HAPPY READING GUYS 🔥
*Sore
"Christy kok belum dateng ya" ucap ci Gre.
"Aku pulang deh, liat Christy" ucap Azizi.
"Kalo ada apa apa kabarin" ucap ci Shani.
"Iya ci, aku pulang dulu" pamit Azizi.
*Di rumah Greshan
"Assalamualaikum, Christy...." Azizi masuk ke dalam.
"Tooyy" panggil Azizi.
Azizi terus mencari dimana Christy sampai akhirnya ia melihat Christy tidur di lantai.
"Christy!" Pekik Azizi. Azizi menepuk nepuk pipi Christy.
"Emh?" Keluh Christy.
"Alhamdulillah" ucap Azizi lega.
"Kamu kenapa tidur disini? Pindah ke kamar yuk" ajak Azizi. Christy membuka mata nya, dan melihat Azizi.
"Kamu pulang aja" ucap Christy.
"Jangan gitu lah toy..." Ucap Azizi.
"Pulang ajaaa" ucap Christy, ia memundurkan diri nya agar tak dekat dengan Azizi.
"Kamu masih marah? Maafin aku lah..." Ucap Azizi.
"Kamu ga salah, aku nya aja berlebihan" ucap Christy.
Azizi dengan cepat memeluk Christy, awal nya Christy menolak, tapi Azizi semakin mengeratkan pelukan nya.
"Maaf..." Hanya kata itu yang bisa Azizi katakan.
Dengan perlahan, Christy menerima pelukan Azizi.
"Aku sayang Azizi" ucap Christy.
"Aku lebih sayang kamu Christy" ucap Azizi.
"Mau ke klinik apa lanjut tidur di kamar?" Tanya Azizi.
"Ke kamar, aku cape" jawab Christy.
"Ya udah ayo, aku temenin" ucap Azizi.
Christy dan Azizi pun berjalan ke kamar, dan langsung tidur.
"Do you want hug me?" Tanya Azizi.
"For the last?" Tanya Christy balik.
"No! not for the last" jawab Azizi.
"Can I hug you again later?" Tanya Christy.
"Sure! Of course" jawab Azizi. Akhirnya Christy memeluk Azizi dan mulai tertidur di pelukan Azizi. Azizi menatap wajah Christy lama, lalu mencium kening Christy lumayan lama.
***
*Di klinik
"Ini si zizoy sama Christoy aman ga ya, kok belum ada kabar" ucap ci Gre rada panik.
"Aman kok, aku yakin, mereka berdua pasti bisa saling ngerti" ucap ci Shani.
"Firasat ci Shani biasa nya ga pernah salah sih" gumam ci Gre.
"Besok kamu pulang ci, aku siap siap dulu ya" ucap ci Gre.
"Nanti ajaaa, kamu disini dulu sebentar" ucap ci Shani menahan ci Gre bangun.
"Ya udah iya, aku disini" ucap ci Gre lalu memeluk ci Shani dari samping.
***
*Pagi jam 8 di klinik
"Kamu dah siap zoy?" Tanya Christy tersenyum, bohong kalau ia tak sedih.
"Udah, tinggal berangkat" jawab Azizi.
"Udah siap pulang bestie?" Tanya ci Gre pada ci Shani.
"Siap dong, kangen banget sama rumah, males disini cuma tiduran" jawab ci Shani.
"Aku urusin biaya kamu dulu deh ya, Zoytoy kamu disini tunggu" ucap ci Gre.
"Oke ci" jawab Zoytoy. Christy mendekati ci Shani, dan memeluk ci Shani dari samping. Posisi ci Shani sedang duduk di bangsal.
Ci Shani yang mengerti pun mengelus kepala Christy.
"Aku keluar sebentar boleh? Mau liat dokter, udah ada belum" ucap Azizi. Ci Shani hanya mengangguk, sedangkan Christy diam.
Baru saja Azizi keluar, dokter datang.
"Aih, kaget" ucap Azizi.
"Gimana? Dah siap? Barang barang kamu mana? Sini biar saya taro di taman" ucap dokter.
"Ada di dalem, ambil aja dok" ucap Azizi.
"Pagi kak Shani" sapa dokter.
"Pagi juga Dede gemesh" sapa dokter lagi.
"Iya pagi juga dok" sapa ci Shani balik.
"Saya mau ambil barang nya Azizi, boleh?" ucap dokter meminta izin.
"Oh boleh dok, silahkan silahkan" jawab ci Shani.
Sang dokter pun membawa barang Azizi ke taman, ruangan ci Shani perlahan mulai kosong. Barang barang ci Shani pun sekalian di bawa ke dalam mobil ci Gre, ci Gre semalam sempat mengambil mobil, sekalian mengajak Zoytoy ke klinik.
Setelah menunggu, Ci Gre akhirnya datang.
