baru bisa up, maaf...
happy reading
-
-
-
-
-
sejak hari itu natasya terus bersama kao, bahkan hanya untuk makan siang atau sekedar ngobrol. disaat bersama kao natasya berasa mempunyai seseorang yang bisa ngertiin dia...
"p'nop masih singel??"tanya natsya
"masih, kenapa emangnya??"tanya kao balik
"enggak, natasya heran aja...cowo se ganteng dan se perfect phi blm punya pasangan.."ucap natasya sembari mengaduk minumannya, dan kao hanya tersenyum seakan-akan ia tersipu dengan pujian natasya
mereka terus bersama, hingga pada akhirnya gulf mengatahuinya dari anak buah nya yang bertugas diluar melihat natasya jalan bareng dengan kao...
kini seperti biasa natasya jalan memasuki mansion dengan senang dan tanpa tau bahwa gulf menunggunya dengan perasaan yang sangat marah. bahkan krist pun ikut berada di mansion gulf untuk berjaga-jaga agar gulf tidak kelewatan batas...
"dari mana??"tanya gulf yang bahkan tidak melihat ke arah natasya
"pergi"jawab natasya pendek dan cuek
"dengan siapa??"tanya gulf lagi yang sekarang dengan tatapan tajam ke arah natasya
"papa ga perlu tau.."jawab natasya
"papa tanya, dengan siapa kau pergi??"tanya gulf lagi
"sudah aku bilang papa ga perlu tau..!!"jawab natasya agak tegas
"JANGAN BUAT PAPA MARAH NATA..!!"teriak gulf yang membuat nut,win,pawat,alex dan levin keluar untuk melihat ke arah suara
"ga usah pakek teriakkan juga kali..!!"ucap natasya yang tidak takut
"lalu apa susahnya jawab pertanyaan papa..??"tanya gulf yang munurunkan kembali suaranya
"apa peduli nya papa?? terserah nata dong mau keluar dengan siapa aja..!!"jawab natasya
"jauhi orang itu nata.."ucap gulf
"papa ga ada hak buat ngelarang nata, lagian nguntit anak sendiri bukannya itu juga ga pantas??"tanya natasya
"APA SUSAHNYA SIH NURUTIN PAPA??! PAPA BILANG JAUHI ORANG ITU NATASYA JONGCHEVEEVAT!!"ucap gulf yang semakin tegas, bahkan krist sudah mulai memegang pundak gulf untuk menyuruhnya sabar
"PAPA GA ADA HAK YA BUAT NGELARANG AKU DEKET SAMA SIAPA AJA, NATASYA JUGA BUTUH KEBEBASAN PA..!! NATA BUKAN BURUNG YANG BISA PAPA KURUNG..!!"jawab natasya yang ikut menaikkan suara
"dia adalah kao, orang yang ingin membuat keluarga kita hancur nata...papa mohon dengarkan lah, dan jauhi dia.."ucap gulf dengan nada bergetar karena sudah tidak bisa marah kepada natasya
"ternyata selama ini semua itu benar, papa ga sayang kan sama nata..!! papa cuma sayang sama p'alex, sampai papa ngetuduh p'nop adalah kao...untuk misahin dia dari nata..!!"ucap nata yang diluar perkiraan gulf
"papa sayang sama nata, makannya papa minta nata jauhi itu laki-laki..."ucap gulf yang tidak didengarkan oleh natasya
"sayang nata?? p'alex dapat mencintai orang yang dia sayang, p'alex bisa hidup sesukanya...sedangkan nata apa pa?? papa terlalu pilih kasih.."jawab natasya
"pilih kasih?? JIKA PAPA PILIH KASIH DAN TIDAK SAYANG PADA NATA, DULU PAPA AKAN MEMBIARKAN MU MATI..!!"ucap gulf yang membuat semua orang terdiam
"gulf..!! sudah cukup..!!"ucap krist yang nyoba menghentikan gulf
"kau dilahirkan oleh seorang pria nata, oleh karena itu saat kau kecil kau terkena penyakit yang mengakibatkan kedua ginjal mu rusak dan bahkan bisa menyebabkan kau mati...kau kira sekarang kau hidup karena apa?? KARENA ALEX MERELAKAN GINJALNYA UNTUK MU..."
