[BL] The Big Landlord

By WagahaiNeko

377K 60.5K 2.7K

Title : The Big Landlord [ 大地主 ] Author : Yin Ya [ 尹琊 ] Length : 435 Bab + 9 Tambahan (Selesai) Genre : Comed... More

Prolog
Daftar Karakter (SPOILER!!!)
Daftar Lokasi (SPOILER!!!)
Bab 1 : Keluarga An
Bab 2 : Bibi Keempat
Bab 3 : Istri Pertama yang Beruntung
Bab 4 : Mencurigakan
Bab 5 : An Changde
Bab 6 : Adik Kecil An Yuzhi
Bab 7 : Melepas Topeng
Bab 8 : Peringkat Pengusaha
Bab 9 : Kejadian
Bab 10 : Insiden
Bab 11 : Janji
Bab 12 : Kunci dan Laporan Pinjaman
Bab 13 : Ketakutan di Tempat
Bab 14 : Pertunjukan Berakhir
Bab 15 : Konspirasi
Bab 16 : Diskon
Bab 17 : An Ziran Membuat Gerakan
Bab 18 : Si Roti Kecil
Bab 19 : Pertunangan
Bab 20 : Masuki Ibukota
Bab 21 : Fu Fengzheng
Bab 22 : Keluarga Kekaisaran
Bab 23 : Hal Tak Terduga
Bab 24 : Pertemuan Pertama
Bab 25 : Cucu Yang Mana
Bab 26 : Selir
Bab 27 : Ingin Menikah dengannya
Bab 28 : Kartu Undangan
Bab 29 : Kualitas Seorang Pelayan
Bab 30 : Tidak Biasa
Bab 31 : Sebelum Kabur Dari Perjodohan
Bab 32 : Bersiap-siap Untuk Pergi
Bab 33 : Kekacauan yang Mengerikan
Bab 34 : Memutus Hubungan
Bab 35 : Pernikahan Berlanjut
Bab 36 : Terpedaya
Bab 37 : Menikah (1)
Bab 38 : Menikah (2)
Bab 39 : Mengganggu Kamar Pengantin?
Bab 40 : Bertukar Cangkir Anggur
Bab 41 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 42 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 43 : Aku Melihatnya
Bab 44 : Sarapan
Bab 45 : Mentalitas Kerajaan
Bab 46 : Adik Kecil Istri
Bab 47 : Para Petani
Bab 48 : Kembali Ke Keluarga An
Bab 49 : Krisis Kembali Ke Rumah
Bab 50 : Mengintimidasi
Bab 51 : Rencana Kebangkitan
Bab 52 : Mengendalikan
Bab 53 : Menyimpan Persediaan
Bab 54 : Mengumpulkan Bahan Makanan
Bab 55 : Gong Mi
Bab 56 : Bukti
Bab 57 : Pembunuh Tersembunyi
Bab 58 : Rami Dan Larangan Laut
Bab 59 : Pengagum
Bab 60 : Tekad An Qiaoe
Bab 61 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 62 : Perkembangan
Bab 63 : Buku Kas Induk
Bab 64 : Kekuasaan Fu Wutian
Bab 65 : Serangan Malam dan Pengepungan
Bab 66 : Memenggal Kepala
Bab 67 : Menyelesaikan Perselisihan
Bab 68 : Kota Jun Zi, Istana Wu Wang
Bab 69 : Memalsukan Kegilaan
Bab 70 : Menikah
Bab 71 : Honorarium (Hadiah Ucapan Terima Kasih)
Bab 72 : Interogasi
Bab 73 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 74 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 75 : Membantu
Bab 76 : Suami Istri Datang Berkunjung
Bab 77 : Pertimbangan
Bab 78 : Istana An
Bab 79 : Hukuman
Bab 80 : Seleksi Selir dan Merpati Pos
Bab 81 : Kasino
Bab 82 : Persaingan Sengit
Bab 83 : Rumah Judi Feng Hua
Bab 84 : Pertemuan
Bab 85 : Menentang Dekrit Kekaisaran
Bab 86 : Kerja Sama
Bab 87 : Penyebaran Berita
Bab 88 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 89 : Dua Hati
Bab 90 : Jatuh Cinta
Bab 91 : Merebut Kekuatan Militer
Bab 92 : Lao Wangye yang Tertipu
Bab 93 : Kembali
Bab 94 : Pekerja
Bab 95 : Bengkel Ukir
Bab 96 : Ribuan Asteraceae
Bab 97 : Casino Terbuka untuk Bisnis
Bab 98 : Sistem Keanggotaan
Bab 99 : Potret
Bab 100 : Cendekiawan
Bab 101 : Muncul di Pintu Depan
Bab 102 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 103 : Wakil Komandan Gong Yun
Bab 104 : Penjudi Dengan Utang Besar
Bab 105 : Sepupu
Bab 106 : Festival Lentera
Bab 107 : Memancing Lentera
Bab 108 : Karnaval Festival Lentera
Bab 109 : Selingan Singkat
Bab 110 : Pangeran Kedua
Intermezzo
Bab 111 : Pedagang Nomor Satu
Bab 112 : Sebelum Keberangkatan
Bab 114 : Membuat Cacat
Bab 115 : Menuntut Balik Mahar
Bab 116 : Mengundang Bencana
Bab 117 : Hukuman dan Paksaan
Bab 118 : Ali Xiang
Bab 119 : Walikota Xu Weiye
Bab 120 : Mengendalikan
Bab 121 : Manajemen Rumah Tangga
Bab 122 : Perhitungan
Bab 123 : Perkembangan
Intermezzo (2)
Bab 124 : Tuan Tanah Zhou
Bab 125 : ♡(灬º 艸º灬)♡
Bab 126 : Zhou Linglong
Bab 127 : Akhirnya?
Bab 128 : Menumpahkan Semua Kepura-puraan
Bab 129 : Kesimpulan
Bab 130 : Walikota Baru
Bab 131 : Penduduk Nomaden
Bab 132 : Pemulihan
Bab 133 : Perjamuan Kerajaan

Bab 113 : Masalah Keluarga Lin

1.4K 259 13
By WagahaiNeko

Tahun ke-27 pemerintahan Kaisar Chong Ming, 15 November, langit cerah.

An Ziran dan Fu Wutian akhirnya berangkat ke Ali Xiang. Mereka pergi dengan tenang. Ada orang-orang yang mengawasi mereka secara rahasia, tetapi mereka hanya berpikir bahwa Fu Wutian sedang menemani An Ziran pulang ke Kabupaten An Yuan.

Bagaimanapun, An Ziran memiliki bisnis keluarga di Kabupaten An Yuan. Terakhir kali ketika dia kembali, mereka tinggal di Kabupaten An Yuan untuk waktu yang lama. Bahkan jika mereka tinggal untuk melewati tahun baru di Kabupaten An Yuan, tidak ada yang akan merasa curiga, terlebih lagi, mereka harus melewati Kabupaten An Yuan untuk sampai ke Ali Xiang.

Kali ini ketika mereka melewati gudang teh lagi, mereka tidak lagi melihat sejumlah besar petani kurus yang bermigrasi ke Kota Maple.

Sepanjang jalan, mereka kadang-kadang mendengar orang berbicara tentang Fu Wutian.

Isi dialog mereka terfokus pada kasus korupsi terbesar dalam sejarah Provinsi Hong dan bencana di Provinsi Chang. Kebanyakan dari mereka memuji Fu Wutian.

Bagi rakyat jelata, mereka memuja siapa pun yang mengizinkan mereka memiliki makanan untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai. Jadi setelah dua insiden yang terjadi di Provinsi Hong dan Provinsi Chang, reputasi Fu Wutian di dua tempat ini naik melampaui kaisar.

Insiden ini menyebar sampai ke telinga Kaisar Chong Ming.

Kaisar sangat marah, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan untuk itu.

