Kita dan Takdir (On Going)

By hsnlsr

10.9K 1.3K 53

Kisah yang menceritakan dua insan yang saling mencintai dan saling menjaga satu sama lain. Dua insan yang di... More

PERKENALAN TOKOH
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
part 5
PART 6
part 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
part 14
PART 15
part 16
Part 17
PART 18
PART 19
PART 20
Part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
info!!!

PART 21

193 23 4
By hsnlsr

Hai gays apa kabar?
Buat kalian yang menemukan typo bantu komen ya dan juga jangan lupa kasih vote.
Mampir juga ke IG : hsnlsr_
Tik tok : hsnlsr
Btw ada yang nunggu author up ngga? Jangan lupa komen untuk part selanjutnya.

Happy reading

























Cowo gaje
Ra Lo nanti di jemput Jay ya, sorry gue nggak bisa jemput Lo, gue lagi di Surabaya.

Itulah pesan yang Aska kirim kan pagi-pagi buta sebelum Fayra bangun.

Setelah mendapat pesan seperti itu dari Aska Fayra segera membalasnya dan bergegas mandi.

Me
Ngga usah Ka, gue berangkat sendiri aja

Itulah pesan balasan yang Fayra kirim, dan ternyata tidak butuh waktu lama pesan itu sudah terbaca oleh Aska.

Cowo gaje
Gue ngga butuh persetujuan Lo, sebentar lagi Jay ke sana. Semangat hari ini, jangan sampai telat makan.

Itu lah pesan yang terakhir Aska kirim sebelum laki-laki itu benar-benar off yang membuat Fayra langsung kesal dengan jawaban andalan Aska itu.

Gadis itu langsung bergegas untuk membersihkan diri sebelum dia turun dan sarapan untuk pertama kalinya setelah hampir satu tahun ini Fayra selalu makan di luar.

"Moly aku pergi dulu ya, kamu hati-hati di rumah." Ucap Fayra dan langsung berjalan turun meninggalkan kamarnya.

Fayra mulai berjalan menuruni tangga dan sudah langsung di sambut senyum hangat dari papanya.

"Hai sayang, baru bangun?" Tanya Evan.

"Iya pa" jawab Fayra dan langsung duduk di sebelah papanya.

"Kamu mau papa anter berangkatnya?" Tanya Evan.

Fayra menggeleng, "aku nanti di jemput temenku pa." Jawab Fayra.

"Apa nggak sekalian aja sayang?" Tanya Evan lagi.

Fayra menggeleng, "besok aja pa, papa anter kak Nancy aja." Jawab Fayra.

"Yaudah terserah kamu."

"Udah yok buruan di makan, keburu dingin nasinya udah dari tadi." Ucap Aida yang baru membuka suara.

Mereka berempat pun langsung makan dengan hening dan hanya suara sendok yang terdengar di ruang makan itu.

"Pa makanan Fayra udah habis, Fayra berangkat dulu." Pamit gadis itu tak lupa dia mencium punggung tangan papanya sebelum melangkah keluar.

Fayra sudah sampai di depan gerbang rumahnya dan ternyata sudah ada Jay yang menunggu gadis itu.

"Maaf kak, lama ya." Tanya Fayra yang sudah melihat keberadaan Jay.

"Santai aja Ra, baru sampai kok gue. Udah buruan naik, udah di tungguin anak-anak di gang depan." Ucap Jay pada Fayra.

Gadis itu mengangguk dan mulai naik ke atas jok belakang motor sport Jay.

Akhirnya laki-laki itu menjalankan motornya dan berhenti di gang yang tak jauh dari rumah Fayra.

"Yok gays!" Teriak Jay dengan keras pada El, Gavin dan juga Rion.

Laki-laki itu pun langsung kembali menjalankan motornya, dan langsung di ikutin oleh ketiga sahabat Aska yang lain.

...

Fayra dan sahabat Aska sudah sampai di depan SMA lentera bangsa, Fayra langsung turun dari jok motor Jay tak lupa mengucapkan terimakasih.

"Kak makasih ya" Ucap gadis itu tak lupa memberikan senyum hangat pada keempat sahabat Aska tersebut.

"Oh iya Ra, nanti pulang Lo di jemput Rion ya, kita nanti agak telat urus acara Aska buat tanding basket Minggu depan." Ucap El.

"Nggak usah kak, biar aku nanti cari angkot aja." Jawab Fayra.

"Udah nggak papa Ra, santai aja sama kita mah." Sahut Gavin.

"Tau nih, kaya sama siapa aja sih Ra." Ucap Jay.

"Nanti gue kabarin Ra." Ucap Rion.

Fayra mengangguk, "iya kak, kalian hati-hati ya." Ucap Fayra.

