Enchanted

By plxntmxrs

989 124 212

ON GOING 15+ Haluan kedua DaraUpan✨ . . . "Saat pertama kali bertemu pandang denganmu, aku sudah terpesona. S... More

P R O L O G U E
O N E
T W O
T H R E E
F O U R
F I V E
S I X
S E V E N
E I G H T
N I N E
T E N
A N O T H E R
E L E V A N
T W E L V E
T H I R T E E N
F O U R T E E N
F I F T E E N
S I X T E E N
S E V E N T E E N
E I G H T T E E N
N I N E T E E N
T W E N T Y O N E
T W E N T Y T W O

T W E N T Y

34 6 0
By plxntmxrs

Hari demi hari telah dilalui oleh murid yang menuntut ilmu di Tapops Academy. Dengan berbagai soal ujian yang mematikan, dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk mendapat nilai sempurna dengan cara benar. Kini mereka sudah terbebas dengan semua itu.

Kepala sekolah serta para guru dan anggota organisasi OSIS memutuskan untuk mengadakan bazar spesial sebelum akhirnya keputusan nilai murid-murid diumumkan. Berbagai acara seperti drama, menari, dan lomba diselenggarakan untuk melepas kegilaan mereka selama seminggu penuh ini.

Saat ini semua murid dengan didampingi oleh wali kelas mereka sedang melakukan aktivitas masing-masing untuk berpartisipasi dalam bazar yang akan diselenggarakan.

Namun, ada pengecualian untuk beberapa murid seperti Solar, Adara, dan Aurora. Mereka saat ini sedang melaksanakan lomba di lain tempat, yaitu di tempat terlaksanakannya lomba. Tentu saja mereka didampingi oleh pembimbing mereka, yaitu Pak Nut, Pak Gege, Pak Zola, dan Bu Ispi.

Lomba dilaksanakan secara perbidang. Dengan kata lain, mereka berpisah. Namun, mereka sempat menyemangati satu sama lain.

Ya, meskipun meragukan, sih.

Selama dua setengah jam lomba digelar, selama itu mereka memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjawab sekitar 40 soal yang diberikan. Mungkin akan ada soal yang cukup mudah, sulit, dan sangat sulit untuk dikerjakan. Tetapi, itu sudah menjadi resiko mereka yang mengikuti lomba olimpiade ini.

Setelah waktu habis, lembar soal yang diserahkan panitia akan ditarik kembali untuk pemeriksaan. Sementara itu, para peserta lomba diminta untuk tetap bersama tim dan pembimbing mereka selama beberapa saat untuk menunggu hasilnya.

"Lo yakin sama jawaban lo?" Solar bertanya pada Adara yang baru saja kembali sesuai lomba.

Adara menyeringai sembari menaruh satu tangannya di pinggang, "Ngeraguin gue?"

Sombong, tetapi itu bukanlah sesuatu yang omong kosong. Karena selama mengerjakan, Adara merasa soal yang diberikan itu mudah.

Solar ikut menyeringai, "Siapa tau?"

"Emm.. teman-teman," Aurora menyapa, ia memainkan jarinya karena gugup, "a-aku takut hasilnya.."

"Ssttt.. jangan takut gitu, kamu yakin, 'kan?" Adara menghampiri Aurora dan memeluk lengannya.

"Nggak seratus persen! Takut, takut salah!"

Solar menghela napas, ia mengalihkan pandangannya untuk mencari keempat pembimbing mereka.

"Ayo, ke sana dulu." ajak Solar.

Dengan keadaan tidak sadar, Solar menarik tangan Adara untuk mengikutinya. Bahkan menggenggamnya dengan erat.

Adara sampai terkejut melihatnya, ia hendak marah, tetapi ada Aurora di sampingnya.

Setelah dekat selama beberapa minggu, ia merasa bahwa Aurora memiliki trauma kecil. Seperti dengan suara keras atau amarah.

Maka dari itu, ia berusaha untuk tetap tenang selama bersama Aurora.

Tetapi tangannya disentuh??

Entah mengapa, ia malah merasa nyaman dengan itu.

Adara mengerutkan keningnya. Merasa aneh karena ia tidak bisa marah dengan Solar.

"Bagaimana lomba kalian?"

Lamunan Adara membuyar ketika suara lembut khas perempuan menyapa dirinya. Ternyata mereka sudah sampai di tempat pembimbing mereka.

"Biasa aja."

"Susah bangeet!"

"Terlalu mudah."

jawab Solar, Aurora, dan Adara secara bersamaan. Jawaban mereka membuat pembimbing mereka saling bertukar pandang, lalu terkekeh untuk menanggapinya.

"Kalian udah berusaha, semoga hasilnya memuaskan." ucap Pak Gege untuk mewakili ketiga guru lainnya.

"Betul itu murid kesayangan Bapak!!" sahut Pak Zola sembari merangkul Solar, "Bapak yang ajar, udah pasti betul semua!"

"Bapak gak ngajarin saya." tanggap Solar dengan tampang datar yang membuat Pak Zola pundung.

"Aduh, maksudnya, Bapak ngajarin Dara, dooongg!"

Adara memutar bola matanya dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada, "Bapak ngajarin juga gak bener. Kemarin aja contoh soal Bapak kasih asal-asalan!"

"Kayak gimana soalnya, Ra?" tanya Pak Nut penasaran.

"Soalnya penuh sama jumlah penumbang bus, pertanyaannya malah nanya umur pemandu busnya!"

Mereka tertawa pelan mendengar penjelasan serta ekspresi Adara saat menjelaskan. Bahkan Pak Gege yang dikenal sebagai guru galak ikut tertawa dengan anggun(ly).

"Hey, itu juga masuk ke soal olimpiade, 'kan?!" Pak Zola mengerucutkan bibirnya, merasa malu karena menjadi bahan tawa. Padahal itu sudah makanan sehari-harinya.

"Tapi gak nanya umur pemandu, Pak!"

"Sudah, sudah. Lebih baik kita makan siang. Memang kalian gak lapar?" lerai Pak Gege sebelum terjadi baku hantam antara murid dan sang pembimbingnya.

"Ayo, Ibu yang traktir." ajak Bu Ispi seraya merangkul lembut pundak Aurora.

"Ayo!!"

===

"Ke kiri lagi, Parak!!"

"Nama gue Vara!!"

Saat ini, kelas VIII-A sedang mendekor ulang kelas mereka untuk menjadikan kelas dengan tema colourful atau sekarang lebih sering disebut dengan kue.

"Itu yang cowok gak mau bantu, apa? Cuma bersihin tanaman di depan doang?"

Angel, si wakil ketua kelas VIII-A, mengeluh sebal pada Elvara yang berstatus sekretaris di kelas ini.

Elvara mendengus, ikut sebal saat mengingat sang ketua kelas yang memerintahkan bahwa khusus untuk anak laki-laki hanya mengerjakan bagian luar, dan perempuan untuk bagian dalam.

"Tau, tuh, si Akbar. Gak bener banget jadi Ketu."

Akbar nama ketua kelas mereka. Dia adalah salah satu murid unggul kelas VIII-A yang dapat masuk ke-10 besar umum, setidaknya, itulah alasan ia dapat menjadi ketua kelas.

Meskipun, ia juga termasuk sama seperti Taufan dan Blaze.

Satu fakta untuk kelas VIII-A. Sebagian besar berisi murid laki-laki yang nakal dan jahil, dan sisanya berisi murid perempuan yang bermulut pedas.

Itu yang membuat kelas VIII-A dikenal sebagai kelas ter-rusuh untuk angkatan mereka.

Tapi.. kenapa Halilintar dan Sai bisa masuk kelas ini, ya? Itu karena mereka pernah membuat masalah.

Tidak perlu dijelaskan.

