Jadilah Ibu Untuk Anak-anak Ku

Bởi fanyawomenly

122K 5.1K 281

Ibu tiri identik dengan menyiksa dan jahat. Dia adalah sesosok perempuan yang akan menyiksa dan berbuat jahat... Xem Thêm

Introduction
Prolog
Meet Him
Who Is He?
The Business
Getting Close (1)
Getting Close (2)
Propose (1)
Propose (2)
Propose (3)
The Wedding (1)
The Wedding (2)
Move In Town (1)
Move In Town (2)
His Children (1)
ANNOUNCEMENT
His Children (2)
INFORMATION
They Hate Me (1)
They Hate Me (2)
They Hate Me (3)
New Life As A Wife (1)
New Life As A Wife (2)
New Activities (1)
New Activities (2)
Made Fun By Them (1)
Made Fun By Them (2)
Daaniyaal's Children
The Third Child Is So Cute
I Want A Baby (1)
I Want A Baby (2)
His Rejection (1)
🎁
His Rejection (2)
Embrace Her (1)
Embrace Her (2)
Embrace Her (3)
My Sadness (1)
My Sadness (2)
Continue My Life (1)
Continue My Life (2)
Patient (1)
Patient (2)
Go To Doctor (1)
Go To Doctor (2)
🕋 ==> 🐄🐏🐑🐐🐪🐫
Bad News (1)
Bad News (2)
Happy Birthday Dion (1)
Daaniyaal's Angry (1)
Daaniyaal's Angry (2)
Accept Her (1)
Accept Her (2)
Happiness (1)
Happiness (2)
His Ex Wife Is Their Mom (1)
His Ex Wife Is Their Mom (2)
The Ex Tries To Back With Him (1)
The Ex Tries To Back With Him (2)
Try My Best to Protect My Family (1)
Try My Best to Protect My Family (2)
Dilema (1)
Dilema (2)
Can We Start Again? (1)
🎁
Can We Start Again? (2)
Can We Start Again? (3)
Can We Start Again? (4)
Where... (1)
Where... (2)
INFORMATION
Ramadhan
Where Are You, My Wife? (1)
Where Are You, My Wife? (2)
Getting Advice (1)
Getting Advice (2)
Ied Mubarak
Happy Family (1)
Happy Family (2)

Happy Birthday Dion (2)

968 53 4
Bởi fanyawomenly

Hello, good morning

We meet again in Saturday 😁😁😁

Sekarang aku inget kalo hari ini hari sabtu 🤣🤣🤣

Hope you all are healthy and in good condition

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉




















🌹🌹🌹🌹🌹



















Terlihat suasana ramai di sebuah ruangan. Mereka terlihat sangat senang dan akrab, walaupun kadang ada pertengkaran dan adu mulut yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan. Tiga wanita dewasa, dua anak remaja dengan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Tak Lupa juga, seorang bayi kecil yang imut dan lucu, yang tertawa melihat tingkah dua anak remaja itu. Bahkan suara tawa kencang dari sang bayi terdengar saat kedua remaja itu memulai pertengkaran mereka untuk kesekian kalinya.

"haha…… kak Nino kayak badut," Nina tertawa sambil menunjuk pada kaka laki-laki nya itu

Nino yang mendengar adik perempuannya itu tertawa, langsung menoleh ke arahnya. Nino menaikkan sebelah alisnya sambil menatap adiknya yang masih tertawa. Nino masih belum menyadari bahwa di kepalanya ada kertas krep warna - warni yang tadi sudah disusun oleh Aunt Fara. Tatapan Nino beralih ke adik kecilnya yang juga ikut tertawa keras.

"ak Io…. Dut…" kata Dion sambil tertawa melihat kakaknya yang terlihat seperti memakai wig warna - warni (kak Nino badut)

"dut?" gumam Nino saat mendengar adik kecilnya itu. Nino berjalan menghampiri Dion kecil yang duduk di karpet. Dia menciumi bayi kecil itu yang masih tetap tertawa geli. Begitu juga dengan adik perempuannya, Nina, yang dari tadi cekikian.

"dut...dut…" kata Dion lagi dan dengan tangan yang menyentuh kepalanya sendiri (badut… Badut)

Nino masih bingung dengan ucapan bayi kecil di depannya itu. Apalagi saat melihat gerakan tangan adiknya itu, yang menyentuh kepala, membuat Nino mengikutinya tanpa sadar. Barulah Nino sadar apa yang dimaksud dengan adik perempuannya itu. Nino merasakan ada sesuatu di kepalanya yang terasa tipis dan kasar. Kemudian dia mengambilnya dan ternyata itu adalah kertas krep.

Suara tawa Nina bertambah kencang saat kakak laki-laki nya itu menyadari bahwa di kepalanya ada kertas krep nya. Tawa Dion juga bertambah kencang saat mendengar kakak perempuannya itu tertawa. Padahal bayi kecil itu tidak tahu apa - apa. Dia hanya mengikuti kakak perempuannya yang tertawa.

"awas kau Nina!" gumam Nino sambil membawa kertas krep itu

Nino menatap adik perempuannya itu dengan tajam. Nina yang ditatap hanya menjulurkan lidahnya. Tanda dia tidak takut dengan tatapan tajam Nino. Kemudian Nina kembali membantu Aunty Anisa yang sedang menata balon. Nino yang melihat itu langsung mendapatkan ide untuk membalas adiknya itu.

Nino menghadap ke adik kecilnya yang berada di belakangnya. Nino meletakkan jari telunjuknya ke depan mulutnya, meminta untuk jangan bersuara. Dion juga mengikuti gerakan Nino tersebut. Nino berdiri dan berjalan mengendap - endap menuju Nina yang sekarang membelakanginya. Sesekali Nino menghadap ke arah Dion sambil menutup mulutnya sendiri, agar tawanya tertahan. Dion melihat kakak laki-laki nya itu juga mengikuti gerakan Nino yang menutup mulutnya.

Nina memakai celana ukuran pendek selutut dengan kaos yang dimasukkan ke dalam celana. Nino mendekati tempat Nina berdiri. Dia berusaha memasukkan kertas krep yang dia bawa ke sela celana adiknya itu. Nino mengalami kesulitan karena Nina yang sering bergerak - gerak.

Akhirnya beberapa menit berikutnya, aksi Nino berhasil juga. Di sela celana Nina terdapat kertas krep panjang. Hal itu membuat Nina terlihat memiliki ekor yang panjang seperti ekor kuda pony. Ai yang akan mengambil kertas krep yang lain, tanpa sengaja melihat aksi anak laki-laki nya itu, yang sedang menjahili adik perempuannya. Ai hanya menggeleng - gelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat kelakuan Nino. Nino yang merasa diperhatikan pun, langsung menoleh ke bundanya. Nino langsung nyengir ke arah bundanya itu sambil memberikan tanda 'jangan bersuara'.

Seketika itu, Nina membalikkan badannya. Nina mengelus dadanya karena terkejut melihat kakaknya, Nino berdiri di belakangnya. Nino sama terkejutnya dengan Nina karena adiknya itu tiba-tiba membalikkan badan. Nino langsung membuang pandangannya ke segala arah untuk menghindari tatapan adiknya itu. Nino berpura-pura bersikap santai. Padahal dia sedikit was - was jika adiknya itu tahu aksinya. Nina menatap kakaknya itu sambil menggelengkan kepala, karena kakaknya itu bersikap aneh.

"ak Ia, or," kata Dion sambil menunjuk ke Nina dan tertawa ketika Nina berjalan ke tempat Dion duduk (kak Nina, ekor)

"adik kak Nina kenapa nih? Kok ketawa," tanya Nina sambil menciumi kepala dan wajah Dion

"iiihh…. Ak Ia, or," kata Dion dengan tangan kecilnya yang masih menunjuk ke kakaknya itu (iiihh… kak Nina ekor.

"or apa sih, dek? Or itu apa?" tanya Nina dengan gemas

"or… or…." teriak Dion kepada kakak perempuannya itu (ekor ekor) dan terdengar suara tawa dari kakak laki-laki nya, Nino

Nina menoleh ke kakaknya yang tertawa. Kakaknya itu berada di tidak jauh dari Nina berada. Kakaknya itu sedang berdiri sambil menahan tawanya. Hal itu membuat Nina semakin bingung. Adik kecilnya yang berbicara tidak jelas sambil menunjuk - nunjuk Nina dan kakak nya yang menahan tawa.

"ada apa sih?" tanya Nina lagi yang mulai hilang
kesabaran

Adiknya itu selalu menunjuk dirinya. Karena mulai tidak sabar, Nina yang tadinya berjongkok di depan Dion, sang adik kecil, akhirnya Nina berdiri dan mulai melihat - lihat penampilannya di bagian depan. Dirasa tidak ada yang aneh, akhirnya Nina mulai meraba di bagian belakang tubuhnya.

Tiba-tiba Nina merasakan ada sesuatu di dekat celananya. Saat dia memegangnya, ternyata ada benda tipis dan panjang. Nina mencoba melihat benda itu dengan cara menolehkan kepalanya ke bagian pantatnya. Tangan Nina menarik benda itu, yang terlihat sangat panjang.

Ternyata benda itu adalah kertas krep yang disusun oleh Aunty Fara yang akan ditempel di beberapa tempat di ruang keluarga. Nina langsung menarik kertas itu sampai terlepas dari belakang tubuhnya. Nina melihat Dion yang tertawa melihat kertas itu. Dan Nina juga melirik ke arah kakaknya yang ternyata juga menertawakannya.

Akhirnya Nina mengejar - ngejar Nino di ruang keluarga yang terlihat ramai karena masih mempersiapkan pesta untuk Dion. Sedangkan Dion, dia tertawa terpingkal - pingkal melihat kedua kakaknya itu yang berlari kejar - kejaran sambil berteriak - teriak.



***



Hari ini adalah hari sabtu, yang mana adalah hari ulang tahun si kecil Dion. Semua keluarga sudah berkumpul. Kedua kakak Dion, Nina dan Nino sudah duduk rapi di karpet. Mereka tidak masuk sekolah karena memang hari sabtu adalah hari libur. Sekolah mereka menerapkan 5 hari sekolah, jadi mereka hanya sekolah hari senin - jumat dan sabtu - minggu adalah hari libur.

Dua Aunty mereka, Anisa dan Fara juga sudah berada di rumah. Mereka berdua memang menginap di rumah dan tidur di kamar Dion, setelah mereka menghias ruangan ini. Sekarang mereka berdua sedang membantu Ai, Bibi dan Kia di dapur. Mereka mempersiapkan berbagai menu untuk acara ini.

Daaniyaal, sang papa juga hari ini adalah hari libur. Papanya itu sudah tidak sering kerja lembur atau bertugas keluar kota. Sekarang Dion sedang berada di gendongan sang papa yang sedang berkeliling melihat - lihat dekor ruangan yang sudah dihias untuk ulang tahun putra kecilnya itu.

Mertua Ai, yang mana adalah kedua orang tua Daaniyaal, mereka baru saja datang. Ada keluarga Daaniyaal yang juga menghadiri acara ulang tahun putranya itu, yaitu orang tua Aunty Fara, yang mana, papi dari Aunty Fara adalah kakak dari mama Daaniyaal.

Ruang keluarga sudah dihiasi dengan berbagai balon. Ada balon huruf membentuk tulisan 'DION' dan menempel di tembok. Ada yang berdiri seperti tanaman di pot. Ada juga yang sengaja diterbangkan sampai ke langit - langit rumah.

