Paginya, Rei terbangun dengan alarm handphonenya. Ia menyadari bahwa tubuhnya telah di timpa oleh selimut hangat. Bahkan, bantal sofa tebal yang ia pakai semalam sudah terganti dengan bantal kepala yang nyaman.
Ia mematikan alarmnya, bersamaan dengan itu terdengar bunyi bising. Ia bangkit lalu mengedarkan pandangannya. Anna sudah tidak ada di tempat tidur, sekarang gadis itu sedang memasak di dapur mininya.
"Selamat pagi, rei. Sebelum kamu pulang, tunggu sebentar ya. aku buatkan sarapan untuk mu" kata Anna saat melihat Rei yang sudah bangku dari sofa.
Rei tersenyum, "padahal tidak usah repot-repot seperti ini" katanya, Anna menggelengkan, "tidak report, kok. Aku juga akan makan" jawabnya sambil fokus pada masakannya.
Rei masuk ke kamar mandi, sekedar mencuci muka dan menggosok gigi. Ia keluar dengan tampilan yang lebih fresh.
Terlihat beberapa makanan yang sudah ada diatas meja makan mini. Ada omlet telur, tempe goreng dan sayur.
"Kamu pernah makan tempe?" Tanya Anna saat Rei sudah duduk di kursi yang ada didepannya.
"Sepertinya tidak, tapi aku pernah dengar. Ini seperti nato, bukan?" Jawabnya sambil menyebutkan satu makanan khas Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai.
Anna bergumam, "seperti nya sama. Tapi ini versi yang lebih enak. Aku tadi membelinya di online shop karena di supermarket cukup langkah" katanya
Mereka berdua makan dengan Rei yang tak berhenti memuja masakan Anna.
~ Rent a cuddle ~