Re Life Again In Anime World

By U_Ardi

73 10 12

Saya seorang otaku yang hanya suka berdiam diri di kamar sembari menonton anime terkadang melihat manga eroti... More

1.) Shinomiya
2.) Terkejut?
4.) Bisa
5.) Find you
6.) New Member
7.) You
8.) Angry

3.) Kuat

8 3 8
By U_Ardi

Aku agak sedih melihat adik ku yang sangat tidak peduli atau bahkan membenci diriku.

"Aku harus kuat menerima kenyataan ini, aku dulu yang berbuat dan aku sekarang yang harus menyelesaikannya"

Aku berjalan masuk ke mini market, kubeli minuman seharga 100 yen, dan tak lupa beberpa gula agar stamina ku pulih dengan cepat.

Aku berlari kembali pulang namun agak kuperlambat lari ku sekarang, tak hayal jam 8 baru aku sampai di apartemen ku.

Sesampainya di kamar aku buru buru berganti pakaian, aku mengambil timbangan dan ulala berat badan ku turun 2 kg.

"Masih jam 8 pagi apa yang harus kulakukan sekarang?, apa aku jadi steamer saja, jangan lah muka ku masih jelek, namun mungkin lagu bisa jadi solusi bagus agar aku bisa dapat uang jika laku"

"Parah aku lupa kalau aku tidak punya software edit suara dan video di hp, dan tidak mungkin menciptakan suara pengiring lewat hp"

Aku segera turun kelantai bawah menuju ke kediaman Tsukasa dan Nasa untuk meninjam kembali Leptop mereka, agak sungkan tapi tak apa demi uang harus kulakukan.

Tsukasa tertawa melihat ku kembali meminjan leptop nya, namun tentu saja dia meminjamiku.

Kembali ke apartemen, aku mencari cari lagu apa yang ada di dunia ini, kebanyakan lagunya sama sih dengan dunia ku dulu, namun ada beberapa yang beda dan ada yang tidak ada.

Kuputuskan menbuat lagu "op mirai nikki" Lagunya keren dengan suara pengiringnya yang keren juga, namun sayangnya vokal utama wanita jadi saat kunyayikan aku perlu merubah nada dan akhirnya membuat lagu mirai nikki v2 mungkin hehe.

"Eraser game..... "

Aku sudah selesai take, kuputar ulang lagu yang baru saja kunyayikan, dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan, aku segera menguplodnya di aplikasi "D play", sebelum bisa mengupload aku harus membuat akun, dari nama, no telepon, no rek jika sewaktu waktu lagu ku laku di pasaran dan lain lain seperti biodata lengkap.

Dalam aplikasi D play, jika kamu ingin menikmati lagu kamu harus merogoh kocek sebesar 10 yen, tapi juga tergantung lagunya, jika lagunya dari artis papan atas pasti akan lebih mahal lagi.

Selesai ku upload aku menunggu sekitar 30 menit baru 4 pendengar, huh kurasa memang kurang laku, aku segera menutup leptonya.

Di tempat lain.

"Eh lagu apa ini? Tidak pernah ku tau nama nya, kurasa tidak apa mendengar nya cuma 10yen juga"

Setelah 4 menit berlalu

"Lagu yang amat bagus bung, penuh semangat dan mungkin akan jadi master piece"

Orang tersebut segera menginformasikan lagu Haruka di media sosial miliknya.

"Halo guys saya Robest disini, saya ingin menginfokan tadi saya mendengar lagu yang amat bagus dan indah, lagunya menceritakan tentang permainan tuhan, jika kepo klik link yang ada di bawah"

Saat itu baru beberapa yang tau jadi saat Haruka menutup Leptop sebenarnya para penggemar Robest sedang mulai mengeklik tautan.

Dari satu orang menyebar dan mulai menyebar lagi hingga ke mana mana hingga terdengar di kantor pembuat anime.

"Segera hubungi pemilik lagu ini, kita membutuhkannya untuk anime next season kita jangan sampai terebut oleh produser anime lain!!! " Ucap editor salah satu pemilik kantor anime.

Kembali ke apartemen.

Hp ku kukihat dari tadi berdering banyak, apa mungkin dari Nonoka san, tapi ini kan masih pagi.

Kulihat banyak pangilan tak terjawab, maklum lah aku sedang mandi lagi karena gerah saat take vokal.

Satu lagi berdering dan segera ku angkat teleponya

"Halo apa benar ini dengan Haruka san"

"Benar dengan saya sendiri, dengan siapa ini? "

"Saya Akira Sento editor kantor 1picture, kantor kami berniat untuk membeli lagu mu, tentunya dengan kesepakatan yang tinggi, jika kamu berminat silahkan datang ke kantor kami sambil membawa rekaman aslinya"

"Baik Sento san, saya akan datang namun jam berapa bisa saya datang? "

"Jika kamu tidak sibuk lebih baik jam 11 siang nanti, untuk alamatnya.... "

"Baik saya akan datang samapi jumpa lagi"

Aku segera menutup telepon nya dalam hati aku berteriak kegirangan karena aku berhasil, aku tak sabar untuk bisa mendapatkan uang.

Sekarang sudah jam 10.30 aku harus segera berangkat ke kantor tersebut karena letaknya agak cukul jauh, aku berangkat menggunakan kereta karena lebih hemat.

Aku sampai di sana pukul 11 tepat, aku masuk kantornya dan kutannya pada resepsionis

"Siang, saya disuruh Sento san untuk datang ke tempat ini apa Sento san ada? "

"Oh Akira san sudah menunggu anda di ruangan no 2, mari ikuti saya"

"Baik"

Kami berjalan menuju ruangan ke 2, kulihat Laki laki yang sudah siap di posisi lalu berdiri untuk menyapa diriku.

"Siang Haruka san, silahkan duduk dan tolong buatkan.. "

"Kopi atau teh Haruka san? "

"Jus Jeruk saja jika ada"

"Oke jus jeruk akame san"

"Baik Akira san"

Aku pun duduk berhadapan dengan Akira.

"Sebelumnya perkenalkan saya kembali, saya adalah akira sento yang menjabat sebagi editor untuk anime.... Yang akan tayang pada season berikutnya, tak usah berlama lama lagi Haruka san, saya ingin membeli lagu anda untuk jadi opening dalam anime saya tersebut"

"Tentu saja boleh Akira san, namun berapa uang yang anda dapat tawarkan? "

"Untuk tawaranya saya akan memberikan uang sebesar 3juta yen, dengan persyaratan kamu harus men take down lagumu dari web D play dulu agar kesan anime lebih terasa baru"

"Namun lagu itu masih dalam nama saya kan?"

"Benar Haruka san, masih milik anda namun anda boleh menyanyikannya hanya jika kami memberi persetujuan dan hanya menguplod lagu itu di web kami, masalah pendapatan saat di web akan di bagi jadi 2, anda 40% dan kami 60%,"

"Terlalu menguntungkan" Pikir ku.

"Baik Akira san saya dengan senang hati menerima kontrak anda dan semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" Ucap ku.

"Tentu Haruka san, kami mungkin juga akan menunggu karya mu berikutnya" Ucap Akira.

"Masalah uang akan dikirimkan paling lambat 1 hari setelah kontrak anda tanda tangan i haruka san" Ucapnya lagi.

Aku segera mengambil kontraknya dan segera pula aku menulis tanda tangan di atas materai, setelah itu aku di persilahkan untuk ke ruangan dengan studio rekaman di dalamnya.

Aku menyerahkan rekaman ku dan pada dasarnya tidak ada yang salah dalam nada ataupun vokal jadi aku tidak harus mengulang rekaman.

Setelahnya aku di suruh untuk men take down lagu ku di d play, tak sampai 1 menit lagu ku sudah ku hapus.

Setelah itu saya pamit undur diri untuk pulang, Akira mengantarku sampai depan kantor dan beberapa saat hp ku berdering mengatakan bahwa transfer bank sebesar 3 juta yen sudah berhasil.

"Sungguh cepat, sebaiknya aku segera bergegas menuju Sma Karasuno"

Disini Haruka sudah berniat untuk mendaftar di Sma Karasuno, walaupun sekolah Negeri namun jika ada uang pelancar pasti akan lancar hasilnya.

30 menit berlalu

Sesampainya di Depan sekolah aku agak gugub karena sudah 1 tahun lebih aku tidak sekolah.

Para siswa berlalu lalang karen saat ini juga jam istirahat dimulai (jam 12)

Aku mencoba mengehentikan salah satu siswa namun kurasa tidak ada yang mau memerhatikan diriku.

"Eh Haruka san sedang apa kamu disini, apa kamu mencari seseorang? " Tanya Hinata yang menghampiriku

"Syukulah kamu datang Hinata san, bisakah kamu tunjukan dimana Ruang staf tata usaha disini?" Tanya ku.

"Bisa silahkan ikuti diriku"

Hinata memandu saya sampai kedepan staf tu dan dia pamit untuk makan bekalnya.

