Old Era Reaction (One Piece)...

By NisMarMut13

733K 44.4K 13.8K

Bagaimana reaksi para bajak laut dan angkatan laut era lama terhadap perjalanan bajak laut Luffy? Ya, tingga... More

[0] Prolog
[1] Monkey D Luffy
[2] ASL (1)
[3] ASL (2)
[4] ASL (3)
[5] ASL (4)
[6] ASL (5)
[7] ASL (6)
[8] Perekrutan Kru SHP (1)
[9] Perekrutan Kru SHP (2)
[10] Perekrutan Kru SHP (3)
[11] Impel Down (1)
[12] Impel Down (2)
[#] Supernova
[13] Marineford (1)
[14] Marineford (2)
[15] Marineford (3)
[16] Marineford (4)
QnA bersama Author Nis
[17] Marineford (5)
[#] Loguetown
[18] Marineford (6)
[19] Marineford (7)
[20] Marineford (8)
[#] React to Fanart (1)
[21] Marineford (9)
[22] Marineford (10)
[23] Marineford (11)
[#] Eps 0 Movie GOLD
[24] Marineford (12)
(#) Laugh Tale Eternal Pose
[25] Marineford (13)
[26] Marineford (14)
[#] New
[#] D
[#] LUFFY
[27] Marineford (15)
[#] Garis Keturunan
[28] After Marineford (1)
[30] After Marineford (3)
[31] ASL (7)
[32] After Marineford (4)
[33] 3D2Y
[34] Fishman Island (1)
[#] Romance Dawn
[#] React to Fanart (2)
[35] Fishman Island (2)

[29] After Marineford (2)

9K 744 167
By NisMarMut13

Kapal Law mulai naik ke permukaan, seekor beruang keluar, dia tampak begitu senang, "Segar sekali! Betapa menyenangkannya di luar!"

Dia mulai mengamati sekitar kapal, kanan dan kiri aman, tapi dia langsung terkejut saat melihat seekor ular besar ada di depan matanya, "EH?! ULAR!!"

"Apa-apaan?!"

"Bagaimana ular sampai di sini!?" Dua orang kru lainnya langsung keluar karena teriakan Bepo,

Ketika orang itu tampak tersentak, "oh, tidak"

Kapal perang angkatan laut telah berada tepat di sebelah kapal mereka,

"EEEEEH, BAGAIMANA ANGKATAN LAUT MASIH BISA MENGIKUTI MEREKA!!??" Para bajak laut tampak berteriak tidak percaya,

"Apakah Luffy akan tertangkap" Ace merasa tidak tenang, jantungnya terus berdegup kencang,

"Tenanglah, dia punya dokter psico yang akan melindunginya yoi" Marco menenangkan Ace,

"Trafalgar itu, ya...?" Ace tampak tak yakin,

"Kapal angkatan laut?!"

"Beritahu kapten!"

"Aah, seseorang ada disana"

"Shicibukai, Kaizoku Jotei Boa Hancock"

Hancock menatap rendah ketiga orang yang ada dibawahnya, "tenang saja, aku telah mengubah semua tentara angkatan laut menjadi batu!"

"Jadi, bagaimana keadaan Luffy?" Hancock bertanya dengan nada khawatir,

"Dia benar-benar memiliki kemampuan yang merepotkan" Sengoku mendengus kesal,

"Orang yang tidak bisa menahan diri saat melihat Boa Hancock, sudah pasti dia akan berubah menjadi batu" jelas Aoi, "pria sangat mudah dijatuhkan oleh kecantikan wanita"

"Aku penasaran, apakah aku akan berubah menjadi batu juga?" Rayleigh menyeringai lalu dia meminum sake nya,

"Sudah pasti kau akan berubah!" Ucap bajak laut Roger serempak, mereka sangat tahu bagaimana sikap Rayleigh terhadap wanita muda,

"Soalnya Ray-san menyukai wanita muda seperti itu" seru Buggy, dan Shanks hanya tertawa dibelakang,

"Benar sekali"

"Apa buruk? Dia pasti akan sembuh 'kan?" Hancock benar-benar khawatir,

"Bagaimana kau tahu bahwa kami akan naik ke permukaan di sini?" Tanya Bepo, "aku takut membayangkan angkatan laut masih mengejar kami"

"Aku menyuruh Salome mengikuti kalian di bawah air" Hancock menunjuk ular yang berada tepat disampingnya,

"Oh, begitu kah"

"jangan mengalihkan pembicaraan, dasar binatang buas!!" Bentak Hancock pada Bepo,

"Maaf" Bepo menunduk sedih,

"Kau begitu payah!!!" teriak dua temannya,

"Yang benar saja, bagaimana dia begitu lemah?!" Kaido mendengus, beruang itu tidak akan cocok berada di kru nya, dia kurang kejam dan terlalu lembut,

"Keadaan Luffu sepertinya benar-benar parah"

"Tentu saja, dia tertinju tepat di dadanya, salah sedikit mungkin jantungnya hancur" Rayleigh mendengus,

"Jangan mengatakan hal-hal yang menyeramkan Rayleigh, aku sudah terlalu putus asa dengan kematian Ace, jika sampai terjadi sesuatu pada Luffy"

Setelah itu layar mulai menunjukkan bajak laut yang menggila, sosok Shirohige yang mereka takuti telah tiada. para bajak laut memulai penyerangan ke wilayah kekuasaan Shirohige yang kosong tanpa perlindungan,

Angkatan laut juga tak bisa melakukan banyak hal karena mereka kekurangan tenaga setelah perang besar itu,

"Jadi bagaimanapun, dimasa depan sepertinya Shirohige lebih ditakuti dibandingkan angkatan laut" Roger tertawa terbahak-bahak, seolah mengejek ketidakmampuan para angkatan laut,

"Diam Roger!!" Kesal Kong, "melihat masa depan membuat kepalaku semakin sakit saja, dan itu semua bermula dari ulah cucumu Garp"

Ace langsung memberikan tatapan permusuhan pada Kong, "jangan seenaknya menyalahkan pak tua itu!! Kau dasar sampah dunia" 

"Untuk bocah ingusan kau cukup kurang ajar, ya"

"Untuk apa juga aku takut pada sekumpulan sampah seperti..." sebuah bogem mentah langsung mendarat di atas kepala Ace, 

"Apasih?!" Kesal Ace, tentu saja setelah itu dia langsung tampak pucat, kakeknya entah bagimana ada di dekatnya sekarang,

"Aku cukup terharu karena pembelaanmu, tapi setidaknya jangan bertingkah keras kepala seperti itu, kau semakin mirip Roger"

"JANGAN SAMAKAN AKU DENGANNYA!!!" 

"Oh, sekarang kau berani berteriak pada" Garp tersenyum penuh arti,

"ti-tidak kok" Ace berkeringat dingin,

"Semoga kau selamat nak" Roger tampak memasang pose berdo'a bersama Shirohige,

"Dasar ayah tak bertanggung jawab!" Dan Ace pun berakhir pasrah menerima tinju cinta Garp,

Hancock, Jinbei dan yang lainnya memutuskan untuk membawa pergi Luffy yang tak sadarkan diri ke pulau Wanita dan bergabung dengan bajak laut Kuja. Saudara dan anak buah Hancock tampak menunggu,

"Maaf membuat kalian semua khawatir, Sandersonia, Mariegold, dan kalian semua" ucap hancock dengan nada lembut yang ramah, bukan nada sombong dan merendahkannya seperti biasa,

"baiklah, sampai disini saja aku mengantar Mugiwara-boy, tak apa kan jika kutinggal dia denganmu, Jinbei?" tanya Ivankov,

"Ya, aku hanya tidak bisa berenang saja, tapi setidaknya aku bisa menunggu sampai keadaan Luffy-kun membaik"

"Untung saja ada yang bisa dipercaya untuk menjaga Luffy saat dia sedang tak  berdaya" Ace merasa sangat bersalah karena meninggalkan Luffy,

"Anak itu akan baik-baik saja, kau tidak perlu mengkhawatirkannya sampai seperti itu" Marco mencoba memberi semangat pada Ace,

"Iya, dia punya teman-teman yang baik, jadi aku tidak perlu khawatir" Ace merasa sedikit lega saat berpikir tentang teman-teman Luffy, mereka semua baik dan kuat,

Jinbei dan Ivankov berbincang cukup panjang, tentang bagaimana mereka terkurung di penjara paling aman di dunia, bagaimana Luffy membawa mereka keluar dan membantunya untuk berperang dan melindunginya, semua itu seolah sudah ditakdirkan untuk terjadi, terlalu sederhana jika berucap itu semua adalah sebuah kebetulan dan keberuntungan mereka,

"Cukup sulit untuk mengucapkan selamat tinggal, tapi semuanya telah menungguku kembali di kerajaan" Ivankov tampak menangis, " semoga kau cepat membaik, Mugiwara-boy"

Layar dikibarkan dan semua okama telah berlayar pergi.

"Aku jadi penasaran dengan semua anggota pasukan revolusioner yang dipimpin Dragon, tidak mungkin hanya orang aneh itu kan" ucap Roger dengan keringat jatuh,

"Aku juga tidak tahu" Dragon entah kenapa terlihat tertekan, tapi seharusnya dia tidak sebodoh itu untuk membuat pasukannya full dengan para okama,

Kapal bajak laut dimana Luffy direwat telah sampai di Pulau Wanita, hanya pasukan, hanya pasukan wanita kerajaan Kuja yang diijinkan untuk menyambutnya. Sampai ada sedikit cekcok tentang bagaimana ada laki-laki lain yang memasuki pulau selain Luffy,

"Jangan macam-macam kalian, sebaikanya kalian diam atau akan mati" ucap law dengan santai, bersandar pada dinding kapal dan menghindari sebuah panah yang melesat tempat disamping wajahnya, itu langsung membuat kru nya berkeringat dingin,

Puluhan panah lalu muncul dan menuju ke arah kapal Law, membuat mereka panik, tapi sebelum panah itu mendarat, semua hancur di udara,

"Semua tenanglah, itu bukan musuh" ucap Hancock, "di dalam ada Luffy yang sedang kritis baik fisik maupun mental akibat peperangan di Marineford"

"Beruntungnya cucu Garp-san bisa menjadi pengecualian untuk masuk ke pulau Wanita" terlihat angkatan laut yang tampak iri dengan itu,

"Kupikir pulau wanita hanyalah sebuah mitos saja" ucap yang lainnya,

"Mereka semua gadis-gadis muda yang menarik" ucap Rayleigh sambil tersenyum, Roger sangat tahu jika tipe Rayleigh itu adalah wanita muda,

"Saat ini Luffy sedang berjuang untuk hidupnya" Hancock memasang ekspresi sedih,

"Kalian, segera bawa Luffy menuju istana Kuja!" nada bicara Hancock langsung berubah menjadi tegas seketika, "Aku yang akan merawat Luffy,..."Hancock menyentuh pipinya yang tampak bersemu, 

"Tidak bisa, hebihime!!" tegas Nyonba yang ada disana, "jika hanya Luffy tidak apa-apa, tapi kita tak bisa menerima lelaki lain di pulau ini!"

"Aku hanya akan membawanya bersama dokternya"

"Tidak bisa, meski dokter sekalipun tidak bisa, lagipula kita memiliki banyak dokter terbaik disini!" Ucapan Nyonba seakan tak bisa dibantah,

"Aku tak peduli apa kata kalian, tapi..." Law menatap kearah nenek tua itu, "Apa kalian memiliki teknologi peralatan ,edis sama seperti yang ada di kapalku? Jika sewaktu-waktu lukanya terbuka, dia bisa saja mati"

Law memasang seringainya, "tapi jika itu yang kalian inginkan, terserah saja"

"Luffy akan mati?! Jika itu terjadi.... a...aku...aku akan..." Hancock terlihat syok, sepertinya dia benar-benar sudah cinta mati pada Luffy,

"Luffy tidak akan mati!" Ace jadi tidak tenang saat ini,

"Aku masih tidak habis pikir, bagaimana Luffy bisa memikat wanita muda itu" Rayleigh tampak berpikir,

"Haruskan itu yang kaupikirkan saat ini?" Datar Gaban,

"Itu perlu dipikirkan, mengingat bagaimana anak sepolos dia bisa memikat permaisuri bajak laut itu"

Setelah cuckup berdebat, akhirnya Nyoba mengijikan mereka untuk berlabuh di sisi lain pulau.

"Baiklah, kalau begitu aku bisa merawat Luffy" Hancock terlihat bahagia,

"Tidak bisa!"

"Nyoba, kau sudah berkali-kali mengatakan 'tidak bisa' sedari tadi!!" Kesal Hancock,

"Dia benar-benar tidak mendapat kesempatan" Rayleigh entah bagaimana dia merasa bahagia untuk itu,

"Semoga saja bocah itu lekas sembuh" Garp terlihat mengkhawatirkan cucu kecilnya,

"Melihat keadaannya setelah melihat kematian Hiken no Ace yang cukup sadis tepat di depan matanya, dia pasti sangat terguncang" ucap Kureha, "jangan meremehkan sesuatu yang menyerang ,ental, itu bahkan lebih menkutkan daripada luka fisk terparah"

Sudah dua minggu berlalu, kapal Law berlabuh di sisi lain pulau Wanita dan tentu saja itu untuk merawat Luffy,

"Berapa lama lagi kita harus berada di tempat sempit ini..."

"Yaah, sebaiknya kita nikmati saja..." para kru Law tampak mengeluh satu sama lain, tapi masih cukup baik bahwa wanita di kerajaan kuja menyediakan makanan untuk mereka semua.

"Ya, itu masih terbilang baik daripada tidak sama sekali" ucap Shakky,

"Dua minggu berlalu dan Luffy-chan masih belum sadar?" Rouge mulai khawatir,

"Bagaimanapun, Luffy akan terus hidup" Ace sangat yakin dengan itu, adiknya tidak akan menyerah semudah itu,

Luffy ditampilkan dengan semua selang yang membatunya untuk terus hidup, bahkan alat bantu pernafasan juga, tampak Luffy mulai bergerak,

"Apa akhirnya dia akan sadar?" Beberapa orang yang berada di pihak Luffy tampak lega,

"Kau selalu saja merepotkanku, Luffy!" Kenangan bagaimana Ace berhasil lolos dari panggu eksekusi ditampilkan dalam bentuk ingatan Luffy, "kau tak pernah mendengarkan ucapanku dan terus bertindak sembrono seperti itu!"

"Dia benar-benar mulai sadar" Ace tersenyum sayang, dia jadi merindukan adik kecilnya,

Kenangan Luffy ditampilkan lagi tentang Ace yang sudah sekarat dengan lubang yang terbentuk dipunggunya sampai menembus ke perut, bagaimana Akainu tampak siap untuk meluncurkan tinju magma nya lagi,

"Hentikan....hentikan...HENTIKAN!!!"

Mata Luffy terbuka lebar.

Entah kenapa, semua orang di ruangan langsung merinding seketika melihat Luffy membuka matanya dengan ekspresi horor,

"Aku merasa auranya berubah" Rayleigh mengusap leher belakangnya,

"Dia menjadi menakutkan"

"Adik kecilku yang manis dan imut" Ace sepertinya syok melihat adiknya dengan tatapan horor seperti itu,

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Suara teriakan Luffy mengetarkan seluruh ruangan, lalu ledakan terdengar dan kapal Law tampak terguncang hebat,

"Hentikan, mugiwara!"

"Apa kau ingin menhancurkan kapalnya?!" Anak buah Law yang berada di dalam kapal tampak panik,

Luffy terengah-engah dengan nafas yang berat, dia menoleh menatap kearah anak buah Law dengan matanya yang terligat seperti mayat hidup, "....Ace..."

"Dia benar-benar menakutkan, aku sampai bisa merasakan aura kelamnya" ucap Shirohige,

"Dia mencari Ace"

"Luffy" Ace menunduk, adiknya pasti sangat menderita,

Atap kapal Law jebol dan Luffy terbang ke udara dan jatuh ke tanah dengan keras, LAw dan Jinbe tampak syok melihat apa yang baru saja terjadi,

"Luffy-kun...?"

"...Ace.....Ace..." Luffy mencoba berdiri tapi tak bisa, nafasnya masih memburu, dia benar-benar belum berada di kondisi yang baik saat ini, "...DIMANA ACE????!!!" Luffy berteriak dengan sangat keras dan layar mati setelah itu.

