3 tahun kemudian
"Gupi!!!
"Ada apa miw
"Kau dari mana?
"Aku dari halaman belakang"
"Jangan pergi jauh2, ingat kau sedang hamil besar, aku takut kau mulas di tengah2 jalan"
"Usia kandunganku baru 7 bulan mew, masih lama untuk proses kontraksi"
"Aku hanya mengingatkan saja"
"Miw, kau tau telur2 ayamku sudah menetas, mereka sangat lucu2"
"Benarkah, jadi ayam2mu sudah bertambah"
"Iya, kau mau ikut aku kehalaman belakang tidak?
"Boleh, tapi nanti ya, lebih baik kita makam siang dulu"
"Tidak sekarang saja, ayolah miw, kau harus tau bagaimana lucunya mereka"
"Memangnya ada berapa ekor?
"Semuanya ada 10 ekor, warna bulu mereka cantik2"
"Ok baiklah, aku akan ikut denganmu"
Gulf tersenyum lebar, dia ingin membuktikan pada suaminya kalau dia berhasil membuat ternak ayam.
"Dimana mereka gulf?
"Masih ada dikandang miw"
Gulf dan mew pergi kekandang ayam yang berada di halaman belakang.
Saat sampai di dakat kandang gulf terkejut melihat anaknya sudah ada disana,firasat gulf memburuk dan langsung bergegas mendekati anaknya.
"Rain kau sedang apa dikandang ayam papa"
"Lihatlah pah rain menemukan banyak sekali anak2 ayam, mereka semua sudah rain potong, papa bisa masak mereka untuk menu makan siang kita"
Seketika wajah gulf memerah dan dapat mew rasakan akan ada tanduk merah yang keluar dari kepala istrinya.
"YAK!!!!ANAK SETAN!!!KAU TAU ANAK2 AYAM PAPA BARU SAJA MENETAS DAN KAU SUDAH MEMBUNUH SEMUANYA"
"Loh pah, mereka pasti rasanya sangat lezat karena masih baby kita bisa makan sama tulang2nya"
"KALAU BEGITU TIDAK PERLU DIMASAK, KAU MAKAN SAJA SAMA BULU DAN TAI2NYA"
"Sabar gulf sabar, ingat kau sedang mengandung"
"AKU EMOSI MIW, BISA2 AKU MELAHIRKAN SEBELUM WAKTUNYA KARENA PERBUATAN DIA"
"Ayolah gupi, kau seperti papa tiri! Kau selalu marah2 padaku kau lebih sayang anak ayamu dari pada aku"
"Kau lihat sendiri kan miw, bahkan dia selalu panggil namaku jika aku sedang marah padanya"
"Rain, kau tau kan perbuatanmu ini salah, kau tidak boleh melakukan hal2 yang extriem, anak2 ayam ini kan butuh hidup kasian mama ayamnya jika anak2nya dibunuh, kalau itu terjadi pada rain bagaimana, rain kan juga anak2"
"Tapi rain tidak puya mama, apa jika aku dibunuh papa akan menangisiku"
"Tidak akan, biarkan saja nanti induk ayam itu balas dendam padamu, dia akan memenggal kepalamu"
"Hoi..tidak bisa dibiarkan aku harus memotong induk ayam itu sebelum dia balas dendam padaku"
"Kau...
"Gulf sudahlah, kau juga yang selalu mengajarkan dia hal2 yang terlalu berani, sekarang kau tau kan susahnya jadi orang tua, begitulah ayah dan bunda saat mendidikmu dan mereka selalu salah dimatamu"
"Kenapa kau jadi menyalahkanku"
"Rain setiap hari dirumah denganmu, jelas saja sifatnya lebih memgikutimu"
"Memangnya aku kenapa?
"Hmm...tidak ada, rain lebih baik kau masuk rumah"
"Terus ini bagaimana pah, mau kita masak apa?
"MASIH TANYA!
"Ya ampun jangan marah2 pah, rain masih sisain 2 ekor anaknya, soalnya tidak bisa rain ambil dikekepin emaknya"
"Rain masuk! Perintah mew yang jengah liat anak dan istrinya bertengkar"
"Tapi ini dad anak ayamnya bagaimana"
"Masuk! daddy bilang!
"Ok dad!
Rain meninggalkan anak2 ayamnya dibawah kandang ayam.
"Ya tuhan anak2 ayamku yang malang, bisa2nya dia membunuh kalian yang tidak berdosa"lirih gulf sambil mengumpulkan mayat2 anak ayam miliknya.
"Tinggalkan disitu gulf, biar nanti aku kubur! Lebih baik sekarang kita makan dulu"
"Mudah2 saja anak keduaku tidak seperti rain"
"Lalu kau berharap dia seperti siapa, tidak mungkin dia harus ikut sifat tetangga kita"
"Harusnya dia sepertimu"
"Jadi sekarang kau mengakui rain seperti siapa, dan aku lebih baik darimu"
"Miwwww....
Mew terkekeh geli..
"Iya..iya anak kedua kita nanti sepertiku"
🌞❤🌻
2 bulan kemudian
"Rain, papa mau pergi kekantor daddy apa kau mau ikut?
"Tidak, rain dirumah saja"
"Baiklah tapi kau jangan nakal ya, jangan berantakin rumah, jangan menyentuh barang papa, jangan memecahkan barang dan jangan sentuh ayam2 papa"
"Jangan terlalu sekhawatir itu pah, apa semua itu lebih penting dariku?
"Iya semua itu lebih penting, kalau sampai ada yang rusak papa tukarkan kau ke tukang loak"
"Ish,, ternyata tidak enak rasanya punya orang tua tiri"
Gulf mengidikan bahunya.
"Papa pergi, ingat pesan papa"
"Iya pah!
Gulf pergi mengunjungi kantor suaminya, sebenarnya dia tidak ingin pergi cuma dia merasa bersalah pada mew karena semalam dia menolak suaminya.
Gulf berdiri didepan pintu ruangan suaminya, namun dia terkejut mendengar desahan dari dalam ruangan suaminya.
"Ahh...sakit phi"
"Tahan sebentar kit"
"Aww....jangan ditekan"
"Tahan na, sedikit lagi masuk"
"Ini terlalu kecil"
"Pasti masuk, tahan sebentar!
Gulf membulatkan matanya dan mengepalkan kedua tangannya.
"Aaaaa....teriak kit dari dalam ruangan.
"BRAKK!!!
dengan sekuat tenaga gulf membanting pintu ruangan mew, membuat mew dan kit terkejut, kit langsung menendang tubuh mew
Hingga mew terpental kedepan dan terbentur meja kerjanya.
"Sialan! apa yang kalian lakukan?
"Kit, kenapa kau menendangku?
"Maaf phi, aku terkejut!
"Ada apa sih, kenapa kalian berisik sekali?
Tanya singto yang baru saja keluar dari dalam toilet.
Mew bangun sambil memegang kepalanya yang sakit akibat terbentur meja kerjanya.
Gulf bingung menatap singto ada didalam ruangan.
"Sedang apa kalian berdua? dan kau kit kenapa kau mendesah"
"Siapa yang mendesah, aku sedang kesakitan, lihatlah suamimu masangkan sepatu sialan ini kekakiku, ukuranya tidak cukup dikakiku tapi dia paksa"
"Aku rasa kaki kit denganmu sama, jadi aku coba dulu kekaki kit"
"Phi mew bukain, lebih baik kau pasangkan langsung pada kaki gulf, kan orangnya ada disini"
"Miw, apa kau bodoh! Ukuran kakiku dengan kakimu sama"
"Benarkah, aku lupa gulf sorry! Maklum lah faktor usia"
"Sayang lebih baik kita kembali keruanganmu"
Ajak singto pada kit.
"Tunggu phi, kakiku sakit sekali"
"Sini naik kepunggungku"
Singto menggendong kit dan pergi dari ruangan mew.
"Gulf, kenapa kesini! Sudah aku bilang kau jangan kemana2, perutmu sudah sebesar ini"
"Memangnya tidak boleh aku mengunjungi suamiku?
"Boleh sayang!
"Aku bawa makan siang untukmu!
"Terima kasih, kau sendiri sudah makan belum"
"Bukankah kau tidak mengizinkanku keluar dengan perut kosong"
"Pintar, kau memang istri terbaik, tidak salah aku memaksamu untuk menikah denganku, lihatlah perutmu sudah semakin besar kau sudah tidak muat lagi didalam pelukanku"
Mew memeluk tubuh istrinya yang semakin lama semakin terhalang oleh perut gulf.
"Apa yang kau lakukan gulf!
Didalam pelukannya tangan gulf mulai nakal menjalar keselangkangan mew.
Gulf mengelus2 junior mew hingga junior itupun merespon dengan baik.
Gulf membuka kakinya lebar2 dan berjongkok didepan mew.
Gulf membuka ikat pinggang, kancing dan resleting celana suaminya.
Gulf menurunkan celana bahan dan celana dalam milik mew.
Gulf meraih penis mew dan memasukan kedalam mulutnya.
Slup...slup...slup..slup...
Gulf melakulan blowjob pada penis mew, gulf menjilati penis mew seperti menikmati sosisnya yang bercampur toping coklat dan vanila.
Slup...slup..slup..slup..
Gulf menjulurkan lidahnya dan menari2kan lidahnya diujung lubang penis mew.
"Ahhhh....desah mew sambil memejamkan matanya.
Mew memegang kepala gulf agar diam, lalu menggerakan bokongnya maju mundur dengan penisnya yang tertanam didalam mulut gulf.
"Hoex...
Gulf mengeluarkan penis mew dari dalam mulutnya.
"Kau memasukannya terlalu dalam miw"
"Maaf gulf tapi ini sangat nikmat aku benar2 tidak kuat"
Gulf berdiri dan melucuti semua bajunya, begitu juga dengan mew.
Gulf duduk diatas sova dengan menaikan kakinya dan membuka kakinya lebar2 sementara mew berjongkok didepan penis gulf.
Mew melakukan handjob pada penis gulf sementara lidahnya bermain dilubang anus gulf.
"Ahhh....gulf membuka sedikit mulutnya mengeluarkan desahannya sambil mendongakan kepalanya keatas.
Sensasi lidah mew yang menari2 diatas lubang anusnya, membuat anus gulf semakin gatal ingin lekas2 dimasuki benda tumpul milik mew.
"Stop mew, aku sudah tidak kuat, cepat masukan penismu kedalam holeku"
Mew menjauh dari selangkangan gulf, dan mengarahkan penisnya kedalam lubang gulf.
"Jlebbb....
"Ahhh...desah keduanya bersamaan saat melakukan penyatuan.
Plok..plok..plok..plok...
Ah..ah..ah..ah desah gulf, tubuhnya terhentak2 diatas sofa.
Plok..plok..plok..plok
"Aww...! Rintih gulf,
"Ada apa sayang?
"Perutku miw!
"Kenapa dengan perutmu?
"Perutku perih"
"Apa ini waktunya?
"Sepertinya iya!
"Tahan sayang aku harus menyelesaikan tugasku dulu, kau masih bisa menunggu kan, karena tidak mungkin kita pergi dalam keadaan seperti ini"
Gulf mengangguk.
"Cepat selesaikan"
Mew akhirnya menaikan tempo gerakannya agar dia dan gulf bisa lekas2 mencapai klimax.
Plok..plok..plok..plok..plok..
"Ahhhhh...
Crot..crot..crot..crot..
Setelah keduanya mencapai klimax, mew dan gulf lekas2 memakai bajunya kembali.
"Kau masih bisa tahan tidak!
"Masih miw, kau tidak perlu panik!
Mew menelepon kit agar kita ikut dengannya kerumah sakit.
"Gulf biar aku gendong"
"Tidak perlu, aku masih bisa tahan, kau jangan terlalu panik"
"Bagaimana aku tidak panik, ini pengalaman pertama buatku"
"Aku tau, percayalah padaku! Aku kuat"
"Iya sayang!
6 jam kemudian.
"Selamat ya gulf, kau sudah melahirkan dan anakmu cantik sekali"
"Terima kasih kit, lalu kapan kalian akan menikah, masa kalah dengan win yang sudah menyebar undangan terlebih dahulu"
"Memang konsepnya seperti itu, makanya jangan terlalu benci dengan seseorang dan akibatnya menjadi sangat bucin!bukan begitu win?
"Bukan! Lagipula kau kan sudah lebih lama berpacaran, masa belum berani mengambil keputusan untuk kejenjang yang lebih serius"
"Benar apa kata win kit"
"Biarkan win saja yang lebih dulu, nanti aku akan menyusul"
"Papa...!!!teriak rain saat masuk keruangan gulf.
"Hei jangan berisik, nanti adikmu bangun"
"Dimana bayi itu pah? Apa dia laki2?
"Dia ada didalam box, dan adikmu perempuan"
"Sukurlah, jika dia laki2 akan aku buang dia kejalanan, aku tidak mau ada saingan dirumahku, aku harus jadi laki2 satu2nya di keluarga jongcheveevat"
"Kau lupa papa dan daddymu juga laki2"
"Owh iya, berarti bayi itu dong yang menang"
"Tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, kalian berdua tetaplah anak2 daddy"
"Daddy, aku mau melihat bayinya"
"Kemarilah!
Mew menggendong rain agar bisa melihat adik bayinya didalam box.
"Bagaimana? Apa dia cantik?
"Dia mirip seperti papa"
"Dan kau mirip seperti daddy"
" apa aku boleh menggendongnya?
"Boleh, tapi biarkan adikmu tidur dulu, nanti jika dia sudah bangun rain boleh menggendongnya.
"Ok dad!
Rain menunggu adiknya bangun, sampai tamu pengunjung sudah pulang, adiknya belum bangun2 juga, sampai akhirnya rain tertidur diatas branker papanya.
"Gulf, baby girl bangun! Sepertinya dia haus"
"Tolong bawa kesini dad!
"Aow,, gitu dong! Kau harus memanggiku daddy!
"Aku sedang belajar biar baby girl tidak seperti rain jadi jangan meledekku"
"Iya sayang"
Mew menggendong baby girl dan memberikan pada gulf agar disusui.
"Terima kasih gulf, kau membuat hidupku menjadi lebih sempurna, kau memberi sepasang putra dan putri yang cantik dan tampan, i love u gulf"
"Mereka cantik dan tampan karena terlahir dari bibit berkualitas"
"Aku tau itu, jadi katakan lah"
"Apa?
"Ayolah gulf!
"I LOVE U TO MEW SUPPASIT"
THE END
ADA PERTEMUAN PASTI ADA PERPISAHAN UCAPKAN SELAMAT TINGGAL UNTUK KELUARGA BESAR JONGCHEVEEVAT.
MEREKA AKAN DEBUT KEMBALI DI STORY "PRINCE KANAWUT"
SAMPAI JUMPA ALL
THANK YOU UDAH YANG UDAH SEMPET2IN BACA STORYKU
BA..BAY🥰🥰🥰