LUCIFER ✓ [ HIATUS ]

By Indahmendung

283K 36.6K 2.3K

Bagaimana perasaanmu ketika diincar oleh Raja Iblis untuk di jadikan istri? Start : 27- 02 - 2022. RANK #1 ro... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16

Chapter 11

11K 1.7K 95
By Indahmendung

Selamat membaca 😁

Sejak saat itu, Mikhael tidak pernah lagi muncul di hadapan Krystal. Pria itu seakan menghilang begitu saja tanpa jejak.

Sedangkan hubungan Lucifer dan Krystal justru semakin dekat. Bahkan, Krystal sekarang tak lagi merasa canggung saat hanya berdua dengan Lucifer. Sebaliknya, dia justru merasa nyaman dan aman ketika berada di dekat Lucifer.

Selain itu, mereka berdua juga sering pergi ke suatu tempat untuk menghabiskan waktu bersama. Siapa pun yang melihat kedekatan di antara Lucifer dan Krystal pasti akan mengira jika mereka berdua adalah sepasang kekasih. Karena memang hubungan mereka bisa membuat orang-orang salah paham.

Seperti saat ini, mereka berjalan menuju pintu restoran sembari bergandengan tangan seperti pasangan. Dan anehnya, Krystal terlihat tenang seakan dia sudah terbiasa bergandengan tangan dengan Lucifer.

Ketika berada di depan pintu, mereka disambut oleh salah satu pelayan dengan ramah. Pelayan tersebut kemudian mengantar Lucifer dan Krystal ke sebuah private room yang sebelumnya telah dipesan oleh Lucifer.

Setibanya di sana, Krystal terpaku dan takjub saat melihat isi ruangan tersebut yang penuh dengan bunga mawar merah.

Krystal sontak menoleh ke arah Lucifer dengan raut wajah gembira. "Tuan, ini—"

"Duduklah," ujar Lucifer menyeret kursi untuk Krystal.

Krystal menuruti ucapan Lucifer untuk duduk di kursi tersebut. Sedangkan Lucifer memilih untuk duduk di kursi depan Krystal.

Setelah mengantar Lucifer dan Krystal, pelayan tersebut pamit pergi untuk membawakan menu makan malam yang sebelumnya juga telah dipesan oleh Lucifer.

Krystal melihat sekelilingnya dengan tatapan kagum. Dia masih tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari bunga mawar yang memenuhi ruangan tersebut.

"Kau menyukainya?" tukas Lucifer saat melihat reaksi Krystal yang tampak sumringah dan berseri-seri.

Krystal menoleh ke arah Lucifer. "Tentu saja! Ini sangat luar biasa," jawabnya antusias.

"Syukurlah kalau kau senang. Jadi aku tidak sia-sia menyiapkan semua ini untukmu," ujar Lucifer.

"Anda yang menyiapkan ini semua?" tanya Krystal terkejut.

"Ada yang membantu. Tapi aku yang mengatur ruangan ini sendiri," jawab Lucifer.

Krystal tersenyum lebar. "Terima kasih, saya sangat menghargai usaha Anda."

"Tapi, apa alasan Anda sampai melakukan semua ini?" tanyanya penasaran.

"Apa hari ini adalah hari spesial di hidup Anda?"

"Ya, ini adalah hari spesial untuk kita," ungkap Lucifer.

Krystal mengernyitkan dahi bingung. "Kita?" tanyanya tidak mengerti ucapan Lucifer.

Lucifer merogoh kantong celana dan mengeluarkan sebuah kotak kecil. Lalu dia membuka kotak tersebut di depan Krystal.

"Menikahlah denganku," pungkas Lucifer lugas dengan raut wajah serius.

Krystal tercekat. Kedua matanya membulat sempurna saat mendengar ucapan Lucifer.

"Tuan, apa maksudnya ini?" tanyanya seperti orang linglung ketika melihat cincin di dalam kotak yang Lucifer pegang.

"Aku sedang melamarmu. Apa kau masih perlu bertanya?" sahut Lucifer.

"Maksud saya, kenapa Anda tiba-tiba mengajak saya menikah?"

"Apa Anda sedang butuh pasangan kontrak untuk urusan bisnis?"

"Yang kubutuhkan bukan pasangan kontrak, tapi seseorang yang mau hidup bersama denganku," jawab Lucifer.

"Apa Anda serius?" tanya Krystal memastikan karena masih ragu dengan perkataan Lucifer.

"Apa aku terlihat sedang bercanda sekarang?" tukas Lucifer.

Krystal termenung tampak sedang memikirkan sesuatu. Sedetik kemudian, dia tiba-tiba mencubit pipinya cukup keras.

"Aw! Sakit," pekiknya meringis kesakitan.

"Apa yang kau lakukan?"

"Ternyata ini bukan mimpi," gumam Krystal.

"Sekarang aku ada di hadapanmu dan sedang berbicara denganmu. Bagaimana bisa kau masih berpikir ini mimpi?"

"Tapi bagaimana mungkin Anda mengajak saya menikah?" tukas Krystal masih tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.

"Memangnya kenapa? Apa masalahnya?" tanya Lucifer tenang.

"Saya hanya wanita biasa," ungkap Krystal.

"So?"

"Saya sama sekali tidak pantas untuk Anda," jawab Krystal merasa rendah saat bersanding dengan Lucifer.

"Kalau kau tidak pantas untukku, aku tidak mungkin memilihmu menjadi istriku," sahut Lucifer.

Krystal terdiam.

"Kenapa Anda memilih saya? Apa alasannya?"

"Karena aku merasa cocok denganmu," jawab Lucifer.

"Hanya itu?"

"Ya, hanya itu," ujar Lucifer.

Krystal terlihat sedikit kecewa dan tidak puas dengan jawaban yang Lucifer berikan.

"Apa tidak ada alasan lain yang membuat Anda yakin untuk menikah dengan saya selain itu?" tanya Krystal lagi.

"Apa ini masih belum cukup membuktikan kalau aku benar-benar serius denganmu?" tukas Lucifer.

"Bukankah wanita lebih suka dengan pria yang langsung bertindak dibandingkan dengan pria yang banyak bicara dan manis di mulut saja? Atau aku harus merayumu lebih dulu dan mengatakan cinta berkali-kali agar kau percaya?"

"Ah, bukan begitu. Saya tidak bermaksud meragukan keseriusan Anda. Saya hanya ingin memastikannya saja. Karena saya takut jika—"

"I love you ...."

Krystal tertegun.

"Aku memang bukan pria romantis. Dan mungkin menurutmu aku terlalu dingin. Walaupun aku terlihat tidak peduli, tapi aku bisa pastikan perasaanku padamu tulus. Hanya saja aku tidak bisa mengungkapkan seberapa besar rasaku untukmu. Tapi satu hal yang harus kau tau, aku mencintaimu lebih dari yang kau tau," tutur Lucifer begitu dalam.

Krystal menatap Lucifer dengan tatapan haru. Ada kepingan hangat yang bergelenyar di sudut hatinya.

"Sekarang kau sudah mengetahui alasannya, jadi sekarang aku ingin mendengar jawaban darimu," ujar Lucifer.

"Emm ...." Krystal tampak sedang berpikir.

"Sepertinya saya tidak bisa menjawabnya sekarang. Saya butuh waktu untuk ini."

"Kita berdua sudah sama-sama dewasa, jadi aku rasa kita tidak perlu lagi membuang waktu untuk menjalin hubungan yang tidak perlu. Kalau memang kita berdua sudah sama-sama siap, kita bisa langsung menikah," ujar Lucifer.

"Jadi kau hanya perlu menjawab 'ya' atau 'tidak'," imbuhnya.

Krystal menatap Lucifer intens. Dia lalu memejamkan mata sembari bertanya pada dirinya sendiri untuk memastikan perasaannya. Dan setelah termenung cukup lama, Krystal akhirnya mengangguk setelah yakin dia juga memiliki perasaan yang sama dengan Lucifer.

Sudut bibir Lucifer tersungging ke atas membentuk senyuman lebar. Dia kemudian memasangkan cincin di jari manis Krystal, lalu mencium punggung tangan Krystal sembari menatap kedua mata wanita itu dalam.

Krystal yang ditatap seperti itu seketika menjadi salah tingkah dan langsung mengalihkan wajah ke arah lain karena merasa gugup.

Sesaat kemudian, Lucifer dan Krystal keluar dari restoran setelah selesai makan malam. Dan ketika mereka sedang berjalan menuju tempat parkir, mereka justru bertemu dengan Mikhael yang sudah lama menghilang.

"Tuan Mikhael?" gumam Krystal terkejut karena tidak menyangka bisa bertemu dengan Mikhael di tempat itu.

Lucifer dan Mikhael saling bertatapan satu sama lain. Sedetik kemudian, orang-orang yang berada di sekitar mereka tiba-tiba diam tak bergerak seperti patung.

Krystal melihat sekelilingnya dengan tatapan heran.

"Krystal, kemarilah," ujar Mikhael.

Krystal spontan melangkahkan kaki untuk menghampiri Mikhael. Tetapi belum sempat dia melangkah, tangannya sudah lebih dulu dicengkeram oleh Lucifer. "Jangan bergerak!" tegas Lucifer.

Krystal melihat ke arah Lucifer kebingungan saat mendapati pria itu tampak sedang menahan amarah.

"Ternyata kau masih berani menunjukkan wajahmu di hadapanku," desis Lucifer dingin.

Mikhael tersenyum. "Sebentar lagi gerhana bulan, jadi aku harus menyelamatkan seseorang sebelum terjebak denganmu."

Lucifer mengepalkan tangan erat sampai buku-buku jarinya memutih.

"Krystal, kau harus tau siapa laki-laki yang akan menjadi suamimu ini." Mikhael tiba-tiba menyiram sebuah air ke arah Lucifer. Yang mana itu adalah air suci yang berasal dari surga.

Tubuh Lucifer seketika terasa panas seperti terbakar. Dia mengerang kesakitan dengan suara yang begitu berat.

"Lucifer!" Krystal menyentuh lengan Lucifer dengan raut wajah khawatir.

Namun, Lucifer justru mendorong Krystal hingga terjatuh ke bawah. Karena tubuhnya tidak sanggup bertahan dengan wujud manusia, Lucifer akhirnya berubah ke wujud aslinya.

Seluruh tubuh Krystal membeku bersamaan dengan tangannya yang gemetaran. Dia benar-benar syok sampai bola matanya bergetar. Bahkan, dia tidak bisa bergerak dan kesulitan bernapas saat melihat wujud Lucifer yang sebenarnya.

TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

3.7M 241K 77
Selama 28 tahun hidup, Rene sama sekali tidak memiliki pikiran untuk menikah apalagi sampai memiliki anak. Dia terlalu larut dengan kehidupannya yang...
10.1M 1.2M 62
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...
157K 14.4K 17
Follow dulu sebelum baca 😖 Hanya mengisahkan seorang gadis kecil berumur 10 tahun yang begitu mengharapkan kasih sayang seorang Ayah. Satu satunya k...
3.2M 312K 87
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya.