Bismillah Mas Duda!! ♪TAMAT♪

By AestJaeminNa

2.4M 185K 5.1K

Stevani Andrean Evlyn. Gadis berdarah campuran Tingkok dan Sunda itu harus bernasib sial Karena bertemu denga... More

prolog
B.M.D!!-1
B.M.D!!-2
B.M.D!!-3
B.M.D!!-4
B.M.D!!-5
B.M.D!!-6
B.M.D!!-7
B.M.D!!-8
B.M.D!!-9
B.M.D!!-10
B.M.D!!-11
B.M.D!!-12
B.M.D!!-13
B.M.D!!-14
B.M.D!!-15
B.M.D!!-16
B.M.D!!-17
B.M.D!!-18
B.M.D!!-19
B.M.D!!-20
B.M.D!!-21
B.M.D!!-22
B.M.D!!-23
B.M.D!!-24
B.M.D!!-25
B.M.D!!-26
B.M.D!!-27
B.M.D!!-28
B.M.D!!-29
B.M.D!!-30
B.M.D!!-31
B.M.D!!-32
B.M.D!!-33
B.M.D!!-34
B.M.D!!-35
B.M.D!!-36
B.M.D!!-37
B.M.D!!-38
B.M.D!!-39
B.M.D!!-40
B.M.D!-41
B.M.D!!-42
B.M.D!!-43
B.M.D!!-44
B.M.D!!-45
B.M.D!!-46
B.M.D!!-47
B.M.D!!-48
B.M.D!!-49
B.M.D!!-51
B.M.D!!-52
B.M.D!!-53
B.M.D!!-54
B.M.D!!-55
B.M.D!!-56
B.M.D!!-57
B.M.D!!-58
B.M.D!!-59
B.M.D!!-60
B.M.D!!-61
B.M.D!!-62
B.M.D!!-63
B.M.D!!-64
B.M.D!!-65
B.M.D!!-66
B.M.D!!-67
B.M.D!!-68
B.M.D!!-69
B.M.D!!-70
B.M.D!!-71
B.M.D!!-72
B.M.D!!-73
B.M.D!!-74
B.M.D!!-75
B.M.D!!-76
B.M.D!!-77
B.M.D!!-78
B.M.D!!-79
B.M.D!!-80
B.M.D!!-81
B.M.D!!-82
B.M.D!!-83
B.M.D!!-84
B.M.D!!-85
B.M.D!!-86
B.M.D!!-87
B.M.D!!-88
info mazzehh!
Extra part - BMD!! 01
Extra part - B.M.D!! 02

B.M.D!!-50

19.9K 1.7K 52
By AestJaeminNa

50. Gapapa, cuma iri
•••

Yah bisa dihitung dia sudah seminggu di rumah ini, dan dia harus kembali ke rutinitas nya, ngampus, bertemu teman-teman gobloknya

Pagi ini Steva ngide membuat bubur kacang untuk Andra dan Elang, dia bangun dari subuh hanya untuk membuat kan ini. Mertuanya bilang kalo Andra sangat menyukai bubur kacang hijau pake ketan item

Ini bukan pertama kalinya steva membuat bubur kacang ijo, sebelumnya dia juga pernah membuat kan untuk samudera saat dia pergi ke Kalimantan

"Udah siap, tinggal bangunin mereka" gumam steva

Steva membuka celemeknya, dia pergi ke kamar Andra untuk membangunkan kedua nya, tapi saat sampai kamar dia tersenyum karena melihat Andra dan elang sudah rapih

Steva lupa jika dulunya mereka sudah terbiasa berdua dan selalu bangun di pagi hari"udah bangun anak mama hm?" Steva duduk di ranjang dekat elang yg tengah menyisir rambutnya

"Mama, El au cucu" Ucapnya

"Mama udah siapin di bawah, ayo turun" ucap steva

Elang mengangguk "El aja ni?,  Mas nya nggak?" Sindir Andra

Steva terkekeh "iya-iya, ayo turun mas ku sayang" ucap Steva

Andra mengecup kening istrinya "ayo"

Steva menggendong elang keluar dari kamar, sebenarnya elang sudah memiliki kamar sendiri yg terhubung dengan kamar Andra dan steva

Tapi steva tidak tega elang tidur sendiri di kamar itu, elang masih kecil. Ditambah dulu sebelum menikah, Bocah Itu tidur sendirian

Dia hanya ingin menyalurkan kasih sayang nya kepada Bocah itu, dia tau jika elang butuh kasih sayang seorang ibu, karena sedari kecil, Bocah itu di urus sendirian oleh Andra

Di meja makan, steva sudah menyiapkan beberapa masakan untuk sarapan. Ya walaupun masakannya tidak seenak bundanya, dia harap mereka tidak keracunan saat memakan masakannya

"Kamu mau makan apa mas?" Tanya steva

"Sayur sop aja va" ucapnya dan di angguki steva

Steva dengan telaten menuangkan sayur sop ke mangkuk Andra"kamu mau apa sayang?" Tanya steva pada elang

"Au Entang" steva tersenyum, dia mengambil kentang kukus ke piring elang

Entahlah bocah itu sangat menyukai kentang rebus, sama dengan steva. Dulu jika Irma tidak merebuskan kentang, pasti dia akan menangis

"Oh iya, aku sebenernya buatin bubur kacang ijo buat kamu mas"ujar Steva sembari menyendokan nasi ke dalam piringnya

"Boleh-boleh, nanti mas coba" Steva tersenyum

Mereka sarapan dengan tenang, Tapi satu yg mengganggu steva. Ponselnya sedari tadi berbunyi "aku angkat dulu"

Steva pergi meninggalkan meja makan, siapa yg menelponnya pagi-pagi"halo?"

"Steva?"

"Iya, siapa ya?" Tanya steva

"Gio" steva mendadak membeku

"Ad-"

"Jangan pernah mengganggu istri saya, lebih baik anda fokus dengan perkerjaan Anda, Jika perlu buat surat pengunduran diri" Andra mematikan sambungan teleponnya secara sepihak

"Mas" Andra mengelus rambut panjang istrinya

"Makan lagi ayo, gak usah di fikirin" ucap Andra

Steva tersenyum tipis lalu mengangguk, saat di meja makan, Andra menginginkan bubur kacang buatan steva. Dan steva dengan hati senang menyajikan nya untuk sang Suami

Andra tersenyum ketika bubur kacang ijo hangat di depannya, satu sendok sudah masuk kedalam mulutnya, tapi pria itu mengerutkan keningnya membuat steva menggigit bibirnya karena takut tidak enak

"Kamu gak ngasih garem va?" Tanya Andra

Steva menggeleng, karena bundanya tidak pernah memberitahu nya"dulu Nara sering buatin mas bubur kacang ijo, tapi dia selalu pake garem sedikit biar agak gurih katanya"

Steva tersenyum lalu mengangguk, dia tau sampai kapanpun masalalu akan tetap menjadi pemenangnya, dan sekarang dia mengingat ucapan gio Tempo lalu

'Oh iya, tentang Andra, dia masih belum lupain masalalunya, apa kamu siap selalu di bandingkan sama mantan Istrinya?'

Dia selalu siap, walaupun hatinya kadang tertusuk jika selalu di bandingkan. Tapi dia selalu mengalah dan memendam semuanya sendiri, dia tidak mau memperkeruh suasana

"Mama El au"

"Iya sayang, mama ambilin dulu" steva berjalan ke arah dapur untuk mengambilkan bubur kacang ijo untuk Elang

Tak terasa air matanya turun tanpa diminta, tapi dengan cepat steva mengusapnya,  wanita itu menghela nafasnya lalu kembali ke meja makan

"Oh iya mas, aku ada kuliah jam 8. Nanti biar aku anter El ke rumah mama" ucap steva

"Bareng aja berangkat nya, mas juga gak terlalu sibuk di rumah sakit" balas Andra

Steve mengangguk"kalo gitu aku siap-siap dulu"

"Makan yg banyak ya sayang" Steva mengecup kening putranya

Di kamar, steva memejamkan matanya di depan pintu"Lo kuat steva" ucapnya menguatkan diri sendiri

Lalu steva pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, entahlah dia sedikit iri kepada Nara yg selalu di puji oleh Andra. Dia tau sampai kapanpun Nara tidak akan pernah tergantikan di hati Andra, dan steva iri dengan itu

Sedangkan di meja makan, ayah dan anak itu sedang makan bubur kacang buatan steva. Tapi perasaan Andra menjadi tidak enak, entah kenapa

"Papa, Mama tdi angis?" Tanya Elang

"Hah?" Kaget Andra

"El iat tadi ata mama ada ail nya"ucap Elang

Andra memejamkan matanya, sepertinya ucapannya melukai hati sang istri "eumm El, kamu lanjutin makannya ya, papa ke kamar dulu" elang mengangguk lalu kembali melanjutkan makannya

Di kamar, Andra menatap pintu kamar mandi yg tertutup, rasa bersalah mulai menyeruak di dalam hidupnya, dia tak sadar sudah membandingkan steva dengan Nara

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, steva terkejut karena saat dia keluar dari kamar mandi tiba-tiba Andra langsung memeluknya, dia tau jika Andra sudah tersadar

"Kenapa mas?" Tanya steva basa-basi

"Maaf, mas salah" sesalnya

"Salah apa dih? Emng kamu ngapain?" Tanya steva

Andra menggeleng membuat leher dan pundak steva geli, di tambah dia hanya memakai handuk saja"mas gak sengaja bandingin kamu"lirih nya

Steva terkekeh "wajar kok mas, kan aku gak tau selera kamu gimana"

Tbc

"Terjungkal"

Continue Reading

You'll Also Like

790K 41.5K 47
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
1.4M 84.6K 42
Gemilang Areseno Chandra (30)seorang dosen killer, dingin, kaku, Mengajar sebagai dosen diuniversitas wijaya, walaupun terkenal killer,banyak mahasis...
1.7M 91.2K 65
Alan adalah seorang dosen yang selalu dibuat jengah dengan seorang mahasiswi yang bernama Aluna safitri. Mahasiswi tingkat akhir yang hobi marathon d...
1.5M 101K 54
Young Married _________________________________ "Pak Angkasa, jangan macem-macem ya! Saya bisa loh, laporin Bapak ke polisi sekarang juga!" -Mentari...