"Bidadari! Dipanggil pak Ketua!" teriak seseorang dari arah pintu, yang tak lain dan tak bukan adalah Blaze.

"Hah?" Semua murid perempuan yang ada di dalam kelas saling bertukar pandang dalam beberapa saat, kemudian menoleh pada Blaze dan berkata dengan serempak,

"Bidadari siapa, anjir?!"

Sang empu yang dikeroyok malah terkekeh seraya mengusap tengkuknya, "Bu Ketu."

"Nama gue Angel!!" tegas Angel tak terima.

"Arti nama Angel itu bidadari, 'kan?"

"Angel, sabar. Sabar, itu cat mau dipake buat luar, Angel!" Elvara menahan Angel yang mau melempar ember berisi cat kepada Blaze.

"Eh, tapi.. yang di sebelahnya Angel itu bidadari yang sebenarnya, sih." sambung Blaze seraya memasang pose berpikirnya dengan jari telunjuk yang ia taruh di dagunya.

"Vara, itu tangga dari besi, El!!"

Kini posisi mereka berganti menjadi Angel yang menahan Elvara yang hendak melempar tangga yang digunakan mereka untuk menghias.

Bukan hanya Angel saja yang menahannya, tapi beberapa teman kelasnya juga.

Elvara nih deckk.

"DEMI SEMVAK ABANG GUE YANG BENTUKNYA HELLO KITTY, GUE ABISIN LO, BLAZEE!!"

.
.
.

Fang yang sedang mengecat dinding kelasnya tiba-tiba merasa kesal, ia menoleh ke bawah, dimana ada seorang temannya yang sedang memegang kakinya agar tidak jatuh.

Merasa perasaan kesalnya bukan berasal dari temannya, ia berpaling ke arah lain. Ia terus menoleh ke sana dan kemari untuk melampiaskan kekesalannya.

"Aduh, Fang! Lo kenapa, sih? Gerak-gerak mulu!" tegur temannya yang menjadi kesusahan untuk menjaga Fang karena gerak-gerik Fang yang mengganggu.

"Tiba-tiba gue kesel, Ji." ucap Fang setelah berusaha menyeimbangkan diri dan melanjutkan aktivitasnya.

"Keselnya nanti dulu, deh. Kerjain dulu itu dinding, lu mau diomelin Bu Ketua?!"

"Iya, anjir." Fang menghela napasnya pelan. Meskipun kini ia tenang, tak dapat dipungkiri bahwa batinnya mengumpat.

Pasti ada yang ngomongin gue.

===

1115 kata
Kok macem hiat ya sy? Siapa ya yg kmrn ngomong mau rajin update?🤔

Sorry kawan, tiba-tiba aku ga ada ide gitu😭
Writerblock meresahkan.

Ini aku update karena mau...

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA! YEY, DAGING GRATISSS .g

Kalian ada ngorbanin apa nich? Kalo aku ngorbanin hati krn cowo yg kusuka malah suka sm cewe lain🙏🏻

Mengsedih, aku ini lg masa-masa gamon sebenernya.. ish, sudahlah, padahal aku ada Boboiboy🗿

Btw.. BOBOIBOY GALAXY SEASON 2 UDH ADA DI WEBTOON LOH! GRATIS LAGII! SIAPA YG UDH BACAAA??

Ejen Ali Musim 3 juga udh tayang di disney+ hotsar loh! Berbayar, sih, tapi gapapa dong! Ayo dukung pihak animasinyaa, cuma 20rb kok kalo bayar lewat telkomsel, bisa sekalian isi kuota lagi🤗

Gapapa, aku sponsor ga dibayar mah gapapa, asal Ejen Ali S3 lancar terus, ga ada masalah untuk platfromnya.

Sebentar lagi mau masuk sekolah lohh, sebentar lagi sy kembali mengstress🤗

Mars, 10 Juli 2022

Continue Reading

You'll Also Like

293K 30.1K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
61.2K 4.5K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
1M 86.6K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
82.8K 7.8K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG