Twin Boys Psycho And Mafia

By DwiMartiningsih0813

690 52 11

Anak laki-laki kembar yang memiliki paras wajah yang tampan. Keduanya memiliki aliran sesat yang turun temuru... More

Prolog
Ep_01 Aksi gila Aldren
Ep_03
Ep_04
Ep_05 Kamu hanya milikku
Ep_06 Amarah Jackson
Ep_07 Jatuh Cinta?
Ep_08 Salah Menilai
Ep_09 Gadis Bodoh
Ep 10 You are too perfect for me

Ep_02

74 7 1
By DwiMartiningsih0813

|16.15|

~

" M_makasih kamu sudah menolong ku dari adikmu itu," ucap Keisha berterima kasih kepada Aldres karna sudah menolong nya dari Aldren yang hampir menyuruh Keisha telanjang di dalam UKS.

" Apa katamu? Menolong?" Keisha memincingkan matanya. " Tadi kamu menyuruh Aldres pergi  dan menyuruh ku memakai seragam ku lagi. Bukannya itu menolong ku?"

" Huh! Kamu pikir apa aku sebaik itu?" Keisha sedikit takut dan meremas roknya sendiri. " Apa maksudmu?"

Aldres berjalan mendekati Keisha hingga tak ada jarak di antara mereka. " Kamu tau setiap orang yang melakukan kesalahan harus di hukum bukan?"

" Apa kamu pikir aku akan melepaskanmu begitu saja setelah kamu berani membuat antara anak dan ayah bertengkar?" Lanjut Aldres tersenyum miris. " Apa maksudmu? Aku nggak ngerti." Tandas Keisha memberanikan diri

Aldres menyingkirkan helaian rambut di wajah Keisha lalu menatapnya. " Kamu cantik aku yakin kamu tidak bodoh!"

" Apa mau kamu? Aku minta maaf. Aku hanya tidak bisa diam saja saat melihat....," Ucap Keisha terjeda.

" Melihat apa?"

" Saat melihat... Melihat orang di perk**a. A_aku hanya memberikan saksi dan keadilan," lanjut Keisha dengan mengeluarkan seluruh keberanian bahkan Keisha tak mampu menatap pria di depannya sangking takutnya.

" Hahah," Aldres tertawa renyah memenuhi ruangan UKS membuat gadis itu merinding ketakutan.

" Ahahah apa katamu tadi? Perk**a? Hah apa kau bodoh?"

" Adik ku tidak mungkin mau menyentuh wanita seperti dia. Apa kamu tau siapa wanita itu?" Keisha menggelengkan kepalanya tidak tau. " Dia adalah wanita pelacur! Setiap malam dia pergi ke bar untuk memberikan tubuhnya kepada pria mabuk disana, apa kamu masih mau bilang adikku memperko** nya hm?"

Keisha terkejut mendengar ucapan Aldres. " Cecece... Kamu cantik tapi sayangnya kamu bodoh!"

" Adik ku bukan memperko** nya melainkan membantu dia agar dia bebas dari kesengsaraan. Kami memiliki tugas yang tidak bisa kalian mengerti, jadi jika kamu berani bermain-main dengan kami. Aku jamin kamu akan hidup dengan rasa sakit yang ku mainkan!" Ucap Aldres tersenyum smrik

" Apa mau kalian? Sebenarnya siapa kalian hah?" Teriak Keisha memenuhi seisi ruangan.

" Shutt jangan berteriak sayang atau bibir mu ini tidak akan bersuara lagi," Keisha benar-benar takut dengan Aldres.

Keisha sadar bahwa Pria-pria yang ia lihat itu bukanlah sembarang orang melainkan iblis. Keisha hanya menurut dan menangis di bawah naungan Aldres. Aldres menyuruh Keisha merapihkan seragamnya dan menyuruh Keisha pergi keluar dan menunggu di depan gerbang, Keisha sempat menolak tapi tiba-tiba saja Aldres menegaskan pisaunya ke tangan Keisha hingga keluar darah segar dan membuat sang empu meringis kesakitan.

" Kamu tau apa itu artinya? Jadi jangan berani main-main denganku!"

" Sekarang tunggu aku di depan gerbang! Jangan berani lari dariku. Atau aku akan melakukan hal lebih dari ini mengerti?!"

" Me_mengerti!"

" Cepat pergi!" Keisha secepat kilat pergi dari UKS dan bergegas ke gerbang sekolah.

Keisha benar-benar tidak menyangka jika tadi itu tidak mimpi. Aldres benar-benar mengikutinya dari belakang dan masuk ke dalam mobil, mobil yaang di taiki Aldres berhenti tepat di depan Keisha. Tanpa sepatah katapun Keisha harus mengerti kalau Keisha harus masuk tanpa harus di suruh, Keisha masuk ke dalam mobil bersama Aldres dan tidak tau kemana pria berdarah dingin itu membawanya.

" K_kita mau kemana?" Tanya Keisha hati-hati

" Tentu saja ke rumah kita sayang,"

" Apa maksud mu? Aku tidak mau,"

" Jangan berani menolak ku gadis. Aku tau kamu suka jika ada orang yang menyentuhmu, maka aku akan memberikan akses untuk mu nanti," ucap Aldres sedikit menyunggingkan senyumannya.

Di sisi lain Aldren sedang berada di dalam kamar nya. Aldren benar-benar lelah hingga tertidur pulas di atas ranjang king size itu, tak lama suara pintu terbuka Aldres bangkit dari tidurnya saat menyadari kedatangan Ara.

" Kamu sudah pulang? Kenapa tidak ganti baju?" Tanya Ara sembari menaruh makanan di atas nakas.

" Aku ketiduran Mommy jadi aku belum sempat ganti baju,"

" Yasudah sekarang ganti baju dulu setelah itu makan. Mommy sudah siapkan makanan kesukaan kamu di sana,"

Aldren bangkit dari ranjang dan berjalan ke arah Al lemari sembari membuka kancing seragamnya satu persatu.

" Oh Iyah kakak kamu kemana? Kalian nggak pulang bareng?" Pertanyaan Ara membuat Aldren menghentikan melepas kancing bajunya dan menatap Ara.

" Aldres belum pulang?"

" Kamu ini bukannya menjawab malah tanya balik," Ara terkekeh kecil dan bergegas keluar dari kamar Aldren.

Sedangkan Aldres terdiam saat tau kalau kakaknya belum pulang. Aldren mengambil ponselnya dan langsung menghubungi Aldres.

Aldres

" Apa?"

A

ldren


Dimana?"

Markas!

Ngapain kamu disana?

Apa lagi kalau bukan mengurus gadis yang sudah memergoki kamu.

Maksud kamu Keisha?

Dia tahu segalanya.
Aku akan mengurusnya jadi kamu tenang aja.

Menarik!
Aku kesana sekarang

Huh bodoh!
Dia milikku sekarang,

Tapi kau mendapatkan nya
Berkat diriku!

Sudahlah!
Dalam hal ini, itu urusan ku.

Baiklah!
Bersenang-senang lah dengan dia, kalau bisa hingga dia memohon-mohon kepadamu!

Sudah menjadi tugasku!

....

" Keisha_keisha kamu adalah gadis yang akan ku biarkan tetap hidup di sekolah itu. Tapi, kau mengetahui semuanya jadi aku akan mempertimbangkan hidupmu," gumam Aldren sembari memain-mainkan ponselnya.

*

Di dalam kamar lain Ara mendekati Jackson yang sedang sibuk bermain laptop di atas ranjang. Ada mendekati Jackson dan menatap wajah serius suaminya. " Ada apa? Kamu seperti ini pasti ada maunya." Ucap Jackson yang sudah bisa menebak walau tanpa melihat wajah sang istri.

" Kamu benar aku mau sesuatu dari kamu,"

" Apa?"

" Aku mau kamu berhenti mengurusi urusan kantor untuk malam ini aja. Aku ini istri kamu bukan pajangan rumah yang setiap hari kamu lewati," ucap Ara memajukan bibirnya hingga beberapa Senti.

Jackson yang mendengar istrinya sedang bermanja langsung menatap Ara gemas. " Kan aku kerja buat kamu sayang." Ucapnya sembari menyelipkan helaian rambut ke daun telinga Ara.

" Tapi kamu kerja setiap hari. Kamu nggak ada waktu untuk aku, aku itu cemburu tapi kamu tidak peka!"

" Kamu cemburu ke hal-hal yang nggak wajar sayang,"

" Yaudah kalau gitu aku cari cowok lain aja,"

" Ehh apa kamu bilang?"

" Coba ulangi lagi kamu ngomong apa tadi?"

" Aku mau cari cowok lain." ucap Ara penuh penekanan.

" Oh gitu... Jadi mau cari cowok lain? Kamu nggak akan nyesel hm?"

" Nggak!"

" Serius?"

" Kamu tau kan diluaran sana banyak wanita-wanita yang mengantri menunggu dudaku ini. Sudah sangat jelas kalau kita cerai wanita-wanita itu akan mengejar aku sedangkan kamu? Apa kamu yakin setelah kita cerai kamu akan langsung mendapat pria yang lebih keren, ganteng, pintar, sexy seperti aku hm?" Goda Jackson sembari menaik-turunkan alis tebalnya itu

" Ihh nyebelin tau nggak!" Teriak Ara kesal sembari memukul-mukul lengan Jackson keras. " Ahh sakit sayang."

" Kamu bener-bener udah ada niatan mau cerai sama aku iya?"

" Nggak sayang cuman bercanda,"

" Kamu jahat! Kurang apa aku selama ini? Aku selalu menjadi istri terbaik di dunia. Tapi, kenapa kamu udah ada niatan cerai sama aku," teriak Ara dengan tangannya yang masih terus memukul-mukul Jackson.

Jackson meraih tangan Ara dan menatap nya. " Aku cuman bercanda sayang, kamu sendiri yang mancing-mancing aku. Yaudah aku layanin."

Melihat wajah Ara yang hampir menangis membuat Jackson sedikit kasian dan memeluk tubuh istrinya. " Maaf sayang becanda aku keterlaluan yah?"

" Emang keterlaluan,"

" Iyah sayang maaf. Kamu harus tau aku beruntung mendapatkan kamu, kamu yang sudah membuat pria berdarah dingin ini luluh. Kamu yang sudah membuatku sadar kalau dendam itu tidak semuanya akan menyelesaikan semua masalah, aku sayang sama kamu mana mungkin aku mau cari wanita lain jika wanita sexy yang ku inginkan ini ada di hadapanku," goda Jackson lagi

" Aku juga sayang sama kamu,"

" Benarkah?" Ara mendongak menatap wajah suaminya. " Kamu nggak percaya sama aku?"

" Aku nggak akan percaya kalau tidak ada tindakan,"

" Mau tindakan seperti apa maksud kamu hm?"

Jackson hanya mengeluarkan senyum handalannya. Ara yang mengerti langsung tersenyum kecil dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Jackson, keduanya hanyut di dalam pangutan mereka masing-masing.

Pasangan itu menikmati malam mereka yang indah itu. Tidak ada yang tau apa yang mereka lakukan sekarang, hanya mereka dan Tuhan lah yang tau tentang kelanjutan kisah asmara mereka malam ini.

.....

Yuhu gimana part-nya kali ini? Maaf yah kurang banyak ceritanya soalnya waktu nya  di bagi-bagi buat tugas sekolah.
But, thank' u buat kalian yang sudah support aku. Makasih banget.

So, jangan pernah bosan dengan karya-karya aku. Ingat sekecil apapun support yang kalian berikan ke author, aku benar-benar makasih dan itu sangat membantuku menjadi semangat dalam menulisnya.

See you!

Part Selanjutnya!

Continue Reading

You'll Also Like

MONSTERS? [ END ] By rachel

Mystery / Thriller

6K 638 40
" Aku membutuhkan darahmu sayang, untuk hidup ku " - monsters. *** Di malam hari, banyak manusia yang menghilang karena muncul suara seruling yang t...
108K 6.6K 64
Berawal dari hobi membaca novel tentang Gus. Khalisa Syairah Khaulah memutuskan untuk pindah ke pesantren. Jika kebanyakan dalam cerita yang dia baca...
36K 3.1K 33
Semalam yang membekas di ingatan😋 #POOHPAVEL ONLY OKE💋
S E L E C T E D By mongmong09

Mystery / Thriller

331K 17.5K 33
Tentang obsesi seorang pria misterius terhadap seorang gadis yang menolongnya. ---------------------------------------------------- Raina Karlova, se...