Kaisar Chong Ming telah berpikir untuk mengirim pejabat guna mengambil pujian atas pekerjaan Fu Wutian, ​​​​tetapi Fu Wutian melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Berawal dari kasus korupsi di Provinsi Hong, ia bertindak dengan sangat meriah. Saat itu, banyak orang yang memusatkan perhatian padanya, termasuk dari beberapa provinsi tetangga.

Kemudian, Fu Wutian menggunakan semua uang yang disita dari pejabat korup untuk mengurangi bencana di Provinsi Chang, yang mana membantunya mendapatkan reputasi yang sangat baik.

Pada saat itu, Kaisar Chong Ming sudah tahu bahwa tidak mungkin mengirim orang lain untuk campur tangan dalam masalah ini. Beruntung bagi kaisar, dia mampu menemukan alasan untuk mengambil kembali kekuatan militer Fu Wutian. Akhirnya, menyelesaikan salah satu kekhawatiran di benaknya.

Mendengar desas-desus ini lagi, dia tidak lagi marah seperti sebelumnya ketika dia mendengar nama Fu Wutian. Dia berpikir bahwa Fu Wutian tidak memiliki kekuatan militer, jadi bahkan jika orang-orang mendukungnya, dia tidak dapat membuat gelombang besar, jadi dia kembali menikmati keindahan di dalam harem setiap hari.

Dalam pemilihan bakat terakhir, jumlah harem meningkat puluhan wanita cantik.

Kaisar Chong Ming ingat bahwa ada kecantikan yang sangat istimewa, selalu membuatnya tidak bisa menahan diri. Selama satu bulan berturut-turut, dia menunjukkan perhatian khusus pada kecantikan itu.

Ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Kaisar sangat bejat, dan dia tidak pernah menyukai kecantikan apa pun selama lebih dari sebulan, termasuk Mei zhaoyi, yang memiliki kecantikan luar biasa. Dia adalah orang yang menenangkan emosinya di Ruang Belajar Kekaisaran. Pada saat itu, Kaisar memberinya bantuan khusus selama setengah bulan. Hanya waktu setengah bulan itu saja sudah cukup untuk membuat banyak selir di harem cemburu tanpa henti.

Mei zhaoyi – ini adalah gelar selirnya, bukan namanya. 'Mei' berarti kecantikan dan 'zhao yi' adalah pangkat selir.

Namun, itu hanya setengah bulan. Pada akhirnya, dia hanya diangkat ke Zhaoyi tingkat kedua utama. Dia bahkan tidak bisa maju ke salah satu Sifei. Hal ini menyebabkan banyak selir lain bersukacita atas kemalangannya.

Ini semua sampai kecantikan itu muncul.

Pada awalnya, tidak ada yang berpikir bahwa dia akan disukai untuk jangka waktu yang lebih lama daripada Mei zhaoyi, tetapi ternyata hasilnya bertentangan dengan harapan mereka.

Selir yang tak terhitung jumlahnya di harem hampir menggertakkan gigi mereka menjadi bubuk. Mereka yakin bahwa penampilan mereka tidak lebih buruk dari kecantikan itu, tetapi mengapa kaisar mendukungnya?

Tidak ada yang bisa mengetahuinya, termasuk beberapa wanita bangsawan yang paling dihormati di dalam harem.

Kemudian keputusan berikutnya mengejutkan mereka semua. Kaisar Chong Ming melangkah lebih jauh dengan melewatkan diskusi dengan Permaisuri Zhangsun. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun padanya, Kaisar menganugerahkan gelar Yanfei pada kecantikan itu, dan dia menjadi selir terakhir di antara Sifei (empat selir).

Meskipun hanya satu tingkat dari Mei zhaoyi, itu seperti jurang yang tidak bisa dijembatani. Dalam sebuah contoh, kesenjangan identitas antara dua orang melebar. Perbedaan semacam ini bukanlah sesuatu yang dapat diukur antara selir tingkat kedua utama dan selir tingkat kedua sampingan.

Istana Mei Yu (Istana Giok Indah)

Ketika dia mendengar berita itu, wajah cantik Mei zhaoyi berubah dalam sepersekian detik. Tepat di depan kasim dan gadis pelayan yang gemetar ketakutan dan gentar, Mei zhaoyi dengan marah menghempaskan set teh di atas meja ke lantai. Perangkat teh pecah menjadi banyak bagian di lantai.