Karena Dion adalah laki-laki, jadi nuansa dekorasi kebanyakan berwarna merah dan biru. Ada beberapa hiasan dinding dengan karakter spiderman, Captain America, Hulk dan tokoh Avenger lainnya. Kursi dan meja dipindah sementara di pinggir ruangan, digantikan dengan karpet yang sudah tertata rapi.

Suasana ruangan keluarga terlihat ramai. Selain keluarga, ada teman Daaniyaal, yaitu Riky dan Toni. Toni datang bersama Rania, yang terlihat sedang hamil dengan perut buncitnya. Dia juga membawa putra mereka yang masih kecil, 2 tahun lebih tua dari Dion. Sedangkan Riky, dia datang sendirian karena sang tunangan ada acara keluarga.

"selamat ulang tahun tampan," kata Nisa sambil memberikan sebuah benda berbentuk kubus yang dibungkus dengan kertas kado bergambar benda - benda langit

"ma sih, ti sa," jawab Dion kemudian aunt nya itu menciumi wajah lucu Dion (terima kasih aunty Nisa)

"pinternya ponakan aunty!" puji Aunty Nisa

"gantian aku dong," kata aunty Fara sambil menarik Nisa dan Nisa mendengkus melihat kakak sepupunya itu, yang menjauhkannya dari keponakan lucunya itu.

"selamat ulang tahun Dion, ponakan aunty yang paling kecil. Cepet gede ya! Nanti biar bisa aunty ajak jalan - jalan naik motor," aunty Fara memcium keponakannya itu dan kemudian memberikan paper bag kepada Dion

Dia menganggukkan kepala saat mendengar ajakan aunty nya itu, "ma sih, ti ra," kata Dion sambil tersenyum bahagia (terimakasih, aunty Fara)

"halo Dion, celamat ulang tahun ya! Cepet gede ya, biar bica main cama aku! Nanti kita main bola cama - cama, ya!" kata laki-laki kecil yang masih kesulitan melafalkan huruf 'S', yaitu putra dari Toni dan Rania.

Selanjutnya ada kakek Dion dan kedua orangtua dari aunty Fara yang mendoakan dan memberikan hadiah ulang tahun untuk Dion. Tidak ketinggalan, kedua kakak Dion, yaitu Nino dan Nina. Mereka berdua juga memberikan hadiah untuk adik kecil mereka serta mendoakan adiknya itu agar menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, selalu nurut sama papa dan bunda dan berumur panjang.

Tidak lupa juga, Daaniyaal yaitu sang papa dan Ai, sang bunda, mereka juga memberikan kado untuk putra terkecil mereka. Putra yang paling lucu dan memang butuh perhatian ekstra. Mereka berdoa semoga Dion menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, berguna bagi bangsa dan negara serta selalu diberikan kesehatan.























🌹🌹🌹🌹🌹























Enough for today

Tunggu lanjutannya di sabtu depan ya 😊😊😊

Don't forget vote and comment

Follow this account fanyawomenly

Thank you have waited this story

Thank you have read this story

Thank you have voted and commented

Have a nice day

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

3.4M 143K 60
The story of Abeer Singh Rathore and Chandni Sharma continue.............. when Destiny bond two strangers in holy bond accidentally ❣️ Cover credit...
170K 34.6K 52
Becca Belfort i Haze Connors, choć przez swoich znajomych zmuszani do spędzania razem czasu całą paczką, od dawna się nie znoszą. Dogryzają sobie prz...
300K 24.8K 15
MY Creditor Side Story ပါ။ Parallel Universe သဘောမျိုးပြန်ပြီး Creation လုပ်ထားတာမို့ main story နဲ့ မသက်ဆိုင်ပဲ အရင် character ကို ရသအသစ် တစ်မျိုးနဲ...
1M 15.2K 38
Ivy Williams had always aspired to complete her university journey without any interruptions or complications. However, not even two months into her...