MY UNIVERSE × KOOKV ONESHOOT

By kVs_1230

17.4K 1.3K 108

Berisi kumpulan oneshoot twoshoot dengan pemeran utama kookv Dengan berbagai genre Jangan salah lapak ya ini... More

Snipper and Idol
Missing You In My Wounds
Empty Without You
....It's You
Gagal Move On...?
More Than Happier..
Lost
Extra Part More Than Happier
IDOL
IDOL Pt.3
Menyerah
news

IDOL Pt.2

1K 87 0
By kVs_1230

Selamat Membaca

Taehyung masih sesunggukan dalam dekapan hangat suaminya. Sesekali tangannya memukul dada bidang Jungkook.

" Jadi ceritanya seperti ini sayang.."

Dan Jungkook menjelaskan semua kejadian dari awal ketika Lisa tiba tiba minta berkolaborasi dengannya di album terbarunya. Sampai gadis itu mendatangi ruangannya.

Semua Jungkook ceritakan tidak ada yang di sembunyikan, kecuali untuk siapa tujuan album itu diciptakan. Siapa yang membuat Jungkook terinspirasi masih Jungkook simpan sendiri.

Sesekali tangan besarnya mengusap punggung sempit Taehyung. Taehyung duduk dipangkuan Jungkook. Masih menyembunyikan wajah cantiknya di bahu kokok Jungkook.

" Sudah ya cinta jangan menangis lagi. Hatiku sakit sekali melihat mu menangis seperti ini."

Jungkook mengecup kepala Taehyung sayang. Tangan satunya juga ikut mengusap perut Taehyung lembut.

" Sssttt sayang sudah ya.. kasihan baby jika Mommy nya terus bersedih seperti ini. Sayangku gak kasihan sama baby ya.. hmm? "

Taehyung membersit pelan. Sedikit menjauh dan mengusap matanya yang mulai memerah.

" Bagaimana Jungie bisa tau jika Tae sedang hamil hiks.."

Jungkook mengecup kelopak mata Taehyung bergantian. Tidak rela rasanya mata indah itu kini basah karena tangis.

" Semalam aku tidak sengaja melihat amplop dengan logo rumah sakit. Kukira kamu sakit parah aku sampe gemetar saking takutnya. Ternyata yang aku lihat malah membuat hatiku berbunga bunga."

" Kau tahu cinta.. menjadi seorang ayah adalah salah satu impianku ketika aku sah memiliki dirimu di hadapan Tuhan. Dan ketika semalam aku tahu ternyata kamu sedang mengandung anakku rasanya bahagia sekali."

" Taehyung terima kasih.. terima kasih sayang."

Taehyung mengangguk. Perlahan senyuman indah kesukaan Jungkook nampak. Duhh istrinya ini kapan sih tidak gemasnya heran. Bisa bisa Jungkook diabetes ini.





Malam itu stadion dipenuhi oleh fans JK. bahkan ada banyak rekan sesama idol yang hadir untuk melihat konser Idol kebanggaan Korea itu.

Di balik panggung JK tengah bersiap. Sembari menunggu waktu konser di mulai, Jungkook menghubungi istrinya. Menanyakan apakah dirinya sudah sampai atau belum.

" JK waktunya tampil." Panggil salah satu staf. Jungkook mengangguk lalu berdiri mengikuti staf tersebut.

Begitu Jungkook muncul di atas panggung, teriakan fans langsung membahana mengisi stadion.

Jungkook memulai aksinya. Dari lagu Euphoria, Left and Right, dan beberapa lagu andalannya yang lain.

" Yeorobun.. kali ini aku akan mempersembahkan sebuah lagu yang ku tulis dan ku ciptakan sendiri. Lagu ini terinspirasi tentang dia yang selalu ada untuk ku."

Mata hitam Jungkook berpusat pada sosok namja pirang yang tersenyum kotak. Disisinya ada kedua orang tua mereka yang mengapitnya.

Jungkook tersenyum lebar di antara deru napasnya. Dadanya terasa penuh melihat sosok namja yang begitu di cintainya.

" Still With You. Ku persembahkan untukmu cinta."

Nal seuchineun geudaeui yeoteun geu moksori
Nae ireumeul han beonman deo bulleojuseyo

Eoreobeorin noeul arae meomchwo seoitjiman
Geudae hyanghae han georeumssik georeogallaeyo

Still with you

Jungkook memulai dengan segenap jiwa. Berusaha menyampaikan isi hatinya lewat bait yang ia lantunkan.

Penggemar mendadak senyap. Meresapi apa yang coba di sampaikan oleh Jungkook di atas panggung sana. Lightstick warna ungu mengiringi setiap lagu yang di bawa idol tampan itu.

Hwangholhaetdeon gieok soge
Na hollo chumeul chwodo biga naerijana

I angaega geotil ttaejjeum
Jaojaeun ballo dallyeogal ge
Geuttae nal anajwo

Dalam benaknya berputar sosok manis yang setia mendampingi hidupnya. Dari awal mereka berpacaran dan menikah. Sosok Taehyung selalu mendampingi apapun yang ia lakukan selalu di dukung sepenuh hati hingga sekarang ini dirinya menjadi seorang Idol terkenal.

Dan untuk terakhir kalinya juga ia akan melepas semua hal yang membuatnya menjadi seorang Idol.

Tidak ada yang memaksanya. Karena dia sudah merasa cukup dengan hal itu. Dirinya hanya ingin fokus dengan sosok yang menjadi istri dan calon ibu untuk anaknya.

Karena pada dasarnya sehebat itu pemuda Jeon itu mencintai seorang Kim Taehyung.

Nal baraboneun huimihan miso dwipyeone
Areumdaun boratbicheul geuryeobollaeyo

Seoro balgeoreumi an majeul sudo itjiman
Geudaewa hamkke i gireul geigo sipeoyo

Still with you

Tepuk tangan diiringi tangis haru fans terdengar setelah Jungkook menyelesaikan lagunya.

Senyum kelinci terlihat jelas di layar. Membuat penggemar yang kebanyakan kaum hawa teriak heboh.

" ARMY, dengan lagu baru yang ku ciptakan ini aku juga mengucapkan salam perpisahan untuk kalian para fans setiaku."

Jungkook memulai dengan suara yang sedikit bergetar. Menahan tangis. Sejak awal dirinya masuk dalam industri hiburan akan selalu ada masanya sebuah perpisahan.

" Aku memulai debut ini sekitar lima tahun yang lalu. Dan kalian tahu saat saat terberat itu ada seseorang yang selalu mendukungku. Menyemangati ku saat aku lelah. Menjadi sandaran ku ketika aku merasa dunia semakin menyudutkan ku."

" Dia yang begitu berharga untuk ku. Dia yang selalu berkata ' lakukan apapun yang kamu mau Jungkook ah. Jangan pedulikan omongan orang lain. Karena mereka bukan dirimu. Mereka tidak merasakan apa yang kamu rasakan. Jadikan perkataan mereka sebagai semangatmu terus maju."

Jungkook menghela napas pelan. Sesak rasanya ketika mengucapkan itu. Terlebih ketika dulu kemampuannya selalu di pandang remeh.

Fans semakin di buat menangis. Terlebih mereka memang mengikuti JK dari awal ia debut sampai sekarang. Dan mereka selalu berusaha mendukung dan menghargai segala keputusan sang Idol.

Jungkook kembali melihat Taehyung yang tersenyum. Kali ini senyuman itu begitu teduh seolah mengatakan semua akan baik baik saja.

" Dan apa kalian tahu, kata BORAHAE yang menghubungkan ku dengan kalian adalah ciptaannya. Dia bilang warna ungu adalah warna terakhir dalam pelangi. Pelangi menyimbolkan masa muda dan kehidupan. Dia bilang aku dan kalian akan selalu bersama sampai akhir, saling mendukung satu sama lain. Karena tanpa kalian aku tidak akan bisa berada disini di hadapan kalian."

Kali ini Jungkook benar benar menangis. Tapi ia ingat ada sosok yang selalu menjadi penguatnya kini ada di sini. Duduk bersama penggemarnya.

Dilihatnya Taehyung juga menangis. Di tenangkan oleh kedua ibu mereka yang juga ikutan menangis haru.

" Sekali lagi ku ucapkan terima kasih untuk kalian semua. Kuharap kalian bisa menemukan sosok yang kalian cintai dan mencintai kalian sepenuh hati."

Jungkook menatap Taehyung yang juga ikut menatapnya. Mata birunya terlihat memerah dan sembab. Sesekali membersit lucu. Jungkook di buat terkekeh kecil.

" BORAHAE ARMY."

Fans ikut meneriakan kata BORAHAE dengan kencang.

" Dan lagu ini ku persembahkan untuk dirimu. Terima kasih sudah menginspirasi ku sayang. Taehyung ah BORAHAE."

Tutup Jungkook. Membungkuk sebentar lalu pergi ke back stage. Konser diakhiri dengan air mata perpisahan dan tak sedikit ada yang kebingungan. Siapa Taehyung yang di katakan Jungkook.


Jungkook berlari menghampiri istri nya yang masih menangis dalam pelukan Eommanya.

" Taehyung." Panggil Jungkook. Bahkan ia tidak sempat mengganti bajunya ketika masih koser tadi.

" Ah Jungkook kau datang nak. Taeby tidak bisa berhenti menangis sedari tadi."

Jungkook mengangguk. Matanya fokus pada Taehyung yang masih menangis. Menoleh ketika bahu kirinya di tepuk. Itu ayah mertuanya.

" Konsermu tadi bagus sekali nak. Papa bangga padamu."

Evander Linus Danica. Ayah kandung Taehyung. Pria 50 tahunan itu masih terlihat tampan dengan rambut pirang dan mata biru yang menurun pada Taehyung. Rahangnya pun terlihat masih tegas.

" Terima kasih papa sudah mau meluangkan waktu papa untuk melihat konserku. Papa pasti sibuk sekali bukan."

Evander mengangguk membenarkan. Membiarkan menantu tampannya menghampiri anak bungsunya.

" Tidak masalah. Lagi pula kau juga ingin mempublish hubungan kalian ke awak media bukan? Karena itu papa akan ikut juga dalam konferensi pers yang akan kau adakan."

Taehyung berganti memeluk suaminya begitu dia duduk menggantikan Ibunya. Menepuk punggungnya menenangkan.

" Ya papa memang harus hadir dalam konferensi itu."

Kedua orang tua Jungkook juga akan ikut hadir. Lalu mereka berempat memilih kembali ke mobil lebih dulu membiarkan Jungkook menenangkan istrinya.

" Sayang kumohon berhentilah menangis eumm.. kamu tidak capek menangis terus? Mata kamu sudah merah lho."

" Tae ingin berhenti hiks... Tapi air mata Tae tak mau berhenti mengalir Jungie..hiks.."

Jungkook terkekeh kecil. Lihatlah wajah Taehyung lucu sekali. Tapi lebih lucu lagi kalau tertawa bukan menangis seperti ini.

Cupp~

Jungkook mencium bibir Taehyung lembut. Tidak ada nafsu, murni untuk mencurahkan segala cinta Jungkook untuk Taehyung.

" Sekarang berhenti menangis dan tersenyumlah. Tidak baik untu bumil nangis terus."

" Ishhh.. jangan sebut aku bumi Jungkook. Menyebalkan."

" Hehe.. iya iya tidak lagi tapi jadi Mommy. Ehhh jangan pukul lagi sayang. Aku masih capek lho ini."

Taehyung mempoutkan bibirnya. Kesal dengan sikap jahil suaminya.

" Yuk pulang aku lelah sekali dan ingin tidur dalam pelukan mu."

Taehyung mengangguk. Menanti Jungkook yang sedang berganti baju dan menghapus make up nya.

" Yuk sayang."

Jungkook mengenggam tangan Taehyung. Berjalan santai menuju basement. Memeluk Taehyung yang sepertinya mulai lelah sepanjang koridor.

Membiarkan paparazi yang mengikutinya mengambil foto mereka. Justru itu hal yang bagus dan sesuai rencananya. Senyum licik muncul dibibir tipis Jungkook.

Tanpa dirinya harus turun tangan. Sudah ada orang yang dengan rela mengambil foto mereka. Ahhh besok pasti akan gempar sekali dan menjadi tranding topic.




Tbc.

Sorry for typo gaes...

Continue Reading

You'll Also Like

1M 68K 44
Daddyyyyyy😡 "el mau daddy🥺"
2.3M 166K 47
Ketika Athena meregang nyawa. Tuhan sedang berbaik hati dengan memberi kesempatan kedua untuk memperbaiki masa lalunya. Athena bertekad akan memperb...
817K 74.8K 36
Lembayung Rinai Kayana. Wanita itu tidak menyangka bahwa hidupnya dalam sekejap hancur berkeping-keping setelah mengetahui fakta menyakitkan tentang...
2.3M 127K 72
❝Diam menjadi misterius, bergerak menjadi serius.❞ -Liona Hazel Elnara Genre: 1. Drama Psikologis 2. Thriller / Suspense 3. Action 4. Romance 5. Crim...