Sudah hampir seharian Jaehyun terbayang oleh sosok yang datang didalam mimpinya tersebut, badan nya masih sakit2 karena semalam. ia sangat bingung apa karena posisi tidurnya yang salah? hm entahlah.
karena merasa bosan dikamar akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang. Jaehyun pergi memakai jas nya karena diluar sedang musim dingin. sepertinya ia ingin pergi ke tempat dimana saat ia masih kecil ia selalu main disana dengan kakeknya.
yah sesekali menghilangkan rasa rindunya terhadap kakeknya yang sudah tiada... kakeknya meninggal saat jaehyun masih berumur 12 tahun. Jaehyun benar2 menyayangi kakeknya karena saat ia kecil ayahnya sibuk keluar kota dan tidak punya waktu untuk jaehyun.
Karena itulah ia suka bersama dengan kakeknya, kakeknya juga mengajarkan banyak hal kepadanya dan alasan jaehyun suka meneliti karena ia ingin menjadi seperti kakeknya. hobinya sama persis seperti kakeknya membaca, meneliti dan melukis.
jaehyun jalan dari taman belakang. lalu ia jalan lagi melewati taman dan ia sudah sampai di bangunan belakang rumahnya. bangunan yang kini sudah tidak ada aktivitas lagi. isinya adalah barang2 lama alat2 sains dan kedokteran untuk experimen kakeknya dulu.
Jaehyun membuka gembok yang ada di pintu dan sedikit kesulitan mendorong pintu itu. wajar ini bangunan lama yang sudah tidak dihuni lagi. Jaehyun menghidupkan lampu dan melihat barang2 yang ditutup kain, ruangan yang berdebu dan penuh dengan barang2 lama.
Jaehyun menghela nafas ia mengingat masa kecilnya disini. Padahal Ayahnya melarang jaehyun untuk main kesini bahkan ayahnya membuatkan ruangan khusus untuk experimen jaehyun. tapi ia tidak peduli ia sangat merindukan tempat ini, alasan mengapa bangunan ini tidak diperbolehkan untuk experimen lagi karena bahaya.
jaehyun sendiri pun bingung bahaya dari mananya. dari segi mana berbahayanya ia sangat tidak mengerti mengapa ayahnya sangat melarang dirinya untuk kemari dengan beralasan berbahaya. padahal tidak ada apa2 disini
jaehyun sedang melihat2 koleksi buku kakeknya. sepertinya beberapa buku ingin ia baca disini. diluar sangat dingin ia bahkan merasa dingin nya sampai masuk diruangan ini.
"huh sudah lama aku tidak kesini..." ucap jaehyun menghela nafas lalu melihat2 lagi dan sampai akhirnya ia terhenti di pintu besi yang dikunci dengan banyak gembok.
"hmm aku jadi ingat dari dulu aku selalu dilarang kakek untuk masuk keruangan itu..." ucap jaehyun. sebenarnya ia juga penasaran karena ia tidak pernah masuk kedalam ruangan ini.
dan tiba2 ia teringat sesuatu. kakeknya selalu menaruh kunci dibalik lukisan besar yang ada diruangan ini. jaehyun berjalan kearah lukisan tersebut.
Ia mengangkat lukisan tersebut dan melihat beberapa kunci yang ada digantung dibalik lukisan itu. "Woah beneran ada... ku kira kakek menyembunyikan nya ditempat lain ternyata masih disini" jaehyun mengambil beberapa kunci tersebut dan ia mencoba mencocokan kunci2 tersebut dengan beberapa gembok yang ada disana
"Huft... banyak sekali kuncinya..." ucap jaehyun masih mencoba menyocokkan kunci2 dengan gembok yang ada.
Klak!
"Oh?!" Jaehyun kaget gemboknya terbuka dan ternyata semua gembok itu hanya pakai 1 kunci yang sama. Jadi ia gampang membuka gembok2 tersebut, jaehyun membuka pintunya dan ternyata sangat gelap gulita! Jaehyun pun menyorotkan senter kearah pintu yang sudah terbuka tersebut. Dan kalian tau apa?
"Sial tangga kebawah..." ucap jaehyun dan jujur hawanya sangat seram
"Apa sebaiknya aku berhenti sampai sini saja?" Ucap jaehyun meneguk ludahnya kasar jujur ia takut apalagi sangat gelap gulita
"T-tolong.............."
DEG!
Jaehyun kaget apa perasaan nya saja? Kenapa ia mendengar suara samar2 seperti 'tolong' tetapi ia sangat penasaran dengan ruang bawah tanah ini. Apalagi kakeknya selalu melarang ia jadi makin penasaran
Ah persetan! Ia bukanlah penakut! Hantu itu tidak ada! Iya jaehyun akan turun kebawah!
Akhirnya jaehyun membawa pisau kecil untuk jaga2 dan ia juga membawa senter.
Tap
Tap
Tap
Tap
Tap
Saat jaehyun sudah sampai dibawah ia menyenter sekitar dan melihat ada saklar lampu. Iapun mencoba untuk menyalakan lampu... Dan ternyata lampunya masih berfungsi! Ia sangat bersyukur ruangan jadi tidak terlalu seram jika begini
Ia melihat banyak jeruji dari yang kecil hingga besar. Dan rungan ini... sangat bau darah! Ada banyak kandang hewan.
Ia juga melihat ada beberapa kandang yang isinya hanya kerangka hewan. Mungkin karena tidak ada yang masuk selain kakek hewan2 ini jadi tidak terurus dan pada akhirnya mati kelaparan hingga menjadi kerangka...
Ternyata isinya cuma seperti ini pikir jaehyun. Tetapi ia melihat kandang yang besar ditutup kain
"Woah Apa ini?" Ucap jaehyun penasaran "apa yang kakek simpan disini? Hewan besar???"
Jaehyun mendekat kearah kandang besar tersebut yang menarik perhatiannya karena itu ditutup kain hingga tidak terlihat apa isinya
"Hhu... hhu... t-tolong... haus..."
Deg!
Oke Jaehyun takut. Lagi2 ia mendengar suara itu lagi... tapi jika ia berfikir secara logika tidak mungkin ada manusia hidup disini! Tempat ini sudah terbengkalai mana mungkin ada yang bertahan masih hidup!
SRAK!
ia melihat ada pergerakan dari kain tersebut dan itu semakin membuat jaehyun takut. "HEY SIAPA DISANA!? JAWAB!" Teriak jaehyun kearah kandang tersebut
"Tolong.... k-kumohon... lepaskan aku..."
"HEY! JAWAB PERTANYAAN KU!" Bentak jaehyun ia menaikkan suaranya. Karena tidak ada jawaban ia mengambil tongkat yang ada disebelahnya dan menyibak kain tersebut.
Jaehyun benar2 dibuat kaget!!! Ia melihat lelaki bertubuh lebih kecil dari dirinya yang sudah terlihat sekarat dibalik jeruji itu!!
"Yaampun! Kau baik2 saja?! Aku sangat tidak menyangka kalau ada orang!" Jaehyun langsung lari kearah jeruji itu dan lagi2 jerujinya digembok!
Lelaki itu memengang jeruji itu dan terlihat sangat membutuhkan pertolongan tubuhnya gemetaran hebat dan sangat pucat!
Jaehyun berusaha menyocokkan gembok itu dengan kunci2 yang ia pegang
"Bertahan lah!" Ucap jaehyun panik ia berusaha membuka gembok tetapi tidak ada kunci yang cocok dengan gembok itu.
"Akh! Sial!" Umpat jaehyun frustasi
Sementara itu lelaki itu meraih tangan jaehyun yang sedang mengotak atik gembok. Ia menatap jaehyun dengan tatapan sendu
"S-sabar ya! Aku akan keluar meminta pertolongan!" Jaehyun tidak ada pilihan lagi ia harus memanggil orang2 rumah!
Tetapi saat jaehyun ingin pergi ia malah mengeratkan pegangan nya di baju jaehyun
"Jangan...." ucap lelaki itu.
"Hah?? Kau sekarat! Aku harus cepat2! Aku akan kembali!" Ucap jaehyun panik
"Jangan... kumohon... jangan pergi dulu..." ucapnya menunduk dan menarik baju jaehyun
Jaehyun terlalu panik sampai ia tidak terlalu memperhatikan laki2 itu.
Jaehyun menghela nafas entah kenapa ia jadi menurut. Ia duduk dan melihat orang yang ada didalam jeruji itu.
Lelaki itu juga menatap jaehyun dengan tatapan yang sangat sendu dan melas
Jaehyun jadi merasa dejavu saat melihat lelaki ini. Rasanya ia seperti pernah melihatnya sebelumnya
"Kumohon jangan pergi.... aku sangat takut... jangan tinggalkan aku..." ucap lelaki manis itu dengan tubuh yang sangat gemetaran
Dan entah kenapa jaehyun merasa terhipnotis saat ia melihat anak itu dan ia menyentuh pipi anak itu dan mengusapnya
"Iya aku tidak pergi..." ucapnya tanpa sadar
Wajahnya sangat manis... kulit yang putih tubuh yang ramping dan rambut yang halus... cantik... ia seperti pernah melihat sebelumnya... tapi dimana??
"Bagus...." ucap anak itu sedikit menyeringai dan ia mengeluarkan taringnya
Jaehyun benar2 merasa dihipnotis ia jadi sangat menuruti apa kata anak yang ada didepan nya ini!
Lelaki berwajah manis itu menarik tangan jaehyun kedalam dan ia menggigit tangan jaehyun dengan secara tiba2! Jaehyun sangat terkejut ia baru sadar anak ini sangat mirip yang ada di dalam mimpinya!!!
CRASH!
Lelaki manis itu menggigit pergelangan jaehyun dan menghisap darahnya dan sangat haus!!
"ARGH!!" Jaehyun teriak kesakitan ia mencoba menarik tangan nya tetapi tenaga anak ini sangat kuat!
Srruup... ssruup...
"SIAL! LEPASKAN AKU!" jaehyun berusaha melawan tetapi rasanya tubuhnya sangat lemas!
Jaehyun mengeluarkan pisau yang ia bawa tadi ia langsung menusuk paha anak itu.
"AKHHH!!!" Anak itu menjerit dan melepaskan gigitan nya ia langsung memegang pahanya yang tertusuk pisau
"Akhh... hhakh!... uugh!" Anak itu mengeluh kesakitan dan saat itu juga jaehyun kabur dari sana.
TBC