NCT oneshots 🇮🇩

By sharonsiya

207K 3.1K 390

Oneshots NCT bahasa indonesia 🇮🇩 Boleh request genre apapun Cara request : Karakter : ? X ?, lebih dari du... More

Selamat datang
Markhyuck fluff ☁️
Markhyuck smut 🔞
Luwoo smut 🔞
luwoo smut 🔞
Nahyuck smut 🔞
Markhyuck smut 🔞
Nomin smut 🔞
Jaehyuck smut 🔞
Johnhyuck 🔞
Jenmark smut 🔞
nomin smut 🔞
Nahyuck smut 🔞
Markhyuck fluff ☁️
Markhyuck fluff ☁️
Markhyuck smut 🔞
johnten smut 🔞
Nahyuck fluff ☁️
nahyuck smut pt.2 🔞
Haechan X jenmark smut 🔞
Nahyuck fluff ☁️
Dream 00 liner smut 🔞
Norenmin smut special 🔞
Johnjaemark smut 🔞
Nomin + haechan smut 🔞
Kun x yangyang smut 🔞
Yuwin smut 🔞
Yuwoo smut 🔞
Jichen smut 🔞
Marknomin + haechan smut 🔞
Markhyuck smut🔞
Jaemyang smut 🔞
Nomindo smut 🔞
Henxiao smut 🔞
Mark dan 00 liner smut 🔞
Markhyuck+norenmin smut 🔞
00 liner smut pt.2 🔞
Nohyuck smut 🔞
Marknohyuck smut 🔞
Jaeren smut 🔞
Yuta and jaemin smut 🔞
Johndo smut 🔞
Winhyuck 🔞
Nohyuck 💔
Markhyuck 🔞
Markhyuck and nomin smut 🔞
Nominmark 🔞
Pindahan

Yuwin smut 🔞

2.5K 44 10
By sharonsiya

Ini request dari Yutatersayang semoga suka dan thank you ud request 💚

Karakter : yuta dan winwin
Jalan cerita : yuta baru saja pulang kerja dan tidak sengaja melihat jaehyun dan taeyong sedang bercinta, melihat itu dia langsung mencari winwin dan menerkamnya.

Warning ⚠️ : kotor dan banyak bahasa kasar 🔞

Pov yuta

"Oke semuanya kerja bagus... kita selesai disini," ucapku dan semua orang membungkuk sopan sebelum meninggalkan ruangan.

"Lelah sekali," ucapku pada diriku sendiri sambil membereskan berkas-berkas dan barang-barangku sendiri.

Setelah selesai berberes aku menuju parkiran dan menyalakan mesin mobilku, beberapa menit berlalu aku langsung melaju menuju rumahku yang tidak terlalu jauh dari perusahaan.

"Aku pulang," ucapku yang tidak dibalas oleh salah satu orang pun, aku menatap seisi rumah yang kosong.

"Eh? Kenapa sepi sekali? Kemana semua manusia ini?" Gumamku dan melepas jasku lalu menggantungnya didekat pintu, aku kemudian menuju dapur untuk meminum air.

"Ahh jaehyun! Hmmh!" Terdengar suara taeyong dari atas, aku mengerutkan dahi dan meletakkan botol itu diatas meja sebelum menuju ke atas.

Pintu kamar jaehyun dan taeyong sedikit terbuka, aku menggunakan kesempatan ini untuk mengintip ke dalam. Didalam kamar terdapat kedua pasangan sedang bercinta dengan penuh gairah.

Jaehyun menarik kedua tangan taeyong kebelakang membiarkan lelaki lebih tua itu membusungkan dada sembari mengerang dengan begitu keras.

"Haahh... jaee! Fuckk! Terus! Hmmhh!" Jaehyun menarik tengkuk taeyong dan keduanya bercumbu panas sambil bergantian saliva.

Tak menyadari bahwa diriku sudah mengeras dan terangsang akibat mereka, aku langsung bergegas menuju kamarku dan winwin.

"Sicheng sayang?" Panggilku dengan manis, winwin sedang berbaring diatas kasur sambil bermain hp. Dia menoleh dan melihatku.

"Ei? Kau sudah balik?" Tanya winwin dan berganti posisi, dia berbaring secara tengkurap membuatnya terlihat imut.

"Sayang... kau harus membantuku," ucapku dan menjilat bibir bawahku, aku menyeringai dan menatap kebawah diikuti oleh winwin.

Dia melihat dibalik celanaku terdapat tonjolan besar yang sudah mengeras dan ingin dibebaskan, winwin lalu merangkak mendekatiku dan membuka zipper celanaku.

"Padahal sudah malam hyung," ucapku dan aku terkekeh sambil mengelus pipinya dengan penuh cinta. Tidak pakai lama lagi dia langsung menurunkan boxersku dan menghisap penisku yang sudah mengeras.

"Yes... ahh seperti itu sayangku," erangku sambil menjambak rambut winwin, aku mendorong lebih dalam membuat winwin mencakar pahaku.

"Hmmhh! Hmm!" Winwin berusaha mendorongku namun aku terus menggempur mulutnya hingga spermaku keluar.

"Ahh! Hyungggg! Aku hampir tersedak!" Protes winwin dengan mulut masih penuh dengan sperma, aku tertawa kecil.

"Telan sayang," suruhku dan diikuti oleh winwin, dia menelan cairan putih itu seolah tidak mempedulikan rasa dan baunya.

Aku melepaskan kancing kemejaku dan menindih winwin, aku menyingkap bajunya dan menghisap kedua putingnya yang sudah mengeras itu.

"Ahhhnn... hyung! Nikmatt!" Teriak winwin membusungkan dadanya dan menjambak rambutku.

"Aku sudah tidak tahan sayang," ucapku dan melorotkan celana dan boxers milik winwin, aku mengambil pelumas yang diletakkan didalam lemari dan melumarinya diatas lubang winwin.

"Hnnghh dingin!" Winwin mengerang dan berusaha untuk menutup kakinya namun aku memaksanya buka dengan mudah dan memposisikan diriku ditengah agar lebih banyak akses.

"Siap sayang?" Tanyaku sembari mendorong dua jari masuk dan menekan-nekan prostatnya, winwin menggeliat dan merengek dengan manja.

"La-langsungghh saja hyunggh! Ahh!" Winwin mendesah keras dan menggenggam kedua lenganku, aku memposisikan diriku didepan lubangnya dan mendorong masuk.

Winwin mencakar lenganku dan berteriak keras berusaha untuk membiasakan dirinya dengan rasa sakit itu, setelah mendapatkan sinyal dari winwin aku langsung bergerak dengan cepat dan kasar.

"Hahhh.. hyunggh hyungg! Enakk!" Teriak winwin terus menerus sesekali menggerakan pinggangnya secara berlawanan arah, tubuhnya bergetar hebat karena rasa nikmat itu.

"Sayang... kau kenapa masih sempit sekali? Hmmh.. apa hyung harus bercinta denganmu setiap hari? Apa kau mau diisi dengan sperma milik hyung? Hmm?" Tanyaku menggodanya sambil mencengkram rahangnya.

Winwin hanya menatapku dengan tatapan penuh nafsu, dia berusaha untuk mendorongku lalu mengganti posisi kami. Dia duduk diatasku dengan penisku masih menyumpal didalam lubangnya.

"Ahhh hahh... hyungghhh! Haaannnhhgghh!" Winwin baru bergerak sedikit namun dengan posisi ini penisku benar-benar menggesek dan menggempur prostatnya dengan tepat.

"Kenapa sayang? Mau hyung bantu?" Tanyaku sembari memilin putingnya, dia hanya bisa mengangguk membuatku tertawa gemas.

Aku kembali duduk tegak dan memeluk pinggangnya, tidak pakai lama lagi aku kembali menggempur lubang winwin membuatnya mencengkram bahuku meninggalkan bekas cakaran yang mungkin saja hingga darah.

"Hyunggh! Aku... ahh!" Winwin tidak dapat menyelesaikan kalimatnya dan klimaks mengotori sprei dan dadaku.

"Hmm.. giliranku sayang," ucapku dan terus menggempur lubang winwin, winwin menjilat dadaku mencicipi spermanya sendiri.

Ekspresi yang diberikannya itu membuat libidoku meningkat membuatku mengerang dan mempercepat paseku, paha winwin bergetar hebat dan dia berteriak karena rasa sensitif itu.

"Sedikit lagi sayang... fuck!" Aku mengerang dan beberapa menit kemudian aku klimaks didalam memenuhi lubang sempit itu dengan cairan putih milikku.

Aku memeluk winwin dan membaringkannya diatas kasur secara perlahan, tanpa melepaskan tautan kami berdua tertidur sambil berpelukan seperti koala.

"Hyung..." panggil winwin sambil menutup matanya, aku hanya menatapnya dan menyapu rambutnya yang menghalangi mukanya itu.

"Ya sayang? Ada apa?" Tanyaku dan tersenyum kecil sambil mengusap keringatnya, dia terlihat super lucu saat selesai bercinta.

"Besok lagi?" Tanya winwin dan aku terkekeh dengan tingkah imutnya itu, aku hanya berdeham dan mengeratkan pelukannya.

"I love you hyung,"

"I love you too sayang,"

- end -
Gemoi
.
Siya

Continue Reading