That doctor is my wife

By jxcll108

22.6K 2.4K 202

Vote nya jangan lupaa 🌟 More

PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUA BELAS
TIGA BELAS

KEDELAPAN

1.8K 201 25
By jxcll108

"Pffttt hahahaha"

"Kau sudah tidak perawan lagi tae hahahaha~"

"Tae masih perawan!"

"Tidakk! Kau sudah tidak perawan lagi hahahaha"

Jimin tampak tertawa puas sekali ketika ia mendengar kejadian tadi malam antara Jungkook dan taehyung.

"Ishh berarti kau juga sudah tidak perawan"

"Maksud?." Tanya jimin

"Kau pernah berciuman dengan suga hyung di lorong rumah sakit waktu itu"

"E-eh itu bukan berciuman kami hanya cipika cipiki saja" bohong nya

"Masa?"

"Iyaa tapi kalau kau dan jungkook itu baru berciuman"

"Lihat saja sebentar lagi kau akan hamil"

"Jangan bercanda bantet!." Kesal taehyung

"Aku seriuss" ucapnya sambil menahan tawanya yang ingin pecah itu

"Kau jelek nchim"

Taehyung langsung meninggalkan jimin sendirian di kantin rumah sakit itu dan menuju ke ruangannya

"Eum apa benar aku akan hamil?" Gumam nya

Taehyung lalu mengelus elus perut mungil nya itu dengan mimik wajahnya yang sedikit sedih itu

"Aghhh tapi tae tidak mau hamil"

"Ini semua salah nya!." Kesal taehyung

.
.
.
.
.
.
.

Di tempat lain jungkook bekerja seperti biasa ia menghadiri rapat dan menandatangani berkas berkas.
Jungkook tidak memikirkan kejadian tadi malam yang ia lakukan pada taehyung

"Jungkookiee~"

"Apa?." Jawabnya dengan dingin

"Mengapa dingin sekali? Ayo keluar"

"Tidak"

"Ayolah kita keluar sekalian menjemput taejungg"

Jenna terus saja memaksa jungkook untuk keluar dengannya.

"Keluar"

"Kenapa? Kau tak suka kalau aku kesini?"

"Kenapa si jalang itu boleh?"

"Dia bukan siapa siapa mu kan, aku kekasihmu tapi mengapa kau mengusirku?"

Jenna terus melontarkan pertanyaan pertanyaan yang jujur itu tidak penting sama sekali bagi Jungkook.
Jungkook hanya diam, ia tak berniat untuk menjawab satupun pertanyaan dari jenna

"Keluar jenna"

"Baiklah aku akan keluar, tapi aku akan pastikan si jalang itu mendapatkan pelajaran"

Jungkook yang mendengar itu hanya diam dan terus menatap ke jendela kantornya

"Jika kau berani menyakiti orang saya, maka saya akan melenyapkan mu didepan keluargamu"

Jenna hanya mengabaikan perkataan Jungkook itu, ia pikir Jungkook hanya bercanda. Mana mungkin Jungkook berani membunuh kekasihnya sendiri, pikir jenna.

"Keluar!."

Setelah di usir oleh jungkook untuk sekian kalinya akhirnya jenna menurutinya dan ia langsung keluar dari kantor Jungkook

"Halo?."

"Halo, aku ingin bertemu dengan mu nanti sore di cafe biasa" ucap jenna kepada seseorang di telpon

.
.
.
.

Sore pun tiba, taehyung sekarang sedang menjemput taejung di sekolahnya

"Taejung" panggilnya

"Hii mommy" jawab taejung sambil berlari kearah taehyung

"Hii, ayo naik ke mobil"

"Baiklahh mommy"

Taehyung membantu membukakan pintu mobil untuk anak kecil itu dan taehyung langsung melajukan mobilnya menuju ke mansion

"Mommy"

"Hm?"

"Mommy sudah sembuh?"

"Sudah, kenapa?"

"Tidak ada, kata daddy mommy masih sakit lalu daddy berpesan supaya taejung tidak terlalu menyusahkan mommy dulu"

"Tidak, mommy sudah sembuh"

Taehyung tersenyum sambil mengelus elus rambut hitam taejung dan di balas senyum juga oleh sang empu

Selang beberapa jam akhirnya mereka sampai di mansion dan taehyung memarkirkan mobilnya di dalam garasi

"Ayo turun"

"Hug mommy"

"Ahaha baiklah kemari kau pasti lelah"

Taehyung menggendong taejung sampai di dalam kamarnya

"Ayo segera mandi dan turun untuk makan malam oke?."

"Oke mommy"

"Jangan lama lama nanti daddy mu akan marah"

"Iyaa mommy cantikk~"

Taehyung sedikit tersipu malu saat taejung mengatakan ia cantik

"Hahaha baiklah" taehyung tersenyum sambil mengedipkan satu matanya kearah taejung, lalu ia langsung keluar dari kamar itu

Saat ditangga taehyung berpapasan dengan Jungkook, ia tak sadar alhasil taehyung menabrakkan kepala nya di dada bidang milik jungkook

"Hati hati"

"Eh maaf"

"Masih sakit?"

Seketika taehyung membeku, ia teringat dengan kejadian semalam, ia tak menjawab pertanyaan Jungkook dan langsung berbalik badan hentak pergi kekamar nya

"Mengapa mengabaikan saya?"

Jungkook memegang tangan taehyung dan berdiri didepannya

"Jauh jauh!"

"Mengapa?"

"Tidak perlu tau pokoknya menjauh!"

"Kalau saya tidak mau?"

"Biar aku yang menjauh"

Setelah mengucapkan itu taehyung langsung lari menuju kamarnya dan ia mengunci pintu kamarnya

"Aneh" Jungkook heran mengapa taehyung bersikap seperti itu

"Daddyyy~"

"Hai taejung, kau sudah mandi?"

"Sudah daddy"

"Daddy ayo makan bersama"

"Iya sebentar daddy ingin bersih bersih dulu"

"Baiklah daddy"

Taejung berjalan kearah ruang makan ia melihat sekeliling sepi hanya maid yang ada disitu, dimana mommy nya?

"Halo, mommy taejung mana?"

"Saya tidak melihatnya tuan muda"

"Mommy dimana?"

Taejung mencari ke setiap sudut ruangan dari kamar mandi, perpustakaan, hingga ruang tv tapi tetap saja tidak menemukan mommy nya itu

"Mommy tidak ada, apa mommy masih di kamar?"

Taejung langsung berlari kearah kamar taehyung dan berusaha membuka pintu itu tapi nihil pintunya tidak bisa terbuka.
Terlihat mata taejung sudah mulai berkaca kaca seperti sudah siap mengeluarkan butiran bening

"MOMMYY!!" pekik nya

Taejung berteriak disetiap sudut ruangan ia juga sudah menangis kencang

"MOMMY!."

"MOMMY DIMANA?!."

"HUWAAA MOMMYY..."

Taejung terus menangis sambil berteriak memanggil mommy nya itu.
Para maid semuanya terkejut saat mendengar teriakan tuan muda mereka itu, mereka berusaha menenangkan taejung tapi bukan nya mereda taejung malah lebih mengencangkan volume tangisannya

"Ada apa taejung?" Jungkook datang tergesa gesa saat ia tak sengaja mendengar tangisan anaknya itu

"Daddy huweee...."

"Ada apa?" Jungkook menghampiri taejung dan mengusap air mata yang membanjiri pipi anaknya itu

"Mommy hikss... Mana?"

"Astaga cuman karna kau tak menemui nya kau sampai menangis seperti ini?"

"Daddy hikss... Jangan usir mommy lagii"

"Daddy tidak mengusirnya"

"Lalu mommy dimana?"

"Mommy di kamarnya"

"Tapi kamar mommy di kunci"

"Hikss ayo daddy kekamar mommy"

"Ayo tapi jangan nangis lagi"

"Baik daddy" taejung langsung mengusap air matanya

"Ayo sini daddy gendong"

Taejung dan Jungkook langsung menuju kekamar taehyung dan Jungkook coba membuka pintu itu ternyata benar, pintu itu di kunci dari dalam oleh taehyung

"Taehyung" panggil Jungkook

Tak ada sautan sama sekali yang ada hanya hening

"Mommy bukaa" giliran taejung yang memanggil taehyung tapi sama saja tidak ada sautan juga dari dalam sana

"Taejung turun sebentar ya"

"Kenapa daddy?"

Jungkook tak menjawab ia langsung menurunkan taejung dari gendongannya

"Mundur sedikit taejung"

Tanpa aba aba Jungkook mundur tiga langkah dan langsung menendang pintu itu hingga terbuka

"Ayo masuk" ajak Jungkook sambil mengulurkan tangannya

"Oke" taejung sedikit takut untuk memegang tangan daddynya nya itu

"Kenapa gelap daddy?"

"Sebentar"

Jungkook menghidupkan sakelar lampu dan mereka berdua melihat taehyung sedang tertidur pulas di kasurnya

"Apa mommy mu mati?, Saya menendang pintu itu tadi apa dia tidak terbangun?"

"Mommy ndda mati daddy!" Bantah nya

Taejung langsung naik keatas ranjang dan memeluk tubuh mommy nya itu

"Hikss... Hikss mommy" taejung menempelkan pipinya di pipi taehyung sambil sedikit terisak

Jungkook yang melihat itu hanya tersenyum kecil dan ia duduk di kursi sambil memperhatikan anaknya yang sedang terisak sambil memeluk taehyung

"Bangunkan mommy mu"

"Tapi kasian daddy, mommy pasti lelah"

"Tidak, dia tidak lelah. Cepat bangunkan"

Taejung mengangguk dan ia mulai mencoba membangunkan taehyung dengan sedikit menepuk nepuk kan pipi mommy nya

"Mommy wake up" bisiknya

"Mommy ayo bangun kita makan bersama"

Tidak ada pergerakan apapun dari taehyung, ia sepertinya tidur sangat pulas atau bisa jadi dia pingsan

"Daddy mommy tidak bangun"

"Bangunlah"

Jungkook berjalan kearah ranjang dan mengangkat tubuh taehyung dan membawanya kekamar mandi

"Daddy mau apa kan mommy?" Bingungnya

"Bisa daddy minta tolong?"

"Apa daddy?"

"Tolong isikan bathtub itu dengan air"

"Oke" taejung hanya menurut, ia langsung mengisi bathtub dengan air hingga penuh

"Sudah daddy"

Jungkook langsung meletakkan tubuh taehyung kedalam bathtub yang berisikan air dingin itu
Ia juga sengaja membuka baju taehyung agar dinginnya lebih terasa

"Uwahh dinginn" pekik taehyung

Selang beberapa detik taehyung bangun karna ia merasakan dingin yang amat sangat dingin itu.
Terlihat tubuhnya menggigil sambil meringkuk di dalam bathtub itu

"Sudah bangun, hm?"

"KAU! SIALAN" kesal taehyung

"Mommy..."

"Eh tae-taejung."taehyung terkejut bukan hanya ada Jungkook disini tapi taejung pun juga ada disini

"Mommy kenapa kasar?"

"Mommy mu tidak dididik makanya seperti itu"

"Ah anu tidak taejung aku hanya kelepasan saja tadi"

"Mommy jangan berbicara kasar daddy tidak suka, nanti mommy di pukul sama daddy. Benarkan daddy?"

"Hm, iya benar"

Taehyung mendelik tidak suka kearah Jungkook, ia langsung keluar dari bathtub dan langsung menutupi tubuh nya dengan handuk

"Mommy minta maaf ya taejung"

"Jangan minta maaf pada taejung, tapi minta maaf pada daddy"

Taehyung menghela nafas berat dan ia menatap malas kearah Jungkook

"Jungkook aku minta maaf ya."

"Hm"

"Apa? Hm? Kau maafkan tidak?"

"Iya"

"Pelukan daddy mommy" senang taejung

"Eh tidak taejung mommy basah nanti kalau mommy memeluk daddy, daddy mu juga akan ikut basah"

"Eum baiklah kalau begitu cium sajaa"

"Cium?"

"Iya ayolah mommy" mohon nya

"Ahh baik baik"

Cupp...

"Sudah" 

Dengan wajah yang masih kesal taehyung mencium pipi Jungkook tidak lupa ia juga mengigit pipi Jungkook sampai meninggalkan bekas disitu

"Jika kau ingin membuat tanda maka buatlah di tempat yang benar" bisik Jungkook

Wajah taehyung memerah seketika saat mendengar perkataan Jungkook itu

"Ayo mommy daddy kita makan taejung sudah lapar" ajaknya

"Ayo" jawab Jungkook

"Sebentar mommy ingin memakai baju dulu"

"Taejung dan daddy duluan ya mommy"

"Baiklahh"

Setelah mereka berdua keluar taehyung terus saja mengumpat karna perlakuan jungkook terhadapnya tadi

Taehyung keluar dan ia tak lupa selalu menutup pintu kamarnya supaya tidak ada seseorang yang masuk kedalam kamarnya

Lalu taehyung bergabung bersama taejung dan Jungkook makan malam bersama dengan diiringi celotehan anak kecil itu

.
.
.
.
.
.

TBC

Hai maaf banget kalo aku lama up nya yaa 🥺💟
Moga aja belum pada bosen yaa

Vote🌟nya jangan lupaa yaa

Continue Reading

You'll Also Like

92.1K 6.6K 22
Sebagai pembunuh selama 10 tahun Helen mencapai titik jengahnya. Tidak ada hal baru yang membuatnya memiliki nafsu untuk hidup. Pelariannya saat ini...
189K 18.6K 29
Karel terjebak dalam sebuah novel remaja dan harus memerankan sosok penjahat berusia 18 tahun. Namun, ia merasa bersyukur karena karakter penjahat ya...
2.5M 138K 73
❝Diam menjadi misterius, bergerak menjadi serius.❞ -Liona Hazel Elnara Genre: 1. Drama Psikologis 2. Thriller / Suspense 3. Action 4. Romance 5. Crim...
2.4M 171K 49
Ketika Athena meregang nyawa. Tuhan sedang berbaik hati dengan memberi kesempatan kedua untuk memperbaiki masa lalunya. Athena bertekad akan memperb...