Jisoo hanya bisa meratapi nasibnya yang tidak seindah yang ia bayangkan sejak dulu.
"Hiks Tae sudah cukup,aku capek" lirih jisoo lemas
Bagaimana tidak pria yang kerap kali dipanggil Kim taehyung itu sedari pukul 16.00 tadi sudah menghujani tubuhnya hingga sekarang hampir pukul 12 malam.
Dan sialnya jisoo hanya bisa pasrah dengan perbuatan Taehyung terhadap tubuhnya
"Ah kamu kok makin hari makin gak enak ya,gak puas saya main bareng kamu,kalo kamu lebih ngurus diri kamu saya pasti makin suka bercinta sama kamu."ujar taehyung yang sudah melepaskan penyatuan mereka
"Saya kayanya udah bosen deh sama kamu" ujarnya lagi
"Gak bisa gitu Tae kamu jangan seenaknya aja ngomong kaya gitu sama aku" balas jisoo terbata-bata karena semua tenaganya sudah habis terkuras karena hujaman Taehyung tiada henti-hentinya
"Kamu gak usah ngebantah sialan" sentak taeyung sambil menampar pipi jisoo,
Tidak sampai disitu jisoo sampai dipasung di sebuah gudang kecil yang berada dikamar tersebut tidak lupa pria Kim itu memberi jisoo obat pencegah kehamilan dan memaksa jisoo meminumnya
Dengan tangis pilu jisoo hanya bisa pasrah dan meminum pil sialan itu
Masih dalam keadaan telanjang bulat jisoo dibiarkan seperti itu
Taehyung pergi tidak tau ntah kemana
"Hiks hiks kenapa hidupku menyedihkan sekali,aku hanya mendapatkan kebahagiaan sesaat sehabis itu lenyap dan digantikan dengan kesedihan yang tak berujung" lirih jisoo berderai air mata yang tak henti-hentinya keluar.
Hari demi hari sudah berlalu Kim jisoo selalu mendapatkan tubuhnya dipake dan di tinggalkan dengan keadaan yang lemah dan menyedihkan.
Begitu terus-menerus hingga 3 bulan sudah berlalu tetapi bedanya sebulan ini Kim taehyung tetap memberikan nya obat pencegah kehamilan tapi tidak dipaksa seperti sebelumnya.
Jisoo pun bingung namun tidak berani bertanya, takutnya pria itu akan mengamuk nantinya.
Sudah 3 Minggu berlalu karena kecapekan jisoo lupa meminum obat itu
Hari ini taehyung sedikit terlambat pulang sekitar jam 21.30 dia pulang tetapi membawa seseorang
"Tae itu siapa yang kamu bawa?" Tanyanya jisoo pasal nya taehyung membawa perempuan lain ke mension ini
"Cewe baru saya,soalnya saya udah gak nafsu liat kamu"jawab taeyung dengan tajam
Perkataan nya membuat hati jisoo teriris sungguh taehyung nya yang dulu emang sudah mati
Taehyung yang dulu baik,perhatian, romantis,cuek namun perhatian tapi setelah menikah dengannya pria itu berubah drastis
Jisoo gak pernah menyangka taehyung tega ngelakuin ini terhadap dirinya
Airmatanya jatuh begitu saja
"Tega kamu Tae hiks hiks, setelah apa yang kamu lakuin ke aku...
Kamu tega selingkuh dan dengan terang-terangan bawa dia kesini kamu benar-benar gak punya hati taehyung" teriak jisoo
Disaksikan oleh selingkuhan taehyung itu
Bukannya merasa iba dia malah tidak tau dirinya memeluk Taehyung dengan manja
Dasar manusia ular
"Heh kamu jangan belagu ya! Sini ikut saya biar kamu saya kasi pelajaran biar tau rasa kamu" sentak taehyung emosi
Taehyung mencengkram rahang jisoo keras dan membawanya ke tempat pasung yang sering digunakan untuk menyiksa jisoo
Jisoo hanya bisa pasrah karena akhir-akhir ini dia sering merasa pusing dan mual makan pun dia tidak selera
Dia gak tau apa penyebabnya yang dia rasakan badanya lemas ditambah lagi dengan perlakuan taehyung yang begitu kejam terhadap dirinya membuat dirinya semakin lemah dan tak berdaya
"Kalo kamu melawan lagi kamu bakal dapat yang lebih sakit dari yang ini"tegas taehyung menatap jisoo dengan amarah
Tae pun memanggil selingkuhan nya masuk ke dalam kamar mereka dan langsung memeluk wanita itu dengan posesif
Jisoo melihat itu karena Tae sengaja gak menutup pintu gudang tersebut
"Tae tutup pintunya"teriak jisoo karena gak tahan melihat hal tabu tersebut
Tae tidak memperdulikan jisoo yang teriak dan menangis
Berjam-jam lamanya taehyung bersama selingkuhan nya itu terus berhubungan badan
Desahan erotis mereka terngiang-ngiang di telinga jisoo
Jisoo merasa kupingnya panas dan rasanya hatinya gak berfungsi lagi sudah cukup banyak luka yang taehyung berikan padanya
Badan jisoo makin lama makin lemah dan dia pun tertidur di lantai yang dingin itu tanpa selimut yang menutupi tubuh ringkih itu
Pagi pun tiba dan ternyata selingkuhan taehyung itu pun pulang karena taehyung menyuruhnya
"Hei, wanita pemalas bangun"taehyung nendang-nendang kaki jisoo
Karena tak kunjung bangun taehyung dengan tak senonoh manrik rambut jisoo dengan kasar
Teng......
Suara itu langsung terngiang dikepala jisoo,pusing yang tak tertahan bahkan bicara sepatah katapun dia tidak bisa semua terasa gelap dan dia pun pingsan
"Aish dasar wanita lemah baru gini aja udah pingsan menyusahkan sekali sih" decak taehyung
Dengan terpaksa dia membawa jisoo ke rumah sakit
Sesampainya disana jisoo pun di periksa oleh dokter
Setengah jam kemudian dokter memanggil taehyung keruangannya
"Bagaimana keadaan istri saya dok? Tanya taehyung
"Tidak perlu khawatir pak istri bapak baik-baik saja namun kandungan istri bapak cukup lemah jadi saya sarankan untuk bapak lebih memerhatikan kondisi janin ibu jisoo ya pak" jelas dokter panjang lebar
"Dan satu lagi pak selamat anak bapak kembar untuk jenis kelamin nya belum bisa diliat ya pak soalnya usia kandungan Bu jisoo masih 2 Minggu"ucap dokter itu lagi
Bukannya senang taehyung malah diam tak bergeming rahangnya mengeras gigi geraham nya bergemelatuk keras
"Baik dok" ucapnya dingin
Taehyung langsung pergi keruangan jisoo
"Ah Tae apa kata dokter?" Ucap jisoo penasaran
Ya wanita itu sudah siluman dan keadaan cukup baik daripada sebelumnya
"Ayo kita pulang sekarang"tegas taehyung dan jisoo langsung menurut
Sesampainya di rumah Tae langsung melepas jisoo dilantai
Kebetulan ini hari Minggu semua pembantu maupun yang memiliki tugas dirumah ini cuti jadi hanya mereka berdua yang ada di dalam Mension ini
"Ada apa tae? Ini sakit." Ujar jisoo sambil memegang perutnya yang sedikit keram
"Saya kan udah bilang minum obat pencegah kehamilan nya kenapa malah gak minum sialan"teriak taehyung
