Survive: I'll Make it Sure to...

Door raeedann

186 7 0

Seorang gadis bereinkarnasi, seorang laki-laki yang mengetahui masa depan, dan juga seorang laki-laki yang me... Meer

CHARACTER LIST: PART 1
CHARACTER LIST: PART 2
PROLOGUE
Chapter 1: The Beginning
Chapter 2: The Beginning Part.2
Chapter 3: The Beginning Part.3
Chapter 4: The Beginning Last Part
Chapter 5: The Olympians's
Chapter 6: The Word Untold
Chapter 7: The Princess return
Chapter 8: The Princess return Part.2
Chapter 9: Two World
Chapter 10: First Wish
Chapter 11: Past
Chapter 12: Reunion
Chapter 13: First Prince
Chapter 15: Results Pt.2
Chapter 16: Relationship
Chapter 17: Relationship Part.2
Chapter 18: Relationship Part.3
Chapter 19: Ex
Chapter 20: Ex Part.2
Chapter 21
Chapter 22: Allies

Chapter 14: Results

2 1 0
Door raeedann

CHAPTER 14: Results

"benar-benar menyusahkan "

"hei, berhenti mengeluh "

"mereka ini orang-orang aneh, lihat saja... bukankan mereka semua tampan dan cantik ? "

"sudahlah, berhenti berbicara dan taruh mereka di bawah "

Kedua Prajurit yang berbincang saat menuju ke ruang bawah tanah untuk menempatkan Jaehyun dan yang lainnya

"omong-omong, aku terkejut bahwa Putri Pertama tiba-tiba mencalonkan menjadi Putri Mahkota "

"iya juga sih, setauku, beliau hanya suka bersenang-senang seperti mendekati bangsawan tampan, bahkan dia juga sering menghina atau mempermalukan gadis-gadis bangsawan lain yang mendekati Duke Ruxbergh. "

"tentu saja, mereka kan bertunangan. Apalagi disaat- siapa gadis itu? Yang menjadi kekasih simpanan Duke Ruxbergh "

"ah ! putri dari Count Daydemia, Nona Judith? Iyasih... bahkan dulu Tuan Putri sering mempermalukannya dengan menuangkan minuman kepadanya, menyobek bajunya, bahkan mengatakan hal-hal buruk tentangnya "

"tapi, tentu saja aku mendukung Tuan Putri ! "

"kau ini... siapapun di istana ini akan mendukung Tuan Putri, jika dilihat-lihat juga, kalau Duke Ruxbergh tidak menjalin hubungan kekasih dengan Nona Judith, Tuan Putri tidak akan semarah itu "

"hei sudahlah, berhenti... banyak orang disini "

Kedua Prajurit itu tiba-tiba tersadar bahwa mereka membicarakan hal yang tidak pantas didepan orang asing

"kalian berdua seharusnya bersyukur, karena Tuan Putri memilih kalian, dan kalian juga jangan menolak itu " ucap salah satu Prajurit itu dengan memasukkan Eungyeom dan Jaehyun kedalam sel.

Setelah memasukkan mereka kedalam sel satu-satu, akhirnya kedua prajurit itu meninggalkan ruang bawah tanah, dan pergi keatas

Mereka yang berada didalam sel masing-masing saling bertatapan

"kak ! apa kita harus kabur? " Tanya Jinyoung

"tidak perlu, lebih baik kita menunggu. Kita juga pasti akan dibebaskan. Jika kita kabur, itu akan menambah banyak masalah, ya... kecuali aku dan Eungyeom sepertinya akan tetap disini. " ucap Jaehyun dengan sedikit tertawa

"apa tadi benar-benar kak Yoon-ah... " Tanya Yuri dengan wajah sedikit murung

"wajahnya mirip dengan Yoon-ah, terutama cara berbicaranya kepada Eungyeom tadi. Dia benar-benar Im Yoon-ah yang kita kenal " ucap Minhyuk dengan duduk di pojokkan

"bukankan ini bagus ? " lanjut Minhyuk

"apa maksudmu ? " Tanya Sangyeob

"Eungyeom dan Jaehyun akan tetap disini kan, bersama Im Yoon-ah, ah maksudku bersama Putri Pertama, Lizertia. Aku juga yakin, dia tidak benar-benar ingin menjadi Putri Mahkota. Itu hanya alasannya agar ia bisa membawa Jaehyun dan Eungyeom yang kuat dan licik bersamanya seakan-akan orang-orang di kekaisaran menganggapnya sebagai ancaman "

"lalu, dia juga meminta permintaan kepada Kaisar dengan membebaskan kita, yang dimana, kita bisa mengawasi luar dan melihat apa saja yang sebenarnya terjadi di dunia ini, siapa ancaman sebenarnya, dan siapa juga yang layak dijadikan sekutu "

"hei, bagaimana bisa kau berfikir seperti itu " tanya Sangyeob dengan terheran

"karena aku pintar " jawab Minhyuk dengan wajah yang datar

DRRTTTT-

Terdengan suara pintu yang terbuka, mereka semua terkejut dan menghadap ke pintu itu.

"apa aku terlalu lama ? "

Ucap seorang gadis dengan rambut pirang panjang yang membawa Lampu dengan cahaya Api ditangannya

"Kak Yoon-ah !!! " teriak Yuri dan Jinyoung bersamaan

"oh, kalian bisa langsung mengenaliku ya "

" kak... " tiba-tiba Yuri menangis

"aduh aduh, kenapa kau menangis... ah aku tidak membawa kunci sel kalian juga... "

"kakak... aku rindu kakak... aku benar-benar mengira kakak mati... " lanjut Jinyoung

"kami semua rindu dengan kakak... "

"iyaiya, maafkan aku... lagipula, aku sekarang masih hidup kan? Semuanya akan baik-baik saja, aku akan menyelamatkan kalian kali ini. " ucap Lizertia dengan memegang tangan Yuri dari luar sel

"jadi, berhentilah menangis. "

Mereka semua pun terdiam, ada juga yang merasa terharu dan juga seakan-akan tidak peduli.