"Kaisar benar-benar menganugerahkan gelar Yanfei kepada pelacur murahan itu?"

Mei zhaoyi berusaha keras untuk membuat wajahnya terlihat kurang garang, tapi tetap gagal. Wajah yang sebelumnya cantik berkedip-kedip dengan warna jahat. Dia tampak seperti hantu perempuan yang merangkak keluar dari dunia bawah.

Pelayan wanita, Ning Liu, mengangguk ragu-ragu, “Itu benar. Kaisar telah mengeluarkan dekrit pagi ini dan menganugerahkan Istana Zhao Zi (Istana Ungu Terang) kepada Yanfei niangniang.”

niang niang – panggilan hormat untuk permaisuri atau selir kekaisaran.

Wajah Mei zhaoyi menjadi semakin terdistorsi. Kaisar tidak hanya mengangkat pelacur murahan itu menjadi Yanfei, tetapi juga memberinya Istana Zhao Zi. Ini menunjukkan betapa dia sangat menghargai pelacur itu.

Jelas gelar Yanfei dan Istana Zhao Zi harus menjadi miliknya!

Mei zhaoyi selalu berpikir bahwa keduanya akan ada di dalam sakunya, tetapi keputusan ini telah menghancurkan ambisinya.

Bukan hanya dia yang terkejut. Wanita bangsawan yang paling dihormati itu juga khawatir. Jika itu hanya gelar Yanfei maka itu akan baik-baik saja, tetapi Istana Zhao Zi memiliki arti yang besar di harem, dan arti khusus dapat dilihat hanya dari nama istananya saja.

Zhao Zi adalah homonim untuk zhao zi.

Zhao zi : zhao – memberi isyarat;
zi – putra, anak.

Dekrit kaisar ini dengan jelas menunjukkan sikap pilih kasihnya yang ekstrem terhadap Yanfei niang niang ini. Dia menyukainya sampai-sampai dia berharap dia akan memberi keluarga kekaisaran seorang putra, ahli waris. Ini adalah bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kebajikan dan kemampuan apa yang dimiliki Yanfei ini untuk benar-benar membuat kaisar sangat menyukainya?

Seluruh harem bergolak karena keputusan ini.

Kaisar Chong Ming tidak mungkin memiliki kedamaian di periode waktu mendatang karena ini, dan tidak akan punya waktu untuk memperhatikan keberadaan Fu Wutian.

Istana Kekaisaran Cheng

Berita bahwa Fu Wutian dan An Ziran meninggalkan Kota Jun Zi segera mencapai telinga Fu Yuancheng. Kesan pertamanya tentang An Ziran baik, meskipun An Ziran sangat terasing hari itu.

"Kemana mereka pergi?"

Orang yang memberitahunya berita itu adalah Zhao Yi. Dia datang ke pintu utama Istana Kekaisaran Cheng pagi-pagi sekali. Keduanya tumbuh bersama. Setelah istana Fu Yuancheng dibangun, Zhao Yi akan sering datang. Kunjungannya lebih rajin daripada orang lain.

Zhao Yi menjawab, "Kudengar mereka akan kembali ke Kabupaten An Yuan. Kabupaten An Yuan adalah kota kelahiran Fu Wangfei, dan bisnis keluarga An ada di sana.”

Fu Yuancheng juga pernah mendengar hal ini. Meskipun dia tidak menghadiri resepsi pernikahan Fu Wutian, ​​​​dia tetap memperhatikan Fu Wutian untuk jangka waktu tertentu karena kekuatan militer yang dia pegang. Dia juga tahu sedikit tentang Keluarga An. Dia, seperti orang lain, berpikir bahwa An Ziran sama gemuk dan jeleknya dengan rumor yang beredar.

Fu Yuancheng telah mengirim seseorang untuk menanyakan tentang An Ziran, tetapi pada saat itu, orang yang dia kirim langsung pergi ke Kabupaten An Yuan untuk melihat-lihat. Pada saat itu, An Ziran telah kehilangan berat badan, tetapi dia jelas tidak setampan dan seramping sekarang. Inilah alasan sebenarnya ketertarikannya pada An Ziran.

