~"Kukira suhu,ternyata Cupu"~🍃
•
•
•
Happy Reading🐻
Bel tanda masuk setelah istirahat sudah berbunyi,Seluruh Murid SMA Bratadikara pun berbondong bondong menuju kelas nya masing masing.
Begitu juga dengan Yara,Ia sekarang menuju kelas nya yang berada dilantai 2.
Namun di perjalan menuju kelas nya,ia sudah di hadang oleh Bianca Dan Entek entek nya,yang terkenal Ratu bully di SMA itu.
"Heh cewek songong,berhenti lo" sargah nya.
Langkah Yara pun terhenti dan menatap sinis mereka sejenak.
"Hm bagus,musuh gue datang sendiri,tanpa harus repot repot gue datangin,okay permainan dimulai" Batin nya.
"Heh Cupu,lo dengar gue gak sih?" Ulang nya lagi,Yara hanya menurut dan berjalan mendekat kearah mereka,dia cukup santai,karna ini termasuk bagian dari rencana nya.
"Gue ingetin sekali lagi,lo gausah tebar pesona sama Raken dan lainya,lo taukan Raken itu cuma milik gue" Ucap nya dengan senyum Meremehkan.
"Tau tuh dasar cewek ga tau diri banget,murahan banget sih lo" Sambung cewek yang lain nya.
Yara hanya diam,dan tersenyum tipis kearah mereka.
"Shiit! Kalian salah orang haha,berani banget ngatain gue,siap siap aja,permainan gue bakal dimulai" Batin nya.
"Heh lo kok diem aja hah? Ga berani jawab atau ga ada jawaban? Dasar cewek murahan.PLAAKK" Maki nya dan langsung menampar keras wajah Yara.
Yara memegang wajah nya yang baru saja di pukul itu,ia tidak bisa menahan nya lagi,kali ini ia sudah sangat emosi.
"Shit!! Cewek bangsat,liat aja gue bakal bikin hidup lo ga tenang." Batinnya
Seluruh atensi murid yang berada di koridor kelas X dan XI itupun langsung beralih ke arah Bianca dan lainnya,termasuk Raken dan lainya yang hendak memasuki kelas.
"Ken,adek lo dia apain noh,lo gak niat bantu?" Tanya Andra pada Raken,yang masih terlihat santai.
"Biarin aja,Mereka bodoh,salah orang,Itu sama aja bangunin singa yang lagi tidur,dan siap siap aja hancur di tangan Queen Nayara Aranta" Jawab Raken tanpa beban.
Andra dan lain nya hanya mengangguk paham,mereka juga tau,kalau hubungan Yara Dan Raken di privat.
Yara menatap horor kearah Bianca dan tiga cewek lainnya yang dianggap entek entek nya. Kali ini tatapan Yara tidak main main,yaitu tatapan membunuh.
Bianca dan lainnya pun langsung terdiam,ia sangat takut Pada Yara kali ini.
"Kenapa muka lo? Takut liat gue?" Tanya Yara dan menatap nya dengan tatapan iblis nya.
Bianca langsung kicep,ia tidak tau harus menjawab apa,jujur kali ini ia memang sangat takut.
"G-ga lah,ng-ngapain takut sama c-cewek kaya lo" jawab nya sedikit gugup dan badan yang sudah gemetar.
Yara langsung menarik kuat dagu cewek itu sampai ia meringis kesakitan,sementara itu satu sekolah sudah berkumpul untuk melihat kejadian ini.
"Mana keberanian lo yang tadi hah? Lo bilang gue cewek murahan? Kalau gue murahan,lo apa dong?Lo lebih dari itu asal lo tau" Ucap nya dengan seringaian.
"Gue tanya sekali lagi,lo yakin Raken mau sama lo hah?
Ck,Dandanan kaya tante tante gini,kok bangga" Sambung nya sambil terus mengeratkan cengkraman nya.
"S-sorry Ra,Gue c-cuma bercanda" Ucap nya terbata sambil menahan sakit.
"Haha bercanda lo bagus banget gue suka.Gimana? Kiri atau kanan duluan?" Tanya Yara dengan tatapan iblis nya.
Suasana koridor yang tadi nya ricuh sekarang hening di karna kan mereka semua sedang merinding melihat perubahan Yara.
