, berbagai pikiran buruk terus saja mengusiknya, entahlah, seakan perkataan Kao membenarkan semua yang ada dipikirannya selama ini.

"Lo jangan pikirin perkataan gue yang tadi Cil." Kao menatap Gulf, sungguh Kao sama sekali tidak berniat menyakiti hati Gulf.

Gulf perlahan menatap Kao "kayanya yang kamu bilang emang bener, Mew memang tidak ingin mempunyai hubungan yang serius dengan ku."

Kao menggeleng ribut "nggk cil,gue mungkin nggak percaya sama Mew, tapi kita harus liat kedepannya gimana."

"Kebenaran itu memukul telak kesadaran aku, kalau orang cinta dan nggak punya cinta lain pasti dia akan menjadikan aku satu-satunya.

Dan sepertinya Mew memang tidak pernah berniat untuk mempunyai hubungan dengan ku."

Percakapan Kao dan Gulf berhenti disitu, sikap Gulf tidak berubah tetapi Mew dapat merasakan ada yang tidak beres dengan lelaki cantik di sampingnya ini.

Mew mengeratkan pelukannya,mengecupi wajah cantik Gulf, sesekali melumat bibir Gulf yang selalu menjadi candu untuknya. Gulf menyibukan dirinya dengan game tidak peduli apa yang tengah dilakukan Mew.

Tingg..

Bright

WOYY mew datanglah ke coffe shop, sepi nih GK ada Lo, ya walaupun Lo cuma diem aja,setidaknya rame ada Gulf.

Pesan singkat Bright membuat Mew menatap Gulf sekilas,Gulf sama sekali tidak terusik,bahkan Gulf yang biasanya kepo dengan semua pesan yang masuk kedalam ponselnya, saat ini malah terlihat tidak peduli.

"Ke Coffe shop, mau??."

Gulf menggelengkan kepalanya, kembali fokus kedalam gamenya.

Bright

Ga.


Mew menutup ponselnya, tatapannya beralih menatap wajah cantik Gulf, Mew mencoba mencari kesalahannya, tetapi seharian ini tidak ada yang salah antara dirinya dan Gulf, lalu mengapa sikap Gulf terlihat sedikit berbeda.

"Aku akan kebawah, tadi udah pesen makan." Gulf beranjak pergi meninggalkan Mew yang masih dengan pikirannya.

"Terimakasih pak." Gulf tersenyum manis saat menerima KFC yang ia pesan, dengan saus pedas yang melumuri ayam tepung itu membuat nafsu makan Gulf meningkat.

Gulf duduk di kursi meja makan, membuka makanannya dan memakannya dengan lahap, Mew yang baru turun membulatkan matanya melihat saus yang terlihat sangat merah, wajah Gulf sudah berkeringat dengan bibirnya yang sudah berwarna merah, sesekali Gulf menyeka keringat didahinya.

"APA YANG KAMU MAKAN!!!." bentakan dan teriakan Mew membuat Gulf terlonjak kaget, ayamnya sampai terjatuh keatas piring.

"Kamu mengagetkanku."

"Sudah gila ya?? Siapa yang menyuruhmu makan ayam sepedas itu!." Mew menarik tangan Gulf, mencuci tangan itu dan memberikannya susu agar rasa pedas itu segera hilang.

"Apa yang kamu lakukan!! Aku masih lapar!!."
Gulf menatap Mew dengan tajam, yang di balas tidak kalah tajam oleh Mew.

"Apa mau mu hah??." Mew sudah sangat kesal. Ia bahkan lebih kesal saat Gulf menatapnya tajam dari pada kesalahan Gulf yang memakan ayam pedas.

"Apa hak mu mengatur ku!! Kamu bukan siapa-siapa aku!! Kamu bukan kekasih ataupun orangtua ku,jadi stop mengaturku, KARENA KAMU HANYA TEMAN KU!!."

Gulf menghempas tangan Mew, berlalu pergi kedalam kamar untuk mengambil ponsel dan tas sekolahnya serta buku-buku. Berjalan keluar dengan cepat hingga sampai pintu tubuhnya tertarik kebelakang.

"Mau kemana kamu??."

"Aku akan pulang, aku tidak mau tinggal sama kamu lagi,jadi stop mengurusi urusanku!."

"Oke fine. Lakukanlah apapun yang kamu inginkan,aku tidak akan pernah peduli padamu lagi!."

"Yang memang harus seperti itu, kamu pikir apa? Aku hanya temanmu atau teman seks mu itu, aku tidak peduli yang jelas jangan pernah ganggu aku lagi!!."

