Warning 🔞
Lee heeseung x park sunghoon
______________
Lee heeseung menatap anak majikannya itu dengan datar, berkerja menjadi bodyguard di mansion park memang melelahkan apalagi ketika sudah berhadapan dengan anak majikannya itu rasanya heeseung ingin mengubur diri hidup-hidup
Anak majikannya itu selalu saja mengganggunya, jika sekali dua kali mungkin ia bisa maklum tapi sialnya anak itu selalu mengganggunya hampir setiap hari membuatnya frustasi dan perlu kalian tau arti kata mengganggu bukan seperti mengerjai heeseung atau berbuat jahil pada heeseung, anak remaja berumur 18 tahun itu sering kali menggoda heeseung dengan tubuh sintal dan mulusnya tiada hari tanpa membuat kejantanan heeseung menegang
Seperti sekarang anak majikannya atau yang sering disapa sunghoon itu sedang berpakaian lingerie didepan heeseung dengan tatapan mata sayu membuat heeseung mati-matian untuk tidak menerkamnya saat ini juga
"Jadi tuan sunghoon mau apa?" Tanya heeseung tetap dengan wajah datarnya
"Ah aku hanya ingin memperlihatkan baju ini padamu, bagaimana cocok tidak saat aku pakai?"tanya sunghoon heeseung hanya memutar bola matanya
"Cocok sangat pas, kalo tidak ada yang diperlukan lagi saya izin undur diri" ucap heeseung membungkuk sopan
"Sebentar heeseung" teriak sunghoon saat heeseung berbalik badan
"Iya ada apa tuan?"
"Nanti malam tolong antar kan aku ya, jangan lupa malam ini"
Cup
slurp
Heeseung memejamkan matanya saat sunghoon mengecup bibirnya singkat lalu menjilat lehernya, sunghoon tersenyum puas saat kilatan marah bercampur rangsangan terpancar dari mata heeseung
"Baik tuan, permisi" heeseung segera keluar dari kamar sunghoon dan langsung menuju kamarnya karena ada hasrat yang harus dituntaskan
Sedangkan sunghoon segera memilih baju untuk rencana indahnya nanti malam, banyak baju sexy yang di lemarinya sedangkan sunghoon bingung akan memakai yang mana dulu
"Ck! Buat apa aku bingung memilih baju jika pada akhirnya aku akan telanjang, jadi agar mempermudah prosesnya aku telanjang saja" ujar sunghoon lalu tersenyum miring lalu menyingkirkan semua bajunya
_______________
Kring... Kring..
Heeseung segera meraih ponselnya saat benda pipih itu berbunyi dan nama sunghoon langsung terpampang jelas dilayar ponselnya dengan cepat heeseung segara menekan ikon berwarna hijau
"Iya ada apa tuan?" Tanya heeseung sambil merapikan bajunya
"Heeseung cepat kemari" ucap sunghoon
"Saya akan menunggu tuan di depan rumah"
"Tidak! Cepat ke kamar ku" ucap sunghoon penuh perintah
"Baik tuan" panggilan diputuskan oleh sunghoon, mau tidak mau heeseung harus ke kamar sunghoon
Dengan kaki panjangnya heeseung segera melangkah ke kamar sunghoon yang berada di lantai atas mansion ini, setelah menaiki beberapa anak tangga heeseung sudah sampai dikamar sunghoon ia langsung mengetuk pintu kamar sunghoon
Tok tok tok
"Tuan sunghoon" panggil heeseung dengan sedikit lantang
Cukup lama ia menunggu sautan dari dalam hingga suara sunghoon terdengar
"Masuk saja,tidak dikunci"ucap sunghoon dari dalam kamarnya
Heeseung segera meraih gagang pintu lalu masuk kedalam kamar sunghoon, ia mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan tuannya itu
"Heeseung disini" ucap sunghoon menyembulkan kepalanya dari gorden jendela kamarnya
"Tuan sedang apa disitu? Katanya mau minta dianterin" tanya heeseung tak habis pikir dengan anak majikannya ini
"Aku sedang menunggu mu" ucap sunghoon dan langsung menyibakkan gorden yang menutup tubuhnya
Dan wow, heeseung melotot kan matanya saat melihat sunghoon yang sudah telanjang bulat dan mengangkang kan kakinya membuat penis kecil dan lubang mungil tapi sudah terlihat becek itu terlihat
"T-tuan kenapa tidak pakai baju?" Tanya heeseung gugup
"Tak apa, bagaimana tubuhku indah kan" sunghoon berdiri dihadapan heeseung dan memutarkan badannya
"I-iya" heeseung menundukkan kepalanya
Sunghoon mendekatkan dirinya kepada heeseung lalu menungging kan pantatnya dan menarik tangan heeseung untuk menyentuh bongkahan pantatnya
"Heeseung lubangku sangat gatal, aku tadi sudah memasukkan jariku dan menggaruknya tapi malah menjadi becek seperti ini-eunghh"
Sunghoon memasukkan jarinya kedalam lubangnya dan itu terlihat jelas oleh heeseung jari sunghoon yang keluar masuk lubangnya sendiri
"Eunghh ahh heeseung bantu aku disini gatalhh emhh"
Heeseung bingung harus bagaimana tanpa menjawab ia mengarahkan jarinya untuk mengelus pinggiran lubang sunghoon lalu menarik tangan sunghoon keluar dan mengantikan dengan tangannya, heeseung tertegun merasakan tangannya yang terjepit lubang ketat sunghoon
"Nghhh ahh heeseung gerakinhh shh cepet ahh"
Heeseung menurut nafsu sudah menguasai tubuhnya dengan cepat ia menggerakkan jarinya membuat sunghoon mendesah nikmat setiap jari panjang heeseung bergerak cepat
"Ahh nyahh disana emhh"
Sunghoon mendongakkan kepalanya saat jari heeseung mampu menyentuh titik sensitifnya, sunghoon segera menyuruh heeseung untuk berhenti lalu dirinya berjalan kearah pintu dan menguncinya
Dan menghampiri heeseung kembali mengajak bodyguard kesayangannya itu untuk berciuman panas dengannya
"Emhhh hmphh ahh cpkk ahh"
"Hemhhh emhhh mphhh"
Lidah keduanya saling membelit satu sama lain dan saling menghisap membuat liur keduanya bercampur, sunghoon segera turun berhadapan dengan selakang heeseung yang sudah mengembung tangannya dengan lihai melepaskan celana heeseung lalu mengurut kejantanan pria dihadapannya ini
Sunghoon segera memasukkan penis heeseung kedalam mulutnya dan mengerakkan kepalanya untuk melahap habis penis heeseung, sedangkan heeseung hanya mendesis nikmat lalu tangannya menahan kepala sunghoon dan habis itu mengerakkan pinggulnya membuat penis besarnya menyentuh kerongkongan sunghoon
Penis heeseung semakin membesar dimulut sunghoon dengan cepat ia menggerakkan pinggulnya tidak peduli dengan sunghoon yang beberapa kali tersedak penisnya
Beberapa menit kemudian sperma heeseung keluar memenuhi mulut sunghoon membuat pipi sunghoon menggembung dengan segera sunghoon menelan cairan itu lalu menarik heeseung kekasur
"Ayo cepat masukin aku udah ga tahan lagi" ucap sunghoon membuka kakinya lebar-lebar hingga hole pink nya terlihat jelas
Heeseung mengangguk dan melepaskan bajunya yang masih tertinggal ditubuhnya lalu mengurut penisnya didepan hole sunghoon bersiap untuk masuk ke lubang surgawi sunghoon
"AKHH ahh heeseunghh pelan ahh"
Heeseung melihat kebawah dan tidak ada darah yang mengalir, ia langsung menatap anak majikannya itu