"Yar g-gu.. Akhhh" ucapan cewek itu terhenti saat Yara memutar paksa tangan nya.
"Lo kelamaan mikir Bianca,Gue udah ga sabar mainin lo" Sambung nya lagi dan terus memilin tangan Bianca.
Tiba tiba saja,ada guru yang datang dari arah kantor dan menuju kearah Yara dan Bianca.
"Udah stopp,Yara kenapa kamu buat ulah lagi? Ga liat itu Bianca Udah gak berdaya?" Tanya guru itu tegas.
"Pak dia duluan yang mulai,dia nampar saya duluan,ga mungkin saya diam aja" Balas nya santai.
"Udah,sekarang kamu ke ruang Bk,jelasin semua disana,Dara,Rea kalian bantu Binca ke Uks,yang lain masuk ke kelas masing masing" Titah nya dan langsung di turuti oleh semua murid,tak terkecuali Dara dan Rea,mereka membantu Bianca Untuk ke UKS.
Yara? Ia hanya menurut saja untuk masuk Bk lagi,sudah biasa bukan? Pikir cewek itu.
***
Malam ini Anggota The king kembali berkumpul seperti biasanya,dan anggota inti pun berkumpul di tempat terpisah.
Tidak ada yang memulai pembicaraan semua sibuk dengan ponsel masing masing kecuali Refza yang sibuk dengan mainan baru nya.
Kazael pun yang merasa bosan ingin memulai topik,namun ia masih bingung,pasalnya tidak ada yang bisa diganggu,ganggu kulkas, oh dia masih sayang nyawa.
Tiba tiba saja terbesit di pikiran nya untuk menjahili anggota inti The King yang paling muda diantara mereka,siapa lagi kalau bukan Refza.
"Woii cil kaya nya asik banget dah lo" Ucap nya sambil mendekat kearah Refza.
"Apa lo Zael jelek" Balas nya ketus.
" Dih bocil gausah sok dah lo" ucap zael lagi.
"Apa Zael bangsat" Balas nya lagi,Yara yang mendengar nya pun langsung menghentikan kegiatan nya dan langsung menegur Refza.
"Refza mulut nya" Tegur nya lembut namun terkesan tegas.
"Haha mampus lo bocil,ngatain gue terus,gue bakar bebek lo mampus,jadi santapan kan enak" Gurau Zael lagi.
"Zael bego,Kak Yara liat tu,Zael bangsat mau bakar bebek nya Refza" Adu nya pada Yara.
"Heh bocil cepu banget dah lo" Gerutu Zael,pasalnya Ia paham pasti ia bakalan kena nantinya.
"Zael diem lo" Ucap Yara dengan nada dingin.
"Lah kok saya? Dasar bocil jancok" umpat nya lagi.
"Zael kayak monyet" Balas Refza tak mau kalah.
"Astagfirullah Zael ngucap sabar dah gue punya temen kaya lo Ref" Gerutu Zael sambil mengelus Dada.
"Apaa?? Kita gak temenan" Balas Refza lagi dan membuat Zael Terkejut.
"Dah lah stres gue ama lo cil,mending gue sama Andra aja konser" Finish nya dan langsung kearah Andra.
"Huu Zael gila" Ejek Refza lagi dan membuat Zael sangat kesal.
"SERAH LO CILL,SERAH" Ucap nya dengan perasaan kesal.
"Oii Ndra,konser yok,stres gue ama tuh bocil kematian" Sungut nya sambil mengajak Andra satu satu nya teman satu frekuensi nya.
"Lah lo mah dah tau bocil,malah di ganggu" jawab Andra disertai kekehan.
"Tapi kalau mau konser hayyuk aja sih,tapi yang lain gak ke ganggu kan" Tanya Andra memastikan.
"Zael sama Andra gausah nyanyi,ntar Gendang telinga Refza sama yang lain pecah" larang Refza sedikit berteriak.
"Eh bocah,lo diem aja ngapa?" sungut Zael lagi.
"Ayo aja lah Ndra biar gak tegang tegang amat ni markas, serem juga kalau gini" Ajak Zael lagi.
"Ayo aja tapi mau nyanyi apa?" Tanya Andra balik.
"Hemm,apa ya ntar gue pikir dulu" ucap Zael sambil sedikit berfikir.
"Ndra lo mau yang galo apa yang gimana nih?" tanya Zael lagi.