"Apa! Ja jadi aku hamil? Tanya jisoo ada sedikit perasaan kebahagiaan di raut wajahnya yang pucat itu
"Say gak mau ya punya anak ribet ngurus kamu aja ribet apalagi punya anak" keasal taehyung
Dia mendekati jisoo membuat jisoo ketakutan bukan main
"Jangan dekati aku tae"teriak jisoo yang perlahan mundur
Tap
Taehyung mencengkram bahu jisoo
"Ini semua kesalahanmu sialan jadi risikonya kamu yang teriman" kata taehyung tersenyum devil
Taehyung seperti iblis dimata jisoo
"Akhhhh taehh lepas hikss lepas ini sakit Tae please" teriak jisoo kesakitan bagaimana tidak taehyung mencengkeram perut jisoo
"Sakit ya? Uh kasian tapi ini adalah konsekuensi nya kalo seseorang tidak mendengarkan Kim taehyung"bisik taehyung ditelinga jisoo
Tangannya terus mencengkeram perut Jisoo
"Maaf Tae aku lupa meminumnya,tolong lepas ini sangat sakit"lirih jisoo
Taehyung tidak mendengarkan perkataan jisoo
Sampai pada akhirnya jisoo pingsan dan darah segar keluar dari vagina jisoo
Darah nya merembes keluar dan membanjiri lantai di rumah itu
Taehyung terkejut, tangannya gemetar,dia melihat darah yang berada di tangannya,sungguh taehyung benar-benar tidak menyangka perbuatannya jadi seperti ini
Dengan sedikit panik taehyung membawa jisoo kerumah sakit
Sesampainya disana suster pun membawa jisoo ke UGD diikuti oleh dokter
"Dok" panggil taehyung sebelum dokter itu sepenuhnya memasuki ruangan itu
"Ya pak?" Tanya dokter itu
"Lakukan yang terbaik buat istri saya dan juga anak-anak saya dok" lirih taehyung
Dimata pria itu ada penyesalan yang mendalam
"Baik pak kami akan berusaha menyelamatkan keduanya"ucap dokter itu
Dokterpun masuk dan menutup pintunya,hening yang taehyung rasaka.
Dia melihat tangannya yang masih ada bercak darah disana
"Apa yang telah kulakukan! Aku terlah menyakiti mereka bertiga"lirih taehyung
Taehyung hanya bisa berdoa untuk keselamatan istri dan anak-anaknya itu
3 jam sudah berlalu akhirnya dokter pun keluar
Raut wajah dokter itu membuat Taehyung tidak tenang
"Bagaimana dok keadaan anak dan istri saya?"tanya taehyung tidak sabaran
"Baik istri bapak baik-baik saja..."
Dokter itu mnghela nafasnya sebelum mengucapkan kata selanjutnya
Hati taehyung berdebar ada perasaan aneh disana
"Dan maaf bayi-bayi bapak tidak bisa kami selamatkan,kami sudah melakukan yang terbaik tetapi tuhan lebih menyayangi mereka"jelas dokter itu menunduk
"Tidak dok tidak jangan bercanda dong,ini tidak lucu bayi-bayi ku pasti bisa selamat, dok ku mohon ini hanya bercanda kan"teriak taehyung tidak karuan
"Maaf pak kami tidak bisa berbuat apa-apa,kami permisi"ucap dokter tersebut setelah itu berlalu dari hadapan taehyung
Suster pun memindah kan jisoo keruang rawat inap
Taehyung pun masuk dan menghampiri jisoo yang masih tertidur (dalam pengaruh obat bius)
"Ji... Maaf,maaf kan aku"lirih taehyung
Air matanya pun jatuh, untuk pertama kalinya Taehyung menangisi jisoo setelah mereka merek melangsungkan pernikahan 5 bulan yang lalu
"Bayi-bayi kita ji... Hiks mereka bahkan belum sempat melihat ayah dan bunda nya,aku benar-benar jahat ji.." tangis taehyung dengan pilu
"Aku berjanji ji.. bakal jaga kamu dan perhatian sama kamu" lirih taenyung
Taehyung pun tertidur disamping jisoo
pagi pun tiba, Jisoo terbangun dan melihat taehyung tertidur di samping nya dan sedikit tersenyum melihat suaminya yang sedang tertidur itu
Saat tertidur mengapa pria nya ini sangan menggemaskan sekali,tatepi ketika bangun wajahnya sangat menyeramkan
Tangan jisoo pun terulur menyentuh wajah sang suami
Taehyung yang merasa sedikit terusik pun perlahan membuka matanya dan yang pertama kali dia lihat adalah senyuman jisoo
"Pagi tae"lirih jisoo sedikit takut
"Melihat jisoo Taehyung pun menangis dan memeluk jisoo erat
"Maaf,maaf,maafkan aku ji..." Lirih taehyung
Jisoo pun kebingungan dan langsung mengingat perlakuan taehyung kemarin terhadap dirinya
Jisoo melepaskan paksa pelukan taehyung dan meraba perutnya
"Apa dia masih disini Tae?"tanya jisoo panik dan terus memeraba perutnya yang terasa lebih rata dari sebelumya
Taehyung tak kuasa menahan tangis nya dan hanya menunduk
Jisoo terduduk dan mengguncang tubuh taehyung dengan kuat
"Tae jawab akku kumohon"teriak jisoo lagi
"Tuhan lebih sayang mereka ji..." Lirih taehyung
Duarrr
Hati jisoo terasa sakit mendengar itu
"Aku bahkan belum sempat mengelusnya,aku bahkan belum sempat melihat nya dia sudah lebih dulu pergi" lirih jisoo
Bahkan air matanya enggan keluar rasanya menagis pun tidak akan mengembalikan keadaan sepeti sebelumnya
"Dia tidak sendirian ji.. dia berdua"lirih Tae
"Bayi kita kembar" lanjut nya lagi
"Taehyung kenapa ini semua terjadi kepadaku hah? Ini tidak adil! Tuhan selalu memberikan cobaan kepada diriku,"teriak jisoo
"Tidak jisoo ini salahku seharusnya aku tidak melakukan itu, aku berjanji akan selalu ada disisi mu mulai saat ini aku gak akan melakukan hal yang keji lagi terhadap dirimu aku berjanji ji... Sungguh" ungkap taehyung dengan tulus
"Aku tidak butuh jannji tae, aku butuh pembuktian karena dulu sebelum kita menikah kau berjanji selalu ada disisi ku tapi apa? Kau malah memperlakukan ku seperti seorang pelacur"lirih jisoo
"Akan ku buktikan jisoo,akan ku buktikan"kata taehyung
6 bulan berlalu dan taehyung benar-benar membuktikan perkataannya taehyung nya yang dulu sudah kembali dan jauh lebih perhatian
Sungguh ini lah yang jisoo butuhkan dari pria Kim ini
"Ah ayo lah garis dua cepat-cepat"lirih jisoo tidak sabaran
Ya sudah hampir 2 Minggu jisoo tidak datang bulan dan dia menduga sedang hamil
Dan
"Aaaaaa taehyung huaaa hiks hiks" tangis jisoo pecah
Taehyung yang baru saja bangun dan masih mengumpulkan nyawanya terkejut bukan main saat mendengar teriakan jisoo
Tanpa pikir panjang taehyung berlari ke kamar mandi
"Ada apa ji..?"panik nya
"Ini Tae aku hamil" ujar jisoo sambil memperlihatkan benda pipih yang bergaris dua itu
"Ah benarkah? Uh aku akan menjadi ayah sekarang, akan ku buktikan ji... Aku akan selalu ada disisimu kapan pun dan dimana pun bahkan saat bekerja nanti pun aku akan selalu menanyakan kabarmu, selalu jaga kesehatan oke" kata taehyung dengan wajah berseri-seri
"Iya tae iya"balas jisoo tersenyum
Jujur dia sekarang merasa jauh lebih bahagia terlebih lagi dengan berita kehamilannya
Uh doakan selalu ya keluarga Kim ini selalu bahagia sampai maut memisahkan kedua nya
End
Maaf kalo gak nyambung soalny berusaha nulis disela-sela ujian
Maaf juga kalo banyak typo
Dan semoga kalian menyukainya
Dan buat yang udah request terimakasih
Buat requestannya belum dibuat harap bersabar
Buat kalian yang mau request silah kan request banyak-banyak
See babay jangan lupa vote&komen
Ini cerita udah aku revisi lagi soalnya kemaren sangat-sangat gak baik bahasa didalamnya