"Udah ci, mau keluar sekarang?" Tanya ci Gre.
"Ayo deh" ucap ci Shani.
"Pelan pelan ci, aku bantu" ci Gre membantu ci Shani berdiri, dan menuntun ci Shani jalan. Zoytoy mengekori dari belakang.
*Di taman
"Bisa ngga, sini di bantuin" ucap dokter saat melihat ci Shani di tuntun oleh ci Gre, lalu ia ikut membantu ci Shani masuk duduk di kursi.
Beberapa menit kemudian, mobil yang di pakai untuk mengantar Azizi dan dokter pun tiba. Mereka pun pamit.
"Hati hati ya Zee, sampai ketemu lagi nanti" ucap ci Shani.
"Semangat Azizoy" ucap ci Gre.
"Makasih mama Shani, papa Gracio" ucap Azizi, lalu memeluk mereka berdua. Azizi pun menengok ke arah Christy.
"Toy...?" Panggil Azizi.
"Hah? Oh mau berangkat ya? Ya udah, hati hati zizoy, semoga bisa ketemu lagi nanti. Makasi udah jagain aku" ucap Christy tersenyum pahit, air mata nya keluar.
"Kamu hati hati juga disini" ucap Azizi. Azizi mencari sesuatu di dalam tas nya.
"Nih, buat kamu" Azizi memberi gantungan yang waktu itu di kasih Chika.
"Hiks..." Christy perlahan memeluk Azizi, sangat erat.
"Don't cry baby" ucap Azizi mengusap punggung Christy dan mengelap air mata Christy, padahal air mata nya sendiri pun mengalir.
"Aku, pergi ya... Dadah" pamit Azizi, lalu ia naik ke dalam mobil.
"Kak Gracia, kak Shani, saya pamit dulu ya... Dede gemesh, dokter pamit yaa, nih mainan stiker buat kamu, see you!" Pamit dokter.
"Iya hati hati dok, si zizoy kalo nakal, di tabok aja gapapa" ucap ci Gre. Ci Shani mencubit ci Gre. Si dokter hanya tersenyum lalu naik ke mobil. Mobil pun berjalan, dan terlihat semakin jauh. Barulah Christy nangis kejer disitu.
"ZIZOOOOYYY!" teriak Christy, buru buru ci Gre memeluk Christy.
"Ci, zizoy dah pergi cii" ucap Christy.
"Kapan kapan ketemu lagi kok, kita pulang ya?" Ucap ci Gre. Ci Gre menuntun Christy masuk ke dalam mobil, lalu kedua ci Shani.
Mereka bertiga pun pulang ke rumah Greshan.
*Di mobil dokter dan Azizi
Azizi berusaha menahan suara tangisan nya agar tak terdengar lebih keras. Dokter yang tak tega pun mengelus punggung Azizi, hanya itu yang bisa ia lakukan.
***
*Di rumah Greshan
"Kamu tidur di kamar kita aja toy" ucap ci Gre.
"Iya, jadi kamu ga sendiri" ucap ci Shani. Christy hanya mengangguk, lalu ia berjalan ke kamar nya dan Azizi.
"Zoy... Nanti kita ketemu lagi kan?" Gumam Christy.
"Jangan lama lama ya, aku nanti di sekolah sama siapa?"
"Aku ga mau kejadian waktu SMP ke ulang lagi..."
"Miss you Zee". Lalu Christy berjalan keluar balkon, sekedar menghela nafas panjang.
***
*Pagi di rumah Greshan
"Tooyy ayo sekolaaah" teriak ci Gre.
"Hah? He'em ntar lagi, 5 menit" jawab Christy lalu lanjut tidur.
"Ci, kamu di rumah gapapa sendiri?" Tanya ci Gre.
"Gapapa Ge, kamu temenin Christy aja di sekolah ya" ucap ci Shani. Ci Gre hanya mengangguk.
"Zoy kamu--" ucap Christy terpotong.
"Oh iya lupa" gumam Christy.
Christy pun beranjak dari kasur menuju kamar mandi, dan bersiap siap untuk sekolah.
"De ayo berangkat" ucap ci Gre.
"Ayo" jawab Christy lemas.
"Ci kita berangkat dulu yaa, kalo ada apa apa kabarin, dadah cii" pamit ci Gre.
"Iya Gee, hati hati kalian" ucap ci Shani.
***
*Di rumah Azizi
"Azizi, ayo sarapan duluu" panggil mama Azizi.
"Yaaa, nanti aku turun" jawab Azizi.
"Christy di sekolah lagi apa yaa?" Gumam Azizi.
"Aku coba chat ah"
Azizi.
Toy, lagi apaa? (Read ; 08.20)
Christy.
Ada guru (read ; 08.50)
Azizi.
Oh gituu, ya udah semangat belajar nya Christoy!😗 (Read ; 08.50)
Christy.
👍🏻 (read ; 09.12)
"Papa seneng kamu mau pulang kesini" ucap papa Azizi.
"Maaf ya, selama ini kita cuma sibuk kerja, ga pernah ada waktu ngurusin kamu, sekarang mama sama papa janji bakal jadi orang tua yang terbaik buat kamu" ucap mama Azizi.
Azizi yang mendengar nya pun tertegun, ia bingung harus apa, ada rasa terharu + canggung.
"Zee..?" Panggil papa Azizi.
"Ah iya pa. Makasih buat mama papa karna mau nerima Azizi di sini, Azizi seneng" jawab Azizi tersenyum.
Setelah selesai makan, Azizi keluar menuju belakang rumah, dan duduk di bangku yang tersedia. Azizi seperti sedang memikirkan sesuatu, tatapan nya lurus ke depan.
Tiba tiba papa Azizi pun datang dan ikut duduk di samping Azizi.
"Eh pa" sapa Azizi.
"Kamu kenapa?" Tanya papa Azizi.
"Hah? Gapapa ko, cuma lagi cari angin aja" jawab Azizi.
"Kamu pasti berat ya ninggalin Christy?" Tanya papa Azizi seolah tau apa yang sedang dipikirkan oleh Azizi.
"Ya gitu deh pa" jawab Azizi seadanya.
"Kalo kamu mau tinggal disana gapapa kok, tapi sering sering juga main kesini" ucap papa Azizi. Azizi langsung menengok ke arah sang papa dengan tatapan berharap.
"Boleh pa?" Tanya Azizi dengan mata berbinar.
"Boleh dong, kan sekolah kamu disana, papa ga bisa nuntun kamu harus sekolah disini, papa ga mau kamu tertekan" ucap papa Azizi.
Reflek Azizi memeluk sang papa. Papa Azizi terharu karena Azizi memeluk nya, sudah lama ia tak merasakan perasaan seperti ini.
"Makasih pa" ucap Azizi di pelukan nya.
"Kenapa papa ga ikut Azizi kesana aja?" Tanya Azizi.
"Hah??" Tanya papa Azizi.
"Iya papa tinggal di perumahan itu aja sama mama, aku tinggal sama Christy, sama Cici Cici yang aku bilang kemarin, jadi aku bisa sering sering pulang, boleh?" Tanya Azizi.
"Kok jadi kamu yang kasih saran" ucap papa Azizi terkekeh.
"Ya pa ya? Boleh ya??" Tanya Azizi penuh harapan.
"Nanti papa bilang sama mama dulu" jawab papa Azizi.
"Yeaayy!!" Pekik Azizi senang.
"Tunggu aku ya toy" gumam Azizi.
***
*Di rumah Greshan
"Aku udah keliatan cuek belum? Aku kan ngirim chat nya singkat singkat tadi ke Zizoy" ucap Christy, ia sedang di kamar Zoytoy.
"Aku mau marah sama Zizoy, biar dia pulang kesini. Siapa tau kan"
"Chat zizoy ga ya?"
"Gak! Ga boleh, harus dia duluan"
Tiba tiba Azizi WhatsApp.
Azizi.
Toy, aku ada sesuatu buat kamu.
"Sabar toy, jangan bales, tunggu 20 menit lagi" (read ; 01.30)
Christy melalukan hal hal random selama 20 menit, padahal tangan nya sudah gatal ingin membalas nya.
Christy.
Apa? (read ; 01.31)
Azizi.
Kamu kemana si toy, di read doang tari tadi (read ; 01.35)
Christy.
Abis bantu ci Shani, kmu mau blg apa tdi? (read ; 01.36)
Azizi.
Besok aku ke rumah😗
Christy reflek teriak, ia jingkrak-jingkrak, lalu jungkir balik, lalu joget joget tak jelas, inti nya ia senang.
"Ekhemm, bales apa ya"
Christy.
Bohong (read ; 01.39)
Azizi.
Kok bohong sih, beneran tooyy (read ; 01.40)
Christy.
Oh ya udah (read ; 01.40)
Azizi.
Gitu doang???
Christy tak membalas lagi, ia sangat senang, tapi ia masih ingin terlihat cuek kepada Azizi.
"Toy makan gaaa?" Tanya ci Gre dari luar pintu.
"Iya makan ciii" teriak Christy. Ci Gre pun terheran-heran.
"Abis menang giveaway kayak nya" gumam ci Gre.
Christy pun keluar dengan wajah yang ceria, ci Shani dan ci Gre tak ingin menanyakan apa yang terjadi, tapi mereka ikut senang kalau Christy bahagia.
~ To Be Continued ~
Kurang seru🙏
Oh iya, bentar lagi ending :D ya kalian dah tau pasti part berapa bakal ending.
Thank you!❤️