POSSESIVE BROTHER

By princesnyadobby

26.6K 2.3K 178

menceritakan keposesip-an abang,adek juga sepupu dari kim doyoung pemuda yang tidak mau mengakui kalau diriny... More

temanin adek
jaga adek
hilang
dihukum
abang
sekolah
hilang lagi
sakit pt2
gelisah

sakit

3.1K 273 18
By princesnyadobby

"Abangg~" hyunsuk menatap khawatir doyoung yang tertidur sembari mengingau itu, tangannya menempel dengan pelan didahi sang adek.

"Masih panas bang?" Hyunsuk mengangguk atas pertanyaan jaehyuk padanya.

"Padahal ini sudah dua hari" ucap junghwan dengan pandangan sendu miliknya yang memerhatikan doyoung.

Jihoon menghela nafas melihat anggota keluarganya yang terlihat lemah akhir-akhir ini.

"Bang hyunsuk maafin jihoon, seharusnya gue nggak beri hukuman buat adek sampai berakhir begini" 

Mereka yang berada dikamar doyoung diam tanpa ada yang menjawab perkataan jihoon, terlampau kesal karena sang abang yang seenaknya saja.

"Tidak apa-apa ji,lagian ini sudah terjadi" ucap hyunsuk mengusap pelan pipi sang adek kesayangan miliknya.

Dirinya lalu beranjak memperhatikan adek-adeknya yang lain lalu menghela nafas.

"Jaga adek, abang mau bawa laporan dulu dikampus lalu kembali"

Sebelum pergi hyunsuk menyempatkan diri mengelus rambut jihoon yang masih berdiri diambang pintu.

"Jangan berkelahi dengan junkyu, ingat lo yang bertanggung jawab atas adek-adek yang lain" jihoon mengangguk membiarkan hyunsuk keluar dari sana.

Suasana dikamar kembali hening membiarkan suara mengingau doyoung terdengar.

"Hmm gue mau ambil cemilan dulu"gumam jeongwoo beranjak dari tempat lalu menarik junghwan untuk ikut dengannya.

"Gue cari mangsa dulu yah" ucap yedam dengan cepat keluar dari kamar.

"To bantu gue pasang spiker dikamar" asahi menarik haruto yang dari tadi hanya ngebug.

"Mashi gue rasa ini tugas kita buat menjemur deh"

"Lah iya,yuk keluar keburu matahari tinggi nih"

Mashiho dan jaehyuk keluar dari kamar menyisahkan jihoon yang masih terdiam diambang pintu,junkyu yang sedari tadi memainkan ponselnya juga yoshi yang sedari tadi mendengus kesal.

"Mau gue pergi juga nggak?"

"Terserah/terserah" yoshi mendecih, dua orang yang tidak sadar bahwa mereka adalah saudara membuat yoshi geram sendiri.

"Akur sedikit kek, ini kalau bukan  gara-gara kalian berdua adek nggak akan begini tau"

Mereka berdua terdiam.

"Oke, selesaikan sendiri.kalau adek bangun lalu melihat kalian masih bertengkar ia pasti akan marah"

Yoshi pergi dengan tentunya dengusan kesal sepanjang langkahnya.

Kemudian kamar kembali hening,tak ada yang mulai percakapan lagi setelah semuanya keluar.

"Abang~ hiks~"

Kedua abang yang masih ada disana melotot kaget, keduanya buru-buru mendekati doyoung yang sudah keringat dingin.

"Heii adekk bangun"

Junkyu mengelus pelan pipi doyoung sembari menghapus butiran keringat yang menetes dipipinya.

"Hiksss~"

"Adek bangun ayok" kali ini jihoon yang memanggil,mengecup pelan dahi itu.

"Ji bagaimana ini adek mengigil"ucap junkyu,dirinya kepalang panik sampai mengenggam tangan sang adek dengan erat.

Jihoon yang melihat itu mengelus pelan kepala junkyu pelan,tau kalau pemuda itu takut terjadi apa-apa pada doyoung.

"Junkyu tenang,lo nyakitin adek"

Junkyu yang baru sadar buru-buru melepaskan genggaman itu.

"Maaf"

"Kata dokter,adek kena demam tinggi karena kelelahan" ucap jihoon sejenak melirik junkyu yang terus mengecup pipi sang adek.

