Transmigrasi Young Mom? [END]

By xptrxy_026

1.5M 123K 3K

Elliza carissa alisson gadis cantik berusia 16 tahun. Di mana Elliza di kenal dengan sifat bar-barnya, serta... More

Prolog
First mission
Club
Spend time with mom
School
New house
Valdo and friends
Suddenly become a model?
Photoshoot and first kiss
Thailand I'm coming
The beginning of it all
My papi is sugar daddy
Meet my family
Mission fails
The first meeting
I'am keira fiance valdo
I really miss you
I've finally found you
Her leg sprained
Start a plan
William jeolus
Surprised
Execution
Manupulation
Flashback
Amalia acting up
A little misunderstanding
William sick
Meet amalia
Elliza is missing
Try to stay away
Behind the scenes
Commotion
Have lunch
Hypocritical
Strange
Graduation day
Preparation
End of story
Ekstra chapter 1
Ekstra chapter 2
Info Penting!!
Season 2?
Season 2 [Wedding]
Season 2 [The first night]
Season 2 [Honeymoon]
Season 2 [Pregnant?]
Season 2 [Boy Or Girl?]
Season 2 [Gender Reveal]
Season 2 [Welcome Triplets]

Back to indonesia

18.1K 1.8K 51
By xptrxy_026

Jangan lupa follow dan tekan☆
⚠️mengandung kata-kata kasar⚠️
⚠️typo bertebaran⚠️

Elliza kini sudah siap dengan dress berwarna pink muda. Hari ini ia akan kembali ke indonesia, bersama dengan keluarganya.

Elliza mengira, keluarganya tidak akan ikut serta juga. Tetapi ini di luar dugaannya.

Ting

"Ell kau sudah siap?"

"Ya sudah"jawabnya singkat

"Ell hari ini akan ada plot, abian dan ardian bekerja sama. Untuk menghancurkan valdo"

"Hari ini? Astaga aku ingin bersantai padahal"lesu elliza

"Ini adalah salah satu misi terakhir. Karena aku akan meninggalkan mu beberapa minggu untuk perbaikan"

"Kau ingin meninggalkan ku? Tega sekali"kesal elliza

"Hanya sebentar, aku akan menaiki level yang sangat canggih. Dan setelah itu aku bisa berubah sesuai apa yang kau mau"

"Benarkah?"binar elliza

"Ya"

"Baiklah kalau begitu"

Tok tok

"Masuk"

"Udah siap dek?"Dhirgan bertanya

"Eh abang"kaget elliza

"Udah kok"lanjutnya tersenyum

"Ayo"ajak dhirgan

Mereka berdua segera turun ke bawah. Dan ketika sampai di bawah, sudah ada kakek chen dan yang lain.

Valdo dkk serta keira ikut serta dalam kepulangannya kali ini. Soal amalia, dia sudah kembali terlebih dahulu. Karena menurut william jauh lebih baik amalia hilang dari pandangannya.

Mereka semua menaiki jet pribadi milik keluarga farleigh.

Elliza mencari keberadaan william, tetapi ia tak menemukannya. Sedangkan valdo yang peka terhadap mommy nya itu pun segera berbicara.

"Daddy ga ada mom, dia sama om cakra. Karena ada urusan yang harus di selesaikan katanya"ucap valdo yang mengerti

"Oh gitu"jawab elliza

"Ayo kita berangkat sekarang"ucap kakek chen

Dan mereka semua segera menaiki mobil masing-masing. Dhirgan, james dan twins berada dalam mobil yang sama. Sedangkan valdo dkk menaiki mobil sewa milik ethan. Elliza, keira, kakek chen serta nicholas dan irene satu mobil.

3 mobil mewah itu sampai dengan cepat. Para bawahan kakek chen menunggu untuk memberi hormat dan salam perpisahan.

Setelah acara perpisahan kakek chen dan para bawahannya. Mereka segera menaiki jet pribadi.

Sekirar 3 jam perjalanan. Kini mereka sudah sampai di indonesia. Tepatnya di Bandara Soekarno-hatta Tangerang.

Valdo sudah menyuruh cakra untuk mempersiapkan mobil. Jadi anggota inti black rose segera pulang ke rumah masing-masing.

"Aldo kamu di rumah mommy aja ya malam ini. Keira juga, biar nanti mommy yang izinin ke daddy sama papanya keira"ajak elliza

"Takut ngerepotin tan"tak enak keira

"Loh ga kok, nginep ya kei. Temenin tante"bujuk elliza

"Aldo sih mau aja mom"jawab valdo

"Emm yaudah deh tante"balas keira

"Nah gitu dong"ujar elliza

Setelah itu, elliza membawa mereka ke mansionnya untuk beristirahat.

Elliza termenung di balkon kamarnya. Ia masih memikirkan ucapan sistem yang akan meninggalkannya untuk sementara.

"Eh gua lupa, alur ceritanya! Malam ini abian akan bertemu dengan ardian"

Ting

"Ell kau ingin mengerjakan misi tidak?"

"Mau"

"Baiklah"

Menampilkan misi:

Menggagalkan rencana buruk antagonis pria dengan teman protagonis pria.

Hadiah:

Kalung liontin dan point sebesar
1.000

Hukuman:Pusing seharian

Yes/tidak

"Yes"

Misi diterima✅

"Selamat menjalankan misi ell"

Elliza segera keluar rumah. Dia tak mau menimbulkan suara, bisa saja keluarganya belum beristirahat. Jadi dia seperti seorang maling. Yang mengendap ngendap mencari jalan.

"Huft syukurlah, mereka semua sudah tertidur"lega elliza

"Tempatnya dimana tem?"

Ting

"Di jalan susah di jelaskan"

"Hah maksudnya?"

"Nama jalannya susah di jelaskan"

"Sebentar ngeleg dulu"

"Nama jalannya memang seperti itu. Bukan berarti susah di jelaskan"

"Lah? Kok bisa si. Yang namain jalan aneh banget"

"Ya tidak tahu kok tanya saya"

"Ck ck. Skip lah, mari kita otw"
.
.
.
Abian kembali ke rumahnya.

Disaat semua orang bilang dia anak yang paling bahagia. Itu adalah salah. Karena dia hanya anak dari keluarga sederhana.

Masa kejayaan orang tuanya lenyap dalam sekejap. Ayahnya yang dahulu adalah pengusaha. Bangkrut terlilit hutang, yang membuat kehidupannya serba pas-pasan. Ibunya yang sakit-sakitan membuatnya harus bekerja setiap malam. Menjadi bar tander.

Tidak ada yang mengetahuinya memang. Bahkan valdo dan lain pun. Ia malu jika harus bercerita tentang hidupnya.

Abian denis farendra. Lelaki yang menutupi semua keterpurukan hidupnya. Dia sangat menyanyangi ibunya. Bahkan ia selalu melakukan segala cara yang halal untuk mendapatkan uang. Pengobatan ibunya membutuhkan biaya yang mahal.

"Bu abi pulang"ucap abian

"Uhuk uhuk, kamu sudah pulang nak"jawab sang ibu

"Iya bu, maafin abi ya. Ninggalin ibu sendirian"

Ibu abian tersenyum.

"Kenapa minta maaf, ibu tidak apa-apa nak. Bahkan kamu harus seperti itu. Ibu tidak mau kamu hanya fokus kepada ibu. Masa depan mu masa panjang sayang, pergunakan waktu kamu dengan baik selagi kamu bisa. Suatu saat nanti, kamu tidak akan pernah bertemu dengan para teman mu itu karena mereka semua pasti akan sibuk dengan urusannya masing-masing"

"Bu maafin abi, belum bisa jadi anak yang baik. Abi janji bakal cari uang buat pengobatan ibu"

"Uhuk uhuk, ibu tidak apa-apa. Lebih baik kamu pakai uang kamu buat kebutuhan kamu sendiri. Gausa pikirin ibu"

"Engga bu, abi lakuin ini buat ibu"

"Ya sudah lebih baik kamu istirahat nak. Kamu pasti cape"

"Iya bu"

Ibu abian kembali ke kamarnya.
Sedangkan abian memikirkan pekerjaan apa yang menghasilkan uang dengan cepat.

"Gua harus cari kerjaan sekarang"

Ketika abian keluar dari rumahnya. Seseorang menghentikannya.

"Abian denis farendra"ucap ardian

Abian menoleh dan melihat ardian yang bersedekap dada.

"Mau apa lo sialan"marah abian

"Santai bro"ardian terkekeh seraya menepuk nepuk pundak abian

Abian segera membersihkan sentuhan tangan ardian di pundaknya.

"Pergi lo dari sini"usir abi

"Gue punya penawaran bagus buat lo"tawar ardian

"Gue ga sudi"tolak abian

"Gausa munafik. Gue tau lo butuh duit kan?"ujar ardian tertawa

"Bukan urusan lo"sarkas abian

"Haha, abi abi. Gue ga tawarin ini dua kali. So lo mau apa ga?"ucap ardian

Abian masih diam. Di satu sisi itu tawaran yang sangat menggiurkan untuknya. Dan di satu sisi lain, ia ragu untuk menerima.

