Kalian baca cerita ini kalian wajib follow akun ig author ; nay_author
Dan follow akun wp nns_ardg
JANGAN LUPA VOTE ⭐
Typo bertebaran
WARNING!!
***
"Fuck" umpat angga sembari mencengkram dagu milik laki laki yang sedang berlutut di hadapan nya. Angga tersenyum miring sembari mengeluarkan sebuah silet.
Sreek...
Silet tersebut menyentuh pipi kanan laki laki yang tengah berlutut di hadapan angga.
Lelaki itu hanya bisa meringis dan mengumpat di depan angga.
"What are you doing shhh" ucap laki laki itu. Laki laki tersebut adalah target yang telah lama di incar tetapi ia selalu menghilang, laki laki tersebut bernama coral sveris. Dia adalah seorang bawahan milik angga yang pernah mencuri sebuah boom yang sedang di kembangkan oleh para mafia.
[ apa yang kamu lakukan ]
"Ck, stupid " ucap angga sembari menatap tajam coral. Angga menekan kembali silet yang sedang menggores pipi kanan coral hingga kulit pipi kanan nya terbuka lebar. Darah mengucur membasahi tangan angga.
[ ck, bodoh ]
"Arghhh fuck" coral merasakan sakit yang luar biasa di area pipi kanannya. Hingga sebuah air menyentuh pipinya ia menjerit kesakitan air itu ternyata air lemon yang sudah disiapkan oleh bawahan angga.
"traitor.." Ucap angga kemudian ia meminta sebuah gunting kepada xeo yang tengah menatap dingin sembari memasukkan tangannya ke dalam saku celananya. Xeo memberikan angga sebuah gunting yang langsung diterima dengan senyum miring khas milik angga.
.
[ Pengkhianat ]
"do you think i won't find out ck ck stupid, what should i do with this stupid traitor ?" Ucap angga sembari menekan gunting yang ia pegang sembari menusuk nusuk ke area pipi kanan yang tadi ia sayat. Tak lama kemudian.
Sreek..
Gunting yang angga gunakan tengah menggunting pipi kanan carol yang tadi di sayat oleh angga. Darah berceceran dimana mana, carol yang berteriak kesakitan, angga seakan tuli akan ringisan yang dikeluarkan oleh carol.
Pipi kanan carol tidak terbentuk lagi, kulit yang mengelupas darah yang terus mengucur serta senyuman mengerikan yang angga keluarkan membuat semua anggota bergidik ngeri.
"yeah right a traitor must die" dengan sadisnya angga menggunting telinga kiri carol. Angga tersenyum ia akan membuat pengkhianat ini mati secara perlahan, Dengan bangga nya angga menggunting telinga carol hingga putus. Telinga milik carol sudah berada di genggaman nya. angga memundurkan tubuhnya dan mendekati sebuah meja sudah ada senjata tajam yang berjejeran di atas sana, Lalu ia mengambil sebuah kapak yang sangat tajam. Kemudian
[ya benar pengkhianat harus mati]
Sreek..
Jleb
Tepat sasaran kapak tersebut menancap sempurna di dada bidang milik carol, detik itu pun carol telah tertidur untuk selamanya.
"Hha sudah mati?! " Ucap angga dengan kekehan yang keluar dari mulutnya lalu ia menatap semua bawahannya yang tengah menatap carol yang sudah tewas, angga berteriak kencang sembari menunjuk carol
"HAHA IF THERE IS A TRAITOR AGAIN I MAKE SURE HE WILL BE WORSE THAN HIM" ucap angga dengan lantang, semua bawahan meneguk ludah dengan kasar saat melihat dengan langsung seorang pengkhianat yang sudah di bunuh dengan mengenaskan. Tangan angga di penuhi oleh darah milik carol, angga menatap jijik darah tersebut.
[HAHA JIKA ADA PENGKHIANAT LAGI SAYA PASTIKAN DIA AKAN LEBIH BURUK DARI DIA]
"Bersihkan semua kekacauan ini" perintah angga yang langsung dihadiahi dengan anggukan pelan dari bawahannya.
------------
Seorang laki laki bertubuh kekar kini tengah mendudukan tubuhnya di pinggiran kasur, ia menghela nafas kasar. Diri nya saat ini sedang tidak aman. Ia tengah di incar karna kesalahannya.
"Fuck arghh bodoh" ucap nya sembari menarik narik rambutnya. Kepalanya seakan ingin meledak. Tak lama sebuah suara ketukan sepatu mendekat ke arah nya.
"What are you doing, haha kau menangis?" Hrusnya kau bangga telah membunuh seorang wanita dari keluarga yang kau benci ucap seorang laki laki sembari terkekeh.