Teman seks

Teman seks

Teman seks

Kata itu terus saja berputar dipikiran Mew,bahkan Mew tidak menyadari Gulf sudah tidak ada lagi dihadapannya. seperti itukah pikiran Gulf tentangnya, seperti itukah Gulf mengartikan setiap sikap dan tindakannya. Hanya teman seks tidak salah, mengingat apa saja yang telah mereka lakukan.

Mew menatap nanar pintu keluar, sakit, hatinya sangat sakit, Mew masih mengingat jelas ia tidak pernah mengatakan cinta pada Gulf saat keadaan sadar kecuali saat mereka melakukan seks, dan Mew tidak tahu apakah Gulf sadar atau tidak apa yang ia katakan.

"Aku sangat mencintaimu Gulf, sungguh."
.
.
Hari-hari disekolah cukup dingin, tidak ada pemandangan yang biasa terjadi, hanya ada kedinginan dari dua orang yang terbiasa dengan kehangatan.

Gulf dengan sikapnya yang sekarang, terlihat cuek dan semakin introvert, bahkan Gulf terlihat dingin dengan teman-teman Mew, tentu saja mereka menyadarinya, bahkan Mew yang biasanya pendiam dan kek kulkas sekarang ia malah jadi kutub selatan. Semakin dingin.

"Gulf mau makan apa??." Kao bertanya, ia menyadari kesalahannya, sudah minta maaf tetapi sepertinya bukan hanya kesalahannya saja yang membuat hubungan Mew dan Gulf renggang, sepertinya ada Masalah lain.

"Apa aja." Gulf memilih fokus dengan ponselnya,menghindari tatapan tajam dari pojok kantin, tatapan tajam yang Mew layangkan untuknya.

Bukan berarti renggangnya hubungan mereka renggang juga pengawasan Mew terhadap Gulf, itu tidak berubah, Mew teramat mencintai Gulf, tetapi ketidakpekaannya dan kebodohannya yang ia pikir Gulf dapat mengartikan sikapnya malah menjadi Boomerang untuknya sendiri. Gulf butuh kepastiannya ternyata.

"Sebenarnya kalian berdua ada masalah apa??." Tanya Bright, Bright penasaran, tentu saja, begitu juga yang lainnya.

"Gue lihat-lihat masalah kalian cukup serius." Ujar Zee.

"Apa Lo selingkuh ya dari Gulf, anjirrr parah banget Lo Mew." Tuduh Tay yang malah diberi tatapan tajam oleh Mew.

"Pea. Gue rasa bukan itu." Tong memukul bahu Tay pelan.

"Paling masalahnya kepastian." Ujar Off, Mew menatap Off lalu menganggukan kepalanya.

"Anjayy jawaban Lo bener off." Bright bertepuk tangan..

"Gue gituhloh dukun cinta,apasih yang gk gue tau tentang cinta."

"Ngomong yang jelas, kepastian tentang apa anjirr?." Tong bertanya dengan kesal,ia benar-benar penasaran.

"Kepastian hubungan Mew sama Gulf, Mew belum juga ngasi kepastian buat hubungan mereka." Lagi dan lagi Mew menatap Off, kenapa Off jadi seperti pakar cinta?. Kenapa ia bisa tau apa masalah Mew dan Gulf.

"Bener Mew??." Tanya Tay.

Mew menganggukan kepalanya "dari mana Lo tau??."

"Gue udh bilang gue dukun cinta, yang penasaran sama hubungan seseorang bisa langsung hubungin gue, nomor tertera di bawah, harga terjangkau untuk kantong anak sekolahan."

"Bisa gitu ya?? Lo jadi agen apa anjirr??." Tanya Bright.

"Jasa menyadari kepekaan seme terhadap perasaan uke."

"Gue boleh daftar??." Tanya Tong.

"Nggk, gue gk mau berbagi komisi."

"Anjirrr sekali."

"Mew gue pikir lebih baik Lo cepet-cepet resmiin hubungan Lo sama Gulf,karena yang mau sama Gulf bukan cuma Lo aja,gue juga."

Plakkk

"Anjirtrr." Off menatap Bright yang memukul kepalanya.

"Sekata-katanya Lo kalo ngomong."

















..


..


Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

455K 41.4K 93
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
1.7M 68.1K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
83.6K 16.1K 38
Biji bunga matahari ucapnya karena dia menganggap tubuhnya sangat kecil di banding teman-temannya yang memiliki tinggi di atas dia.
187K 18.3K 22
[HIATUS] [Content warning!] Kemungkinan akan ada beberapa chapter yang membuat kalian para pembaca tidak nyaman. Jadi saya harap kalian benar-benar m...