perfect baby

By miugap19

38.7K 3K 268

keseharian baby kana bersama dengan pacar tampannya membuat siapapun iri. banyak konflik juga keuwuan dua sej... More

prolog.
01. dirumah
02. masa pdkt
03. sakit dan coklat.
04. izin campingπŸ”₯
05. tenda goyang.
06. peniru yang manis
07. sekertaris baru.
08. tetangga baru.
09. lolipop meghan.πŸ”₯
10. athena punya pacar.
11. cemburu buta.
12. beda level.
13. keyakinan baby
14. kerinduan kekasih
15. keputus asaan meghan
18. belajar untuk ujian
19. keharmonisan.
20. nakalnya bayi
bingung
21. good bye kaka

17. baikan

1.4K 135 17
By miugap19

MAKIN NGAWUR AJA CERITA😭.
GAK NYAMBUNG YAA??

UNTUK YANG PENASARAN SAMA TRAUMANYA MEGHAN IKUTI TERUS CERITA INI.

DAN JANGAN LUPA VOTE COMENT DAN FOLLOW JUGA YAA 🌻🌞😍😘











Meghan masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut karena keadaannya yang belum stabil.

Untuk masalah penyakit meghan hanya para orang tua yang mengetahuinya baby maupun meghan tidak diberitahu.

"Baby jangan tinggalin kaka ya kamu harus tetep disini" manja itulah sifat baru yang keluar dari diri meghan.

"Kenapa sekarang malah kaka yang manja sihh, harusnya kan aku" baby mempoutkan bibirnya.

Meghan juga ikutan cemberut karna baby berkata seperti itu, setelah ini yang mau jadi seme siapa kalo manja semua.

Kan si pihak bawah identik dengan bermanja-manja imut dan lucu, gemesin gitu deh.

Masa iya meghan yang badannya kayak atlet tinju mau jadi pihak bawah.

"Berarti kalo kaka manja gini bisalah ya baby tusuk-tusuk" ucap baby sambil memainkan jarinya dan matanya yang mengerling.

"Baby apaan sih kaka juga jarang manja sama kamu, intinya mau manja sama kamu pas sakit gini".

"Kalo gak sakit ya gak bakal gini" meghan merengek seperti bayi saja.

Sedangkan bayi malah terkekeh lucu gemesin.

"Ayah sama bunda kapan jemputnya baby laper banget kaka" baby menatap pintu rumah sakit dengan memelas.

Karna memang sejak pagi belum makan apa-apa mana ga boleh turun dari ranjang rumah sakit, tadi pagi aja dokter periksa meghan dengan posisi seperti ini.

Cudle diatas tempat tidur gitu maksutnyaa.

"Kamu mau kemana? Jangan pergi" meghan mengeratkan pelukannya.

"Baby laper tadi cuma minum susu yang baby beli kemaren" ucap baby memegangi perutnya dan mencoba melonggarkan pelukannya.

"Jangan!" Meghan sedikit berteriak membuat baby kana kaget.

Wajahnya sudah merah menahan tangisan, emangnya baby ga kaget apa kalo meghan teriak-teriak kayak gitu.

"Hiks" kan kan udah tau bayi ga bisa dibentak mana main bentak aja dasar bapak meghan yang terhormat.

Meghan mulai bingung harus bagaimana ini juga salahnya meninggikan suara padahal sudah tau kalo bayinya ga bisa di gituin.

"Ma-maafin kaka ya sayang kaka gak sengaja" meghan mencoba menenangkan bayinya yang terus menangis.

"Hiks hiks huaaa"

Meghan bingung harus bagaimana mana, akhirnya tanpa basa-basi meghan langsung mencopot paksa infus yang tertancap di tangannya.

Lalu menggendong baby dengan sekali angkat dan berkeliling kamar miliknya untuk menenangkan bayinya.

"Husst husst cup cup maaf maaf ya maaf" meghan terus berjalan dari kanan ke kiri dan menepuk punggung ramping kekasihnya.

Baby mulai tenang didalam gendongan meghan dan mulai menyamankan dirinya di ceruk leher kekasihnya.

"Sepertinya bakalan tidur nih, tapi dia belum makan siang tadi pagi aja cuma minum susu sama buah" gumam meghan tapi tetap mengusap punggung kekasihnya.