"Hemm,yang galo aja yok El,sekali kali dah" Putus Andra dan langsung diangguki Zael.
"Ok gue sih hayyuk aja,Gimana kalau kita nyanyiin yang judul nya Tak ingin usai kan lagi trend tuh,Lo hapal kan?" Tanya nya pada Andra.
"Oh yang itu iya iya gue hapal banget malah,yoklah gas" Ucap Andra lagi.
"Ntar gue ambil gitar"jawab Zael dan langsung mengambil gitar nya.
Zael pun mulai memetik gitar nya dan mulai menyanyikan lagu itu.
"Berdiri, ku memutar waktu" Zael pun memualai bernyanyi sambil memetik gitar nya
"Teringat kamu yang dulu" sambung nya lagi
"Ada di samping ku setiap hari"sambung Andra
"Jadi sandaran ternyaman
Saat ku lemah,saat ku lelah" Sambung zael lagi.
Para anggota yang sedang sibuk dengan kegiatan nya pun langsung berhenti dan menjadi penonton Andra Dan juga Zael.
"Tersadar, Ku sendiri merenungi semua yang tak mungkin" Sambung Refza Yang tiba tiba nimbrung diantara mereka dan saat ini anggota inti jadi sorotan.
"Bisa,ku putar kembali s'perti dulu" Sambung Yara yang mulai tertarik dengan keasikan Andra Dan Zael
"Ku bahagia,Tapi semua hilang tanpa sebab" Lanjut Refza pula
"Ku hentikan semua nya.. Ho..oh.. Oh... " Sambung Zael.
"Terluka dan menangis" Sambung Andra lagi.
"Tapi ku terima.. Semua keputusan yang telah kau buat" lanjut Yara pula.
"Satu yang harus kau tau.." Sambung Refza dengan Nada sedkikit tinggi.
"Ku menanti kau tuk kembali... "kini giliran Zael
"ho.. Ho..wo...oh.. Tinggalkan semua usai disini" Sambung Yara
"Ku tahu kau pun sama s'perti aku" Sambung Axell tiba tiba dan menatap teduh Yara.
"Wih tinggal suara pak bos nih yang belum,ayo boss,lanjutkan." sorak salah satu anggota.
"Tak ingin cinta usai disini" Sambung Raken menuruti kemauan anggota nya.
"Tapi mungkin,inilah jalan nya"sambung Zael sambil Tersenyum.
"Harus berpisah..ho.. Oh" sambung anggota inti serentak.
"Berharap suatu saat nanti" Sambung Refza pula.
"Kau dan aku bertemu lagi" kini giliran Yara.
Zael pun mengode anggota untuk mengakhiri lagu secara serentak,dan yang lain hanya mengangguk setuju.
"S'Perti yang kau ucapkan
Sebelum kau tinggalkan aku..." sambung mereka serentak dan mengakhiri lagu ini.
Semua anggota pun bertepuk tangan,karna mereka akui momen ini sangat langka.
***
"Wihh gue ga nyangka sumpah,akhir nya para kulkas ikutan nimbrung juga" Kekeh Zael setelah adegan bernyanyi tadi.
"Suara Zael sama Andra Buriq" Timpal Refza tiba tiba yang membuat Zael kesal kembali.
"Heh bocil gausah ngatain deh lo ya,buriq buriq lo juga ikutan" Sergah Andra yang sudah geram,Refza pun hanya menyengir tanpa dosa kearah Andra dan Zael.
Drtt.. Drtt
Tiba tiba saja Ponsel Raken berbunyi dan tertera nama salah satu Anggota The king disana,Tanpa pikir panjang Raken pun langsung menerima panggilan itu
"haloo? "
"....."
"ck,bangsat,lo sekarang dimana? "
"....."
"ok gue sama yang lain kesan" Finish nya,kini wajah nya seperti sedang menahan amarah,Axell pun langsung menanyakan apa yang terjadi.
"Ada apa Ken?" Tanya nya To the point
"Mereka lagi" jawab nya singkat namun sudah dipahami seluruh anggota.
"Dimana?" Tanya Zael yang mulai serius.
***
Hahah digantung ga tuh??
Pa kabar gess?? Enak digantung wkwk.. Mampus lo
Dah yee sgtu dlu.. Sorry pendek,janlup votmen, tandai typo yaa!!
Papay🐻