"Coba lo nyingkir dulu,gue mau bangunin adek mungkin adek mimpi buruk" ucapnya lagi tapi nggak ada jawaban dari junkyu dan malah asik mendusel dipipi junkyu.

Jihoon dengan kepalang kesal menarik kerah baju belakang junkyu agar pemuda itu menyingkir.

"Berhenti nyiumin adek sialan mulut lo bau jigong"

Mendengar itu junkyu langsung menabok jihoon pake boneka doyoung yang tergeletak tak berdaya dibawahnya.

"Mulut lo tuh yang bau,datang-datang nggak cuci muka"

"Lo kali, lo kan mageran"

"Si bangsat enak aja kalau bicara"

Tinggalkan percakapan mereka kita beralih kepada beberapa orang yang sedang menguping dari balik pintu kamar doyoung.

"Bang lo yakin ninggalin mereka berdua dikamar?"

"Iyaa,ini aja belum berapa menit mereka sudah aduh mulut"

"Junghwan benar,gue nggak takut sih kalau mereka gelut tapi adek lagi sakit tau"

"Kalau mereka gelut kita borongi aja"

"Ide bagus"

"Gue yakin mereka nggak akan gelut"

Serentak mereka yang sedang menguping melirik yoshi yang hanya diam.

"Maksudnya bang?"

"Yaa liat aja nanti"

Beralih ke kedua orang itu yang masih saling hina.

"Ji diam anjing adek kayaknya mimpi buruk lagi" jihoon menoleh pada doyoung yang kembali meracau tidak jelas.

"Jangan bangunin junkyu" ucap jihoon saat junkyu mengoyangkan lengan doyoung.

"Kenapa? Kan lo yang nyuruh"

"Pokoknya jangan,ada cara yang tepat buat adek jadi nggak mimpi buruk lagi"

Junkyu mengangkat alisnya bingung,ia dengan malas bertanya.

"Apa?"

Jihoon menyeringai membuat firasat junkyu nggak enak.


















Nah kan.

"Jihoon bangsat,jijik gue tidur berduaan dengan lo" gumam junkyu dengan pelan takut bangunin sang adek yang berada didekapannya.

"Lo pikir gue nggak jijik tidur satu ranjang dengan lo gitu"

Jihoon menatap junkyu dengan pandangan julid.

"Ya sudah kalau gitu,lo nyingkir sana nanti gue yang jaga adek"

"Dihhh,sapa lo nyuruh-nyuruh" ucapnya sembari membekap tubuh kecil doyoung.

Iya mereka tidur dengan sang adek berada ditengah mereka,pas junkyu nanya apa motivasi jihoon pemuda itu malah ngejawab ;

"Hanya ingin"

"Ya udah ayo"

Junkyu malah iyain juga jadi bukan salah jihoon sepenuhnya.

"Ji badan lo kan bongsor,adek nanti nggak bisa gerak"

"Sadar diri kyu, lo juga lebih besar"

"Abanggg~"

"Iya adek?" Mereka berdua menjawab serempak terus menatap doyoung yang sudah merem-merem.

"Adek dingin~"

"Abang udah peluk adek jadi adek tidur lagi yahh"

Doyoung mengangguk pelan,kembali memejamkan matanya saat mendapat elusan lembut dirambutnya.

"Ji gimana kalau lo keluar aja?"

"Berisik,lo tidur kembali ajalah sialan"

"Malas"

"Anjing lo, ya sudah gue aja yang tidur"

Junkyu mendengus ikut memejamkan matanya sembari mengendus rambut doyoung pelan,tidur bertiga nggak ada salahnya juga sih lagian masih pagi buat beraktivitas.

.

.

.

.

Ceklek....

"Nahhh gue udah bilangkan nggak perlu buat mereka saling maafin"

"Iya juga sihh"

Yoshi tersenyum tipis,memerhatikan ketiga saudara kembar itu tidur saling peluk-pelukan gitu.

"Ayo foto lalu kirimin abang hyunsuk"

Mereka mengangguk serempak.

"Abang, junghwan boleh join tidur juga nggak sih?"

"Hwan,gue juga pengen join sih tapi takut digeplak abang jihoon"

"Kasihan anak pungut"

"Dihh"

Tbc......

Hai-hai author comeback lagi,btw masih ada yang nunggu nggak sih?

Continue Reading

You'll Also Like

134K 10.4K 88
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
199K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
97.5K 9.6K 26
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
61K 4.5K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.