Cela

By Koo_Alla

25 4 2

"Meski dengan orang yang kita cinta, tidak semuanya dapat kita suka. Karena kita hanyalah seorang manusia. Ya... More

3! 2! 1! GO!!!
Bab 1 -F-
Bab 2 -I-

Bab 3 -O-

2 1 0
By Koo_Alla

Bab 3 -O- [Hate Coment]

Aku bakal up 5 bab karena kemarin-kemarinnya aku nggak up.

Happy Reading Kawan♡

⚔⚔⚔

Aku tidak habis pikir dengan netizen yang berani mengetik kalimat-kalimat jahat kepada seseorang. Apakah mereka tahu, satu kata buruk pun bisa menghancurkan rasa percaya dirinya orang itu. Apalagi mereka menulis satu kalimat panjang atau bahkan beberapa kalimat?

-Fio si beauty vlogger-

______________________________________

Fiorella Paramithatha namanya. Nama dari sebuah akun youtube yang terkenal pada saat ini karena konten yang dia tayangkan. Sebuah akun youtube yang dimiliki oleh Fio sejak tiga tahun terakhir. Dengan menjadi seorang beauty vlogger, membuat Fio tak bisa lepas dari dunia periklanan dan tentu saja make up.

Dengan total sepuluh juta pengikut membuat Fio menjadi satu-satunya youtuber yang disukai oleh masyarakat, bukan hanya remaja perempuan tapi semua orang yang pernah menonton videonya.

Terlahir dengan visual yang sudah dirancang oleh Tuhan diatas rata-rata ditambah dengan sifatnya yang baik hati membuat beberapa agensi produk kecantikan menetapkan pilihannya pada Fio untuk menjadi bintang iklannya.

Itulah mengapa akhir-akhir ini Fio diwajibkan untuk membuat konten tentang sebuah produk kecantikan yang tak pernah absen masuk ke dalam rumahnya. Meskipun disibukkan dengan konten, Fio tetap menyisakan waktunya untuk belajar di rumah. Meskipun kedua orang tuanya tidak mewajibkan Fio untuk belajar di rumah, namun Fio tetap kukuh untuk belajar mandiri.

Pernah suatu hari Fabiana menawarkan Fio untuk berhenti sekolah atas persetujuan dari Adlar, suaminya. Dan meminta Fio untuk homescholling saja. Namun Fio tentu saja menolak tawaran tersebut. Saat itu dirinya berpikir, jika Fio homeschooling waktu untuk bertemu dengan Phia sangatlah kurang. Karena dia sadar betul apa yang orang tua mau untuknya.

Saat dirasa ada cahaya yang mencoba menembus kelopak matanya, dengan terpaksa Fio bangun dari tidurnya. Mengernyit saat mendapati sebuah laptop putih ada di samping badannya masih dalam keadaan menyala. Terdiam sejenak Fio mulai memutar emorinya.

Dengan kedua mata yang terkejut lantas Fio menggeser laptopnya dan segera mematikkannya. Mendengar langkah kaki yang mendekat Fio langsung melempar laptop itu ke sofa yang tak jauh darinya.

Ceklek!

Senyum hangat langsung terbit di bibirnya Fio sampai ke matanya. "Halo, Ma. Morn---"

"Ayo cepat, Fio. Ini udah kesiangan. Kita ada jadwal buat konten loh hari ini. Ayo, ayo cepat. Tuh para agensi udah ngechat Mama nanyain kapan produknya bakal di tayangin di akun youtubemu," potong Fabiana sebelum Fio menyelesaikan kalimat sapaannya.

Fio menutup matanya sebentar. Menghirup udara yang entah mengapa tiba-tiba terasa panas. Ini hari Minggu, tidak sepantasnya Fio merusak hari weekandnya. Menyoba untuk tersenyum lebar, Fio mulai membuka matanya.

"Mama, Fio baru aja habis bangun tidur loh. Nggak disuruh mandi sama sarapan dulu? Minimal disuruh bangun dari tempat tidur," pungkas Fio masih mempertahankan senyumannya.

Fabiana lantas melepaskan matanya dari layar ponsel. Kedua matanya membola saat melihat Fio yang masih terduduk diatas kasur.

"Bisa-bisanya anak gadis jam segini baru bangun tidur. Ayo bangun terus turun ke bawah. Kita diskusi dulu soal konten yang mau kita buat. Habis itu baru buat videonya," jelas Fabiana kemudian kembali menatap layar ponselnya. Kali ini jari-jarinya ikut menari diatasnya.

"Nggak sarapan dulu? Fio baru bangun loh ini bukan dari betapa yang nggak butuh makan," sindir Fio melirik sinis ke arah Fabiana.

"Okey, fine. Fifteen minutes. Nggak boleh lebih titik! Harus udah selesai mandi, makan sama dandan. Dan harus dandan yang kece glamour. Karena videonya Mama rancang sekece itu. Okey, siap? Okey sip!" balas Fabiana, bertanya namun dia jawab sendiri.

"Ma, nggak bisa git----"

"Sssttt.... anak kecil nggak boleh bandel sama orang tua. Udah sana cepet mandi!"

Fabiana langsung membalikkan dirinya dan pergi dari kamarnya Fio. Dada Fio naik turun karena emosi yang melanda dirinya. Weekand yang dia sudah rencakan sejak jumat kemarin sudah pupus cuma jadi wacana.

Fio melempar bantal tepat ke pintu kamarnya. "Aaaarrrggghhh..... ubah gue jadi setan aja Tuhan! Keknya lebih mudah jadi setan daripada jadi manusia."

Ceklek!

Fabiana kembali, kali ini dengan tatapan garangnya.

"Mau jadi apa kamu, hah!" tanya Fabiana sok galak.

"Eng-enggak, enggak kok nggak ada. Mau jadi anak cantiknya Papa Adlar sama Mama Fabiana yang cantik jelita. Nggak mau jadi yang lain," balas Fio melempar semyum canggungnya.

"Ya iyalah, jelas lo mau jadi anak gue. Orang orkay gini loh.... Siapa juga yang nggak mau jadi anak sultan," jawab Fabiana dengan logat penuh kesombongannya.

Fio memutar matanya lagi. Bangun dsri tempat tidur dan mendoring pelan tubuh Fabiana. "Udah ah, Mama keluar sana. Fio mau mandi dulu."

"Iiihhh berani-beraninya kamu usir Mama."

"Nggak gitu Mama cantik."

"Panggil gue Miss Beauty paling cantik sedunia."

"Narsis!"

"Fiorella! Mama nggak mau keluar nih!" ancam Fabiana.

"Iya iya. Miss Beauty paling cantik sedunia, bisakah Anda turun ke bawah? Hamba ingin mandi terlebih dahulu," ujar Fio penuh menghayatan.

Fabiana mengangguk dengan anggun, kemudian menyampirkan rambutnya ke bahu. "Baiklah, wahai dayangku."

"Sialan," umpat Fio pelan yang ternyata didengar oleh Fabiana membiat Mama muda tersebut tertawa kencang kemudian pergi dari kamarnya Fio.

Fio menghela napasnya. Hidup dengan mama mudanya itu ternyata sangat menguji kesabarannya yang hanya seberapa. Menatap kamarnya yang luas. Benar kata mamanya, keluarga sangatlah kaya. Tapi tentu pasti ada orang kaya yang lebih kaya dari pada mereka. Ingat kawan, di atas langit masih ada langit.

Fio hanya merasa malu dengan sifat sombong yang dimiliki oleh orang tuanya terlebih mamanya. Bahkan dia senang membelanjakan teman-teman sepertongkrongannya dengan barang-barang branded yang tentu saja harganya sangatlah mahal. Fio hanya tak mau kedua orang tuanya mendapatkan karma di kemudian hari.

"Gue nggak seneng dengan fakta kalo gue anaknya orang kaya."

"Bener kata orang, orang yang kaya akan finansial tapi dia harus bayar dengan mental," bisik Fio kemudian beranjak pergi masuk ke kamar mandi.

⚔⚔⚔

"Mama.... ganti aja deh skipnya. Masa Fio harus akting kayak gini?" protes Fio ketika Fabiana sedang menata setting, kamera dan lampu bersama beberapa kru lainnya.

"Kamu nggak hargain Mama? Nggak, nggak bisa diganti. Mama buat skrip itu semalaman. Seenaknya kamu minta ganti. Udah kamu nurut aja sama Mama."

"Tapi Ma, kalo entar orang-orang yang nggak suka sama kontem ini gimana?"

"Sayang, anaknya Mama yang cantik tapi masih cantikan Mama, kamu itu anaknya Dewi. Semua orang suka sama kamu. Kamu itu cantik loh. Muka kamu juga gemesin. Pasti nggak ada orang yang nggak suka sama kamu. Meskipun kamu berakting apapun di video kamu," terang Fabiana memcoba memberikan pengertian ke anaknya.

"Tapi kan di youtube enggak semuanya suka sama Fio, Ma. Mereka kan dari berbagai belahan dunia. Tentu sifat dan persepsinya beda-beda," tampik Fio membuat Fabiana menghela napasnya.

"Di Indo aja deh, Ma. Indonesia kan luasnya dari Sabang sampai Merauke. Pasti banyak banget penduduknya. Beribu-ribu juta tuh. Pasti nggak semuanya suka sama videonya Fio."

Fabiana mendekat kemudian mengusap sayang kepala anaknya.

"Fio, dunia ini emamg keras. Nggak semua apa yang kita lakukan harus disukai semua orang. Apapun yang kita kerjakan, pasti ada saja orang yang menilai kita salah."

"Maka dari itu kamu harus jadi orang yang kuat. Kuat untuk menghadapi dunia tabg keras ini. Lagian kamu mau buat papa sama Mama bangga kan? Ya kamu harus jalani semua ini."

"Okey, Sayang. Kita mulai?"
 
Fio terdiam namun kepalanya mengangguk pelan. Fabiana langsung tersenyum dan memeluk anaknya. Setelahnya Fabiana sibuk kembali ke kegiatannya.

Continue Reading

You'll Also Like

ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

3.9M 227K 28
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
3.7M 295K 49
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.1M 112K 58
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
6.2M 107K 25
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...