"Terimakasih Hinata san"

"Jangan pikiran, kamu akan membalas nya nanti"

"Baik baik"

"Sampai junpa lagi Haruka san"

Aku segera masuk menuju ruang staf tu.

Kulihat beberpa kursi kosong mungkin sedang istirahat juga, salah seorang staf bertanya pada ku mengenai apa tujuan ku.

"Aku ingin mendaftar di sekolah ini, namun aku tidak punya ijazah smp"

"Lah tidak punya ijazah smp mau daftar sma? Bentar bentar kamu tunggu dulu di ruangan ini saya akan kembali dalam 20 menit" Ucap staf tu tersebut.

Aku menunggu di ruang tunggu

20 menit berlalu.

"Haruka san, permintaan anda mungkin akan sulit di proses mengingat anda kehilangan ijazah smp anda, jika ingin silahkan kamu ke smp dulu untuk mencetak ulang ijazah, namun juka tidak mau kita ada cara... " Ucapnya sambil menggesek tangan.

"Saya paham tuan, saya sudah menyediakannya, namun berapa? "

"Tidak banyak hanya 150rb yen sudah cukup"

"Anjrit banyak banget" Pikir ku.

"Baiklah saya terima ada persyaratan lain? " Tanya ku

"Silahkan kamu isi formulir ini dan tanda tangan mu dan walimu di sini, dikumpulkan hari ini"

"Eh hari ini? Apa tidak bisa besok pak?"

"Tidak bisa Haruka san, harus hari ini agar kami bisa memproses cepat data milikmu"

Aku agak kebingungan sekarang karena aku tidak punya wali, apa aku boleh memalsukan tanda tangan wali ya saat kulihat wajahnya.

"Tanda tangan wali harus wali asli loh ya"

"Astaga dia bisa membaca muka ku"

Aku segera menelpon Tsukasa san.

"Halo Tsukasa san, apa kamu mau membantu ku untuk saat ini?"

"Bantu? Apa yang sedang terjadi Haruka san?, apa kamu kecelakaan? "

"Tidak, bantu dalam konteks ini adalah membantu saya agar menjadi wali saya"

"Wali apa? "

"Begini Tsukasa san saya berniat mendaftar sekolah kembali, namun persyaratan mengatakan bahwa saya harus punya wali dan kamu tau aku tidak baik dengan kedua orang tua ku"

"Apa kamu yakin ingin menjadikan aku sebagai wali mu?, kenapa tidak Nasa kun saja? "

"Aku tidak masalah Nasa atau anda Tsukasa san yang terpenting anda bersedia, jika iya silahkan datang di sma Karasuno"

"Baik Haruka san saya akan datang dan tunggu lah saya"

"Baik terima kasih Tsukasa san"

Jam 1 siang Tsukasa datang, dia berbicara tentang sekolah dengan staf itu dan diakhiri dengan tanda tangannya yang mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab akan tindakan saya selama masa sma.

"Haruka san, berkas sudah selesai, untuk mulainya bersekolah kamu besok silahkan datang kembali kesini jam 7 pagi dan jangan lupa bawa seragam putih hitam, untuk seragam lain akan di serahkan pada hari itu juga, serta ini peraturan yang berlaku di sekolah ini" Ucap si staf sambil menyerahkan kertas berisi aturan.

Jam 2 siang kami keluar ruang staf.

"Terima kasih Tsukasa san anda sangat membantu saya kali ini, aku akan membalas anda nanti"

"Tenang saja Haruka san, saya hanya tinggal datang dan memberi mereka tanda tangan saya, kamu tidak perlu khawatir"

"Baiklah sampai jumpa kalau begitu Haruka san, semoga sekolah mu menyenangkan besok"

"Baik Tsukasa san, sekali lagi terima kasih"

Aku tidak buru buru pulang karena jam 3.30 nanti aku ada janji, aku menyempatkan mampir ke kedai makan, karena aku belum makan siang.

Kuhabiskan waktu 1 jam 20 menit ku disitu.

"Semuanya jadi 5000 yen tuan"

"Astaga mahalnya" Pikir ku.

Tapi memang enak sih rasa makanan di sini dan kenapa harus mahal.

Aku menuju lapangan tempat ku bertemu Hinata dan Kageyama. Ku lihat juga mereka sudah ada di situ.

Namun pandangan ku tertuju juga pada Saki yang sudah menunggu di bangku taman.

"Siap main voli Haruka san?" Tanya Hinata.