Setelah itu keempatnya langsung menjalankan motornya meninggalkan SMA lentera bangsa menuju sekolah mereka, begitu pun Fayra yang juga mulai melangkahkan kakinya masuk.

"Ra" panggil seseorang yang membuat langkah Fayra tertunda, gadis itu menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Iya kak, kenapa?" Tanya Fayra.

"Tumben sendiri, temen Lo mana?" Tanya Ilham.

Laki-laki yang menyapa Fayra tadi adalah Ilham, orang yang beberapa hari ini terus gencar mengejarnya.

"Oh Feli, udah duluan kayanya." Jawab Fayra.

"Oh" sahut Ilham sembari menganggukkan kepalanya.

"Yaudah gue temenin ya." Lanjut Ilham.

"Nggak usah kak, lo duluan aja." Ucap Fayra.

"Nggak papa sekalian." Ucap Ilham lagi.

Karena malas berdebat akhirnya Fayra hanya menganggukkan kepala tanpa membuka suara lagi.

...

"Serius Lo Fel, wah bisa-bisanya Lo nggak ngasih tau gue." Teriak Fayra dengan heboh pada sahabatnya itu.

"Shuttt, nggak usah teriak-teriak!" Sentak Feli dan langsung menutup mulut Fayra dengan kesal.

"Trus gimana? Lo sama kak El jadian?" Tanya Fayra dengan muka yang amat sangat penasaran.

"Nggak lah! Gila aja Lo," Jawab Feli.

"Yang bener Lo Fel? Apa Lo bohongin gue?" Tanya Fayra lagi.

"Ngapain gue bohongin Lo ege, gue cuma jalan doang sama tuh si El. Kaga minat gue Ama dia, bocah banyak bacot gitu. Mending gue nunggu kak William." Jawab Feli.

"Sadar Lo Fel, kak William tuh dah punya cewek.  Nggak baik nungguin punya orang," Ucap Fayra.

"Ya nggak papa lah, kan gue ngga ganggu tuh hubungan, gue cuma nunggu kak William kembali jomblo doang" Jawab Feli dengan entengnya.

"Idih, nggak baik kaya gitu Fel. Mending sama kak El tuh, nganggur. Lagian kak El nggak jelek-jelek amat Fel." Ucap Fayra lagi.

"Nggak-nggak, ogah gue Ama tuh orang." Ucap Feli lagi.

"Udah deh Fel terserah Lo, awas Lo nanti jilat ludah sendiri."

"Kaga bakal Ra, cinta gue nggak akan pernah berpaling dari kak William."

"Iya in biar cepet kelar."

"Nah gitu dong" jawab Feli tak lupa diakhiri tawa ringan oleh Feli.

Keduanya pun lanjut mengobrol dan bercanda.

...

Fayra duduk di halte bersama Ilham, sebenarnya laki-laki itu sudah memaksanya untuk pulang diantar olehnya saja, tapi Fayra terus menolaknya.

"Ra beneran nggak mau bareng gue aja? Cowok Lo blom Dateng juga dan ini udah mendung," Ucap Ilham kesekian kalinya.

Fayra menggeleng, "lo duluan aja kak, bentar lagi temen gue Dateng" ucap Fayra.

" Nggak Ra gue temenin Lo aja," ucap Ilham lagi.

Fayra pun hanya mengangguk, gadis itu juga kurang nyaman dengan keberadaan Ilham yang menemaninya di sini.

Gadis itu berharap Rion segera sampai agar dia bisa segera pulang. Bukan apa-apa, hanya saja Ilham ini orang yang terkenal di SMA-nya gadis itu takut dia nanti akan menjadi bahan pembicaraan siswi-siswi di SMA-nya ini.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya Rion sampai juga, Fayra pun langsung mengembangkan senyum dan mulai melangkah mendekati Rion.

"Kak gue duluan. Makasih," ucap Fayra tanpa menunggu tanggapan dari Ilham, Rion sudah kembali menjalankan motornya meninggalkan SMA tempat Fayra mencari ilmu.

"Lo mau ke markas dulu apa langsung pulang?" Tanya Rion pada Fayra yang berada di belakangnya.

"Ke markas dulu aja kak," jawab Fayra.

Rion hanya mengangguk menanggapi ucapan Fayra dan keduanya kembali hening hingga motor sport Milik Rion memasuki pekarangan markas aodra.

Continue Reading

You'll Also Like

MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

487K 23.1K 48
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
6.2M 108K 25
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...
18.4M 1.3M 69
⚠️FOLLOW SEBELUM DIBACA ⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya, follow sebelum di baca] _________________________________________ Ai...
5.4M 367K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...