Kampung Cisangewe

By PBapak2

27.1K 606 101

Bapak memutuskan untuk membawaku pulang ke kampung halamannya mendiang orangtuanya di Kampung Cisangewe sepen... More

Modus Ronda Malam

Sinukarta Sukontol

11.9K 320 61
By PBapak2

"Ayo cepet."

Aku mencoba melepas cekalan tangan pak Kades, tapi tenagaku kalah kuat olehnya. "Pak, jangan..."

"Udah kamu nggak usah munafik! Kamu suka kontol kan? Suka kontol bapakmu kan?"

Saat pak Kades hendak melucuti pakaianku, sebuah suara bising terdengar dari ponlsenya. Pak Kades panik, dia buru-buru melepas semua ikatan tambang di tangan dan kaki bapak serta memakaikan kembali seluruh pakaian bapak yang teronggok di lantai.

"Sial!" gerutu pak Kades.

Aku sendiri hanya terdiam di pojokan kamar, sebelum tadi pak Kades sibuk dengan bapak. Pak Kades menyuruhku untuk tutup mulut atau dia akan membuat aku dan bapak celaka. Karena takut, aku mengangguk dan hanya bisa diam sambil menerima sebuah botol kecil yang pak Kades berikan padaku, dia memintaku untuk meneteskan cairan itu ke minuman bapak setiap malam jumat.

Aku tak tau pasti apa isi cairan itu, tapi sepertinya campuran obat tidur dan perangsang yang dicairkan oleh pak Kades. Anehnya, kenapa harus malam jumat kuberikan tetesan cairan ini ke minuman bapak? Apa pak Kades berniat menikmati kontol bapak lagi?

"I-ini cairan apa pak?"

Pak Kades melotot padaku. "Nggak usah banyak tanya, yang pasti dengan cairan itu bapak kamu akan nurut sama saya. Kontol dan tubuhnya akan jadi milik saya, bapak kamu akan jadi pejantan di ranjang saya setiap malam. Pokoknya tugas kamu hanyalah memasukkan cairan itu ke minuman bapakmu setiap malam jumat, setelah 3x kali bercinta lagi dengan saya bapakmu akan sepenuhnya jadi mesin pembobol bool saya. Dia akan manut pada saya, tuannya."

Aku paham maksud perkataan pak Kades, dia berniat membuat bapak masuk ke dalam kekangannya. Tidak, aku tidak akan membiarkan itu terjadi.
Bapak tidak boleh melakukannya lagi dengan pak Kades, aku harus mencari cara supaya malam jumat nanti bapak tidak

***

"Kamu nggak apa kan bapak tinggal sehari ke kota?"

Aku mengangguk pada bapak, lagi pula kalau bapak tidak pergi malah akan bahaya baginya. Hari ini adalah hari kamis, yang artinya malam nanti adalah malam jumat di mana pak Kades akan datang ke rumah untuk memeras pejuh bapak.

"Iya pak, bapak hati-hati."

Tak lama, mobil bapak mulai menjauh dan tak lagi terlihat oleh mataku. Karena bosan di rumah, akhirnya aku memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kampung. Namun, entah perasaanku saja atau bagaimana. Tidak seperti biasanya kampung ini terasa begitu sepi.

Aku berjalan menyusuri anak sungai, begitu sampai di satu saung aku saup-saup mendengar suara orang mendesah.

Plokk... Plokk... Plok...

Aku segera mengintip ke dalam saung itu dan apa yang kutemukan sungguh membuatku menggeleng tidak percaya. Di depanku dua remaja seumuranku tengah beradu selangkangan! Gila, mereka ngentot dengan ganas. Aku bahkan sampai melotot melihat ukuran kontol si remaja yang berperan sebagai prianya, ukuran kontolnya hampir menyamai milik bapak padahal sepertinya dia masih SMP sama sepertiku.

"Atma, ada yang ngintip," ucap remaja yang boolnya tengah disodok.

Sial, aku ketauan mengintip! Dengan cepat aku buru-buru kabur dari sana. Namun, kemudian tanganku dicekal oleh si remaja berkontol besar itu.

"Kamu Awan anaknya pak Joko kan?"

Aku menutup mataku, apa dia gila? Dia mengejarku sampai ke dekat pemukiman dengan keadaan telanjang bulat. "Pakai baju kamu!"

"Jangan khawatir, semua warga di sini sedang pergi mengadakan ritual di hutan."

Aku tersadar, begitu? Pantas saja sepi.

"Le-lepas, aku mau pulang."

"Bapakmu akan segera jadi tumbal untuk jin Saturngewe, jangan biarin pak Kades ngentot dengan dia sebanyak 4 kali atau dia akan jadi budak seks pak Kades dan pejuhnya akan jadi sumber kekuatan orang sialan itu. Kalau sampai itu terjadi, usahaku untuk menumbangkan pak Kades akan makin sulit. Kekuatan pejuh bapakmu terlalu kuat. Pak Kades pasti pernah memeras pejuh bapakmu kan saat dia tidak sadar kan?

Aku menoleh, dari mana dia tau. "K-kenapa kamu tau? Lalu apa maksudnya dengan bapak akan jadi tumbal dan sumber kekuatan?"

Remaja yang memperkenalkan dirinya sebagai Atma itu memintaku mengikutinya. Aku manut karena sepertinya dia tau tentang semua kejanggalan di kampung ini.

"Pak Kades menggunakan modus yang sama untuk membuat bapaku tunduk padanya. Sebelum menargetkan bapakmu, bapaku Yanto adalah Sinukarta Sukontol."

"S-sinukarta Sukontol?" kataku mengulangi.

"Sinukarta Sukontol artinya budak tertinggi yang mana pejuhnya akan menjadi sumber kekuatan pak Kades dan tumbal lahar putih untuk jin Saturngewe. Setelah bapaku, sepertinya pak Kades mengincar bapakmu."

Atma melanjutkan ucapannya. "Pak Kades pasti memberikanmu sebuah cairan kan? Jangan biarin bapakmu meminumnya, bukan hanya obat tidur dan obat perangsang. Di dalam ramuan itu terkandung sebagian jiwa jin Saturngewe, kalau dia sampai meminumnya dan ngentot bersama pak Kades maka pak Kades dan jin Saturngewe akan punya kendali sepenuhnya atas bapakmu."

Aku mulai bingung dengan semua ini, sebenarnya apa sih yang terjadi? Jin, tumbal, Saturngewe, Sinukarta Sukontol, sungguh kepalaku mau pecah.

"Aku nggak ngerti."

Atma menghembuskan napasnya pelan, tak lama temannya yang tadi dia entot keluar dari gubuk itu dan pergi tanpa permisi.

"Itu tadi siapa?" tanyaku.

"Namanya Catur, dia salah satu anak yang sama seperti aku."

"Homo maksud kamu?"

Atma menggeleng. "Bapaknya pernah jadi Sinukarta Sukontol, kami ngentot demi melindungi bapak kami yang merupakan mantan tumbal. Kalau kami nggak melakukannya setiap kamis, maka bapak kami akan mati karena inti nyawa mereka akan diserap oleh jin Saturngewe."

Aku terdiam. "Jadi alasan kalian ngentot karena itu?"

Atma mengangguk. "Iya."

Aku mulai berpikir dengan logika. "Kenapa nggak lapor polisi?"

"Percuma, pak Kades punya mantra yang bisa membuat orang luar menjadi nurut kepadanya," pungkas Atma frustasi.

"Kalau gitu kenapa pak Kades nggak pake mantra itu ke bapaku? Kenapa repot-repot harus membuat bapak minum cairan aneh pemberiannya dan harus ngentot dengannya sebanyak 4 kali?"

Atma menjawab. "Tumbal Sinukarta nggak boleh dalam keadaan mantra lain, karena itu bisa merusak tubuh dari dari jin Saturngewe sendiri. Ingat kan? Tubuh Sinukarta akan dalam kendali jin Saturngewe, jadi nggak mungkin dia melukai dirinya sendiri."

Aku mengangguk paham. "Lalu aku harus apa suapaya bapaku lepas dari jerat pak Kades?"

"Kamu harus ngalahin pak Kades saat ritual Molor Ngewe Sapoe."

"Apa lagi itu?"

"Pesta ngewe sesama jenis yang diadakan setiap tahun, di pesta itu kamu harus kuat dientot jin Saturngewe  dan duel bersama pak Kades. Ritual itu nggak akan berhenti sampai salah satu dari kalian mati karena kelelahan dientot, nantinya Saturngewe akan membagi tubuhnya menjadi dua menyerupai orang paling jantan di kampung ini, lalu mengentoti kalian. Taun kemarin jin Saturngewe menyerupai bapaku, tapi sepertinya taun ini dia akan menyerupai bapakmu."

"D-dari mana kamu tau soal ritual itu?"

Atma nampak sedih. "Sahabatku pernah menantang pak Kades, sayang dia kalah dan meninggal dengan keadaan bool terbuka lebar."

Menyeramkan. "Tapi pak Kades nggak apa-apa setelahnya?"