"Siap dong tapi tinggu sebentar aku ingin memanggil teman ku dulu"

Aku menghampiri Saki dan menyruhnya mengikuti ku

"Siap mari hajar mereka lewat voli Haruka san"

"Tentu dan besok aku akan jadi murid disini Hinata san, kuharap kita bisa berteman"

"Eh benarkah, kubilang juga apa Kageyama Haruka akan mendaftar di sekolah ini"

"Baik baik aku berhutang roti melon padamu" Ucap kageyama.

"Dan Haruka san kamu akan jadi senpai saya kalau begitu? "

"Tidak, saya akan memulai dari tahun awal, karena saya 1 tahun penuh tidak sekolah sma jadi tidak bisa masuk ke kelas 2"

"Owh ok Haruka san semoga kamu betah dengan sekolah ini"

"Baik"

Kami berempat segera menuju gedung olahraga didalamnya sudah ada rekan voli yang lain.

"Heh itukah orang hebat yang kamu katakan Hinata? Kulihat dia biasa biasa saja" Ucap Tanaka.

"Dan siapa gadis ini?"

"Oh perkenalkan dia adalah Saki Yoshida dia hanya jadi penonton karena dia berkata ingin melihat diriku"

"Perkenalkan juga,saya Haruka, saya akan jadi murid sekolah ini mulai besok jadi mohon bantuannya"

"Saya Tanaka, yang lain kenalan sendiri ya"

"Eh begitu saja" Pikir ku.

"Baik baik semua sudah dengan persetujuan yang lalu kita akan mengadakan 3v3" Ucap Daichi

"Saya, Tsukishima, Yamaguchi akan satu tim dan Hinata, Kageyama, dan Haruka di tim lain"

"3 set 25 dan jika lanjut ke set 3 15 point"

"Silahkan pemanasan dan menyesuaikan diri dengan lapangan voli ini"

"Saki san mari menonton dari bangku penonton" ucap Kiyoko.

"Baik .."

"Oh kamu bisa memanggil ku Kiyoko"

"Baik Kiyoko san"

10 menit untuk pemanasan di mulai.

"Khekhekhe akan ku buktikan permainan raja itu sangat bodoh" Ucap Tsukishima.

"Apa kamu.... " Hendak marah namun tidak jadi (Kageyama)

"Khikhi lihat dia tidak mau membela permainan rajanya"

"Lebih baik kamu diam Tsukishima atau aku akan membungkal mulut mu dengan kemenangan ku" Ucap Hinata.

"Heh apa yang bisa di lakukan oleh orang yang gendut dan pendek, ditambah raja, sudah pasti kemenangan ada di tangan ku" Ucap Tsukishima bangga.

Aku yang mendengar agak jengekel dengan sikapnya aku mencoba bersabar dan menenenagkan mereka berdua di tim ku agar tidak tersulut provokasi Tsukishima.

"Tenang Kageyama tenang Hinata kita buktikan saja saat pertandingan di mulai"

"Baik Haruka san"

10 menit telah selesai

Bola dimulai dari kami, Kageyama servis.

Jumping servis berhasil di lakukan namun berhasil di defense dengan baik oleh Daichi san.

Daichi

Bola mengarah ke Yamaguchi dan dia melakukan toss ke Tsukishima.

Yamaguchi




Tsukishima

Blessssss

Bola memantul kebelakang Tsukishima dan masuk kedalam.

Penonton yang melihatnya sangat kagum karena jarang dari mereka yang mampu membuat blocking secara sempurna.

"Whooooooooo apa itu tadi Haruka san kamu sangat pas dalam blocking" Ucap Tanaka.

"Whoooo hebat hebat"

"Lihat kan lihat kan dia sangat hebat apa aku bercanda huh" Ucap Hinata pada mereka yang di luar lapangan.

"Cih sangat cepat refleknya aku harus serius" ucap Tsukishima lalu melepas jaketnya.

"Heh Tsukishima langsung serius rupanya ucap Sugawara.

Suga

Servis kedua dilakukan oleh Kageyama namun gagal masuk karena membentur net.

1-1

Servis oleh Yamaguchi, Hinata yang menangkapnya kurang pas yang menyebabkan aku harus menjadi penerima kedua bukanya Kageyama.

Namun anehnya Hinata malah berlari kedepan dengan cepat padahal bola belum sampai tangan ku.

"Oper pada ku Haruka san!!! " Ucap Hinata.

Aku mengoper dengan cepat karena Hinata sudah melompat.

Blessss

Bola masuk ke area lawan dengan cepat.

Penonton kembali di kejutkan dengan aksi baru lagi, mereka tidak menyangka bahwa aku bisa menjadi tosser yang handal.

"Lihat itu Tsukishima apa kamu malu dengan kata katamu tadi huh" Ucap Hinata sombong.

"Bodoh harusnya kamu mengoper padaku dan sungguh itu toss yang seperti aku inginkan, tolong beri tau aku caranya Haruka san" Ucap kageyama pada ku dan Hinata

"Eh boleh kok, nanti setelah pertandingan"

Daichi yang melihat ku dan Hinata seakan akan melihat cahaya tuhan yang akan mengangkat Karasuno menjadi yang pertama.

Shimizu sebagai manager tim juga melihat ku dengan takjub, walaupun badan ku masih gemuk tapi aku bisa apa saja loh heheheh.

Shimizu

Servis kembali ke timku dan Hinata melakukan servis, servis normal.

"Halah servis bawah pecundang Hinata" Ucap Tanaka.

"Diam kamu senpai"

Servis mudah di mainkan, kembali lagi Yamaguchi melakukan toss kepada Tsukishima.

Blesss sekali lagi dapat ku block namun sayangnya mampu di pantulkan lagi oleh Daichi.

"Ohe hebat sekali, baru satu kali dan kamu sudah bisa memperdiksi selanjutnya" Pikir ku

Bola memantul ke belakang dan Yamaguchi mencoba menggapainya namun gagal.

"Maaf maaf"

"Dont mind" Daichi

3-1

Servis oleh Hinata kembali, mencoba servis atas namun langsung gagal.

"Huahahahahhhhh payah sekali Hinata" Ucap Tanaka.

3-2

Servis oleh Daichi, servis atas yang berhasil aku aman kan dan mengoper ke Kageyama dengan sempurna.

Oper pada ku Kageyama!

Kageyama mentoss pada Hinata namun Hinata gagal melakukan spike.

"Bodoh kenapa kamu berteriak" Kageyama marah

"Karena aku yakin kamu akan mengoper padaku, jadi oper padaku jika aku berteriak lagi"

"Tak sudi!!" Ucap Kageyama.

"Hey hey tidak usah di pikirkan kita masih lama bermain jadi jangan terlalu menyalahkan" Ucap ku.

3-3

Servis kembali oleh Daichi, diterima oleh Hinata dan berhasil dioper ke Kageyama.

Kageyama melakukan toss ke Hinata lagi dan boom berhasil masuk walaupun belum bisa di bilang Spike sempurna.

4-3

"Yosha lihat itu!! Aku bisa kan!" Hinata kegirangan

"Ya ya ya, tapi itu biasa saja kan kan" Tanaka

Suga mengangguk angguk

"Sini duel kalau gak terima!!" Hinata teriak

"Sudah sudah jangan teriak teriak" Aku menahannya, btw aslinya Hinata takut untuk maju

.

Aku melakukan servis.

Kupegang bola dengan satu tangan lalu ku lempar ke atas

"Oy oy oy kamu yakin jumping" Ucap Sugawara agak tak percaya

"Shoot Haruka san" Ucap Tanaka juga meremehkan.

Boommm

Suara bola keras menuju ke area lawan.

Blesss

"Servis aceeeeeeee!!!" Tanaka berteriak kaget!

"Apa ? Sangat cepat dan akurat di dekat garis tepi? Tidak apa itu out?" Pikir Daichi lalu melihat hakim garis (si Tanaka)

"Itu masuk kayaknya" Kata Tanaka

.

"Hebat Haruka san kamu hebat sekali" Ucap Sugawara.

Manger wanita kembali takjub dengan aksiku.

5-3

Aku kembali servis

Kulakukan hal yang sama dan terjadi lagi.

"Servis aceeeeee" Ucap Tanaka.

6-3

Servis lagi namun berhasil di prediksi namun gagal di kembalilan oleh Daichi.

"Sial kecepatan itu sangat gila dan putarannya sangat cepat aku harus segera menyesuaiakan diri" Ucap Daichi dan kulihat tangan yang untuk menangkis servis ku langsung kelihatan merah.

"Oy oy kurasa jika aku jadi lawamu Haruka san aku tidak akan mampu menangkap servis itu" Ucap Tanaka

"Ya nanti boleh coba biar tau" Balas ku

"Aku bilang tidak mampu!" Tanaka

Next!!

Continue Reading

You'll Also Like

476K 43.4K 95
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
194K 15.9K 19
🐇🐇🐇
2.2M 108K 45
•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...
530K 1.6K 12
Area 21+++, yang bocah dilarang baca. Dosa tanggung sendiri yap. Jangan direport, kalau gasuka skip.