"satu ginjal yang berada di tubuhmu itu milik phi mu yang dulu memaksa mendonorkannya untuk mu agar kau tetap hidup, dan kau tau apa tentang kasih sayang?? kau tau karena mendonorkan ginjalnya untuk mu, p'alex mu terkena penyakit yang bahkan obatnya blm ada.."jelas gulf dengan air mata yang sudah menetas deras
natasya hanya bisa diam...
"dan kau tanya, mengapa papa melatihmu begitu keras?? karena papa ga tau sampai kapan phi mu bisa bertahan nata...jika papa kehilangan alex, papa hanya memiliki mu...hanya dirimu"
"dan kau pernah bertanya pada papa, mengapa p'jimmy jarang berada di mansion ini?? jimmy lagi berusaha mencari obat untuk phi mu, agar apa?? agar jika alex baik-baik saja, kau bisa menjalankan hidupmu dengan normal seperti gadis seusia mu..!!"ucap gulf yang benar-benar sudah menangis
natasya melihat ke arah alex, dan alex tidak berani menatap mata natasya...
"kau iri dengan alex yang telah memberikan kehidupan untuk mu sayang?? dan bahkan berbicara seakan-akan papa hanya memberikan kasih sayang pada alex, papa mau kedua anak papa bisa hidup bersama papa selama papa hidup...papa tidak mau kehilangan kalian berdua.."ucap gulf sembari mengusap air mata nya
"gulf cukup..."ucap krist
"nata tau, bagaimana dulu alex memohon pada papa agar papa tidak memberi tau mu tentang ini semua...phi mu bilang dia tidak ingin air mata menetes di pipi adiknya yang paling dia sayang..."ucap gulf lagi yang membuat natasya menetaskan air matanya
"phi..??"tanya natasya pada alex, dan alex memilih pergi ke kamar nya dan mengindari pertanyaan natasya, setelah alex pergi levin menyusulnya
"mulai sekarang, nata tidak perlu datang ke markas...jika nata bahagia dengan pilihan nata, papa tidak akan memaksa mu lagi.."jelas gulf dengan buru-buru langsung pergi dari sana meninggalkan natasya yang masih mencerna semua itu
(jadi selama ini aku ga kasih cerita tentang alex di organisasi karena ini alasannya)
natasya menatap mata nut yang diam saja, nut memilih tidak berbicara apapun dan pergi dengan tatapan yang seakan akan kecewa dengan natasya. setelah itu natasya melihat ke arah win yang memilih menghindari mata natasya dan pergi...
pawat menghampiri natasya, pawat memberikan senyumannya dan menepuk kepala natasya lalu pergi...setelah semua pergi natasya terjatuh ke lantai, ia tak percaya dengan semua fakta ini...
-dikamar alex-
alex duduk dan diam seakan alex malas menjelaskan semua itu pada levin...levin lari dan memeluk alex...
"levin akan slalu di sini phi, disamping phi sampai kapan pun..!! jadi...jadi jangan menyerah, jika phi pergi levin bagaimana??"ucap levin yang sudah menangis
"phi tidak akan pergi meninggalkan mu, jadi tenang saja ya..."jawab lembut alex
"phi janji??"tanya levin dengan menyodorkan jari kelingkingnya, dan alex melingkarkan jari kelingkingnya pada kelingking levin
"phi janji..!!"jawab alex
setelah itu levin melumat bibir alex yang membuat alex sedikit terkejut...
"levin yakin mau melakukan itu sekarang??"tanya alex, dan levin hanya senyum dan mengangguk
"jangan salahin phi, kalau levin susah jalan..!!"ucap alex yang melihat levin menginginkan itu sekarang
dah ah sampai sini dulu ya...
bye bye...