Setelah dirasa cukup meghan menaruh tubuh kekasihnya diatas tempat tidur miliknya sedangkan dirinya duduk disofa yang ada disana sambil menghubungi mamanya agar segera datang.

Meghan merasa dirinya mulai lemas karna memang belum sembuh total apalagi tangannya masih terasa nyeri karna memaksa mencopot infus miliknya.

"Mimpi indah kesayangannya meghan, jangan lupa mimpiin aku" meghan berkata seperti itu sambil mendekat dan mencium kening baby dengan lembut.

Setelahnya meghan kembali ke sofa untuk merilekskan tubuhnya yang sudah terlalu lemas.

****

Mama sudah menghubungi suster untuk memasang kembali infus yang dicopot paksa tadi mama menyiapkan makanan untuk anak-anaknya ini karna memang mama tadi pulang sebentar untuk membuat makanan sekalian istirahat.

"Mama" panggil meghan karna merasa risih dengan suster yang memasang infusnya.

"Sabar dulu kamu tuh udah mama bilang jangan main pasang copot infus jadinya gini kan kesakitan, udah kamu diem aja disitu gak usah gerak-gerak biarin suster yang bantuin kamu" mama mengucapkannya tanpa menoleh kearah anaknya karna sedang sibuk menyiapkan makanan untuk anak-anaknya ini.

Meghan hanya diam dengan tingkah suster ini pasalnya susyer tersebut mencoba menggoda meghan dengan segala tingkahnya.

Saat mama menoleh baru sadar jika anaknya memanggil bukan untuk apa tapi karna si cabe-cabean yang nyamar jadi suster.

"Heh! Anak saya sudah punya istri jangan kamu goda juga dong" mama menegur langsung cabe-cabean yang menjelma jadi suster ini.

"Ma-maafkan saya nyonya" suster tersebut langsung menunduk.

"Ga lihat apa istrinya lagi tidur karna jagain anak saya dari kemaren" suster tersebut buru-buru menyelesaikan tugasnya.

Pas sekali saat suster tersebut keluar orangtua baby kana datang untuk mengunjungi meghan.

"Bagaimana keadaan kamu meghan" itu suara ayah tapi malah membuat meghan menciut karna kedatangan ayah dari kekasihnya.

"Jangan takut lagi, ayah sudah memaafkanmu naa" ucap ayah baby sambil menepuk pundak meghan.

"Makanya jangan marah-marah terus nanti kamu gak punya menantu gimana" ledek bunda pada ayah sambil duduk disamping meghan.

Setelahnya semua terkekeh dengan ledekan bunda tapi tidak dengan meghan yang semakin menciut.

Tanpa basa-basi meghan berjalan kearah baby dan naik keatas ranjang memeluk kekasihnya dengan erat.

"Maaf ya jeng meghan belum sembuh total kemungkinan akan memakan waktu yang lama karna memang ini menyangkut psikisnya" ucap mama meminta maaf.

Benar saja jika meghan masih sedikit takut dengan ayah baby karna kejadian kemaren sore membuat traumanya sedikit terguncang kembali.

Ayah berjalan sangat terburu-buru di area koridor rumah sakit dengan menahan emosi yang sudah memuncak karna merasa dibohongi oleh anak dan istrinya.

Pasalnya tadi waktu pulang dari kantor ayah mencari anak bontotnya tapi hasinya nihil malah tidak mendapat jawaban dari orang rumah.

"Bunda pasti tau kana dimana, kalo bunda masih ga jawab ayah bakal suruh bodyguard buat seret anak kita pulang sekarang juga" ucap ayah trai dengan emosi yang sudah memuncak.

Ayah tau jika anak bontotnya berada bersama dengan meghan.

"Ayah tenang dulu kemaren meghan masuk rumah sakit jadi bunda suruh kana buat jenguk meghan yah" bunda berusaha menenangkan suaminya.

Tapi karena sudah terlanjur marah ayah langsung berjalan keluar dengan membawa kunci mobilnya menuju rumah sakit.

Braakkk !!!

"Meghann!" Semua orang yang ada didalam sana langsung kaget begitu orang yang namanya dipanggil seperti itu.

"Kamu! Sudah saya bilang jangan dekati anakku lagi" ayah langsung menarik tangan baby untuk menjauh dari pelukan meghan.

"Baby hiks baby kana jangan hiks pisahin-" perkataan meghan dihentikan dengan ucapan ayah yang begitu pedas.

"Jangan sok nangis-nangis kamu disini yang salah kamu lagian orang macam kamu emang ga pantes buat anak saya, tukang selingkuh ga bisa diandelin!" Ayah mengucapkan kata-kata itu dengan jelas dan jelas teringat di ingatan meghan.

"Ayah! Ayo kita keluar biar bunda jelasin"

"Trai aku mohon kali ini saja turuti istrimu aku akan jelaskan semuanya nanti diluar" papa jong memohon sampai seperti ini berarti ada yang tidak beres dengan semuanya.

Akhirnya para orang tua keluar dan membicarakan semua di luar.

Meninggalkan meghan dan baby kana, yang saling menenangkan karna bayi juga kaget dengan suara ayahnya sendiri.

"Liat tuh kelakuan ayah waktu kemaren main ngamuk aja" bunda masih kesel sama tingkah suaminya yang main ngamuk aja gak tau situasinya gimana.

"Udah jeng gapapa yang penting meghan udah ada pawangnya sekarang" ucap mama yang melihat meghan bersembunyi dibalik ceruk leher calon mantunya.

"Oh iya jeng pemeriksaan meghan yang kedua bakal di lakukan kapan lagi" tanya bunda sambil melihat kearah mama delia.

"Rencananya nanti dan untuk selanjutnya bakal jadi jadwal rutinan seperti dulu lagi" ucap mama delia.

"Yang sabar ya jeng kita lewatin ini sama-sama seperti dulu" ucap bunda riana menyemangati mama delia.

"Iya jeng" ucap mama delia.

Setelahnya mereka hanya membicarakan sesuatu hal kecil,  sedangkan papa jong masih ada urusan sebentar tadi dirumah jadinya masih belum bisa kerumah sakit mungkin nanti agak sorean.

****

"Gua udah gak tahan lagi, gua bakal kerumah sakit buay lihat keadaan kesayangan ku" ucap amanda dengan tekat bulatnya.

"Mau kemana lo" tanya seorang lelaki pada amanda.

"Diem dirumah lu gue mau kerumah sakit" jawab amanda.

"Loe sakit? Sakit apa? Gue anterin aja deh" ucap orang tersebut.

"Loe diem deh vik" jawab amanda sudah muak dengan sepupunya itu.

"Gue kan cuma perhatian sama elu" gumamnya.

"Vicky gue bilang diem ya diem banyak omong banget lo" amanda melempar bantal diruang tengah dan setelahnya berjalan keluar rumah untuk menuju rumah sakit.

Sedangkan dirumah sakit meghan sedang didatangi dokter kemaren yang kemaren memberikan begitu banyak pertanyaan.

"Halo kita ketemu lagi kak meghan" ucap dokter tersebut.

Masih dengan posisi sama dengan meghan yang memeluk baby dan baby yang acuh tak acuh karna baru bangun langaung makan bahkan sekarang masih melahap hidangan penutupnya.

"Kak meghan gimana hari ini?" Tanyanya.

Hening, meghan tak mau menjawab.

"Kaka ditanya sama pak dokternya tuh harus jawab" ucapan baby begitu polos tapi meghan malah mengangguk.

"Baik" ucap meghan.

"Baiklah kita mulai sesi terapinya ya baby kana tungguin ka meghannya disini aja apa diluar" tanya dokter.

"Diluar aja dok nanti ganggu kaka berobat" ucap baby sambil berusaha melepas pelukan kekasihnya.

"Kaka lepas dulu ihh aku mau beli susu dulu buat kaka juga looh" ucap baby yang cemberut.

Meghan menggeleng brutal dan mengeratkan pelukannya.

"Jangan pergi baby, jangan" meghan menggeleng sambil menatap dokter tersebut kemusuhan.

Sifat meghan sepertinya kembali manja-manja, tapi dengan tidak mau ketemu orang baru.

Baby kana menghela nafas, jika seperti ini berarti baby harus jadi lebih bijak dari meghan.

Baby memilih mengalah dan menemani kekasihnya terapi sampai selesai.

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 135K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
365K 19.8K 28
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
2.9M 302K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
3M 152K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