Namun, tidak seperti kaisar, dia selalu merasa bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu. Kesan An Ziran tidak hanya sebagai orang yang gemuk dan jelek, tetapi juga hal-hal yang dia lakukan di Kabupaten An Yuan, yang juga membuatnya terkesan.

Zhao Yi sepertinya tahu apa yang dia pikirkan, jadi dia melangkah maju dan membisikkan sesuatu di telinganya.

Fu Yuancheng tersenyum tiba-tiba, "Apakah kamu yakin?"

Zhao Yi mengangguk. "Aku juga menemukan bahwa orang itu sudah mengandalkan bantuan pangeran pertama."

"Sayang sekali. Sayang sekali!" Fu Yuancheng tiba-tiba menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. Nada dan suaranya sepertinya memiliki sentuhan penyesalan.

Zhao Yi tahu apa yang Fu Yuancheng rasa sangat disayangkan. Dia juga merasa bahwa itu adalah buang-buang kesempatan.

……

Setelah satu setengah hari, An Ziran dan Fu Wutian akhirnya mencapai Kabupaten An Yuan. Untuk sampai ke Ali Xiang, mereka harus melewati Kabupaten An Yuan, tetapi untuk menarik perhatian orang lain, mereka memutuskan untuk tinggal di Kabupaten An Yuan selama dua hari.

Kereta kuda berhenti di depan rumah baru Keluarga An. Pelayan Su, yang telah menerima berita kepulangan mereka, membawa Dong Lan dan Xia Lan, yang ditinggalkan di sini oleh An Ziran, untuk menunggu di pintu utama rumah baru di pagi hari.

Fu Wutian mengangkat tirai kereta kuda. Dia memegang dua tangan yang terulur dari bagian dalam kereta, dan membantu orang itu turun dari kereta.

Pelayan Su buru-buru pergi kearah kereta kuda. Ketika dia melihat tuan muda yang sudah tidak dia lihat selama beberapa bulan terakhir, senyumnya tiba-tiba goyah. Pemuda tampan di depannya ini ... apakah ini benar-benar tuan mudanya?

Dong Lan dan Xia Lan juga membeku.

Tuan muda tampaknya sama seperti sebelumnya, tetapi juga terasa sedikit berbeda. Terakhir kali Pelayan Su melihatnya, tuan muda itu masih memiliki wajah yang relatif bulat dengan sedikit lemak bayi di pipinya. Dia tidak hanya semakin tinggi, tetapi penampilannya bahkan lebih ringan dan elegan. Saat ini, dia benar-benar pemuda yang sangat anggun.

"Tuan Muda ... anda ..." Lidah Pelayan Su sepertinya telah ditangkap oleh seekor kucing.

An Ziran tidak tahu apa yang mereka pikirkan. Dia hanya berpikir bahwa sikap mereka sedikit aneh, seolah-olah mereka tidak menyambutnya kembali.

"Apakah sesuatu terjadi selama ketidakhadiranku?"

Mendengar suara dingin ini, itu memang tuan muda. Pelayan Su akhirnya sadar kembali, hanya untuk menggelengkan kepalanya tanpa sadar, tapi kemudian dia mengangguk segera setelah reaksi itu, yang mana sangat kontradiktif.

"Apakah itu ya atau tidak?" An Ziran dibuat bingung olehnya.

"Ya." Pelayan Su menjawab dengan tegas.

An Ziran mengerutkan kening, "Apakah itu ada hubungannya dengan Selir Ketiga dan putrinya?"

Pelayan Su tidak berpikir bahwa intuisi tuan muda akan seakurat ini. Dia mengangguk. “Itu memang mereka. Hamba baru saya berencana untuk menulis surat kepada anda, Tuan Muda, untuk memberi tahu anda tentang hal itu ketika saya menerima berita bahwa anda dan Guye akan datang.”

"Masuk dan kemudian bicara."

"Ya."

