POSSESIVE BROTHER

By princesnyadobby

26.6K 2.3K 178

menceritakan keposesip-an abang,adek juga sepupu dari kim doyoung pemuda yang tidak mau mengakui kalau diriny... More

temanin adek
jaga adek
hilang
dihukum
sakit
sekolah
hilang lagi
sakit pt2
gelisah

abang

2.5K 225 27
By princesnyadobby

"Hmm abang kyu berhenti duselin pipi dobby" racau doyoung aka adek  kesayangan para penghuni rumah.

"Habisnya pipi adek kiyowo" ucap junkyu terus menduselkan pipinya ke pipi sang adek.

Jihoon yang melihat itu cuman bisa diam tanpa ikut nimbrung,dirinya masih merasa bersalah karena membuat adeknya jatuh sakit.

"Ughh abang damie bantu dobby" kesal doyoung, tangannya terus menyingkirkan badan junkyu yang kelewat besar dari badannya.

"Bang junkyu,adek butuh istirahat" ucap yedam menyingkirkan junkyu dari kasur tempat ia memeluk doyoung.

"Aish padahal masih enak"

Mendengar itu doyoung mendengus, abangnya keenakan dianya hampir tidak bisa bernafas karena dipeluk mulu.

"Adek sudah enakan kan?" Doyoung mengangguk menjawab pertanyaan yang dilontarkan hyunsuk padanya.

Tangan kecil nya merentang minta dipeluk ama abang tertuanya dan tentu saja diidahkan oleh sang empu.

"Abang hyunki,dobby kangen"

"Aigooo,maaf yahh abang akhir-akhir ini banyak tugas" doyoung mengangguk pelan menikmati elusan rambut yang diberikan hyunsuk.

"Oi jihoon kemari"

Sang nama yang dipanggil tersentak, dirinya yang tadi sedang berdiam diri sembari memainkan ponselnya akhirnya berdiri mendekati hyunsuk dan doyoung yang sedang berpelukan.

"Ya bang"

Hyunsuk mendengus,menarik tangan jihoon agar duduk dihadapan mereka.

"Jaga adek,kali ini benar-benar lo jaga baik-baik" ucap hyunsuk penuh penekanan membuat jihoon yang mendengar itu melotot kaget.

"Eh tunggu--bang-- tapi"

"Adek sama abang jihoon dulu yah, abang mau nyiapin makan malam "

Doyoung mengangguk pelan,melirik sejenak kearah jihoon yang terlihat kaku.

"Oke, junkyu yedam ikut abang"

"Yaelah banggg" keduanya menghela nafas kasar padahal sedang enak-enak main game.

Setelah kepergian para abangnya,kedua insan yang masih berada dikamar hanya saling melirik tanpa sepata kata.

"Adek mau abang peluk?" Doyoung tersentak kecil, melihat kearah jihoon yang menatapnya penuh harap.

Kenapa abang ji nya seperti anak panda yang minta dikasihani sih, kan doyoungnya jadi kasihan.

"Bo-boleh" jihoon terpekik,bersyukur karena adeknya nggak marah.

Dirinya dengan cepat memeluk tubuh kecil itu,suhu tubuhnya masih hangat membuat jihoon semakin menenggelamkan pelukannya.

"A--abang ji, dobby nggak bisa nafas"

"Hehehe maaf adek"

Jihoon mengelus surai doyoung dengan lembut, menghirup rambut sang adek yang berbau permen padahal dirinya tiga hari ini tidak mandi akibat sakit.

"Abang rambut dobby bau"racau doyoung dengan malu,ia takut dicencengin soal rambutnya yang belum mandi.

"Haha rambut adek tidak bau kok,ini aja abang ketagihan nyium rambut adek"

Jihoon kembali menikmati duselannya dirambut doyoung sesekali pemuda itu mengecup lembut dahi panas sang adek.

Setelah itu mencangkup pelan pipi gembul merah milik sang adek,menatap adek lucunya dengan penuh kasih sayang

"Adek maafin abang yahh, abang salah seharusnya abang nggak marahi adek hari itu."

Mendengar perkataan tiba-tiba itu membuat doyoung terharu,ia dengan pelan mengangguk kecil atas persetujuan memaafkan sang abang berototnya.

"Nggak apa-apa kok bang,salah dobby juga pergi nggak bilang-bilang tapi abang janji nggak marahi dobby seperti itu lagi yah"

jihoon mengangguk, menduselkan hidung bangirnya ke hidung sang adek.

"Iyaa adek,abang janji kalau abang ingkar banyak abang lain yang pukulin abang"

"Hihihi abang yang lain mana berani mukulin abang ji kecuali abang hyunki"

Jihoon berdehem,mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal lalu sekelebat memori memenuhi otaknya saat dirinya dan junkyu sedang berkelahi ditaman.