"Apa, kenapa mati?!" Ace menatap tajam ke arah Aoi,

"Karena memang sudah cukup" Aoi mengangkat bahunya tidak peduli dengan tatapan kesal orang-orang yang tampak penasaran dengan kelanjutannya,

"Kau benar-benar menikmati saat kami merasa penasaran bukan?" Kesal Rayleigh,

"Hahaha, kau sangat tajam seperti biasanya Ray-san" Aoi hanya tertawa, "tapi bagaimanapun, Nis-sama sudah lelah dengan ini jadi mari hentikan"

"Yang benar saja" Aoi hanya bisa tertawa melihat orang-orang yang kecewa dan penasaran itu, (Nis juga)

"Bagaimana jika kalian lihat ini saja" Layar kembali menyala menampilkan sebuah gambar,

"Manisnya" Rouge tersenyum lembut,

"Luffy adalah matahariku, dia sangat berharga" Ace tersenyum sendu, "iya, semua pasti baik-baik saja"

"Kakek yang penyayang" Roger tertawa untuk Garp, walau dia sedikit iri karena Garp lebih dekat dengan Ace daripada dirinya,

"Ya, sesekali dia memang baik pada kami" Ace ingat itu, saat kakeknya bersikap begitu baik padanya dan Luffy, saat setelah kematian Sabo,

"Ini cukup pribadi bukan?!" Datar Garp pada Aoi, yang hanya dibalas cengiran oleh gadis itu,

"Kau berduka untukku?" Ace tidak menyangka, kakeknya yang sangat tegas itu, "Aku senang kau menangis di depan makamku, aku tahu kau sangat menyayangi kami" Garp hanya mendengus, dia lalu memberikan usapan pelan pada rambut Ace,

"Tou-san...." Dragon tersenyum dengan sayang, ayahnya memang selalu seperti itu, dia bisa saja melakukan apapun tanpa pikir panjang dan menghancurkan para bajak laut di sana-sini, tapi bagaimapun keluarga berada di tempat yang berbeda dan istimewa,

"Satu lagi, ini benar-benar sangat menghiburku entah berapa kali aku melihatnya, walau sepertinya mustahil akan benar-benar terjadi" Aoi berucap dengan nada senang tapi juga kecewa di saat yang bersamaan,

Ruangan menjadi hening sesaat, para angkatan laut takut-takut menoleh ke arah Garp, Sengoku bahkan berekspresi persis dengan yang ada dilayar, begitu pula dengan Kong,

"Aku setuju, mari lakukan, sekarangpun tidak masalah!" Roger tampak bersemangat,

"Aoi-chan, akan kubuat itu menjadi kenyataan" Garp berdiri dari tempat duduknya, Roger dan Shirohige juga terlihat bangkit dari tempat duduk mereka,

Aoi hanya menatap itu dengan senyuman lebar, tapi dia tidak boleh mengubah alur sesuka hatinya, sayang sekali bukan? Mengingat itu membuatnya jadi malas dan tak lagi bersemangat,

"JANGAN LAKUKAN!!!" Sengoku berteriak  bersama Kong,

"Hey gadis kecil hentikan ini!"

"Yaaah, tapi ini menyenangkan, melihat bagaimana anjing itu tampak ketakutan" Aoi menatap ke arah Akainu yang terlihat pucat pasi dan tak bergerak sedikitpun dari tempat duduknya, "Aku butuh sedikit hiburan saat ini, jadi kubiarkan sajar"

"AYO LAKUKAN!!" Bebepara orang telah kehilangan kewarasan mereka,

"BERHENTI, JANGAN!!" Dan beberapa lain yang masih mencoba mempertahankan kewarasan mereka,

"Sangat menyenangkan"







Hey, yo yo??!!!

Nungguin, yak?

Maaf aja, ngerjain portofolio buat PKL lebih penting nih, hampir 2 bulan cuma fokus ke sekolah sampe lupa kalau punya Wattpad, cuma sesekali doang buka pas ada nontifikasi

Akhir-akhir ini bisa rada santai akhirnya, kalian dah nggak sabar banget kayaknya, jadi dari tadi sore langsung gass buat nulis

Uta Ver. cowok by ME




Makasih banyak buat yang masih setia nungguin, maaf ya kalau emang lama

Continue Reading

You'll Also Like

6.9K 945 13
Haechan tak secerah ketika berada dalam konten-konten NCT. Laki-laki yang pada akhirnya memilih pergi, lalu di gantikan dengan eksistensi pribadi la...
138K 14.1K 54
gatau 🗿 nikmati saja.
93.7K 6.7K 53
WARNING WP INI BXB JIKA ANDA HOMOPHOBIC MENJAUH!!! JANGAN BACA SEMUANYA KARANGAN 100% GAADA YANG BERDASARKAN RL!! JANGAN MEMBAWA SEMUA CERITA YANG AD...
53.8K 4.1K 18
Lebih mementingkan pekerjaan atau istri!?