Meskipun rumah Keluarga An yang baru lebih kecil dari yang lama, tata ruang di dalamnya tidak jauh berbeda dengan yang lama. Setelah pindah, Pelayan Su memutuskan untuk mengatur ruang belajar baru untuk An Ziran, dan itu praktis di lokasi rumah yang sama seperti sebelumnya. Bahkan hal-hal di dalamnya diatur dengan cara yang hampir sama.

Tidak ada yang terasa asing bagi An Ziran, tetapi dia juga tidak memiliki kecenderungan untuk memuji ketelitian Pelayan Su. Setelah membubarkan Dong Lan dan Xiao Lan, hanya mereka bertiga yang tersisa di ruang belajar.

"Bicaralah. Apa yang sebenarnya terjadi?”

Begitu Pelayan Su menutup pintu, An Ziran langsung memotong topik.

Pelayan Su mempertimbangkan bahasanya sedikit dan kemudian berkata, "Tuan Muda, masalahnya seperti ini, sejak Nona Muda Kedua menikah dengan Keluarga Lin, tidak ada satu hari pun yang damai ...."

Alasan Zheng Bi setuju putrinya menikah dengan Keluarga Lin adalah karena harta keluarganya. Dia menyadari bahwa membiarkan putrinya menikah dengan pejabat berpengaruh dapat memperoleh status dan posisi yang lebih tinggi, tetapi paling-paling dia hanya akan menjadi selir. Identitas selir sangat canggung dan memalukan, soal ini dia mengerti secara mendalam.

Hari itu, ketika dia melihat hadiah pertunangan dari Keluarga Lin, Zheng Bi memiliki pemikiran ini. Mana yang lebih baik, uang atau kekuasaan? Rata-rata orang pasti akan berpikir bahwa kekuasaan itu lebih baik. Sebenarnya, dia juga berpikir begitu, tetapi premisnya harus berstatus istri utama. Jika itu menjadi selir seumur hidup, maka uang adalah pilihan yang lebih baik.

Jadi Zheng Bi memikirkan sebuah rencana.

Dia membujuk An Kexin untuk menikahi Lin Xin, dan kemudian bersekongkol dengan putrinya untuk bersiap mengambil properti Keluarga Lin.

Seperti kata pepatah, ibu mengandalkan anak-anak mereka untuk kekayaan.

Rencana kedua wanita itu adalah pertama-tama membuat An Kexin melahirkan seorang putra untuk Keluarga Lin, dengan cara ini posisinya dalam keluarga Lin akan meningkat banyak, dan dia bahkan akan memiliki suara mutlak dalam keluarga. Jadi setelah An Kexin menikah dengan Keluarga Lin, Zheng Bi berkeliling mencari beberapa obat tradisional yang akan membantu seorang wanita hamil dengan cepat. Tapi rencana mereka tidak bisa mengalahkan perubahan.

Mereka tidak pernah membayangkan bahwa Lin Xin ternyata adalah orang dengan penampilan berbeda. Dalam waktu setengah bulan setelah keduanya menikah, dia menunjukkan wajah aslinya.

Lin Xin adalah orang yang ambisius. Alasan dia mengambil An Kexin sebagai istri bukan karena dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia bersekongkol untuk mendapatkan tanah Keluarga An. Seperti yang dikatakan Zheng Bi, ketika An Changfu masih hidup, dia mengatakan bahwa dia akan memasukkan beberapa real estat sebagai bagian dari mahar An Kexin. Tapi tidak ada yang tahu bagaimana Lin Xin mendapatkan informasi ini.

Sangat disayangkan baginya bahwa orang yang dia temui adalah An Ziran. Pada daftar mahar yang diberikan An Ziran untuk An Kexin, tidak ada real estat yang terdaftar, bahkan tidak ada satu hektar pun tanah.

Keluarga Lin sangat kecewa. Tetapi karena Keluarga An, mereka tidak berani menganiaya An Kexin.

Continue Reading

You'll Also Like

448K 49.9K 46
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
2.9M 23.1K 45
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
7M 345K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
4.9M 182K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...