Ini req dari zyxzka semoga suka dan terimakasih ud request!
Karakter : johnny dan ten
Jalan cerita : mereka berdua sedang bertengkar dan johnny pergi untuk menenangkan dirinya, ten yang sedih pergi untuk mandi dan berendam sambil menangis. Johnny yang merasa bersalah kemudian meminta maaf dan melihat kekasihnya dengan kondisi seperti itu dia pun menyerangnya dengan nikmat.
Warning ⚠️ : kotor dan banyak bahasa kasar 🔞
Pov ten
"Ten-ah! Aku pulang!" Teriak johnny dan aku turun dari lantai dua untuk menyapanya, johnny terlihat sangat tampan dengan jas biru tua bergarisnya itu.
"Hai hyung... bagaimana encore hari ini?" Tanyaku pada johnny dan dia menatapku.
"Melelahkan... aku ingin mandi dan tidur," ucap johnny dengan datar, dia berjanji untuk makan malam namun dia lebih memilih tidur.
"Kau sudah berjanji hyung," ucapku dan johnny menghentikan langkah kakinya, kemudian dia menghadapku dengan ekspresi marah.
"Jangan membuatku marah ten.. aku benar-benar lelah hari ini," ancamnya namun aku menatap matanya kembali dan menggertakan gigiku.
"Aku tidak takut denganmu hyung," balasku dan johnny meninju tembok dengan kesal.
"Terserah.. aku sudah capek.. kau tidak pernah mengerti kalau aku sedang lelah.. aku benar-benar kecewa denganmu yang seenaknya," ucap johnny terus terang membuat air mataku mengalir membasahi pipiku.
"Ah.. ten aku minta maaf aku tidak ber-"
"Pergi! Aku egois hyung! Pergi saja!" Teriakku kesal dan menangis, aku melarikan diri ke kamar mandi dan memeluk kedua lututku.
Aku menangis hingga kedua mataku membengkak, aku memutuskan untuk berendam air hangat didalam bathtub agar aku bisa menenangkan diriku.
"Johnny hyung bodoh... mengatakan hal-hal bodoh tanpa memikirkannya," isakku dan menghela nafas, aku mendengar ketukan dari pintu kamar mandi.
"Masuk," ucapku singkat dan melihat johnny yang mengintip dari sela pintu, dia membawakan beberapa hadiah kecil kepadaku.
"Ten... hyung minta maaf ya.. hyung tidak bermaksud berkata-kata seperti itu... hyung sayang sama ten kok.. hyung hanya tidak bisa menahan emosi hari ini," jelas johnny sambil duduk disebelah bathtub, dia menggenggam tanganku dan mengecupnya membuatku tersenyum kecil.
"Baiklah hyung.. ten maafkan," ucapku dan kami berdua berpelukan, johnny kemudian menyeringai dan menahan kedua tanganku diatas kepalaku.
"Melihatmu seperti ini hyung sedikit terangsang baby," bisik johnny mengelus pipiku membuatku mendesah halus.
"Ten mau mengeringkan badan dulu hyung," rengekku dan johnny mempersilahkan diriku lalu aku menganbil handuk besar dan mengeringkan badanku yang basah.
"Hyung sudah tidak tahan sayang," ucap johnny tidak sabar dan menggendong tubuhku menuju kamar tidur.
Dia menindihku dan kami bercumbu panas selama beberapa menit, jujur aku sangat menikmati permainan johnny namun terkadang dia terlalu kasar tapi dia dapat menjaga dan merawatku dengan baik setiap selesai bermain.
"Hmm hyung... langsung saja ahh.." desahku dan johnny melebarkan kedua kakiku.
"Goda aku sayang," ucap johnny dan tanpa segan-segan aku menggigit jempolku dan memberikan ekspresi menggoda kepadanya.
"Hyung tampan... ayolah masukkan milikmu ke dalam lubangku yang sempit ini," ucapku memprovokasi johnny dan dia menyeringai.
Dia membuka celananya dan menurunkan boxersnya memperlihatkan miliknya yang sudah berdiri, aku menjilat bibir bawahku dan menyeringai.
"Persiapkan dirimu baby," kata johnny dengan mengedipkan sebelah matanya dan tanpa aba-aba dia melesakkan masuk miliknya itu.
"Ahh... hyung... langsung gerak saja," suruhku dan johnny menggigit paha dalamku membuatku mengerang.
"Kau boleh mendesah sepuasmu baby," pesannya dan aku mengangguk, tanpa berbasa-basi lagi dia menghentakkan miliknya itu dengan kasar dan cepat membuatku kewalahan.
"Ha..ahhhh! Fuck! Hyung! Johnny hyung!" Teriakku dengan kencang, johnny menikmati melihat diriku dalam kondisi seperti ini.
"So tight... i love it," geramnya dengan seksi dan suaranya yang rendah itu, aku mengerang dan mengetatkan lubangku membuatnya menyeringai.
"Sangat nakal," bisiknya dan mengganti posisi kami, dia memasukkannya sekali lagi tapi posisi ini membuatku semakin kewalahan dengan nikmat.
"Ahhh... hyung! Nikmat! Fuckk! Lagiihh.." pintaku dan mencengkram sprei berwarna putih, johnny sesekali memukul dan meremas pantatku.
"Hyung! Ahh! I'm close!" Ucapku dan dia berdeham, dengan sengaja dia memperlambat sodokannya menginginkanku untuk merengek.
"Hyung! Please..." mintaku dan menatap kebelakang, johnny menjambak rambutku dan kami bercumbu panas.
"Please what darling?" Tanyanya dan aku menelan ludah, tatapannya seperti seekor predator yang ganas.
"Please let me cum," mintaku dan johnny mengganti posisi lagi, sekarang aku berada diatasnya dan dia terlentang dibawahku.
"Lakukan sendiri sayang," ucapnya menjahiliku, aku memajukan bibirku dan menaik turunkan diriku mencari kenikmatan yang kuinginkan itu.
Johnny hanya memeluk pinggangku agar aku tidak terjatuh, setelah menemukan titik kenikmatanku aku langsung dengan semangat mengejar klimaksku kembali.
"Ahhh... hmmm.. so good," desahku dan memilin putingku sendiri, johnny menyeringai dan menggigit bibir bawahnya.
Dia mendorongku dan aku terjatuh kembali ke atas kasur, dia menghentakkan miliknya secara brutal sambil menghisap putingku yang berwarna pink muda.
"Ahhh hyung!" Teriakku sambil mendorong kepalanya, dia sangat terlatih dan aku menikmati permainannya.
"Fuck! Aku ingin.. ahh!" Desahku sekali lagi dan memuncratkan cairan putih itu ke dada johnny, dia mengusapnya dan menjilatnya sambil menatap mataku.
"Giliranku," bisiknya dan menggigit daun telingaku, aku kembali mendesah kencang saat merasakan tubuhku yang sudah over sensitif.
"Ahhh hyung! Pelan-pelan!" Pintaku yang tidak dipedulikan oleh johnny, dia menjilat paha dalamku dan kemudian mengeluarkan miliknya dari dalam.
Cairan putih itu meluber keluar diatas dadaku, aku menghela nafas dan tersenyum kepada johnny. Johnny pergi mengambil handuk dan membersihkan tubuhku.
"I love you darling," ucap johnny mengecup pipiku, aku mengecup bibirnya dan menjilat bibir bawahnya.
"Round 2?"
- end -
Thank you requestnya
.
Siya