"Aku mendengar bahwa putri nya telah kembali, apakah ada rencana?"
"Hha aku sudah menunggu terlalu lama"
--------
Kini angel tengah berada di markas darkness bersama anggota nya. Tawa dan cadaaan yang mereka buat sukses membuat angel tertawa terbahak bahak, hingga.
"Eh si daniel kemana ya, gw udah ga ngedenger tentang dia setelah war saat di lapangan" ujar bella, angel mengerutkan keningnya.
"Bukannya dia masuk ke rumah sakit ya?"
"Iya setelah itu gw ga pernah denger tentang dia"
Inti darkness hanya menyimak pembicaraan para perempuan ini. Mereka sudah tau jika angga telah membunuh daniel, tapi mereka harus menutup rapat kejadian itu.
"Eh gw mau cerita" ucap alvin dengan serius
"Apa?" Semua anggota sudah siap mendengarkan cerita alvin. Alvin terkekeh lalu ia berkata
"Jangan serius atuh da bukan mau lamaran"
Alvin terkekeh, lalu ia mendapat kan sebuah geplakan di kepalanya.
"Serius goblok, mau cerita kaga ih emosi gw lama lama" ujar alex sembari memutarkan bola matanya malas.
"Wkwk iya mang"
"Idih"
"Oke serius, tadi gw di marahin ama pak rw" ucap alvin dramatis
"Lah kenapo, buat ulah lu?" Tanya manda
"Kaga anjirr, gini kan pak rw tuh mau kerumah sakit, buat berobat, gw cegah dong, kan ada pepatah lebih baik mencegah dari pada mengobati, otomatis gw ga salah dong cuy" ucap alvin panjang lebar, semua menepuk jidat mereka. Ini alvin tuh tolol apa otaknya pindah ke paha sih batin mereka
"Ga gitu tolol" ujar risa
"Lah bener dong salah gw di mana anjirr" ucap alvin dengan polos nya.
"MATICK LO ANJING MALAM MALAM DAH BIKIN KEZEL AH" ujar alex sembari mengusap wajahnya kasar.
"Pake z ya banh" ucap risa sembari tertawa kencang
"Fiks otak lu pindah vin"
"Ya allah ambil aja ni orang, bikin orang kesel mulu ya allah" ucap alex yang sudah frustasi dengan kelakuan alvin
"Anjing lu"
"Hahaha" tawa mereka menggelegar di dalam markas darkness, tanpa mereka ketahui angga tengah melihat mereka dari cctv yang di pasang di markas darkness yang dekat dengan posisi duduk mereka, angga tersenyum tipis melihat angel yang tertawa terbahak bahak.
***
Pagi harinya angel tengah duduk di meja kelasnya, ia sudah sampai di sekolah sejak tadi, ia sangat bingung dengan perasaan ini ia sangat merindukan seseorang yang selalu membuat nya memerah seperti kepiting rebus.
Dorr..
"Astagfirullah" ujar angel, lalu ia menatap risa yang tengah cengengesan tidak jelas. Angel memutar bola matanya malas.
"Kenapa sih? Pagi pagi udah ngelamun aja" ujar risa sembari duduk di samping angel. Angel menggeleng pelan lalu ia mengambil hp nya yang tergeletak di meja.
Angga
Good morning baby girl |
Jgn lupa srpan dlu y cntik |
Nnti cerita y tentang hri ini |
|Morning
|Udh
Angel tersenyum tipis membuat risa menyerngit heran, apa budak nih dah gila masa senyam senyum kek orgil anjirr batin risa.
"Idihhh napa lu senyum"
"Gw ga boleh senyum gitu?"
"Kaga juga sih, cuma aneh aja"
"HELLO EVERYBODY SELAMAT PAGI SEMOGA HARI HARI MU SELALU SENIN" ucap laki laki yang baru saja memasuki kelas 11 ipa , ya kelas dimana angel belajar, lelaki itu bernama ucup.
"Anjer, ucup lu pagi pagi dah ngeselin banh sini deh lo" ucap risa, lalu ia berdiri dari duduk nya.
"Sini kalo berani merasa di tantang risa berlari mengejar ucup" sembari membawa sebuah sepatu yang entah milik siapa.
"HEH KALIAN BERDUA NGAPAIN LARI LARI GA JELAS?!" tiba tiba saja seorang guru bk datang kekelas mereka, dengan kepala yang botak dan juga badan yang berisi jangan tanyakan lagi dengan perutnya yang menjulang ke depan.
"Eh bapak, bapak ngapain disini hehe" ucap risa sembari cengengesan tak jelas tangan nya sibuk menggaruk pucuk kepalanya yang tidak gatal.