Atma mengangguk. "Orang yang menang dalam duel itu akan pulih seketika."

Aku meneguk ludahku, mengerikan sekali. "Taun ini, kapan itu terjadi?"

Atma mengernyit. "Kamu berniat menantang pak Kades? Sebaiknya jangan, dia kuat dientot selama sehari penuh bahkan oleh bapaku!"

"Bilang aja kapan."

Atma menjawab "Sekitar 2 bulan dari sekarang. Jangan lakukuin itu atau kamu akan terancam."

Memang ada sediki niatan di hatiku. Aku hanya memiliki bapak dan aku tidak mau kehilangan sosok bapak hanya karena ambisi seks pak Kades.

"Tapi aku nggak mau bapak jadi tumbal!"

Atma mengasihaniku. "Aku mengerti, aku juga pernah mengalami itu tap-"

"Lagi pula kenapa semua orang di kampung ini sangat suka sekali seks? Hampir setiap hari bapaku digoda oleh orang-orang kampung ini."

"Bukan salah mereka, dulu kampung ini tentram, kampung Cisangadir yang kemudian diganti nama menjadi Cisangewe. Seenggaknya sebelum pak Kades menjabat dan menggunakan kekuatannya untuk membuat semua orang menjadi haus seks. Mantra di kampung ini akan hilang kalau pak Kades mati."

"Kalau begitu ayo kerja sama, aku akan kalahin pak Kades saat duel Molor Ngewe Sapoe! Kita selamatkan bapaku dan semua orang di kampung ini."

Atma melihat ragu padaku. "Pak Kades udah ahli dalam hal menerima sodokan kontol. Sedangkan kamu? Aku yakin kamu masih perawan."

"Karena itu ajari aku! Kontolmu nggak jauh berbeda dengan bapak. Aku rasa kalau kita berlatih setiap hari sampai hari itu, kita masih punya dua bulan kan? Aku pasti akan bisa kalahin pak Kades di ritual Molor Ngewe Sapoe kalaupun nanti jin itu menyerupai bapaku."

Atma melihatku. "Kamu yakin? Bayarannya nyawa kalau kamu kalah."

Kuteguk ludahku mantap. "Aku yakin, aku akan melakukannya demi bapak. Jadi tolong latih aku setiap hari."

Atma mengangguk walau ragu. "Baik kalau itu mau kamu. Kita akan bekerja sama untuk kalahin pak Kades."

"Kalau begitu entot aku sekarang, aku harus sesegera mungkin terbiasa dimasuki kontol."

Atma menggeleng. "Kita nggak akan melakukannya di sini. Ayo, aku akan membawa kamu ke Taman Cisangewe. Di sana stamina kita bisa naik sepuluh kali lipat."

Aku manut, meski terdengar membual aku hanya bisa mempercayai Atma untuk saat ini. "Baik, tapi nanti tolong lakukan perlahan."

"Tentu, aku akan mengentot kamu demi tujuan kita."

***

Untuk kesamaan nama tempat harap dimaklum, ini cerita fiksi jadi nggak ada hubungannya sama sekali.

Semoga menikmati, jangan lupa follow, vote dan komen karena aku baru akan up lagi kalau rame 😊



Continue Reading

You'll Also Like

539K 18.1K 134
Read and find out...
5.5M 224K 67
The story of Abeer Singh Rathore and Chandni Sharma continue.............. when Destiny bond two strangers in holy bond accidentally ❣️ Cover credit...
3M 118K 75
"α€˜α€±α€Έα€α€Όα€Άα€€α€œα€¬α€•α€Όα€±α€¬α€α€šα€Ί α€„α€œα€»α€Ύα€„α€Ία€œα€Ύα€―α€•α€Ία€žα€½α€¬α€Έα€œα€­α€―α€·α€α€²α€·.... α€™α€Ÿα€―α€α€Ία€›α€•α€«α€˜α€°α€Έα€—α€»α€¬...... ကျွန်တော် α€”α€Ύα€œα€―α€Άα€Έα€žα€¬α€Έα€€ α€žα€°α€·α€”α€¬α€™α€Šα€Ία€œα€±α€Έα€€α€Όα€½α€±α€€α€»α€α€¬α€•α€«.... α€€α€»α€½α€”α€Ία€α€±α€¬α€Ία€›α€„α€Ία€α€―α€”α€Ία€žα€Άα€α€½α€±α€€...
210K 2.3K 18
I have found an ideal life. I have a loving husband, no work and no danger. This is exactly what I wanted when I ran away and changed my identity. Bu...