"baiklah, dengarkan aku."

"aku akan membawa kak Eungyeom dan Kak Jaehyun bersamaku, karena aku sangat membutuhkan mereka untuk mencapai tujukanku, apa tidak apa-apa? "

"lakukan sesukamu " ucap Sangyeob dengan sok tidak peduli

"aaa Sangyeob-ah.. apa kau ingin bersamaku juga? "

"TIDAK ! UNTUK APA AKU BERSAMAMU HAH !? " Ucap sangyeob dengan berteriak

"baik-baik, akan aku lanjutkan. Kemudian, aku sudah memastikan kalian akan dibebaskan besok. Lalu aku juga sudah menemukan tempat persembunyian yang layak kalian tinggali. Tapi, bukan itu saja, kalian juga harus melakukan sesuatu. Ini bukan untukku, tapi untuk semua orang di dua dunia ini "

"Minhyuk dan Mina pasti tau apa yang aku maksud, sebaiknya kalian saja yang menjelaskannya nanti. Aku juga tidak memiliki waktu banyak saat ini, dan, seperti kalian... aku juga masih bisa menggunakan kekuatanku saat ini. Skorku juga masih sama seperti saat itu. Meskipun aku berpindah raga, tapi jiwaku tetap sama. Sehingga semua kekuatanku pun masih bisa kugunakan di tubuh ini. "

"jadi... apa kau berniat menunjukkan bahwa kau salah satu dari kami? " Tanya Dongwook

"tidak untuk saat ini, tapi suatu hari nanti. Bukan hanya aku, tapi kalian juga, sebagai keluargaku " Lizertia tersenyum saat mengatakan itu, terlebih lagi semua orang pun tersenyum.

Suasana yang sudah lama tidak terlihat, meskipun hanya sebentar. Tapi, ini terasa menyenangkan.

"ah, aku akan kembali. Para pelayan akan membawakan makanan kalian 2/3 menit lagi. Kalau begitu, sampai jumpa "

"ohiya, dan... untuk kedepannya panggil aku Tuan Putri Lizertia yaa.. " ucap Lizertia dengan tersenyum dan mengedipkan salah satu matanya yang di sebelah kanan

Lizertia kembali ke kamarku dengan berjalan melewati lorong sendirian. Sudah gelap, dan sudah saatnya untuk tidur.

'aku tidak bisa tidur, entah karena aku memikirkan tentang Kandidat Putri Mahkota, atau teman-temanku yang tiba-tiba muncul.'

'Mereka juga pasti bingung. Dan, anehnya, makhluk-makhluk itu hanya muncul di beberapa tempat dan tidak menyerang orang-orang, dan juga dari yang ku dengar-dengar, saat ini tidak ada Round, dan juga sluagh yang bermunculan. Mungkin saja, masih belum.'

"kakak ! " suara seorang anak laki-laki

Lizertia menoleh kearah belakang seketika.

Lizertia melihat anak laki-laki imut, yang berlari menuju arahnya.

Yang tak lain adalah Adik Kandung Lizertia, Milliam.

"Milliam, ini sudah malam jangan berkeliaran sendirian... " ucap Lizertia dengan mengecilkan badannya didepan Milliam

"aku hanya ingin melihat kakak... " ucap Milliam dengan berwajah sedih

"kita masih bisa bertemu besok. Ini sudah malam, lebih baik kau kembali. Permaisuri juga akan marah " Lizertia menepuk kepalanya

"baiklah...."

"kalau begitu, sini kuantar " Lizertia mengajukan tangannya kearah Milliam.

Milliam pun iku menaruh tangannya diatas tangan kakaknya, sehingga mereka saling berpegangan tangan

"kakak, apa kakak tidak suka kepada ibu? " Tanya Milliam tiba-tiba kepada Lizertia

"kenapa kau berfikir seperti itu?"

"hanya saja, ekspresi kakak setiap bertemu ibu menjadi lebih murung."

'memang apa yang diketahui bocah sepertimu?'

"haha, tidak. Kenapa aku harus membenci Permaisuri. Daripada aku yang membenci Permaisuri, malah lebih terlihat aku tidak ingin mengganggu waktunya " ucap Lizertia sedikit tersenyum

"begitu? Ah kak sudah sampai "

"baiklah, tidurlah yang nyenyak. Dan jangan berkeliaran dan lari-larian dimalam hari. Sampai jumpa " ucap Lizertia dengan melambaikan tangannya dan membalikkan tubuhnya

"iya kak ! sampai besok !!! "

'Aku tidak menduga dia berani bertanya hal seprti itu kepadaku. Benar-benar diluar dugaan. Kupikir dia lebih sadar jika Permaisuri-lah yang membenci diriku. Ya, bukannya aku menyukainya juga.'

'Hanya saja, aku sudah tidak mengharapkan apa-apa lagi kepadanya.'

'Aku sudah tidak menginginkan kasih sayangnya.Meskipun aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, seperti ini lebih baik. Tidak mengharapkan apa-apa.

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

1.1M 81.4K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
199K 569 11
CERITA DEWASA KARANGAN AUTHOR ❗ PLIS STOP REPORT KARENA INI BUKAN BUAT BACAAN KAMU 🤡 SEKALI LAGI INI PERINGATAN CERITA DEWASA 🔞
1.9M 148K 103
Status: Completed ***** Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Th...
117K 13.3K 15
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 3) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ____...