Nggak banyak cast yang akan ku kenalkan ke kalian. Jadi semisal di tengah cerita nanti ada nama-nama baru, silahkan berimajinasi sendiri seperti apa kira-kira visualisasi tokoh tersebut.
Okay, aku mulai..
Naela Ayu Azalia. Panggil aja Nela--layaknya saat kalian memanggil nama penyanyi dangdut koplo asal Kediri yaitu Nella Kharisma. Dia adalah mahasiswi semester 4 jurusan matematika. Keputusannya mengambil jurusan yang terlihat menyeramkan bagi kebanyakan orang itu, berkaitan dengan mimpinya menjadi seorang analis data. Dia tipe pemikir, saking pemikirnya, planning sepuluh tahun ke depan dia jadikan teman bercengkerama dengan diri sendiri setiap akan beristirahat di malam hari. Ya kalau nggak kebablas ketiduran sih. Naela memilih salah satu kampus swasta yang berada di kota terbesar kedua di negeri ini. Bukan kampus swasta besar yang biaya UKT nya nyaris menguras isi rekening, melainkan sebuah kampus swasta yang di gadang-gadang menempati urutan ketujuh di kota tersebut. Menginjak semester 2, dia memutuskan pindah ke kelas karyawan karena menerima tawaran pekerjaan sebagai guru honorer di sekolah dasar swasta yang tak jauh dari rumahnya.
Yang ini Hisyam namanya. Hisyam Arya Danuraksa. Mahasiswa jurusan manajemen di kampus yang sama dengan Naela. Sedari awal, Hisyam terkesan asal-asalan memilih jurusan sebab dia kuliah pun hanya untuk memenuhi permintaan ibunya. Pertemuannya dengan Naela dimulai saat mereka menjadi partner satu kelompok ketika ospek universitas. Hisyam yang memang selalu tampak sumringah, membuat Naela memberanikan diri untuk mendekatinya dengan ungkapan basa-basi seperti, "kamu Hisyam, kan? Kita sekelompok, kan, ya?" Nahasnya, Naela ditinggalkan begitu saja dengan pertanyaan klise-nya yang Hisyam biarkan menggantung transparan di udara. Tapi kisah mereka tak usai di situ. Mungkin karena merasa sefrekuensi, Naela dan Hisyam menjalin hubungan pertemanan yang cukup baik meski Hisyam sendiri konsisten berada di kelas reguler.
Naeka Adhyaksa Pangalila. Kebanyakan orang memanggilnya Yaksa atau Eka. Tapi orang-orang yang merasa cukup dekat dengannya akan memanggil dia sesuai kemauan mereka; entah itu Nana, Naek, triple A, Panga, mambis alias manusia ambis, dan panggilan absurd lainnya. Naeka adalah mahasiswa jurusan ilmu administrasi negara di kampus swasta terbesar di kota yang sama dengan Naela. Dia definisi mahasiswa kura-kura yang sesungguhnya. Tak puas dengan organisasi dalam kampus, Naeka menjelajah dan bergabung ke dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan di luar kampusnya. Menurut Naeka hal itu akan sangat menguntungkan baginya, sebab ia akan menghasilkan relasi jauh lebih banyak dan beragam dari sekadar orang-orang yang dia kenal di lingkup kampus.
Perempuan ini bernama Faradina Evanesti. Mahasiswi jurusan ilmu hukum yang mengambil kelas reguler di kampus yang sama dengan Naela. Eksistensi seorang aradina Evanesti tak perlu diragukan lagi. Dia cantik, cerdas, publik speaking nya luar biasa dan selalu menjadi kebanggaan kampus. Tidak banyak yang bisa diuraikan tentangnya, sebab dia tipikal manusia yang amat sangat menjaga privasi dan tidak mudah dekat dengan sesiapa. Namun satu hal yang Naela pahami berdasarkan otak minimnya--Fara terlalu hedon untuk ukuran mahasiswi di kampus swasta yang tidak besar ini.
Berikutnya adalah Abibayu Hilman Natawijaya. Biasa dipanggil Abi atau Bayu. Dia mahasiswa dengan jurusan dan kelas yang sama persis dengan Fara. Karena itu, eksistensinya tidak jauh berbeda dari Fara. Terlebih visualnya yang sering kali membuat para cowok kampus berdecak sebal memprotes kenapa Tuhan memberikan bentuk wajah seperti itu hanya kepada Abibayu Hilman Natawijaya? Tapi menurut kabar yang beredar, Bayu tak menyia-nyiakan visual tampan yang dimilikinya, sebab Naela pernah mencuri dengar bahwa lelaki itu memiliki sekitar selusin mantan di kampus lain.
Sisil Anastaria. Dipanggil Sisil biasanya. Cuma Naela lebih suka manggil dia Nastar sebab di perjumpaan awal mereka, gadis itu menyuguhkan nastar buatan ibunya yang hingga saat ini menjadi favorit Naela. Sisil ini teman sepersambatan Naela alias sahabat gokil yang Naela temui saat tersesat mencari informasi ketika maba dulu. Di antara banyaknya mahasiswa baru kala itu, entah kenapa Naela tertarik menghubungi Sisil setelah berulang kali menjelajah grup chatting yang dibuat khusus untuk maba dan panitia ospek. Sisil memilih jurusan yang sama dengan Hisyam, hanya saja beda kelas, dia kelas karyawan. Bagi Naela, Sisil adalah perempuan teraneh setelah dirinya. Sisil penyuka pria tampan dan yang paling disukainya adalah Jaehyun dari boygrup asal Korea Selatan yang bernama NCT 127. Tiada hari yang terlewat tanpa membicarakan visual seorang Jeong Jaehyun. Dan hal itu membuatnya kerap kali berkomentar pedas saat menjumpai lelaki banyak gaya tapi wajahnya biasa saja.
Dan yang terakhir adalah Zidan Dwiki Antariksa. Lelaki tertampan kedua dalam kehidupan Naela, namun Naela enggan sekali mengakuinya. Zidan adalah saudara kandung satu-satunya yang Naela punya. Saat ini dia sedang menimba ilmu di salah satu SMK Negeri favorit di kota yang sama dan mengambil jurusan teknik instalasi tenaga listrik. Hal itu membuatnya sering bersikap congkak pada kakaknya karena dulu Naela hanya bisa masuk sekolah swasta biasa. Padahal alasan Naela memilih sekolah biasa bukan karena tak mampu. Dia hanya tak suka bersaing terlalu keras jika masuk sekolah favorit.
......
Oke gaiss, sudah selesai. Di atas adalah tokoh-tokoh penting, karena itu aku memberikan deskripsi singkat tentang mereka.
Sebelum lanjut, aku mau menyampaikan lagi bahwa cerita ini benar-benar fiksi apalagi yang berkaitan dengan nama kampus. Jadi ungkapan "kampus urutan ketujuh di kota tersebut" itu adalah karangan penulis. Jangan malah dicari keberadaannya melalui google yaa, wkwk.