"Nyari kecoa, ya mo mengajar lah!! Hih" ucapan yang di lontar kan oleh pak dendi membuat seisi kelas tertawa.
"Kenapa kalian tertawa, kalian berdua cepat duduk" Pembelajaran kelas 11 ipa 1 telah di mulai dengan sangat membosankan, di tambah pak dendi menjelaskan seperti orang yang tengah berkumur kumur membuat semua siswa maupun siswi mengantuk di pagi hari.
***
Disisi lain, melody. kalian ingat dengan perempuan manis ini? Perempuan yang menyukai musik bersifat lembut dan juga penyayang terhadap hewan, perempuan ini adalah salah satu anggota inti black angel, walaupun sifatnya yang lemah lembut ia akan kejam saat bertatapan dengan seorang musuh.
Melody tengah bersenandung ringan di lorong lorong sekolah yang sepi, tujuannya ke perpustakaan untuk mengambil buku paket bahasa Indonesia.
Di tengah perjalanannya menuju perpustakaan ia berpapasan dengan kenzo yang berjalan dengan santai dengan tangan yang di masukan kedalam saku celana nya, serta mimik muka yang datar.
Entah mengapa saat melihat wajah kenzo jantung nya berdetak kencang, padahal ia sudah biasa melihat wajah kenzo setiap di sekolah. Tetapi mengapa kali ini sangat berbeda.
Ia mengacuhkan perasaan itu. Setelah sampai di perpustakaan ia segera mengambil buku paket bahasa Indonesia dan berjalan keluar dari perpustakaan untuk menuju kelasnya.
------------
Tringg....
Tak terasa kini sudah memasuki jam istirahat, para siswa dan siswi SMA ANTARIKSA berbondong-bondong keluar dari kelas masing masing dan pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka, karna cacing diperut sudah berdemo untuk segera di isi.
Terlihat enam laki laki berparas tampan tengah melewati lorong lorong sekolah dan berjalan menuju kantin, mereka anggota inti darkness, tanpa seorang ketua yang selalu berada di depan mereka.
Setelah sampai di kantin mereka langsung menduduki meja kantin paling pojok setelah memesan tanpa sadar dua orang perempuan mendekati meja mereka.
"Ganteng, minta no wa nya dong hha" ucap seorang perempuan yang menggunakan seragam ketat dengan rok di bawah lutut sembari mencolek dagu milik alvan.
"Anjing" umpat alvan lalu ia mencekal tangan perempuan itu lalu ia menghempaskan nya dengan kasar.
"Aww..." Ringis perempuan itu lalu ia mengusap pergelangan tangannya dengan mata yang berkaca kaca.
"Iww kok jadi cewe gatel banget mba ?" Ucap alvin sembari manatap jijik ke arah dua orang perempuan itu. Perempuan itu tak mendengarkan melainkan ia merengek ke arah alvan sembari mengusap pergelangan tangannya.
"Ehh kok kamu kasar sihh" ucapnya dengan manja sembari mengusap pergelangan tangannya yang tadi alvan hempas.
"Dih anjirr" gumam alex
"Mba mau sekolah apa mau ngelonte? Gatel amat kek ulat bulu, makanya mba dari kecil jangan maen ulat bulu, tuh jadi ketularan kan gatelnya sampe sekarang"Ucap alvin sembari memutar kan bola matanya malas, kini mereka tengah menjadi tontonan para siswa dan siswi di kantin ini.
"Heh masnya jangan kasar ke cewe dong, cuma dipinta no wa aja susah, sok ngartis banget sih" ucap teman perempuan disebelah nya.
"Kalo mau gatel ya gatel aja mba ga usah ngeles" ujar kenzo dengan nada dingin sembari beranjak dari duduknya.
Huuuuh....
Gatel iww
Lonte anjirr
Muka aja cantik tapi kelakuannya kaya lonte nyari om om
Hha najis, caper banget tuh cewe
Sorakan demi sorakan di lontarkan kepada dua orang perempuan ini. Alvin tersenyum miring. Alvan beranjak dari duduknya dan berjalan menuju toilet. Mungkin untuk membersihkan kegatelan cewe tadi agar tidak menular ke pada dirinya
"Makanya mba jaga dlu attitudenya bukan wajah yang di jaga sampe di dempul lima cm" ujar alex mengeluarkan semua uneg uneg yang dari tadi ia pendam
"Tukang caper kalo di sindir jangan baper"
***
Sorry untuk semua para pembaca darkness, akhir akhir ini aga pusing.
And buat up selanjutnya insyaallah nanti 3 hari kedepan udah up dan semoga tidak ada kendala ya teman teman
Dan makasih buat yang setia nunggu up nya darkness ♡
400 vote saya up
Sampai jumpa lagii