Sing Together With Me.

By aescear_

12.6K 1.1K 337

seorang lelaki bertato dan memakai topi berbintik-bintik yang bekerja menjadi artis penyanyi bernama Trafalga... More

chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23.

Chapter 17

373 35 14
By aescear_

Langit-langit yang mulai menggelap, udara yang segar mengenai kulit putih dan mulus milik Luffy yang sedang melihat sekelilingnya sambil tersenyum tipis entah kenapa ia tiba-tiba tersenyum tipis.

'langit-langitnya indah ya' batin Luffy mendongak ke atas melihat langit yang mulai menggelap, ia sebenarnya ingin ke taman tetapi ia lapar jadi ia memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

Diperjalanan menuju restoran Luffy berpapasan dengan seorang lelaki tinggi yang tidak asing baginya, yaitu Katakuri.

"Eh ? Luff-chan ? Kau ingin kemana ?" Tanya katakuri memberhentikan langkahnya begitu juga dengan Luffy.

"Aku sedang ingin ke restoran lalu ke taman, kau sendiri ?" Tanya balik Luffy kepada katakuri.

"Aku sedang mencari angin segar saja, omong-omong mau ku antarkan ke restoran daging yang dekat sini ?" Ucap katakuri tersenyum kepada Luffy. Luffy pernah memberitahukan kepada katakuri bahwa ia sangat menyukai daging kepada katakuri.

Luffy menganggukkan kepalanya dengan semangat, "Um ! Mau, shishishi"  ucap Luffy, mereka berdua sekarang sedang berbincang dan tertawa bersama di jalan.

Seorang pria yang tidak sengaja bertemu dengan Luffy dan ingin berbicara dengan Luffy yaitu, law, saat law melihat seorang pria tinggi menghampiri Luffy yang yaitu, katakuri, muka law menjadi masam dan kesal.

"Siapa itu ? Sepertinya dia sangat dekat dengan luffy-ya" gumam law, ia menghampiri Luffy, ya pakaian law dan  sama sama berwarna hitam dan memakai topi hitam agar tidak terlihat bahwa mereka adalah artis.

"Ck, siapa dia ? Ughh, aku ingin sekali tahu namanya" gumam law lagi, ia akhirnya mengikuti mereka sampai ke restoran.

.

.

.

.

.

Luffy dan katakuri sedang berbincang sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka sudah sampai di restoran dan sudah memesan pesanan yang mereka inginkan.

Law sedang meminum sake nya di meja yang lain sambil melihat Luffy dan katakuri.

"Apa kau sudah memiliki kekasih luff-chan ?" Tanya katakuri yang sambil menopang dagunya menatap wajah Luffy yang menurutnya sangat manis.

"Ah, tidak, aku masih sendirian saja, shishi" balas Luffy dengan senyuman khasnya yang manis, katakuri terpaku dengan senyuman itu ia tersenyum di balik syal miliknya.

'dia sangat manis...' batin katakuri merona kecil sampai ke telinganya.

Law benar-benar kesal, ia tidak suka tatapan katakuri kepada luffy-ya nya itu, ia benar-benar sangat kesal sekarang, ia ingin sekali mengambil jantung milik katakuri itu tetapi ia harus sabar.

Beberapa menit kemudian pelayan restoran itu pun datang dan membawakan pesanan milik katakuri dan Luffy.

Luffy memesan steak Aussie Yuu Beef dan katakuri adalah donat beraneka rasa yang ia sukai seperti biasa.

Mereka memberhentikan pembicaraannya dan fokus kepada makanan mereka terlebih dahulu.

Law masih saja menatap mereka dengan tatapan yang sama, kesal, law menghela nafasnya dan meminum sake nya.

Saat sudah beberapa menit katakuri dan Luffy memakan pesanan mereka tadi akhirnya mereka bangun dari tempat duduknya dan Luffy langsung membayar pesanan mereka tadi.

Wajah kasir itu merona merah ketika melihat wajah Luffy yang manis baginya membuatnya tidak fokus.

Luffy heran mengapa perempuan kasir ini hanya melamun saja dengan wajah yang memerah, apa dia sakit ?, "Hmm? Permisi, apa kau ... Sakit ?" Tanya Luffy yang membuat perempuan kasir itu tersadar dari lamunannya.

"A-ahh ... g-gomen" ucap kasir itu langsung mengambil uang yang di tangan Luffy dengan pelan.

"I-ini kembaliannya tuan" ucap perempuan itu dengan gugup.

'manis dan tampan sekali ! Aaahh ! Aku harus tahan' batin perempuan itu.

"Ah, kembaliannya kau ambil saja shishishi" ucap Luffy dengan senyuman lembutnya yang membuat perempuan itu tambah memerah, perempuan itu rasanya ingin pingsan saja melihat lelaki manis itu.

"Eh ? B-baiklah, Arigatō, tuan" ucap perempuan itu yang di balas oleh anggukan oleh Luffy dan langsung berjalan keluar dari restoran itu.

Law bangun dan membayar juga di kasir itu dan mengikuti Luffy dan katakuri lagi.

Langit sudah gelap, sekeliling mereka sudah mulai ramai, banyaknya orang-orang, katakuri melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 19:30.

"Luff-chan, sepertinya aku harus pulang ke rumah aku takut ibuku akan memarahiku, apa tidak apa ?" Ucap katakuri.

"Um ! Tak apa kok, sudah malam juga ini, pasti ibumu mengkhawatirkan mu" ucap Luffy dengan senyum tipisnya.

Katakuri menganggukkan kepalanya melambaikan tangannya dan di balas lambaian juga oleh Luffy.

'ah .. sendiri lagi deh ..' batin Luffy, ia menghembuskan nafasnya kasar lalu melanjutkan perjalanannya lagi ke taman.

Entah kenapa perasaan Luffy sangat BadMood sekarang, tiba-tiba tangan bertato menyentuh pundak milik Luffy, Luffy seketika menoleh untuk tahu tangan siapa itu.

Ya, itu adalah tangan law.. law sangat senang sekarang karna orang tiang listrik itu sudah pergi.

"Luffy-ya !"

"Hm ? Kenapa, law Apa yang kau inginkan ?" Ucap Luffy dengan tatapan sinis kepada law.

Law melebarkan matanya, lagi-lagi ia mendengar nama aslinya 'Law' ia menyukai nama yang dikeluarkan oleh luffy-ya nya itu.

"T-tak apa .. aku hanya merindukanmu" ucap law dengan gelagapan, Luffy memutar bola matanya malas mendengar itu.

"Jauhkan tanganku dari pundakku, aku tak ingin kekasih mu itu melihat ini" ucap Luffy menatap law dengan tajam dan menepis tangan law dari pundaknya.

"Dia bukan kekasihku ! Aku sudah bilang padamu ia bukan kekasihku, luffy-ya.." ucap law, Luffy hanya bermuka malas kepad law.

"Hah .. aku tidak percaya, jika ia bukan kekasihmu sudah pasti dia tidak melakukan seperti itu kepadamu kan ? Sampai sampai ia duduk di pangkuanmu dan juga aku tidak menyukai kekasihmu yang menyebalkan itu" Ucap Luffy panjang lebar

"Sungguh ! Dia hanya orang gila, Luffy-ya .. aku mohon percayalah kepadaku.." ucap law dengan raut wajah sedihnya.

Luffy melihat raut wajah law yang seidh menjadi tak tega memperlakukan law seperti itu, apa ia beri kesempatan lagi ?

"Ck, baiklah aku percaya tetapi jika kau membohongiku lagi aku tak akan memaafkanmu" ucap Luffy menyilangkan kedua tangan di dadanya.

"Sungguh ?"

"Hm" Luffy hanya mengangguk pelan sambil menoleh ke arah lain.

Law seketika memeluk tubuh mungil Luffy yang ramping itu dengan erat, Luffy terkejut karna law memeluknya dengan tiba-tiba tetapi yasudah ia hanya pasrah saja dia juga nyaman dengan pelukan itu, ia pun memeluk tubuh law kembali.

Law seketika teringat sesuatu yang
Ingin ia katakan kepada Luffy.

"Luffy-ya, omong-omong siapa tadi yang sedang berbicara denganmu ?" Tanya law, Luffy menoleh ke arah law yang sehabis melihat permen kapas di seberang.

"Hm ? Oh ! Itu adalah Charlotte Katakuri bisa di panggil katakuri, dia adalah temanku" ucap Luffy dengan senyuman lebarnya.

Law hanya ber-oh dengan nada malas, ia menoleh ke arah Luffy yang sedang menatap orang yang berjualan permen kapas.

Law tahu bahwa Luffy ingin permen kapas itu, "Kau ingin permen kapas itu ? Jika kau mau, ayo kita beli aku yang traktir bagaimana?" Tanya law dengan senyum kecilnya.

Mata Luffy berbinar-binar mendengar perkataan law, lalu mengangguk bersemangat mendengar perkataan.

Law hanya terkekeh geli melihat Luffy seperti itu, law dan Luffy berjalan mengarah orangbyang sedang berjualan itu dan law meminta orang itu untuk membuatkan permen kapas berbentuk beruang, satu, untuk Luffy, orang yang berjualan permen kapas itu hanya mengangguk paham dengan senyum ramahnya.

5 menit akhirnya permen kapas beruang itu akhirnya jadi, orang itu memberikan permen kapasnya, law mengambil uangnya di dompet miliknya lalu mengambil permen kapas itu, orang yang membuat permen kapas itu mengambil uang yang berada di tangan law.

Luffy dan law segera mencari tempat duduk yang ada di dekat taman itu, dan akhirnya mereka menemukan kursi yang dekat dengan pohon.

Luffy sedang memakan permen kapasnya itu dan law hanya melihat Luffy memakan permen kapas itu seperti anak kecil dengan pipi yang menggembung karna isi mulutnya yang penuh.

Luffy tersadar bahwa ia di tatap oleh law terus, "apakah tra-guy mau ?" Tawar Luffy dengan senyum kecilnya kepada law.

"Tidak, terimakasih, kau saja" ucap law dengan tersenyum lembut kepada Luffy.

Luffy menggembungkan pipinya kesal, ia lalu mengambil sebagian dari permen kapas itu dan memasukkannya kedalam mulut law.

Law tentu terkejut dengan itu, "nah, enak kan ? Shishishi ~" tanya Luffy dengan cengirannya.

Law sangat tidak menyukai yang manis, tetapi Jika itu luffy-ya nya yang menyuapinya makanan yang manis ia pasti akan menyukainya.

"Ya, enak" ucap law, Luffy sangat senang bahwa law menyukainya, law sangat nyaman berada di dekat Luffy sekarang.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 20:46, sudah waktunya untuk Luffy dan law untuk pulang, law dan Luffy pulang ke rumah mereka masing masing, law sangat menyesal karna tadi ia tidak membawa mobil, agar mengantar Luffy pulang ke rumahnya, tapi mau bagaimana lagi, ia sebenarnya masih belum mau pisah dengan Luffy karna ia masih merindukan Luffy, tapi mau bagaimana lagi.

Dan akhirnya mereka berdua berjalan kaki mengarah ke rumah mereka masing-masing.

_____
TBC.

Jika ada typo atau salah orang dalam pembicaraan bisa beritahukan saya.

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 265K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
569K 42.1K 29
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...
392K 4.7K 21
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
795K 42.1K 75
The end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ] ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua...