Typo Bertebaran!
~~~~~~~~~~~~FWS~~~~~~~~~~~~
Saat Cia sedang kesakitan Queen pun memanfaatkan nya dengan menusuk pundak Cia.
Sreett
Jleb
Akkkhhh
Melihat Cia melolong kesakitan itu seperti kesenangan tersendiri bagi Queen.
" Kenapa? Sakit? Kasiaann.." ucap Queen.
" SIALAN LO KANZA!!" teriak Cia sambil meringis kesakitan.
" Lah kok ngamok?" ucap Queen.
" POKOKNYA HARI INI LO HARUS MATI KANZA!!" teriak Cia kesetanan.
" Yakin? Lo bisa bikin gue mati hari ini?" tanya Queen.
" Yang jelas yang bakal mati tuh lo Cia?!" ucap Queen dingin sambil tersenyum devil.
' Gak! Seharusnya gak gini! Seharusnya gue udah pacaran sama Al! Dan Kanza itu harus nya udah mati!' batin Cia frustrasi.
" Kenapa? Takut? Heh! Cia... Cia... Cia... Gue harus mulai dari mana dulu ya?" ucap Queen.
" Lo!" ucap Cia lalu mengambil belati nya dan melempar kan nya pada Queen.
Queen pun dengan cepat menghindar..
Sreett
Aisshh
Walaupun Queen sudah menghindari belati itu tetap mengenai pipi kiri nya memang, itu gak panjang atau dalam, tapi tetap aja Queen yang selalu menjaga penampilan pun tak terima wajah cantek dan imuts nya ternodai.
" Sialan! Lo dikasih hati minta nya jantung!" geram Queen.
" GARA GARA LO! WAJAH CANTEKS BIN IMUTS GUE TERNODAI KAN!!" teriak Queen.
" Cih! Cantik apanya? Cantikan juga gue!" sinis Cia.
" Lo!" Queen yang sudah geram pun mengambil lipstik dari saku nya.
Eitsss...
Jangan kira itu lipstik biasa ya.
Saat Queen membukanya terdapat bilah pisau tajam didalam nya.
Kayak gini loh gaiss pisaunya☝
Queen pun mendekati Cia dengan pisau nya itu.
Saat sudah sampai di depan Cia...
Sreettt
Jleb
Akkhhh!
Sialan! Sakit bangsat!
Sreett
Hiks.. Hikss stopp sakit!
Jlebb!
Sreett
Dughh
Akkhh sakit.. Hiks..ngok..
Gue mohon berhenti! Hikss..ngik..ngok..
Sreeetttt!
Akkhhhhh!
Mwe mwohwon byewrnti!?
Hwikss... Hwisskk swakwit..
Queen pun terus menusuk dan meyayat tubuh Cia.
Dan karna Cia yang terus berteriak Queen pun merobek mulut nya dan memotong lidah nya menyebabkan omongan Cia jadi tak jelas.
" Hahahahaha!" tawa Queen dan teriakan permohonan dari Cia pun terdengar di gudang kosong yang sunyi itu..
Setelah beberapa menit kemudian...
Queen yang sudah selesai meyayat Cia pun berhenti sebentar..
" Anjirr! Capek juga ya? Hosh.." ucap Queen terengah engah.
Kalian tau keadaan Cia?
Ia masih menangis dengan kulit yang sudah terkelupas dari tubuh nya.
Pelakunya?
Siapa lagi kalo bukan Queen.
' Alii gue minta kampak' ucap Queen dalam hati pada Ali.
Ali yang sedari tadi hanya diam sambil menonton pertunjukan Queen pun bertanya.
" Buat apa?" tanya Ali datar.
' Gue pengen motong motong daging dia, trus gue kasih ke sodara sodara nya' jawab Queen.
" Emang dia punya sodara?" tanya Ali.
' Ada' jawab Queen sambil memandangi tubuh Cia yang berlumuran darah.
" Siapa?" tanya Ali lagi.
' Babi!' jawab Queen santay.
Ali yang mendengar itu pun hanya ber-o-ria dan langsung memberikan Queen kampak yang diinginkan.
Sriingg
Kemunculan kampak yang tiba tiba membuat Cia ketakutan setengah edan.
" Awhhkwkk mwe lwepyaswin mwe!" ucap Cia tak jelas.
" Lo ngomong apa njirr?" tanya Queen.
" Lwepyaswin mwe swialyan!" ucap Cia.
" Au ah bingung" ucap Queen lalu mengambil kampak yang tergeletak di lantai.
" Hehehehe." tawa Queen ia pun langsung mendekati Cia sambil menyeret kampak.
" Ding dong... Ku datang padamu.." nyanyi Queen sambil menyeringai.
Cia yang melihat Queen mendekati nya seperti itu pun kalang kabut dan langsung mencoba mundur.
Dugghh
Dugghh
Sreett
Aaaaaa
Hwiks..hwikss
Pak! Pak! Pak!
Sriinggg!
Deughh
Tes! Tes! Tes!
Aaaaaaa
( Anggep aja teriakkan nya Cabe ya >_<)
Swakyit!
Sreettt
Bugghh
Pak!
Queen pun memotong motong tubuh Cia hidup hidup dari mulai jari kaki hingga kepala.
Setelah selesai tubuh Queen pun penuh dengan darah Cia Ibab yang membuat nya jijik.
Sedangkan daging Cia ia menaruh nya di kantong kresek hitam.
" Ali hilangin darah nya." titah Queen pada Ali.
" Hm." jawab Ali.
Sriingg
Cahaya yang menyilaukan pun membuat Queen menutup matanya.
Setelah cahaya nya hilang Queen pun membuka mata nya.
Gudang itu pun sudah bersih seperti semula begitu pun dengan tubuh Queen tak ada sisa dari darah si Cia.
Queen pun membungkus daging Cia lalu memasukan nya ke kantong kresek hitam.
Anggep aja kek gitu👍
Queen pun keluar dari gudang itu ternyata hari sudah gelap dengan membawa kantong kresek besar yang berisi daging Cia.
Queen pun mengambil hp-nya dari saku bajunya dan menghidupkan nya.
Ternyata banyak sekali panggilan telfon dari Kenzo, mama Nara dan papa Kevin menanyakan dirinya ada di mana.
Queen pun langsung mengirim pesan pada mereka kalau ia akan segera pulang.
" Ayo kita kasih daging ini ke sodara sodara nya!" seru Queen lalu berjalan pergi menuju ke peternakan babi, yang berada lumayan dekat dengan sekolah dengan berjalan kaki.
Queen pun berjalan dijalanan yang entah kenapa sepi.
" Nih jalan kenapa sepi amat dah." gumam Queen sambil melihat sekelilingnya.
Queen pun terus berjalan menuju ke pertenakkan babi atau kita sebut saja tempat tinggal nya sodara sodara nya si Almarhum Cia.
Tak lama Queen pun sampai di depan tempat tinggal sodara sodara nya Alm. Cia.
Bye😘👋
Gimana? Kurang sadis?
Nanti kalo gue bikin chap kayak gini lagi gue bakal bikin lebih sadis dari ini👍😏
Dahlah🗿