"Emhh tuan udah ga ahh virgin?" Heeseung bertanya disela-sela ia memasukkan penisnya ke dalam lubang sunghoon
"Eunghh udah anghh enggak ahh"
"Tapi tetep sempit penis saya sepertinya gamuat" ujar heeseung
"Muathh ahh jangan dilepas ahhh heeseunghhh"
Sunghoon sudah kepalang kesal dengan penis heeseung yang tidak masuk-masuk hingga ia segera mengganti posisinya menjadi diatas lalu mengarahkan penis heeseung ke lubangnya menggosok-gosok kepala penis itu pada lubangnya membuatnya hampir hilang akal lalu sunghoon segera memasukkan penis heeseung dan menghentakkan nya kuat-kuat membuatnya memekik keras
"Tuan pelan itu bisa menyakiti anda" ujar heeseung dibalas anggukan kepala oleh sunghoon
Dengan perlahan sunghoon segera menggerakkan pinggulnya naik turun hingga penis heeseung tertanam lebih dalam pada lubang anal nya
"Ahh ah enakhh eumhhh ahh heeseung ughhh ahh"
"Nghh anghh terlalu dalanhh shh ahh"
Sunghoon mendongakkan kepalanya saat pelepasan pertamanya sperma nya mengotori perut heeseung, sunghoon segera meratakan spermanya lalu menjilatinya hingga bersih tak tersisa
"Shh tuan ahh"
Heeseung tak tahan ia segera membalikkan posisinya hingga sunghoon menungging lalu dengan segera heeseung memasukkan penisnya kedalam lubang sunghoon lagi membuat sunghoon mendesah keras
"Nghh ahh dalamhh ahh terlalu dalamhh"
"Sempit ahh badan tuan sangat enakhh"
"Gerak terus heeseung anghh ahh"
Heeseung menurut dia segera bergerak dengan cepat membuat sunghoon tak henti-hentinya mendesah, lubang analnya sudah memerah akibat terus dihujami penis heeseung dan sesekali pantat sunghoon ditampari dan diremas
Sudah lebih 3 jam mereka melakukan persetubuhan panas dan sunghoon sudah melakukan beberapa kali pelepasan hingga kini posisi sunghoon duduk dipangkuan heeseung dengan lubang yangasih di masuki penis heeseung, sedangkan heeseung mengerahkan pinggul sunghoon maju mundur membuat prostat sunghoon bersentuhan dengan penisnya sungguh sunghoon bisa gila karena nikmat yang diberikan heeseung pada tubuhnya
"Eunghhh mau cum lagihh anghh"
"Silahkan ahh tuanhh"
"Heeseung nghhh ahh"
Sperma sunghoon keluar lagi lalu disusul dengan heeseung yang juga mengeluarkan spermanya didalam lubang sunghoon
"Sebenarnya saya ingin melakukannya lebih lama lagi tapi tuan sepertinya sudah lelah" ucap heeseung menyibakkan rambut sunghoon yang menutupi matanya
"Aku ingin tidur tapi dengan penis mu yang berada di lubang ku" bisik sunghoon
"Tentu" heeseung mengangkat tubuh sunghoon lalu menidurkannya dikasur dengan dirinya tanpa melepaskan penisnya dari lubang sunghoon
Heeseung segera memeluk tubuh sunghoon dari belakang sedangkan sunghoon langsung memejamkan matanya
"Eunghh heeseunghh cukuphh ahh"
Dengan perlahan heeseung menggerakkan pinggulnya lagi membuat sunghoon mendesah dan keduanya memulai lagi pergumulan panas hingga heeseung lelah
Diawali dengan heehoon dan diakhiri oleh heehoon wkwkw
NAUGHTY BOY 1 END YEY🎉🎉
Ga terasa udah sampe chapter terakhir :)
Saatnya say goodbye buat book ini
Bye bye
AYO SARAN DAN KRITIK DIPERSILAHKAN UNTUK SAYA
Dari semua part disini mana nih part yang paling bagus sama yang ga bagus-bagus amat?
Thanks buat kalian yang udah vote komen sama follow akun aku ya ily buat kalian😁
Bye bye 👋👋👋💞
Tenang NAUGHTY BOY 2 bakal segera debut kok