You are mine !! [ End ]

By Mozaliera_

257K 10K 312

17 [ HARAP UNTUK VOTE DAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! THANK YOU ] Banyak adegan kasar dan kata - kata yang mung... More

BAB 1
BAB 2
CASTπŸ™Œ
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9 πŸ”«
BAB 10 🍷
BAB 11
BAB 12 [ are you ready baby girl? ]
PENGUMUMAN!!
BAB 14
BAB 15 ( Adelia? )
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21 ( Dinner ? )
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28 ( iblis? )
BAB 29
BAB 30
πŸ™πŸ™
BAB 31
BAB 32
πŸ™πŸ™
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
πŸ™πŸ™
BAB 38
BAB 39
BAB 40
BAB 41
BAB 42 (End)

BAB 13 (kegilaan)

8K 265 4
By Mozaliera_

Hati - hati typo bertebaran 🙏

HAPPY READING
.
.
.
.
.

Sinar matahari mulai menerobos memasuki celah jendela sebuah kamar. Terlihatlah dua insan tengah tertidur dengan sebuah tangan kekar yang melingkar posesif dipinggang sang gadis.

" emh " lenguh sang gadis saat cahaya matahari menyinari wajah polos itu.

Mata sang gadis mengerjap seolah mengumpulkan kesadaranya. Tanpa disangka air mata sang gadis mulai meluruh mengenai pipi mulusnya.

Nathala menangis terisak tatkala ia teringat apa yang Harlan lakukan padanya semalam. Rasa sakit masih terasa diantara sela*kang gadis itu.

Ia semakin terisak mengingat bagaimana Harlan mengukir sesuatu dibagian sela*kangnya. Pria itu tak henti - hentinya menggoreskan benda tajam itu ditubuhnya.

Flasback on

Harlan menjatuhkan tubuh Nathala diatas ranjang dengan kasar ia mengurung tubuh mungil itu.

Nathala yang merasakan aura akan kenafsuan Harlan pun berusaha menyingkirkan tubuh Harlan. Ia mendorong tubuh pria itu dengan kasar saat mengetahui Harlan mulai mendekatkan tubuhnya.

" minggir bre*sek! " umpat Nathala.

Tangan Nathala terus memberontak memberikan perlawanan. Harlan yang mulai kesal pun mencekal tangan gadis itu dan dikurungnya dikepala ranjang.

Nathala masih terus berusaha melepaskan cekalan tangannya dan sesekali ia mengumpati seorang pria yang berada diatasnya ini.

" aku akan memberikanmu sebuah kejutan malam ini " ucap Harlan menatap Nathala yang mulai lelah.

" lepaskan bo*oh! Kau gi*a!  " umpat Nathala.

Harlan tersenyum devil dan mengelus bibir mungil Nathala.

" aku akan membuat bibir ini berteriak semalaman" ucapnya tersenyum.

Nathala melototkan matanya saat Harlan mengeluarkan sebuah pi*au kecil dengan seutas tali yang ia yakin tali itu untuk mengikat kedua tanganya.

" tidak jangan! " ucap Nathala.

Nathala berusaha memberontak saat Harlan mulai mengikat kedua tangannya dikepala ranjang.

" shh " ringisnya saat Harlan dengan sengaja mempererat ikatan tali itu.

Harlan tersenyum miring " bersiaplah baby " bisiknya disamping telinga Nathala.

Harlan mulai melepaskan kemeja yang ia kenakan. Hal itu membuat Nathala terkejut dan juga takut. Pikirannya sudah berlalu kemana - mana.

Harlan mulai mendekati Nathala mengecup seluruh wajah Nathala. Kecupan itu mulai turun keleher Nathala memberikan sebuah tanda kepemilikan disana.

Nathala menggigit bibir bawahnya berusaha menahan suara si*lan yang ingin keluar dari mulutnya.

" keluarkanlah baby aku ingin mendengarnya " ucap Harlan tersenyum.

Harlan mulai menelusuri tubuh Nathala. Perlahan tapi pasti ia mulai membuka pakaian yang Nathala kenakan. Mencoba menggoda milik Nathala.

Nathala menahan segalanya bahkan ia sudah menangis saat ini. Ia sudah kotor saat Harlan menyentuh setiap inci tubuhnya.

" hiks hiks please jangan " mohonya dengan air mata yang mulai meluruh.

Nathala berusaha memberontak saat Harlan menundukan kepalanya tepat pada miliknya. Pria itu mulai mengeluarkan pisau kecilnya Harlan tersenyum miring dan menatap Nathala penuh nafsu.

Ia mulai membuka pa*a Nathala kasar dan menggoreskan pisaunya pada sela*kang milik Nathala.

" akhh " triakan kesakitan milik Nathala memenuhi kamar itu.

Harlan tertawa saat Nathala akhirnya mengeluarkan suara yang ia tunggu - tunggu.

" I like your voice baby " ucapnya tersenyum.

" hiks hiks cukup si*lan! Kau gi*a Harlan kau gi*a! " ucap Nathala.

Harlan tersenyum menatap Nathala " aku akan menghukum mulut mu dengan segera baby " ucapnya dan melanjutkan kegiatannya dengan terus mengukir apa yang ia inginkan diantara sela*kang Nathala.

Flashback off

" hiks hiks k-kenapa aku tak mati saja? "

" kenapa tuhan memberiku ujian seperti ini? Apa salahku? " batin Nathala yang sudah tak kuat dengan apa yang terjadi dengan kehidupannya.

Nathala merasa dirinya telah gagal menjaga apa yang harusnya dijaga hingga ia harus dilecehkan seperti ini.

Dengan tubuh polos tertutupi selimut dan rasa sakit yang berada diantara sela*kangnya Nathala mulai menjauhkan dirinya dengan Harlan yang masih terlelap.

Nathala mencoba melepaskan tangan yang melingkar dipinggangnya.

" tidurlah sepuluh menit lagi baby " suara serak mengalihkan perhatiannya. Nathala melirik pria itu sekilas dan kembali terisak  dengan tubuh yang membelakangi Harlan.

Harlan menarik pinggang Nathala untuk mendekatinya kembali. Kepala pria itu bertumpu pada bahu Nathala ia mengendus aroma tubuh gadis itu yang menjadi candunya.

Harlan membalikkan tubuh Nathala saat ia merasakan tubuh gadis itu bergetar.

" hey baby, why? " ucapnya menghapus air mata dipipi Nathala.

Nathala menatap pria dihadapannya ini dengan penuh rasa benci dan dendam.

" I Hate you! "ucapnya dengan air mata yang terus mengalir.

Harlan tersenyum manis dan menganggukan kepalanya " I love you too baby " balasnya mengecup pucuk kepala Nathala.

Nathala mengernyitkan alisnya dengan napas yang masih sesegukan. Ia berfikir bahwa pria dihadapannya ini telah gila.

" jangan menangis lagi aku tak suka melihatmu menangis " ucap Harlan mengelus pipi Nathala.

Nathala menatap Harlan dengan tersenyum miring.

" kau mengatakan bahwa kau tak suka melihatku menangis tapi kau sendiri yang  selalu membuatku menangis " ucap Nathala.

Harlan menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Nathala.

" karna kau yang memulainya " balas Harlan.

Nathala tertawa bersamaan dengan air matanya yang kembali meluruh.

" kau tau betapa sakitnya aku saat kau seorang pria yang bahkan aku tak pernah mengenalimu dengan gampangnya mengambil sesuatu yang telah ku jaga selama ini?! Kau tau bagaimana sakitnya seorang perempuan seperti ku dilecehkan oleh pria bre*sek dan bejat seperti mu kau tau hah?! " marah Nathala berteriak dihadapan Harlan dengan tangan yang terus memukuli dada bidang Harlan.

Harlan tersenyum menatap kemarahan Nathala. Gadisnya tetap terlihat sangat cantik walaupun saat marah ataupun menangis.

Tak henti - hentinya Harlan mengelus pipi milik Nathala ia seolah mengabaikan apa yang Nathala lontarkan padanya. Bahkan ia tak memperdulikan Nathala yang sedari tadi memukul dada bidangnya.

Seolah telah putus asa Nathala menghentikan aksinya yang terus memukuli dada bidang milik Harlan. Ia kembali mengeluarkan suara tangisnya yang semakin menjadi.

Harlan yang melihat Nathala menghentikan kegiatannya pun memeluk tubuh polos itu dan mengecup pucuk kepala Nathala berulang kali.

" I love you more baby " ucapnya.

Nathala menangis terisak didalam pelukan itu. Dalam benaknya hanya satu tujuannya yaitu pergi dari tempat iblis ini dan kembali dengan sebuah dendam yang membara.

" aku membencimu Harlan sangat membencimu! Aku berharap kau mati ditanganku! " batinya tersirat akan dendam yang membara.

Hola semua!!
Apa kabar nii?? Semoga selalu sehat dan jangan lupa untuk senyum hari ini.
Untuk part kali ini segini dulu dan tunggu part - part selanjutnya
See you semua!!
Jangan lupa vote dan komen!!

Jangan lupa juga buat follow akun ig author dan juga akunya si Harlan

Author : @moza_izzaa
Ig Harlan : @harlan_stanly

THANK YOU

Continue Reading

You'll Also Like

18.2K 1.9K 5
{OCEAN SERIES 4} Stefano de Luciano Oćean, pria berkuasa yang memiliki segalanya. Darah seorang Oćean yang mengalir dalam tubuhnya, membuatnya tumbuh...
22.6K 2.3K 11
Bertahan hidup dengan dikelilingi para kanibal? Siapa yang kuat? Tentu saja mereka bertujuh. [ π—•π—’π—•π—’π—œπ—•π—’π—¬ π—™π—”π—‘π—™π—œπ—– ] Sebuah virus menyebar...
195K 17.6K 33
"Peperangan diantara para belalang adalah pesta bagi kelompok burung gagak." Kematian anggota klub renang bernama Danu yang dinyatakan polisi sebagai...
don't hurt Lia (end) By el

Mystery / Thriller

1.2M 95.8K 73
"lo itu cuma milik gue Lia, cuma gue, gak ada yang boleh ambil lo dari gue" tekan Farel "sakit kak" lirih Lia dengan mata berkaca kaca "bilang kalo...