Sing Together With Me.

By aescear_

12.6K 1.1K 338

seorang lelaki bertato dan memakai topi berbintik-bintik yang bekerja menjadi artis penyanyi bernama Trafalga... More

chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 23.

Chapter 22

396 42 7
By aescear_

Matahari sudah mulai naik, kicauan burung mulai terdengar, sinar matahari perlahan memasuki kamar si lelaki kecil yang manis yaitu Monkey D. Luffy, terlihat matanya sembab akibat ia menangis semalam karna kedua kakaknya itu yang memarahinya, terutama Ace yang membuat Luffy menangis karna membentakknya, dia bilang jika Luffy pulang malam ia tidak diperbolehkan bertemu dengan law lagi, padahal dulu Ace dan Sabo sangat sibuk sampai tidak bisa meluangkan waktunya untuk Luffy. Luffy terbangun dari mimpinya yang indah ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Saat sudah beberapa menit Luffy di dalam kamar mandi ia segera memakai pakaian rapi, sepertinya ia akan pergi? Tidak lupa Luffy juga membawa masker hitam dan topi hitam jika ingin bepergian, saat Luffy membuka gagang pintu itu ia dikejutkan oleh dua kakaknya yang sudah membuatnya menangis semalam sambil memegang sepiring nasi goreng. "Lu! Ini nasi goreng untukmu, kami memasaknya kali ini untukmu" ucap Ace dengan senyumannya, "Ya! Dan ini juga ada daging juga lho ayo sarapan dulu" ucap Sabo tidak kalah senyumannya dengan Ace.

Luffy menatap kedua kakaknya itu dengan datar lalu menggelengkan kepalanya menolak makanan mereka, "tidak terimakasih, aku akan makan diluar saja" ucap Luffy sebelum melewati kedua kakaknya itu yang sedang membelalakkan matanya karna makanan mereka ditolak begitu saja oleh luffy. "Hiks.. makanan kita hiks.. di tolak begitu saja.. Sabo.. hiks" tangis Ace dengan wajah konyolnya, "BAKA! JANGAN TUNJUKKAN WAJAH KONYOLMU SAAT SEDANH MENANGIS!!" teriak Sabo sambil menangis.

Luffy berada di lantai satu, jujur saja Luffy sangat lapar tetapi ia tidak ingin memakan makanan kedua kakaknya itu, Luffy mendengar teriakan Sabo dari sana 'ck, berisik' batin Luffy kesal, ia segera memberikan pesan kepada kekasihnya itu untuk menjemputnya, kali ini ia akan sarapan bersama kekasihnya saja.

"Lu!!! Jangan pergi, bisakah sehari bersama kami??!" Ucap Sabo dan Ace bersamaan sambil memegang kaki Luffy dengan air mata, "tidak malas" ucap Luffy ketus sambil memutar bola matanya malas, Ace dan sabo menangis menjadi jadi, benar benar merepotkan pikir Luffy, beberapa menit akhirnya law datang dengan mobil hitamnya, Luffy melepaskan tangan Ace dan sabo dari kakinya dengan paksa lalu berlari keluar rumah, ia menyusul law masuk ke dalam mobil, saat Luffy sudah masuk ke dalam mobil tanpa basa basi law langsung menjalankan mobilnya mengarahkan ke toko buku.

Ace dan sabo benar benar terkejut, apakah Luffy sudah tidak sayang dengan mereka berdua lagi? Batin Ace dan sabo, garp datang lalu memberikan pukulan cinta kepada mereka sampai terlihat benjol di kepala mereka berdua.

"Salah kalian berdua! Cucuku tersayang kalian bentak, seharusnya kalian tahu jika Lu-chan tidak suka di bentak!" Ucap garp meninggikan suaranya, Ace dan sabo yang mendengar perkataan garp menjadi lemas, memang benar Luffy tidak suka dibentak salah mereka berdua karna membentak Luffy sampai adik mereka menangis.

Garp memukul kepala Ace dan Sabo lagi, "lebih baik kalian minta maaf, beri dia daging yang banyak" ucap garp, Ace  mengangguk sambil memegang kepalanya yang benjol sehabis di pukuli oleh kakeknya dua kali, begitu juga dengan Sabo.

Sabo dan Ace segera pergi ke dapur untuk membuatkan makanan manis dan daging kesukaan si adik manis mereka yang tersayang untuk nanti, ya mereka juga akan sekalian meminta maaf kepada Luffy.

Mari kita lihat keadaan law dan Luffy yang baru saja sarapan bersama di restoran, kita biarkan saja Sabo dan Ace yang sedang memasak.

Terlihat Luffy dan law baru saja keluar dari restoran yang baru saja mereka tempati, Luffy sedang memegang perutnya yang sedikit buncit karna kekenyangan dan law hanya melihat tingkah Luffy yang menggemaskan menurutnya.

"Hah... Kenyangnya! Arigatō karna ingin sarapan bersama denganku, tra-guy!" Ucap Luffy, tidak lupa dengan senyuman lebar miliknya, law hanya tersenyum kecil mendengar perkataan Luffy "sama-sama sayang" ucap law sebelum mengecup pipi gembul milik Luffy, yang dikecup hanya memerah saja karna diperlakukan seperti itu oleh sang kekasihnya. "Oh ya luffy-ya, aku ingin mengajak mu untuk bernyanyi bersama di panggung" ucap law, "apakah kau mau?" Lanjut law, Luffy menoleh ke arah law lalu memegang dagunya sendiri sambil berpose berpikir.

"Hmm tentu! Omong-omong lagu apa yang ingin dinyanyikan?" Tanya Luffy kepada law, law lalu berjalan mendahului Luffy dan Luffy mengikuti law dari belakang, "lagu feels, yang aku memberi tahukan padamu waktu itu, ingat?" Ucap law, Luffy sempat berpikir lalu ia mengingat lagu yang pernah law beritahukan kepadanya bulan lalu. "Oh aku ingat! Tentu, omong-omong kapan konsernya?" Tanya Luffy sambil memandangi wajah law yang tampan.

"8 hari lagi, apa kau siap? Dan juga apa kau masih ingat lagi itu?" Tanya law sambil mengangkat sebelah alisnya, Luffy mengangguk pelan.

Luffy dan law sudah berjalan-jalan sangat lama, mereka sesekali membeli makanan atau minuman yang berada di dekat sana, tidak terasa sekarang sudah sore, waktunya untuk mereka berdua kembali ke kediaman mereka masing-masing.

"Luffy-ya, apa kau ingin ku antarkan ke rumah? Aku takut terjadi sesuatu kepadamu.." ucap law sambil mengusap Surai raven Luffy, Luffy hanya tersenyum lembut lalu membalas perkataan law, "ya, aku akan pulang sendiri, tidak perlu di antar kok shishi" ucap Luffy dengan cengiran di akhirnya.

Law menghembuskan nafasnya dengan pelan, "baiklah, hati-hati ya" ucap law sambil melambaikan tangannya, Luffy membalas lambaian dari sang kekasih, punggung law lama kelamaan mulai menghilang dan tak terlihat, Luffy segera pulang berjalan kaki kerumahnya.

Saat di tengah perjalanan Luffy merasakan hawa yang tidak enak, entah kenapa Luffy tiba-tiba keringat dingin. Luffy memberhentikan langkahnya.

"Yo!.. Luffy" ucap seorang pria berambut menghampir, berambut hitam panjang dan badan yang besar? Pria itu mendekati Luffy lalu memegang pundaknya dari belakang.

Keringat dingin Luffy mulai banyak, pupil matanya bergetar, Luffy melihat pria itu dari sudut matanya, betapa terkejutnya saat ia mengetahui pria yang sedang tersenyum menyeramkan kepadanya.

"T-Teach?!" Ucap Luffy langsung membalikkan tubuhnya, ya itu adalah teach.

Seseorang yang sangat membenci Luffy dan ingin seorang lelaki manis yang bernama Luffy untuk segera mati, seorang pria yang sudah membuat Luffy menderita di masa sekolahnya dulu, yang hampir membunuh Luffy saat SMP. Teach juga dulu adalah teman Luffy semasa SD, tapi.. karna Luffy populer karna parasnya yang imut dan cantik itu membuatnya menjadi populer dan teach menjadi iri kepada Luffy, dan teach mulai memfitnah Luffy dan membuat orang-orang disekitar Luffy menjadi benci kepada Luffy.

"Lama tidak berjumpa.. ya?" Ucap teach dengan seringaiannya, "kau tahu, aku merindukanmu.. rindu untuk menyiksamu lagi seperti dulu, Zehahahah" lanjutnya diakhiri dengan cengiran khasnya.

Mata Luffy mulai berkaca-kaca, ia mengingat kejadian dulu di masa SMP, saat Luffy diculik dan hampir dibunuh oleh teach, dan juga hampir dilecehkan oleh Arlong. Teman teach.

Mulut Luffy bergetar, "m-menjauh! Untuk apa kau kesini?!" Ucap Luffy berteriak, teach terkekeh pelan mendengar perkataan Luffy, "aku hanya ingin membuatmu menderita kembali, kenapa?" Ucap teach seringaiannya yang mulai melebar.

"... Kau.. bisakah kau tidak menggangu kehidupanku?!" Bentak Luffy, setetes air mata lolos dari mata yang indah Luffy, teach melihat Luffy menangis ia memutar bola matanya malas lalu tersenyum lebar sebelum mengatakan, "tidak bisa, aku ingin melihatmu menderita, sangaaaat menderita, aku tidak suka kau bahagia" ucap teach yang membuat Luffy mulai marah.

Urat mulai muncul dikepala Luffy, menandakan Luffy mulai marah, "DULU AKU SANGAT MENDERITA KARNA MU! APA ITU TIDAK CUKUP?!" Bentak Luffy lagi, untung saja di dekat sana sudah mulai sepi jadi tidak ada seseorang yang bisa mendengar mereka.

"Ak-" ucap teach terputus oleh luffy
"CUKUP! kau benar-benar brengsek, teach" ucap Luffy lalu meninggalkan teach yang masih tersenyum lebar melihat punggung Luffy yang mulai menghilang.

Luffy pov.

Aku bertemu dengannya lagi.. kenapa? Kenapa harus bertemu dengannya lagi? Dia sudah membuatku sangat menderita, dan sekarang ia ingin membuatku menderita lagi?!

Aku berjalan sambil menundukkan kepalaku memandangi jalanan, air mataku mulai jatuh.

Yang benar saja, pantas aku merasa takut dan keringat dingin.. ternyata dia kembali.. ingin membuatku menderita lagi seperti dulu, tetapi yang lebih parah.

Aku teringat saat masa SMP dulu ia hampir membunuhku menggunakan pisau saat aku diculik.

Difitnah terus menerus olehnya sampai orang-orang di sekitarku sangat membenciku dan ingin membunuhku..

Aku hanya ingin berteman.. parahnya, ia membawa temannya dan hampir melcehkanku.. untung saja aku bisa bebas dulu..

Sialan! Teach brengsek!

Luffy pov end.

Luffy segera berlari sambil menangis agar tidak bertemu dengan teach lagi.

Saat Luffy sudah sampai di depan gerbang, Luffy segera mengusap air matanya dan bersikap tidak terjadi apa-apa.

Seorang pria yang bisa dibilang bodyguard segera membukakan pintu gerbang untuk membiarkan pemilik rumah memasuki kediamannya.

Luffy segera masuk kedalam rumah, Luffy membuka gagang pintu itu dengan pelan, yang ia lihat adalah ayahnya yang sedang duduk di sofa dan kedua kakaknya yang sedang memegang makanan, Ace memegang daging steak dan sebelahnya adalah wine, Sabo memegang Cheesecake dan es krim vanilla.

Luffy sedikit terkejut dengan apa yang ia lihat, mereka memasak?, "Apa yang kalian lakukan? Tidak biasa kalian memasak" ucap Luffy dengan datar, Ace melihat itu tersenyum lebar begitu juga dengan Sabo.

"Kami memasak hanya untuk mu, Lu!" Ucap Ace dan sabo secara bersamaan, raut wajah Luffy seketika malas tetapi raut wajah tidak akan malas lagi saat ia melihat daging steak yang berada di tangan Ace yang membuat matanya berbinar-binar dan mengeluarkan setetes air liur dari mulutnya.

"Lu, dengar maafkan kami karna membentakku kemarin, maafkan kami karna kami tidak bisa menahan emosi, kemarin kami sangat... Khawatir kepadamu, wajarkan seorang kakak mengkhawatirkan adik kesayangannya yang manis, kami takut terjadi sesuatu kepadamu, jadi.. maafkan kami, lu.." ucap Ace dan sabo panjang lebar, Luffy melihat Menjadi tak tega ditambah lagi ada daging di tangan Ace. Jadi Luffy akan memaafkan mereka berdua toh ia berpikir jika terus menerus ngambek itu seperti anak kecil.

"Baiklah, aku memaafkan kalian, tapi.. berikan aku daging yang ada di tanganmu Ace-nii." Ucap Luffy sambil tersenyum lembut kepada kedua kakaknya itu, yang diberikan senyuman hanya bisa merona merah menahan kesaltingan mereka. "Yosh! Ayo kita makan dulu dagingnya lu!" Ucap Ace dengan semangat, "ya! Ayo lu!" Ucap Sabo juga dengan semangat.

Saat ASL ingin kedapur dragon memanggil Luffy untuk berbincang sedikit dengannya, "Luffy kemari.." ucap dragon pelan sambil menepuk sofa yang kosong disebelahnya. "Ah.. baiklah, Ace-nii Sabo-nii, kalian duluan saja ke meja makan aku akan menyusul" ucap Luffy yang di balas raut wajah sedih oleh Ace dan sabo.

Plak!

Terdengar bunyi 'plak!' karna garp memukul kepala Ace dan sabo, "tidak usah banyak drama sok sedih, jika mau ayo makan bersamaku!" Ucap garp sambil menarik Ace dan sabo, Ace seperti bayi yang ingin menangis dan sabo menangis seperti anak kecil yang ingin permen lollipop yang tetapi tidak diberikan oleh ibunya.

Saat garp yang AS sudah di dapur dragon langsung membuka suara, "apa ada sesuatu yang terjadi padamu?" Tanya dragon yang membuat Luffy sedikit terkejut, "t-tidak kok" ucap Luffy sedikit terbata-bata.

"Jangan berbohong luf.. aku ini adalah ayahmu, kau harus cerita kepadaku sayang" ucap dragon sambil mengusap pelan Surai raven Luffy, raut wajah Luffy seketika menjadi sedih, ia seketika teringat kejadian dimana teach dan ia bertemu kembali.

"Ceritakan semuanya kepadaku" lanjut dragon sambil tersenyum kecil kepada Luffy, Luffy melihat senyuman kecil ayahnya ia mulai menceritakan kejadian dimana ia bertemu lagi dengan teach.

"Begitu.. aku tidak akan membiarkan teach membuatmu menderita, jadi biarkan masalah ini kepadaku, okay?" Ucap dragon, Luffy tersenyum kecil lalu memeluk erat tubuh besar sang ayah, dragon memeluk pelan dan lembut tubuh mungil anak bungsunya, "Arigatō, tou-san.. aku sangat menyanyimu.. hiks" ucap Luffy sambil menangis. Benar-benar menggemaskan.

"Baiklah! Tou-san, ayo kita makan!! Shishi~ nikuu i'm coming!!" Ucap Luffy sambil berlari kecil dan juga menggenggam tangan dragon, lagi-lagi dragon tersenyum kecil kepada anaknya.

Keluarga harmonis, suara tawa memenuhi ruangan, keluarga yang sedang makan di meja makan, makan sambil berbincang dan tertawa sangat harmonis, banyak pelayan yang tersenyum kecil melihat keluarga bahagia yang sedang makan.

______
TBC.

Maafkan saya jika ada typo atau yang lain dalam chapter ini.

Continue Reading

You'll Also Like

6.6M 280K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
316K 23.7K 35
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
RAYDEN By onel

Teen Fiction

3.7M 229K 69
[Follow dulu, agar chapter terbaru muncul] "If not with u, then not with anyone." Alora tidak menyangka jika kedatangan Alora di rumah temannya akan...
566K 7.1K 23
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+