Sirah kasih Raka [ON GOING]

By tervenusss

9.2K 1.6K 1.6K

Tanpa sepengetahuan Tara (Kakaknya) Fania berhasil membayarkan semua total biaya rumah sakit ibunya. Disinila... More

Peringatan!
Shira kasih Raka.
1. BERHADAPAN DUA MOSTWANTED! DIHAJAR REYHAN!
2. Visual.
Prolog
3. Digenggaman Raka.
4. Di Genggaman Raka (b)
5. Rumah Sakit, (Anak Mipa dan Siklus Menstruasi)
6. Pembuktian Seorang Ayah. (Gadis lugu Dan Papah)
7. Pertemuan.
9. Aku hamil, bu.
10. Perang Darah Daging, Akan ada yang mengalah
11. Selamat Jalan Ibu.
13. Pesan Terakhir
14. Papah bersuara Raka yang repot.
15. Raka titisan Monyet?
16. Gangguan Tengah Malem.
17, Shira?
18. Sebuah Dm Masuk.
19. Bule songong Dihajar Warga.
20. Dad Said: Love is wanted?
21. MODE GALAU RAKA
22. Kecewa, Semudah itu?
23. Just tell me, if you wan't. 19+
24. Takdir selalu bergerak semaunya.
25. Dinyatakan Sulit.
26, Pembuktian yang nyata, Bahwa aku kan tetap mencintaimu.
27. Sirah kasih Sayudha. "Kisah cinta, Raka"
28. Gadis kecil untuk Raka.
29. Siapa sebenarnya Fania?
30. Two dangerious boys. Raka dan Tara pernah bersahabat?
31. Two dangerious boys, Tara dan Raka pernah bersahabat bagian (b)
32. Raka kembali?
33. Penantian berharga I'm not Papah!
34. Kenyataan pahit.
35. KETIKA MUSUHKU MENJADI WALI NIKAHNYA!
36. PERNIKAHAN
37. Tak ada Bintang di Malam pengantin.

12. Hari berpisah Melepaskan.

204 53 9
By tervenusss

AKU TITIPKAN DIA LANJUTKAN PERJUANGAN KU TUK NYA BAHAGIAKAN DIA KAU SAYANGI DIA SEPERTI KU MENYAYANGI NYA

Definisi lagu AKU TITIPKAN DIA yang sesungguhnya dari kedua orang yang saling menyayangi dan menjaga mati-matian.


Suasana berduka masih menyelimuti orang-orang disana. Mereka melafadzkan kalimat tahlil duduk mengitar saling memanjatkan Doa, Saling mengikhlaskan Kepergian, Mengirim doa untuk jiwa yang telah pergi di keabadian.

tak banyak perbincangan. Keluarga hanya sebatas menerima belasungkawa sekaligus mengucapkan kata terima kasih sebesar-besarkan Atas bantuan doa.

Setelah para tetangga, Sahabat, dan kerabat berpamitan. Tersisa Arezka, Raka, Fania, Dan Tara. Ketiga anak itu saling diam. Sebelum Akhirnya Tara lebih dulu beranjak pergi ke kamar.
Raut sedihnya begitu kental, Fania menyusul Tara. Mencoba masuk Kamar kakak laki-lakinya.

Fania menggigit Bibir bawahnya. Ia sudah berdiri di depan pintu kamar. Pintu kamar Tara yang selama ini menjadi rumahnya untuk pulang, Rumahnya untuk bercerita. Kamar yang setiap pagi Selalu Fania datangi untuk meminta uang jajan. Pintu Kamar yang selalu Fania buka untuk menyuruh Kakak nya makan, Dan mungkin Kamar itu tidak lagi terbuka untuknya.

Apa mungkin Fania sanggup meninggalkan segala sudut rumah ini bersama kenangan-kenangan semasa kecilnya bersama Tara. Orang yang selama ini menjadi Kakak, ayah, sekaligus Teman.

"kak Tara aku mau beli donat, baru saja tukang donat lewat!!! kak bangun!"

"Jangan jajan semberangan Fan."

"Bilang aja kak Tara pelit, Aku belum jajan kak, hiks Kak Tara!"

"Hayo ngapain buka-buka lemari kakak?"

"Mau ngambil uang ya?"

"Kak aku gak mau tidur sendiri, temenin ayo kak."

"Jangan berani Masuk!"Suara Tara menghentikkan Fania di Ambang Pintu.

Mata Fania berkaca-kaca. Ia tidak sanggup jauh dari Tara. Gadis itu selalu membutuhkan Tara, Fania ingin selalu memeluk Kakaknya.
"Hiks, Kak.."Rengek Fania, Fania masih seperti yang dulu. Selamanya akan menjadi adik kecilnya,

"Jangan benci aku,"Suara itu keluar dengan air matanya yang lolos. Tara menatapnya lurus, menatap wajah Fania yang tengah memelas.

"Keluar!"

"Kak."

"Aku mau Ngucap perpisahan, setelah ini Aku gak akan ganggu kak Tara. Gak akan kembali ke rumah ini."

"Aku mau bilang, Kak Tara jangan lupa jaga kesehatan. Jangan sering Begadang, Jangan terlalu pulang larut,"

"Kakak jangan lupa bersihin dapur sehabis dipake, Jangan Tidur ketiduran di Teras, Aku bakal kangen banget sama kakak."

"Terima kasih udah menjadi kakak aku yang berharga, Bayarin sekolah aku, nanggung uang jajan aku, Diemin aku nangis, marahin orang-orang yang jahat Sama aku, Sekaligus pengganti cinta pertama aku dari Ayah."

"Kalau gak Tara udah gak benci aku, Udah gak benci Papah, Kak Tara bisa telpon aku aku pasti main Kerumah Ini buat kak Tara."

"Meski udah gak ada Ibu, Udah gak ada aku dirumah ini,"

"Jangan pernah ngerasa sendirian kak."

Tara tertohok, dalam diamnya, Ia terpukul dengan banyak nya masalah yang hadir. Dia sangat ingin menahan adiknya untuk tetap bersamanya, Untuk menjadi kelurga terakhir yang selama ini selalu ada, Jika boleh egois ia lebih memilih membiarkan anak itu terlahir tanpa peran ayah. Namun ia sadar, Ia tidak boleh memisahkan Fania dari Raka, Anak itu harus hidup bersama kedua orangtuanya. mendapatkan peran Ayah yang utuh. Memastikan tidak ada lagi korban dari kehancuran keluarga.

Tara dan Fania sudah merasakan bagaimana Rasanya hidup Tanpa peran Seorang Ayah.

Jangan tanya bagaimana Hatinya sekarang, Bagaimana suasana rumah nya setelah ini, Hampa, dan seorang diri. Suasana rumah tanpa keluarga.

Keputusannya untuk tetap memilih tinggal dirumah ini adalah keputusan terbaiknya. Bagi Tara rumahnya Adalah kenangan terakhir yang ia punya. kenangan yang tidak bisa di beli nilainya. Sekalipun semua telah berubah.



TBC


HIKS AKHIRNYA FANIA HARUS DILEPASKAN PERGI😭

GAK ADA LAGI DEH YANG BIKIN RUMAH BERISIK

GAK ADA TEMEN BERCANDA

SABAR YA TARA!

HIDUP MEMANG BERJALAN!🍫

KOMEN UNTUK PART INI🍫🍫

MAU SAMPAIKAN APA UNTUK TARA?

Continue Reading

You'll Also Like

49.1K 6.4K 19
[C O M P L E T E D] ------------------------ [Name] menabrak kakak kelas dihari pertama sekolahnya. Pertemuan tak disengaja tersebut membuat hidup [...
70.2K 3.1K 35
🐣DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA🐣 🐣DOML (DESTINY OF MY LIFE)🐣 🐣UPDATE SESUAI MOOD🐣 🐣WAJIB VOTE + KOMEN BIAR SEMANGAT UPDATE🐣 Mencintain...
ANGKANA By Bell

Teen Fiction

335K 9.5K 20
[Judul awal Young Marriage] SEDANG REVISI❗ DILARANG PLAGIAT❗ [ Revisi keseluruhan cerita ] Angkasa mencintai Seyna, namun Seyna mencintai Reyga. Lela...
3.8K 406 44
Lihat-Lihat dulu, barangkali suka:)