"Apa tawarannya"tanya abian

"Ohoho tertarik ternyata"balas ardian

"Gue ga punya banyak waktu"jawab abian

"Oke, tawarannya adalah. Khianatin valdo"ucap ardian santai

Abian melotot tak percaya. Apa katanya? Mengkhianati sahabatnya sendiri. Tidak, itu tidak mungkin. Hal mustahil yang dilakukan oleh abian. Bagaimana pun valdo adalah seseorang yang selalu ada di sampingnya.

"Lo gila"tolak abian mencengkram kerah kemeja ardian

"Lepas anjing"marah ardian

Abian melepaskan cengkramannya. Dan berucap. "Gue ga akan terima tawaran lo itu"tolak abian mentah mentah

"Haha abian lo serius? Gue jamin kalau lo terima. Gue akan biayain pengobatan ibu lo sampe sembuh"ujar ardian meyakinkan

Deg

"Lo tau?"kaget abian

"Ya gua tau. Jadi lo mau apa kaga? Penawaran ini hanya berlaku satu kali"bujuk abian sekali lagi

"Ya tuhan, maafkan abi. Tapi abi lakuin ini semua demi ibu. Val maaf"batin abian merasa bersalah

"Gue-"belum sempat abian berbicara

Elliza yang sudah tidak tahan dengan persembunyiannya itu. Segera keluar.

"Tunggu"datang elliza yang mengagetkan abian dan juga ardian

"Mommy"panik abian

"Ayo ikut mommy"elliza menarik lengan abian

"Mau kemana mom"ucap abian

"Udah ikut aja"balas elliza

Sedangkan ardian yang masih mematung di tempatnya.

"Buna lexie"cicit ardian pelan

Ardian segera mengikuti elliza dan abian. Ia masih penasaran dengan sosok yang memanggil dirinya adalah mommy. Apakah ia ibu dari abian? Tetapi itu tidak mungkin. Dia pernah bertemu dengan ibu kandung abian secara langsung.

"Kita mau kemana mom"tanya abian yang merasa takut

Elliza yang terbawa emosi pun, segera menghela nafas kasar.

"Duduk"titah elliza

Abian menuruti perintah elliza.

Mereka berdua duduk di taman. Dan abian yang masih diam, karena takut dengan elliza.

"Jelaskan semuanya! Kenapa kamu seperti itu. Mommy ga nyangka abi"ucap elliza

"Maaf mom"balas abian malu

"Kenapa harus minta maaf? Seharusnya kamu minta maaf sama valdo. Karena kamu hampir mengkhianati persahabatan kalian"sarkas elliza

"Aku lakuin itu semua ada alasannya"jawab abian

"Alasannya? Mommy berhak tau"tanya elliza

"Ibu sakit, dan membutuhkan biaya yang banyak. Tapi abi tidak mempunyai uang sebanyak itu"ucap abian menunduk

"Mommy yang akan bayar semua pengobatan kamu"tawar elliza

"Ga mom, jangan. Itu bukan urusan mommy"tolak abian

"Itu urusan mommy. Kalian semua anak mommy. Jadi mommy harus membantu kalian"sarkas elliza

Abian tak kuasa menahan tangisnya.

"Makasih mom"tangis abian pecah

"Kok nangis, nanti gantengnya ilang loh"goda elliza

"Mommy ih"malu abian

"Utututu anak mommy"elliza memeluk abian dan di balas oleh abian

"Terima kasih tuhan. Engkau menghadirkan sosok yang begitu baik dalam hidup ku"batin abian

Tanpa mereka sadari Ardian melihat semuanya dari jauh. Ada perasaan sesak ketika melihat Abian bisa memeluk wanita yang mirip dengan bunanya.

Makasi yang sudah membaca❤

Maaf ya upnya lama..
Kemaren mau up tapi ketiduran🤣

Votenyaaaaa yok😡

Kata-kata hari ini
Ketika kamu tidak menemukan solusi untuk masalahmu, mungkin bukan masalah yang harus di pecahkan. Tapi kenyataan yang harus di terima
Aul..
08 september 2022

Continue Reading

You'll Also Like

463K 47.1K 47
Rasa sakit menjadi alarm atau penanda bagi kita bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Ia memberikan sinyal kepada kita untuk lebih peduli atau mul...
2M 62.2K 74
NOVEL BISA Di BELI DI SHOPEE FIRAZ MEDIA "Bisa nangis juga? Gue kira cuma bisa buat orang nangis!" Nolan Althaf. "Gue lagi malas debat, pergi lo!" Al...
Roomate By asta

Teen Fiction

436K 29.6K 37
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
331K 17.3K 28
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...