"Haha iya juga yahh,btw kalau adek sudah sembuh abang bawa jalan-jalan deh mau nggak"

"MAU!!"

"Hei jangan teriak,leher adek nanti sakit" doyoung mengangguk cepat lalu memeluk jihoon erat.

"Adek soalnya pengen keluar jalan-jalan bareng abang-abang yang lain"

"Iyaa iyaaa makanya adek cepat sembuh"

"Iyaa"

.

.

.

.

.

"Bangsat jae air liur lo nempel di pipi adek nih" jaehyuk mendengus saat jihoon dengan kurang ajar mengatakan itu.

"Gue hanya kecup yah bang(sat) bukan jilatin pipinya" ucap jaehyuk tak terima penghinaan itu padahal aslinya ia memang sempat nyedot pipi gembul sang adek

"Terus ngapain pipi adek basah anjir"

"Adek kan lagi keringatan karena demamnya mau turun" 

"Alasan lo jaenudin"  decih jihoon lalu membasuh pipi doyoung dengan lengan bajunya.

"Sudah sudah,kalian turun kebawah makan nanti gue yang jaga adek"

"Loh kok gitu yoshi" yang lain tak terima apalagi yedam yang baru-baru ini nggak punya waktu buat liatin doyoung.

"Kalian dari tadi belum makan kan? Cepat turun sebelum abang hyunsuk pulang"

Mendengar itu mereka mendesah kecewa padahal lagi asik-asik main sama adek gempulnya yang sudah pasrah ditarik sana-sini.

"Ayo keluar,dobby juga udah ngantuk tuh"ucap haruto yang sedari tadi diam mengelusi surai rambut doyoung.

"Oss oss, adek kita keluar dulu yahh" 

Doyoung mengangguk dengan sayu kentara ia sebentar lagi akan tertidur, memperhatikan abang juga sepupunya yang bergantian mengecupi pipinya lalu pergi.

Terakhir giliran haruto yang terus mengecup sebagian wajah doyoung yang bisa dijangkau kecuali bibir, yoshi yang menjadi sandaran doyoung semakin jengah karena haruto yang tak berhenti mengecupi wajah adeknya.

"Hnhh ruto jangan cium telinga dobby"

"Hehehehe"

"Woi mesum keluar sana" ucap yoshi pada akhirnya,mendorong haruto dengan kakinya yang nganggur.

"Iya iya iya,berhenti menendang bang"

"Lo pergi atau gue potong titid lo!"

"Yaelah kejam amat, dobby gue pergi dulu" ucapan terakhir dengan jari tengah yang tersampir ditangan yoshi membuat haruto mendengus lalu pergi.

"Adek mau istirahat?" Tanya yoshi mengangkat sedikit badan doyoung agar tetap nyaman bersandar didadanya.

"Iyaaa tapi adek nggak mau tidur sendiri"

"Ada abang kok, abang peluk mau?"

"Mauuu"

Mereka merubah posisinya menjadi berbaring dengan yoshi yang memeluk sang adek erat.

"Besok adek jangan sekolah dulu yah?"

"Hm? Kenapa?" Doyoung menatap sang abang yang sedang mengelusi pipinya.

"Adek masih demam loh,takut nanti adek jatuh pingsan disekolah"

"Abangggg, besok kan hari pertama dobby masuk dobby udah kelas 12 loh takut nanti dobby nggak lulus,abang mau dobby nggak lulus terus jadi pengangguran?"

"Iya iya adek cerewet banget sih" yoshi terkekeh melihat adeknya cemberut.

"Lagian adek pengangguran pun tidak merubah bang hyunsuk jadi miskin"

"Kan abang hyunki yang punya uang"

"Dek lo kan saudaranya"

"Lah iya"

Yoshi tersenyum tipis,nih manusia polos atau bego sih untuk adek kesayangan.

"Tapi adek janji,sekolah nanti jangan jauh-jauh dari haruto junghwan dan jeongwoo"

"Ughh adek kan udah besar"

"Udahh turutin aja atau abang-abang nanti marah"

"Hmm iya"



Tbc....

Fyi disini doyoung masih sma kelas 12,hajengwoo kelas 11 dan junghwan masih kelas 10 yang lainnya kuliah dan hyunsuk juga kerja di perusahaan ayah mereka.

Btw btw bagusnya marga doyoung dan saudaranya mau pake apa

1.choi
2.kim
3.park

Btw

BUSETTTT KIM DOYOUNG😭 STYLE YG NYA KENTAL BANGET BROOO

Continue Reading

You'll Also Like

55.2K 7.1K 45
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
69.3K 13.2K 14
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
93.8K 14.4K 19
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
320K 24.2K 109
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...